6 Type Kuda-kuda Cremona Ini Cocok Untuk Konstruksi Atap

Pemasangan kuda-kuda cremona untuk atap yang berbentuk pelana, wajib terjadi gunung-gunung

Dari sekian banyak bentuk kuda-kuda baja yang kita kenal saat ini. Kuda-kuda cremona siku termasuk yang paling ‘sepuh’. Buktinya adalah banyak bangunan kuno yang masih berdiri kokoh. Dan yang terbuat dari rangka atap cremona. Hal itu juga sebagai dasar mengapa 6 type kuda-kuda cremona ini tetap eksis untuk konstruksi atap.

Teman-teman yang sedang merencanakan konstruksi atap. Untuk rumah tinggal atau bangunan-bangunan gedung lainnya. Yang berbentuk pelana, trapesium, limasan dan joglo. 6 type kuda-kuda cremona ini adalah pilihan terbaik. Karena terkenal sangat rigid dan kokoh. Serta mampu menahan beban tekan dan tarik yang besar. Sehingga cocok untuk bangunan yang memliki komponen atap yang berat. Serta menggunakan plafon.

Tujuan penamaan kuda-kuda

2 dari 6 type kuda-kuda cremona telah memiliki nama, yaitu Fratt dan Fink. Namun selebihnya tidak ada. Oleh karena itu guna memudahkan pengenalan terhadap bentuk-bentuk cremona. Kami memberi nama Cremona Arsitekta atau singkat dengan Cremonarsi. Macam-macam model kuda-kuda adalah seperti pada gambar berikut.

Berikut ini 6 type kuda-kuda baja cremona yang sangat cocok untuk rangka atap

Seluruh kuda-kuda dengan ukuran bentang sama, yaitu 10 meter. Demikian juga sudut kemiringan batang atas, yakni 30º. Serta jarak skema batang vertikal adalah @1.250 mm. Namun yang berbeda adalah sudut kemiringan batang bawah dan batang diagonal. Silahkan perhatikan secara seksama.

Type cremonarsi 1 (fratt)

Kuda-kuda baja jenis ini terkenal sangat kaku. Setiap batang memiliki ukuran yang panjang. Terutama batang vertikal dan diagonal. Yang berfungsi sebagai batang tekan dan tarik. Sementara itu cremonarsi 1 juga sangat bagus untuk pemasangan plafon. Apalagi dengan posisi pemasangan menempel pada kuda-kuda.

Tetapi cremona type ini rentan terhadap lentur. Karena batang bawah posisinya datar. Maka bila terjadi lendutan batang tersebut akan melengkung. Yang pasti bukan berdampak pada penutup atap saja. Melainkan terhadap elemen bangunan lain juga. Misalnya plafon yang telah terpasang tadi. Tentu akan turut melengkung.

Type cremonarsi 2

Urutan kedua dari 6 type kuda-kuda cremona adalah cremonarsi 2. Desain kuda-kuda yang berbeda dari model sebelumnya, adalah hanya pada batang bawah. Yaitu dengan sudut kemiringan 5º. Hal ini bertujuan untuk antisipasi terhadap lentur. Seperti yang terjadi pada cremonarsi 1. Sehingga walau mengalami lendutan. Tidak berdampak pada elemen bangunan lain.

Model cremonarsi 3

Mengingat batang-batang pada cremonarsi 1 dan 2 cukup panjang. Yang mengakibatkan tonase baja sangat besar. Maka muncul ide agar mengurangi panjang batang-batang tersebut. Dengan cara menaikkan sudut kemiringan batang bawah. Sehingga mencapai 15º. Dengan demikian batang vertikal dan diagonal lebih pendek. Perlu anda perhatikan dalam gambar. Batang bawah yang miring bukan dari titik tumpuan (pelat landas). Tapi mulai dari batang vertikal yang pertama.

Type cremonarsi 4

Inovasi selanjutnya megenai 6 type kuda-kuda cremona. Yaitu membuat sudut kemiringan batang bawah sama dengan batang atas. Konsepnya hampir sama dengan cremonarsi 3. Pada kuda-kuda ini batang bawah miring mulai dari batang vertikal ke-2. Artinya dalam hal ini ada 2 macam batang bawah. Yaitu dengan posisi datar. Serta dengan kemiringan 30º. Penting anda ketahui tonase cremonarsi 3 dan 4 lebih kecil. Bandingkan dengan cremonarsi 1 dan 2.

Type cremonarsi 5 (fink)

Cremona fink merupakan bukti sejarah keberadaan kuda-kuda baja. Model ini telah ada sejak dahulu kala. Dan hingga saat ini peminatnya masih banyak. Selain untuk hunian dan bangunan gedung. Cremonarsi 5 juga cocok untuk konstruksi gudang. Karena kuda-kuda ini menampilkan kesan minimalis. Tetapi tetap elegan.

