Proses Pelaksanaan Renovasi Rumah Harus Tepat Supaya Hemat

Pelaksanaan renovasi rumah dengan biaya murah, rahasianya anda temukan dalam artikel ini.

Opini miring terhadap proses pelaksanaan renovasi rumah. Salah satunya terkait soal biaya. Banyak yang menganggap renovasi rumah dengan biaya murah, adalah mustahil. Akibatnya orang yang telah memilih renovasi, berpikir dua kali untuk meneruskan rencananya. Padahal kondisi rumah, sudah waktunya untuk diperbaiki. Melalui artikel ini pendapat tersebut akan terbantahkan. Sekaligus untuk memberi rasa percaya diri kepada teman-teman, guna melanjutkan pilihan tersebut.

Pengertian renovasi rumah

Renovasi rumah adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana oleh pemilik bangunan, untuk memperbaharui tampilan, bentuk atau tambahan fungsi pada sebuah rumah tinggal. Sehingga lebih layak dan nyaman. Aktivitas ini melibatkan jasa arsitek, teknik sipil, tukang bangunan, serta ahli-ahli lain. Seperti BTL (Biro Teknik Listrik), teknisi PDAM, operator kuras WC dan sebaginya. Secara bersama-sama atau dengan cara bertahap.

3 macam kriteria pekerjaan renovasi

Sebelum proses pelaksanaan renovasi rumah mulai. Anda perlu mengetahui macam-macam pekerjaan renovasi. Yaitu terbagi berdasarkan tingkat kesulitan pekerjaan, serta besarnya anggaran biaya menjadi 3 kategori, yaitu:

Kriteria 1: Renovasi ringan

Kriteria renovasi rumah tinggal kategori ringan, antara lain:

  1. Pekerjaan bisa anda laksanakan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari pemilik rumah,
  2. Tidak merubah atau menambah elemen bangunan. Melainkan hanya perbaikan/perapian tampilan interior, maupun eksterior bangunan.
  3. Pengerjaan renovasi dilaksanakan oleh 3-5 orang saja. Serta dalam waktu yang singkat (kurang dari 1 bulan). Dengan anggaran tidak lebih dari 100 juta Rupiah.
  4. Tidak perlu mengurus IMB, menambah daya listrik dan persediaan air bersih. Karena fungsi bangunan tidak berubah.

Kriteria 2: Renovasi sedang

Yaitu serangkaian kegiatan perbaikan rumah tinggal, sekaligus melakukan perubahan, serta penambahan pada beberapa elemen bangunan. Seperti pondasi, dinding, lantai, penutup atap dan sebagainya. Hal ini terjadi sebab ada penambahan fungsi bangunan. Kriteria lain pekerjaan ini, adalah:

  1. Anggaran biaya antara 100-250 juta Rupiah.
  2. Jangka waktu pelaksanaan renovasi selama 1-3 bulan.
  3. Pekerja lebih dari 5 orang. Dan dibawah pengawasan seorang ahli bangunan.
  4. Memiliki perhitungan anggaran, lengkap dengan gambar desain bangunan.

Contoh pekerjaan renovasi sedang, yaitu penambahan teras dan memasang kanopi. Menambah kamar tidur, kamar mandi, ruang dapur, membuat dak untuk jemuran atau dudukan tandon air. Dan masih banyak lagi. Proses pelaksanaan renovasi rumah pada kategori ini, jangan anggap remeh. Kalau tidak ditangani secara tepat. Maka pengerjaannya jadi lama. Dan akhirnya biaya menjadi tinggi.

Dan kriteria 3:  Renovasi total

Yaitu pekerjaan perombakan secara besar-besaran pada bentuk, maupun tata ruang bangunan rumah. Yang diawali dengan pembongkaran bangunan eksisting. Sehingga renovasi total memakan waktu yang cukup lama. Bisa mencapai 6 bulan atau lebih. Tergantung luas bangunan yang akan dibangun kembali. Begitu juga soal biaya, yaitu lebih dari 250 juta Rupiah.

Melaksanakan renovasi total berarti anda wajib mengosongkan rumah, beserta seluruh isinya. Karena bangunan lama harus dibongkar terlebih dahulu. Dengan tujuan agar pekerja proyek leluasa melaksanakan aktivitas pembangunan. Sehingga penyelesaian pekerjaan bisa tepat waktu, dan sesuai dengan anggaran biaya.

