Kehadiran arsitek ditengah-tengah masyarakat bukan hal yang baru. Sejak ratusan tahun lalu profesi, yang sangat bergengsi ini sudah sangat familiar. Namun eksistensinya masih tergolong rendah. Khusunya terhadap masyarakat ekonomi menengah kebawah. Khususnya lagi, untuk pembangunan rumah tinggal. Padahal ada 15 keuntungan melibatkan arsitek dalam pembangunan.
Pengertian melibatkan arsitek dalam pembangunan
Yaitu memberi tugas dan tanggungjawab kepada arsitek. Untuk melakukan peranan dalam proses pembangunan sesuai bidang keahlian. Antara lain merencanakan, merancang, mengawasi serta mengkaji bangunan. Dan seluruh yang berkaitan dengan pembangunan dan lingkungan sekitar bangunan.
Terkait peran serta arsitek dalam pembangunan. Sepengetahuan kami bukan sebuah pilihan. Melainkan sudah seharusnya alias wajib. Hal ini merujuk pada UU Nomor 6 Tahun 2017, Tentang Arsitek. Oleh karena itu kalimat ‘menggunakan arsitek’ sangat tidak tepat. Hemat kami, yang paling pas adalah melibatkan atau menyertakan arsitek.
Ragam keuntungan dengan melibatkan arsitek
Peran arsitek pada pembangunan rumah tinggal. Secara garis besar terbagi dalam 3 kelompok, yaitu pada saat: a].Perancangan gambar bangunan, b].Proses pembangunan, dan c].Pasca pembangunan. Dan dari 3 macam kolompok tugas tersebut. Anda akan mendapatkan 15 keuntungan melibatkan arsitek dalam pembangunan rumah tinggal.
A]. Keuntungan pada saat perancangan bangunan
Pada saat perancangan tugas arsitek pada umumnya adalah membuat gambar desain, menghitung anggaran biaya (RAB), menyusun RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) bangunan, menghitung kebutuhan bahan dan menyusun time schedule. Nah dari tugas-tugas tersebut, keuntungan yang anda peroleh adalah:
1. Hemat anggaran biaya
Caranya, sebelum arsitek mulai melaksanakan desain. Sebaiknya terus terang soal budget yang anda siapkan. Dengan demikian arsitek akan menyesuaikan desain dengan dana yang tersedia. Tanpa mengurangi kualitas bahan, tampilan maupun fungsi bangunan. Untuk itu, secara otomatis sang arsitek akan berusaha ‘putar otak’ untuk mewujudkan impian anda.
Hal tersebut merupakan kelebihan, sekaligus keuntungan bagi anda menugaskan arsitek membuat desain. Sebab arsitek sangat mumpuni untuk menyusun anggaran biaya. Beda dengan yang bukan berprofesi sebagai arsitek. Pada awalnya akan mengatakan bahwa dana, yang anda siapkan adalah cukup. Padahal hanya berdasarkan taksiran kasar. Akhirnya pada saat pelaksanaan meleset jauh.
2. Desain rumah mengikuti trend
Urutan ke-2 dari 15 keuntungan melibatkan arsitek dalam pembangunan. Hasil desain jamin sesuai dengan trend (gaya masa kini). Bahkan arsitek akan berusaha menciptakan model yang terbaru. Agar menjadi pelopor. Sehingga selain arsitek sendiri. Anda juga akan diuntungkan dan merasa bangga. Karena bangunan anda akan digemari banyak orang.
3. Hemat energi dan ramah lingkungan
Merupakan konsep perancangan bangunan rumah yang sangat dianjurkan. Mengingat ketersediaan energi yang semakin menipis. Serta kerusakan lingkungan yang semakin parah. Juga salah satu kelebihan arsitek. Yang tidak dimiliki oleh profesi lain. Selain menguntungkan anda dalam segi biaya operasional bangunan. Juga sangat baik untuk pelestarian lingkungan. Maka secara tidak sengaja pula, anda telah turut melestarikan lingkungan.
4. Gambar bangunan rumah lengkap
Masyarakat harus sadar sekalipun sekedar bangunan rumah. Gambar yang diperlukan sangat banyak. Oleh karena itu wajib melibatkan arsitek. Sebab semakin lengkap gambar yang anda siapkan. Maka proses pembangunan semakin lancar. Demikian juga sebaliknya. Jadi mustahil biaya bisa hemat jikalau pelaksanaan bangunan lambat. Hal ini pula alasan, pentingnya memahami 15 keuntungan melibatkan arsitek untuk membangun rumah.