Model cremonarsi 6

Terakhir dari 6 type kuda-kuda cremona. Adalah dengan model rangka yang menyerupai konstruksi kayu. Namun sudut kemiringan batang bawah sama dengan cremonarsi 2. Jadi yang berbeda adalah letak dan jumlah batang vertikal. Serta skema batang tarik (diagonal).

Implementasi cremona terhadap bentuk atap

Sebelumya kami sebut kuda-kuda cremona siku cocok untuk atap transparan, pelana, limasan dan joglo. Berikut ini implementasi 6 type kuda-kuda cremona, terhadap 4 macam atap tersebut:

1. Kuda-kuda untuk atap pelana

Semua kuda-kuda cremona berguna untuk membuat atap pelana. Namun karena karakteristik atap pelana menutupi bangunan, hanya pada 2 sisi yang saling berhadapan. Maka pada sisi samping akan terjadi dinding, yang berfungsi sekaligus sebagai penutup rangka atap. Supaya tidak terjadi lubang/rongga pada are tersebut. Mengingat cremona terbuat dari rangka batang.

Penambahan dinding pada area tersebut namakan gunung-gunung. Jadi ketika anda memakai kuda-kuda ini pada atap yang berbentuk pelana. Anda pasti membutuhkan gunung-gunung. Hal itu merupakan salah satu kelemahan cremona, khusus untuk atap berbentuk pelana. Contoh atap pelana dapat anda perhatikan pada gambar paling atas.

2. Kuda-kuda untuk atap trapesium

Sementara implementasi 6 type kuda-kuda cremona pada atap trapesium. Perlu dengan pertimbangan yang matang. Karena rangka atap trapesium terdiri dari beberapa jenis kuda-kuda. Antara lain kuda-kuda utama, kuda-kuda trapesium, setengah kuda-kuda dan seterusnya. Agar join antar kuda-kuda tersebut dapat sempurna maka cremonarsi 5 dan 6 sebaiknya anda hindari.

Model cremona yang paling tepat adalah cremonarsi 1-4. Lebih jauh langkah-langkah merencanakan cremona siku untuk atap trapesium. Dapat anda pelajari melalui tautan tersebut.

3. Rangka kuda-kuda limasan

Khusus untuk atap limasan, 6 type kuda-kuda cremona ini bisa anda terapkan. Tidak ada kendala sama sekali. Apakah untuk bentangan yang kecil maupun besar. Hal ini terjadi karena denah atap ini berbentuk persegi empat. Sehingga tidak mengakibatkan nok yang panjang. Melainkan pada satu titik saja.

Selain itu tidak ada batasan sudut kemiringan, bila menggunakan kuda-kuda cremona untuk atap limasan. Karena bisa anda terapkan dengan sudut 60º. Seperti yang banyak terjadi pada atap joglo. Tepatnya atap bagian atas. Itu semua membuat momen yang terjadi pada rangka baja merata. Terkait istilah-istilah ilmiah baja. Sangat baik untuk anda pelajari.

4. Kuda-kuda untuk joglo

Kuda-kuda joglo pada umumnya terbuat dari rangka batang. Baik yang terbuat dari cremona siku maupun space frame. Terkait dengan 6 type kuda-kuda cremona ini. Pada dasarnya semua cocok untuk atap joglo. Namun karena karakteristik joglo adalah penutup atap yang memiliki 2 sudut kemiringan. Yaitu bagian bawah dengan kemiringan antara 15-25º. Sementara bagian atas yang terhubung dengan nok. Umumnya memiliki sudut kemiringan antara 35-60º.

Memerlukan sedikit modifikasi pada 6 model kuda-kuda baja ini. Sehingga dapat anda pakai untuk rangka atap joglo. Khsusunya pada rangka/batang atas. Agar bisa sesuai dengan sudut kemiringan atap. Sementara batang bawah dan vertikal tetap. Tetapi batang diagonal perlu menyesuaikan titik pertemuan batang vertikal dengan batang atas.

[Penutup] Kuda-kuda utama

Semua jenis-jenis cremona dalam pembahasan ini adalah berguna sebagai kuda-kuda utama. Kuda-kuda utama artinya konstruksi utama yang berperan penting demi terbentuknya sebuah rangka atap. Selain itu tanpa kuda-kuda utama atap bangunan tidak kokoh. Oleh karena itu setiap desain rangka atap pasti berpedoman terhadap kuda-kuda utama. Tidak terkecuali kuda-kuda yang terbuat dari kayu atau beton.

Dengan demikian semoga melalui penjelasan 6 type kuda-kuda cremona ini. Dapat menambah wawasan teman-teman, khususnya pemula. Termasuk cara membuat skema kuda-kuda baja cremona dengan benar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!