Setiap bangunan gedung pasti memiliki atap, baik yang kecil maupun besar. Yang hanya lantai satu atau bertingkat. Sebab tanpa atap sebuah bangunan tidak berfungsi secara baik. Begitu pentingnya unsur atap pada bangunan, maka saat ini seluruhnya macam-macam komponen atap, telah tersedia 23 jenis. Cukup banyak bukan?. Apakah komponen-komponen ini anda pelajari dalam perkuliahan?. Seingat kami pada waktu itu tidak. Tidak secara detail. Melainkan hanya sepintas.
Manfaat memahami komponen atap bangunan
Bagaimana dengan pelajar SMK jurusan bangunan?. Apakah seluruhnya macam-macam komponen atap ini anda pelajari?. Sepertinya kami juga ragu tentang hal itu. Apalagi dengan sistem pembelajaran online saat ini. Namun demikian sobat, terlepas dari kondisi pendidikan sekarang. Anda harus tetap semangat!. Dan apapun status anda sekarang (mahasiswa atau pelajar). Semoga melalui artikel ini, wawasan anda tentang seluruhnya macam-macam komponen atap bertambah.
Secara spesifik dalam praktik dunia kerja. Tujuan memahami seluruhnya macam-macam komponen atap adalah untuk pembuatan shop drawing. Karena semakin luas pengetahuan anda tentang elemen atap, maka gambar kerja yang anda buat semakin detail. Dengan begitu akan memudahkan tukang saat pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu bagi arsitek, pentingnya memahami seluruhnya macam-macam komponen atap. Adalah sebagai referensi kepada pemiliki bangunan ketika hendak memilih jenis atap. Perlu anda ingat, owner akan lebih senang bila anda menawarkan banyak pilihan. Akan tetapi bila hanya 2-3 pilihan saja, maka owner tahu bahwa jam terbang anda masih minim. Tentu hal ini akan merugikan anda.
Seluruhnya macam-macam komponen atap terbagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu:
A. Macam-macam komponen utama penutup atap
Pengertian komponen utama penutup atap adalah elemen (bahan) bangunan yang terpasang untuk menutup bagian atas suatu gedung. Misalnya bangunan rumah tinggal, pabrik, gudang, gedung bertingkat dan lain sebagainya. Yang mana pemasangannya wajib, serta harus secara benar dan tepat. Komponen utama penutup atap bangunan gedung, terdiri dari:
- Atap bangunan. Bahan/material yang pemasangannya untuk menutup seluruh rangka atap. Dan/atau bersamaan dengan bahan atap yang lain, misalnya atap transparan. Saat ini tersedia berbagai jenis penutup atap. Lebih jelasnya, silahkan pelajari melalui tautan tersebut.
- Nok (kerpus). Berfungsi untuk menyatukan 2 bidang atap yang saling berhadapan, dengan sudut kemiringan tertentu. Nok menjadi bagian tertinggi atap bangunan, karena sisi atap yang bertemu adalah pada sisi paling atas. Hampir semua bangunan memiliki nok, kecuali bila bentuk atap datar, kubah dan lengkung. Atau jika jenis penutup atapnya adalah cor/dak beton.
- Baut skrup atap (roofing). Yang berguna sebagai pengikat antara gording dengan penutup atap. Baut skrup atap bermacam-macam, untuk itu anda perlu menyesuaikan jenis baut dengan bahan atap. Misalnya, jika anda menggunakan atap asbes, maka yang anda pakai adalah baut abses. Lebih familiar bagi tukang dengan istilah baut hag.
- Atap transparan (tembus cahaya/skylight). Umumnya terpasang pada bangunan yang membutuhkan pencahayaan tambahan dalam ruangan. Seperti bangunan-bangunan industri yang memiliki bentang lebar.
- Insulation. Berguna sebagai peredam suara dan panas pada ruangan. Jenis insulasi bangunan paling populer, untuk atap saat ini adalah alumunium bubble foil. Tetapi sebelum bubble foil ada. Insulasi lebih banyak menggunakan gabungan antara roof mesh, alumunium foil dan glass wool.
B. Jenis-jenis komponen talang
Untuk bangunan pada daerah tropis seperti Indonesia, sebaiknya setiap bangunan memiliki talang. Lebih jelas mengenai macam-macam komponen talang, kegunaan serta jenis bahan talang antara lain:
- Talang datar. Berguna untuk menampung air saat terjadi hujan, sehingga tidak langsung tercurah kebawah. Yang bisa mengakibatkan tempias dan masuk kedalam ruangan. Selain terbuat dari cor beton, talang datar lebih sering menggunakan bahan zincalume sheet plate.
- Purusan atau corong. Adalah elemen penghubung antara talang datar dengan talang vertikal. Sehingga air dari talang datar bisa mengalir ke talang vertikal secara teratur. Maka anda wajib memasang corong pada jarak-jarak tertentu.
- Talang vertikal. Berguna untuk menyalurkan air yang berasal dari talang datar, ke saluran pembuangan air. Pada umumnya talang vertikal menggunakan pralon PVC. Karena lebih praktis, serta memiliki tampilan yang lebih artistik. Tetapi bisa juga terbuat dari galvalume sheet plate.
- Klem pralon. Sesuai namanya, klem pralon berarti berguna sebagai pengikat pralon (talang vertikal). Penggunaan klem pada pralon sangat penting, supaya pralon tidak goyang (bergerak). Pada umumnya pemasangan klem pralon adalah pada dinding bangunan, dengan memakai baut pengikat.