Kunci keberhasilan renovasi rumah

Pasti hal ini yang teman-teman cari. Dan langsung saja pada inti pembahasan. Keberhasilan kegiatan renovasi berhasil dengan biaya yang murah, terletak pada 3 faktor, yaitu:

a. Lingkungan sosial

Melaksanakan renovasi rumah pasti ada dampaknya pada lingkungan. Dengan adanya kegiatan renovasi, sedikit banyaknya warga sekitar pasti terganggu. Misalnya karena suara bising, polusi udara, atau karena aktivitas keluar masuk truk material. Selain itu, penggunaan listrik yang sangat tinggi pada proyek. Mengakibatkan tegangan listrik tidak stabil. Dan hal itu dapat merusak alat-alat elektronik warga.

Selain akibat pemakaian daya listrik. Adanya aktivitas galian tanah mengakibatkan air sumur keruh. Akhirnya sumber penyediaan air bersih warga terganggu. Maka dari itu, anda perlu melakukan sosialisasi dengan lingkungan/warga sekitar. Melalui pengurus RT, atau menemui warga satu per satu. Dengan demikian warga tidak komplain, dan proses pelaksanaan renovasi rumah jadi lancar.

b. Legalitas dan izin renovasi

Melakukan renovasi tetap memerlukan beberapa izin. Khusunya renovasi kategori sedang dan total. Selain IMB (Izin Mendirikan Bangunan), syarat-syarat lain yang anda perlukan adalah berkaitan dengan kegiatan bongkar pasang meteran PLN, serta pemindahan meteran PDAM. Belum lagi jika sebelumnya anda telah memasang jaringan WIFI di rumah. Tentunya harus memanggil teknisi jaringan internet yang bersangkutan.

Setidaknya anda harus memberitahukan secara lisan, kepada pihak-pihak terkait tentang aktivitas renovasi anda. Supaya mereka mengirim petugas untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Sebab yang berhak melaksanakan tugas-tugas tersebut adalah mereka. Diluar itu ilegal. Misal pemindahan meteran listrik, umumnya bersamaan dengan penambahan daya. Berarti anda harus membuat pengajuan tertulis kepada PLN. Dengan demikian maka petugas PLN baru memindah, serta menambah daya listrik di rumah anda.

c. Internal pemilik rumah

Supaya renovasi rumah biaya murah bisa terwujud. Sebaiknya anda mengetahui penyebab biaya renovasi menjadi mahal. Ada 8 macam, dan berlaku untuk semua kriteria pekerjaan, yaitu:

  1. Melaksanakan renovasi secara spontanitas.
  2. Tidak menggunakan gambar kerja,
  3. Anggaran disiapkan berdasarkan taksiran kasar,
  4. Salah memilih tukang,
  5. Menerapkan sistem harian, serta ditangani sendiri.
  6. Melakukan renovasi saat musim hujan,
  7. Keinginan pemilik rumah berubah-ubah,
  8. Tidak melibatkan/konsultasi dengan ahli bangunan.
Faktor-faktor ini harus anda antisipasi. Supaya jangan terjadi, bagaimana caranya?. Sangat mudah. Yakni melakukan renovasi sesuai dengan tahap-tahap yang benar.

 

Tahap-tahap melaksanakan renovasi yang tepat

Supaya renovasi rumah hemat. Maka pelaksanaan pekerjaan harus sesuai prosedur. Dan secara keseluruhan proses pelaksanaan renovasi rumah terbagi dalam 3 tahap, yaitu: 1]. Persiapan, 2]. Proses perancangan, dan 3]. Pelaksanaan.

Tahap 1: Proses persiapan renovasi

Pada tahap persiapan renovasi, yang terlibat hanya anggota keluarga. Seluruh anggota keluarga perlu berunding mengenai rencana renovasi. Hal-hal yang perlu anda putuskan pada tahap ini, merupakan kunci kesuksesan renovasi rumah. Dan sebagian diantaranya tergolong sangat pribadi, yaitu:

