Fungsi Atap Monitor, Dampak Pemasangan Serta Tips Merancang

Mengenal dengan baik fungsi atap monitor bangunan, agar perencanaan tepat guna dan efisien

Sebelum kita membahas jauh tentang fungsi atap monitor. Apa sih atap monitor itu?. Atap monitor atau jack roof, dalam istilah lain artinya sama dengan kukuk. Yaitu salah satu komponen atap bangunan, yang posisinya paling tinggi serta terpisah dari atap bangunan utama.

Jadi kalau pemasangan atap tidak terpisah. Walau terjadi perbedaan tinggi. Antara bidang yang satu dengan yang lain. Elemen tersebut bukan sebagai fungsi atap monitor. Melainkan tetap menjadi bagian dari atap bangunan. Bentuk atap monitor yang benar adalah seperti dalam gambar. Silahkan anda amati. Dan coba anda bandingkan dengan (referensi) yang lain.

Manfaat monitor yang sebenarnya

Secara umum kegunaan atap monitor adalah ventilasi udara. Dengan posisi pemasangan yang bertingkat. Maka udara dapat mengalir dari celah atap secara bebas. Oleh karena itu jika anda kaitkan dengan cara kerja suhu. Maka fungsi atap monitor ada 2 macam, yaitu:

  1. Ketika siang hari hawa dalam ruangan cenderung panas. Akan mengalir keluar untuk mencari udara yang dingin. Akibatnya temperatur dalam ruangan menjadi sejuk. Karena hawa panas telah berkurang. Jadi dalam hal ini manfaat monitor adalah sebagai saluran udara keluar.
  2. Pada malam hari suhu dalam bangunan relatif dingin. Karena selain tidak ada radiasi dari sinar matahari atau konveksi udara dari permukaan lantai. Juga karena berkurangnya aktivitas dalam ruangan. Hal tersebut menarik udara dingin masuk ke dalam bangunan.

Bangunan yang sering menggunakan monitor

Konstruksi gudang dan pabrik adalah yang paling banyak menggunakan monitor. Namun demikian walau tergolong jarang. Elemen tersebut juga bisa anda temui pada rumah tinggal, ruko, supermarket. Bahkan untuk bangunan-bangunan publik lainnya. Salah satu contohnya adalah gedung stasiun kereta api Tawang, Semarang.

Jadi pada prinsipnya semua bangunan cocok menggunakan monitor. Asalkan dengan perencanaan yang matang. Fungsi atap monitor secara jelas. Memahami resiko memasang monitor. Jenis bahan beserta komponen-komponen.  Demikian juga tentang teknis perancangan konstruksi monitor.

Resiko memasang monitor sembarangan

Berikut ini 5 dampak pemasangan atap monitor yang tidak tepat, yaitu:

  1. Bila anda memutuskan menggunakan atap monitor. Maka jangan sampai terjadi tempias. Sebab untuk melakukan perbaikan sangat sulit. Karena tempias sering ketahuan, setelah bangunan telah beroperasi.
  2. Maintenance Selain sulit, biaya untuk maintenance atap monitor juga mahal. Penyebabnya adalah karena posisi monitor berada puncak bangunan. Serta anda harus terlebih dahulu melewati atap utama.
  3. Dapat mengakibatkan tampilan bangunan menjadi jelek. Umumnya terjadi karena ketinggian atap monitor tidak proporsi. yakni terhadap sudut kemiringan serta luas atap utama.
  4. Pemborosan biaya. Sebab antara atap utama dengan monitor terjadi overlapping. Yang mengakibatkan bahan atap dan rangka monitor bertambah.
  5. Monitor menjadi tempat burung untuk membuat sarang. Tepatnya pada celah antara atap utama dan monitor. Hal ini akan berdampak pada kebersihan dalam gedung.

Material atap dan rangka monitor gudang

Khusus untuk bangunan industrial, umumnya bahan yang gunakan adalah logam. Baik untuk penutup atap maupun rangka monitor. Namun untuk bangunan yang lain, sebaiknya anda sesuaikan dengan fungsi atap monitor. Serta desain arsitektural bangunan. Seperti yang terjadi pada stasiun Tawang Semarang. Rangka monitor terbuat dari kuda-kuda cremona baja. Tetapi atap terbuat dari genteng.

Pada gambar berikut adalah contoh atap monitor gudang. Silahkan anda perhatikan. Yang terdiri dari 2 elemen utama, yaitu: 1].Rangka monitor, dan 2].Penutup atap.