5. Desain dapat dipertanggungjawabkan
Bukan karena mendapat upah (jasa). Pun secara moral atau psikologis. Arsitek bertanggungjawab terhadap keberadaan desain. Dan benar-benar berharap segera dapat terwujud. Oleh karena itu, keberhasilan anda membangun rumah. Sesuai dengan budget dan tepat waktu. Secara tidak langsung merupakan kebanggaan (kredit poin) bagi sang arsitek.
6. Biaya jasa arsitek sangat fleksibel
Ketentuan biaya jasa arsitek, dari pemerintah hingga saat ini belum ada. Melainkan oleh IAI (Ikatan Arsitek Indonesi). Termasuk kami adalah salah satu anggota didalamnya. Namun sependek pengalaman kami. Ketentuan tersebut belum berlaku secara baku seluruh Indonesia. Jadi pada umumnya berdasarkan kesepakatan. Itu sebabnya di awal kami sebutkan, sudah seharusnya melibatkan arsitek dalam pembangunan. Sekalipun untuk bangunan rumah tinggal. Karena jasa untuk arsitek tergolong murah.
7. Tidak dibebankan biaya konsultasi
Artinya walau anda belum resmi menunjuk seorang arsitek. Anda dapat berkonsultasi secara gratis. Hal tersebut sangat menguntungkan anda. Karena melalui konsultasi tersebut anda akan tahu ‘jam terbang’ sang arsitek. Justru sering menjadi kerugian bagi arsitek. Sebab akhirnya tidak jadi ditunjuk. Melainkan ‘angin surga’ saja.
B]. Keuntungan dan kemudahan pelaksanaan pembangunan
Atau sering disebut proses konstruksi. Tugas arsitek adalah untuk melaksanakan pengawasan proyek. 5 dari 15 keuntungan melibatkan arsitek, pada tahap ini akan anda dapatkan, yaitu:
8. Memperoleh referensi yang terbaik
Untuk mendapatkan tukang yang terbaik. Umumnya para pemilik bangunan hanya mengandalkan referensi dari orang lain. Demikian juga suplier bahan-bahan bangunan. Oleh karena itu, ketika anda telah menunjuk seorang arsitek, untuk mengawasi bangunan anda. Maka anda akan mendapat ‘bonus’ tentang informasi-informasi toko bangunan. Serta tenaga kerja bangunan yang berkualitas dari sang arsitek.
9. Pemakaian material lebih efisien dan efektif
Material bangunan yang terbaik akan membuat kualitas bangunan bagus. Namun tidak cukup sampai disitu. Pemakaian bahan juga harus dikontrol agar efisien dan efektif. Sebab percuma anda menyediakan bahan yang bermutu. Tetapi pada pelaksanaan ternyata mengakibatkan sisa (waste).
Atau sebaliknya. Anda telah bersusah paya mendatangkan material dari jauh. Ternyata sewaktu pemasangan masih kurang. Nah, hal-hal demikian adalah tugas seorang pengawas bangunan. Karena arsitek paham cara mengalokasikan bahan denga baik. Didukung oleh kemampuan untuk menghitung kebutuhan bahan secara tepat.
10. Tukang anda bisa fokus pada pekerjaan
Beberapa kesempatan sering kami sampaikan kepada teman-teman arsitek. Jangan harapkan tukang bisa menyelesaikan masalah yang terjadi dilapangan. Sekalipun ia dapat mencari solusi. Namun hal itu wajib sepengetahuan anda. Sebab kinerja tukang akan menurun, ketika sering menemukan masalah dalam pekerjaan. Apalagi tidak didampingi oleh pengawas bangunan. Oleh karena itu, dengan adanya pengawas, energi tukang tidak habis karena masalah. Melainkan bisa fokus pada pengerjaan pembangunan.
11. Membantu mengurus legalitas bangunan
Berkaitan dengan legalitas bangunan. Juga termasuk dari 15 keuntungan melibatkan arsitek saat pembangunan. Banyak owner yang tidak paham cara mengurus IMB, menaikkan daya listrik, pengajuan sambungan baru instalasi air minum. Dan sebagainya. Tetapi dengan bantuan seorang arsitek, anda akan sangat terbantu. Sebab arsitek tahu prosedur untuk mengurus hal-hal tersebut. Dan ditambah lagi karena memiliki rekanan yang banyak.