  1. Menetapkan jadwal renovasi. Sebaiknya jauh-jauh hari sebelumnya. Semakin awal anda membuat rencana, akan lebih baik. Karena berkaitan dengan persiapan dana.
  2. Berapa jumlah dana yang anda siapkan. Dan sumbernya dari mana. Apakah dalam bentuk tunai (tabungan). Atau perlu tambahan dana kredit dari bank.
  3. Menetapkan bagian-bagian yang hendak anda renovasi. Sekaligus guna mengetahui klasifikasi renovasi. Apakah renovasi ringan, sedang atau bongkar total. Hal ini penting untuk penyesuaian anggaran.
  4. Menetapkan jangka waktu pengerjaan. Selain untuk menghemat biaya, juga berkaitan dengan aktivitas keluarga. Apalagi melaksanakan renovasi total. Berarti anda harus kontrak rumah, atau menumpang pada kerabat, dan memindahkan semua barang.
  5. Memilih dan melibatkan arsitek. Syaratnya adalah yang sudah kenal, dan memiliki reputasi bagus. Bisa melalui referensi teman, atau dari internet.

Tahap 2: Proses perancangan desain bangunan

Gambar desain sangat penting untuk proses pelaksanaan renovasi rumah. Setelah anda menetapkan arsitek. Berarti anda memiliki satu personil tambahan untuk mewujudkan cita-cita. Pada tahap ini yang perlu anda putuskan, antara lain:

  1. Selama bekerja sama dengan arsitek. Sebaiknya anda terbuka tentang dana yang anda siapkan. Sehingga arsitek berusaha mengalokasikan dana tersebut semaksimal mungkin. Tanpa mengurangi kualitas.
  2. Menetapkan sistem kerja borongan atau harian. Paling cocok untuk renovasi rumah adalah borongan. Khusunya kategori renovasi sedang dan renovasi total.
  3. Karena sifatnya tertutup, maka renovasi rumah tidak perlu melalui proses tender. Sementara itu, walau gambar desain belum jadi. Anda bisa mulai melakukan seleksi terhadap calon pemborong.
  4. Melakukan komunikasi dengan calon-calon pemborong. Agar mereka mempersiapkan diri, untuk pengajuan penawaran harga. Serta mengatur jadwal untuk mengerjakan proyek anda.

Sementara upaya sang arsitek untuk mengoptimalkan budget. Sehingga biaya renovasi rumah menjadi murah, adalah:

  1. Membuat gambar renovasi bangunan se-detail mungkin. Agar sewaktu pengerjaan renovasi berjalan dengan lancar.
  2. Mengupayakan agar elemen struktur bangunan lama tidak dirubah. Tapi manfaatkan secara maksimal.
  3. Menggunakan material bekas bongkaran. Bila ada. Dengan tujuan untuk efisiensi bahan.
  4. Memilih bahan yang tidak memerlukan proses finishing panjang/lama. Khusunya material interior.
  5. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB), Menghitung kebutuhan bahan. Serta membuat time schedule.

Dan tahap 3: Melaksanakan pekerjaan renovasi

Pada tahap ini proses pelaksanaan renovasi rumah, harus bedakan sesuai dengan kategori renovasi. Mengingat tingkat kesulitan masing-masing pekerjaan yang berbeda. Pada intinya melaksanakan pekerjaan renovasi harus sesuai dengan rencana (tahap 1 dan 2).

1. Tips melaksanakan renovasi ringan pasti hemat

Selama renovasi ringan berlangsung pemilik rumah tidak pindah. Maka agar tidak mengganggu aktivitas anggota keluarga. Sekaligus untuk menghemat biaya, caranya seperti berikut:

  1. Pekerjaan anda laksanakan tahap demi tahap. Misal perbaikan ruang tidur. Maka area tersebut harus anda kerjakan hingga selesai. Kemudian mengerjakan item lain.
  2. Pelaksanaan renovasi sebaiknya mulai dari belakang, dan dari dalam rumah. Agar bagian yang sudah selesai tidak kotor kembali. Dan perabot tidak mengalami rusak.
  3. Membeli material bangunan secara bertahap. Dan seperlunya saja. Agar tidak mubazir. Selain itu, karena tempat penyimpanan material tidak ada.
  4. Renovasi bagian luar bangunan anda lakukan paling akhir.