Potongan kuda-kuda monitor yang terbuat dari baja WF serta atap galvalum

1. Komponen rangka monitor dan jenis bahan

Konstruksi monitor bila menggunakan material baja, minimal terdiri dari 6 elemen yaitu:

  1. Tiang kolom
  2. Kuda-kuda monitor
  3. Regel
  4. Gording
  5. Ikatan angin
  6. dan trekstang.

Perlu anda ketahui material untuk kolom dan kuda-kuda sebaiknya menggunakan jenis/dimensi yang sama. Seperti dalam gambar terlihat memakai baja WF 150x75x5x7. Namun anda juga bisa menggunakan kanal C double. Yakni berukuran ≤ 2CNP 150x50x20x2,3. Sementara untuk gording adalah CNP 125x50x20x2,3. Mengenai ikatan angin dan trekstang, telah kami uraikan dalam artikel yang berbeda. Silahkan anda browsing dengan menggunakan kata kunci terkait.

2. Komponen penutup atap serta jenis material

Untuk atap monitor sederhana, komponennya hanya terdiri dari atap galvalum gelombang. Dan nok yang terbuat dari galvalum sheet plate. Sangat jarang temukan monitor menggunakan talang galvalum. Namun untuk pemasangan lisplang sangat sering. Yakni bertujuan untuk mencegah terjadinya tempias.

Atap monitor gudang umumnya menyesuaikan bahan untuk atap utama. Karena jika berbeda maka tampilan bangunan menjadi buruk. Selain satu jenis. Anda juga perlu menyamakan type gelombang. 2 hal ini merupakan kunci untuk menentukan atap monitor gudang. Itu sebabnya penting menyesuaikan material dengan desain arsitektural.

Tips merancang kolom dan kuda-kuda monitor

Merencanakan kolom dan kuda-kuda monitor secara benar. Bertujuan untuk memaksimalkan fungsi atap monitor. Sebab kedua elemen tersebut merupakan faktor penentu, bahwa pemasangan monitor sudah tepat guna atau belum. Namun demikian bukan berarti ketika melaksanakan perencanaan, anda fokus pada kolom dan kuda-kuda saja. Melainkan seperti uraian berikut ini.

a. Menentukan sudut kemiringan atap

Pertimbangan untuk menentukan sudut kemiringan atap monitor adalah berdasarkan estetika. Oleh karena itu supaya tampilan eksterior bangunan serasi. Khusunya bagian penutup atap. Maka sudut kemiringan monitor, harus anda samakan dengan atap utama bangunan.

b. Menentukan bentangan kuda-kuda monitor

Ketentuan bentangan kuda-kuda monitor, umumnya antara 10-15% dari bentangan bangunan utama. Misalnya sebuah gudang dengan lebar 20 meter. Maka bentangan kuda-kuda adalah 2 hingga 3 meter. Bentangan anda hitung berdasarkan jarang antar tiang kolom. Jadi tidak termasuk konsol monitor.

c. Merancang tinggi kolom monitor baja

Setelah menetapkan lebar kuda-kuda monitor, selanjutnya anda dapat menentukan tinggi kolom. Berdasarkan pengalaman, yaitu antara 30-45% dari lebar kuda-kuda. Namun demikian untuk mendapatkan hasil yang proporsional. Sebaiknya anda ukuran-ukuran tersebut langsung anda aplikasikan dalam gambar. Sehingga anda melihat apakah tampilan atap sudah serasi atau belum.

d. Ukuran konsol agar berfungsi dengan baik

Demikian juga tentang lebar konsol untuk monitor. Sebaiknya anda terapkan dengan mengacu pada bentangan kuda-kuda. Serta pada tinggi kolom. Caranya adalah minimal ½ dari lebar kuda-kuda. Dan maksimal 75% dari tinggi kolom. Dengan demikian maka fungsi atap monitor menjadi baik. Hasilnya adalah seperti pada gambar sebelumnya.

[Penutup] Mencegah tempias pada atap

Cara mencegah agar tidak terjadi tempias, selain menggunakan lisplang pada atap monitor. Anda juga dapat memasang cladding pada tiang kolom. Namun hanya dengan ketinggian tertentu. Yaitu cukup antara 300-500 mm dari bawah kolom. Sehingga tetap menyisakan celah untuk sirkulasi udara.

Demikian penjelasan mengenai fungsi atap monitor. Dampak pemasangan, jenis bahan dan komponen/elemen. Serta cara merencanakan kolom dan kuda-kuda monitor. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!