- Listplank. Berguna untuk menutup bagian sisi luar/tepi atap bangunan, sehingga tampilan bangunan lebih menarik. Karena dengan menggunakan listplank penutup atap terlihat lebih rapi. Itu sebabnya setiap atap bangunan sebaiknya menggunakan listplank.
C. Komponen ekstra pada atap bangunan
Beberapa atap bangunan juga memerlukan komponen ekstra. Karena pada suatu situasi tertentu penutup atap harus menggunakan tambahan elemen-elemen, supaya tampilan atap sesuai dengan desain (fungsi/manfaat). Jadi tidak seluruh bangunan harus memiliki komponen atap ekstra. Tetapi tergantung jenis atap, bentuk dan desain rangka atap. Adapun macam-macam komponen tambahan pada atap terdiri dari:
- Atap monitor (jack roof). Suatu bagian atap yang posisinya lebih tinggi dari atap utama. Yang berguna sebagai ruang aliran udara, agar bisa masuk kedalam ruangan. Pada umumnya pabrik dan gudang menggunakan atap monitor.
- Jurai luar. Pertemuan 2 bidang atap dengan posisi menyamping dan membentuk sudut pada sisi luar atap bangunan. Sehingga jurai luar bisa menyatu dengan nok. Bentuk atap yang pasti menggunakan jurai luar adalah limasan.
- Jurai dalam. Kebalikan dengan jurai luar. Jurai dalam membentuk sudut sisi dalam atap, sehingga bisa terhubung dengan talang datar. Jadi fungsi jurai dalam nyaris sama dengan talang datar. Hanya posisi yang berbeda. Talang datar posisinya berada bawah atap, sementara posisi jurai dalam adalah miring.
- Ventilator atap atau turbin ventilator. Adalah satu elemen tambahan atap yang berguna untuk mengatur sirkulasi (masuk & keluar) udara dalam suatu ruangan. Yang bekerja tanpa energi listrik, melainkan hanya mengandalkan sirip/kisi-kisi pada ventilator, maka ventilator berputar secara otomatis bila udara berhembus.
- Pemanas air tenaga surya (solar water heater). Secara prisip tidak berkaitan langsung dengan fungsi atap. Akan tetapi karena pemasangan pemanas air ini berada pada atap bangunan, maka harus bareng dengan penutup atap. Supaya bisa sempurna serta tidak merusak komponen atap yang lain.
D. Macam-macam komponen rangka atap
Komponen rangka atap artinya gabungan beberapa bahan untuk satu konstruksi, yang berfungsi sebagai rangka atap. Pemasangan rangka atap pada sebuah bangunan sangat penting, karena tanpa konstruksi penutup atap tidak dapat terpasang sesuai rencana. Dan perlu anda ketahui, pemasangan penutup atap bisa terlaksana setelah pekerjaan konstruksi atap selesai.
Komponen rangka atap seluruhnya ada 8 macam. Juga setiap bangunan tidak harus lengkap dengan komponen-komponen tersebut. Melainkan tergantung material/bahan atap. Misalnya, bila anda menggunakan atap spandek berarti anda tidak perlu memasang rangka usuk dan reng. Karena kedua komponen tersebut fungsinya untuk atap genteng. Adapun macam-macam komponen rangka atap pada bangunan terdiri dari:
- Ring balok; adalah sejenis balok beton, yang berfungsi sebagai dudukan kuda-kuda.
- Rangka kuda-kuda; umumnya terbuat dari rangka baja profil, baja ringan serta konstruksi kayu.
- Gunung-gunung; adalah dinding yang sekaligus berfungsi sebagai pengganti kuda-kuda.
- Gording; berguna untuk menghubungkan beberapa kuda-kuda. Sekaligus dudukan untuk rangka usuk dan reng.
- Usuk
- Reng
- Rangka talang
- Rangka lisptlank
Khusus untuk rangka talang dan listplank, juga tergantung gambar desain atap bangunan. Rumah tinggal misalnya, jarang menggunakan rangka talang, sebab pada umumnya terbuat dari cor beton. Sementara bahan untuk listplank pada rumah tinggal, umumnya terbuat dari papan atau sejenis woodplank. Sehingga tidak perlu ada rangka. Tetapi berbeda dengan bangunan industri (pabrik dan gudang), yang selalu memakai rangka talang dan listplank. Karena bangunan-bangunan tersebut menggunakan bahan listplank zincalume gelombang.
[Penutup] Pelengkap pengetahuan tentang atap
Demikian seluruhnya macam-macam komponen atap. Penting anda ketahui pengetahuan tentang atap bangunan sangat luas. Dan tidak semua orang bisa menguasainya. Contohnya, masih banyak arsitek yang tidak bisa merancang jurai dalam dan jurai luar. Hal ini adalah fakta, sepertinya terlihat sederhana bukan?. Padahal tidak. Jadi pas seperti jargon yang mengatakan “Tidak semudah itu Naruto..!.
Caranya adalah dengan latihan. Dan terus berlatih, sembari menunggu jam terbang (pengalaman) makin tinggi. Untuk itu, anda bisa menguasai ilmu pengetahuan atap lebih cepat, apabila sekaligus mempelajari tentang:
- Cara merancang bentuk kuda-kuda
- Jenis-jenis penutup atap
- Macam-macam bentuk atap bangunan
- Dan terakhir, menguasai seluruhnya macam-macam komponen atap.
Singkatnya, bicara soal atap sangat komplek. Dan itulah alasan mengapa atap identik dengan sebuah mahkota. Atau layaknya seperti perempuan yang perlu dandan. Yaitu agar terlihat cantik dan menarik. Seperti itulah pentingnya atap pada suatu bangunan. Semoga berhasil.