2. Trik renovasi rumah kategori sedang yang tepat

Renovasi rumah kategori sedang ada 2 macam, yaitu: 1]. Pemilik tetap berada ada rumah tersebut, sembari pelaksanaan renovasi berlangsung. Atau, 2]. Pemilik rumah pindah, dan rumah sudah dalam keadaan kosong. Proses pelaksanaan renovasi rumah kategori ini, diambil contoh kasus yang pertama. Cara kerja yang tepat dan cepat, adalah:

  1. Membuat sekat sementara. Yaitu untuk memisahkan area tempat tinggal, dan bagunan yang hendak anda renovasi.
  2. Akses keluar masuk area rumah dan renovasi sendiri-sendiri,
  3. Pindahkan barang-barang yang berada di lokasi renovasi ke area tempat tinggal,
  4. Pastikan seorang pengawas selalu stand by di lokasi proyek.
  5. Selalu antisipasi agar tidak terjadi banjir. Mengingat pelaksaan renovasi menjadi satu lokasi dengan temat tinggal.
  6. Pembayaran upah borongan harus sesuai dengan perjanjian kerja.
  7. Minta arsitek anda untuk mengontrol pekerjaan secara berkala. Misalnya 1x seminggu. Sekaligus untuk memeriksa, apakah pembayaran dan progress pekerjaan seimbang.
  8. Pastikan tidak ada item tambahan selain yang tertera pada RAB.

3. Trik melaksanakan renovasi total

Dalam hal ini berarti kondisi rumah eksisting sudah kosong. Kasusnya mirip dengan pelaksanaan bangunan baru. Bedanya, untuk renovasi kategori ini anda wajib membongkar bangunan lama. Oleh karena itu, sesuai rancangan arsitek, yakni menggunakan material lama secara maksimal. Maka saat pembongkaran, agar material-material tersebut tetap layak pakai, tekniknya adalah:

  1. Pekerjaan bongkaran mulai dari atas. Yakni penutup atap, rangka atap, ring balok dan seterusnya. Hingga bagian terendah, yaitu lantai.
  2. Pondasi bangunan eksisting tidak perlu anda bongkar. Kecuali menghalangi pemasangan pondasi yang baru.
  3. Pisahkan material bekas menurut jenisnya. Serta jangan anda tumpuk, melampaui batas ketentuan. Supaya tidak rusak/pecah.
  4. Melakukan sortir material bekas. Sekaligus menghitung jumlah material yang masih bagus.
  5. Material bekas atau waste proyek, yang tidak berguna anda jual sebagai rongsok. Yang penting jadi duit. Jangan mengeluarkan duit!. Ingat prioritasnya adalah menghemat anggaran.

Setelah aktivitas pembongkaran rumah lama sudah selesai. Dan lokasi sudah bersih dari puing-puing bangunan. Proses pelaksanaan renovasi rumah tahap berikutnya, adalah membangun kembali rumah baru. Langkah-langkahnya sama dengan pengerjaan proyek bangunan kondisi baru.

Sistem kerja yang tepat maka biaya pun hemat

Pilihan utama melaksanakan renovasi adalah borongan. Namun anda harus realistis. Tidak mungkin pemborong mau mengerjakan suatu proyek, jika tidak menguntungkan. Justru sebaliknya, jika seorang pemborong dengan mudah menyetujui suatu pekerjaan pemborongan. Terlebih renovasi rumah. Hal itu pantas anda waspadai. Sebab mengerjakan renovasi jauh lebih sulit, daripada bangun rumah dari awal.

Seorang pemborong profesional selalu jujur tentang kondisi pekerjaan. Jika pekerjaan tersebut pantas dengan sistem borong, maka dia pasti mau memborong. Namun bila sebaliknya, pasti dia akan memilih harian. Nah, permasalahannya disini. Bagaimana mengontrol biaya, agar tetap hemat dengan sistem harian?. Caranya adalah memperketat pengawasan, mengunci budget dan keinginan jangan macam-macam.

[Kesimpulan] Renovasi satu-satunya pilihan terbaik

Rata-rata pemilih rumah punya planning untuk melakukan renovasi. Dan berlaku untuk semua rumah tinggal. Yang berlokasi di kota atau desa, model minimalis atau tradisional, berukuran kecil atau besar. Suatu saat perlu anda pugar. Sebab renovasi satu-satunya pilihan untuk menjaga kondisi bangunan tetap bagus dan cantik.

Walau harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Pekerjaan perbaikan bangunan cepat atau lambat pasti anda lakukan. Justru semakin cepat terealisasi akan lebih baik. Supaya tingkat kerusakan tidak makin parah.  Semoga artikel tentang proses pelaksanaan renovasi rumah ini, berguna untuk kegiatan tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!