12. Kualitas bangunan terjamin
Terakhir keuntungan yang anda dapatkan, ketika menugaskan arsitek untuk mengawasi proyek. Yaitu jaminan pada kulitas bangunan anda. Karena telah melakukan langkah-langkah pengawasan yang benar dan tepat. Seperti pada uraian nomor 8 hingga 11.
C]. Kemudahan pasca pembangunan
Walau bangunan sudah selesai 100%. Arsitek tetap bisa anda libatkan pasca pembangunan. Dan keuntungan yang anda dapatkan dari hal tersebut ada 3, yaitu:
13. Masa pemeliharaan bangunan terkendali
Untuk rumah tinggal umumnya masa pemeliharaan (retensi) antara 6-12 bulan. Nah selama itu, tentu tidak mengharapkan terjadi hal-hal yang serius. Misanya struktur bangunan retak, atap/talang bocor, pondasi amblas dan sebaginya. Namun diluar itu, khususnya pekerjaan arsitektural. Khusunya yang terkait dengan pekerjaan pintu dan jendela. Sering terjadi harus melakukan perbaikan. Oleh karena itu perlu didampingi oleh arsitek. Agar tukang melakukan perbaikan secara tepat dan benar.
14. Kondisi bangunan selalu dalam pantauan
Setelah masa pemeliharaan berakhir. Tidak jaminan bangunan tetap dalam kondisi bagus. Sementara itu, karena sebelumnya arsitek telah mengikuti proses pelaksanaan pembangunan. Maka ia akan mengetahui bagian-bagian bangunan, yang rentan mengalami kerusakan. Sehingga harus segera mendapat perhatian. Umumnya adalah bagian eksterior. Misalnya finishing cat pada dinding kusam.
15. Pelaksanaan renovasi akan lebih mudah
Urutan terakhir dari 15 keuntungan melibatkan arsitek dalam pembangunan. Yaitu berkaitan dengan rencana pengembangan (renovasi) bangunan. Misalnya untuk meningkat bangunan rumah. Atau menambah kolam renang, membuat gazebo dan lain sebagainya. Pada situasi seperti ini, anda sangat beruntung jika tetap menggunakan jasa arsitek yang sebelumnya membuat gambar desain, serta yang mengawasi pembangunan rumah. Karena dia memiliki data dan tahu seluk beluk kontruksi bangunan.
Alasan masyarakat tidak melibatkan arsitek
Satu sisi dapat dimaklumi. Jikalau masyarakat kurang berkenan melibatkan arsitek saat membangun rumah. Sebagian beralasan karena anggaran yang minim. Sehingga tidak sanggup membayar jasa arsitek. Juga karena takut dikecewakan. Hal ini tentu sangat disayangkan. Karena secara tidak langsung telah memberi ‘cap buruk’ kepada arsitek. Yaitu mahal dan kurang bertanggunjawab.
Lebih bijaksana tidak terlalu jauh berpolemik tentang persepsi terebut. Sebaiknya rekan-rekan se-profesi introspeksi. Serta meningkatkan kemampuan. Dengan demikian kemungkian membuat kesalahan saat praktik profesi, akan semakin kecil. Sehingga ke depan, opini yang jelek tentang arsitek pasti hilang.
[Penutup] Pentingnya sosialisasi jasa arsitek
Berdasarkan penjelasan tentang 15 keuntungan melibatkan arsitek dalam pembangunan. Namun ternyata masyarakat tetap cenderung menghindari arsitek. Berarti harus ada usaha yang lebih keras untuk meyakinkan mereka. Yaitu melakukan sosialisasi. Misalnya melalui pertemuan-pertemuan tingkat RT dan kelurahan. Atau dengan memanfaatkan media sosial. Khususnya grup-grup WA, Facebook atau IG.
Persepsi buruk yang telanjur berkembang, akan berdampak buruk pada eksistensi arsitek. Oleh karena itu harus kita luruskan segera. Seperti upaya yang kami lakukan saat ini. Termasuk pada artikel berikutnya tentang biaya jasa arsitek, bentuk kerjasama dan sistem pembayaran jasa.