Bagi anda sekalian, khusunya keluarga muda wajib mengetahui tips membeli rumah perdana. Supaya anda tidak kecewa. Kecewa dalam hal apa?. Banyak sekali. Antara lain tentang harga, lokasi rumah, fasilitas dan sebaginya. Pokoknya amit-amit deh, jangan sampai kecewa. Sebaliknya dengan adanya panduan ini, keluarga kecil anda puas, serta bahagia tinggal di rumah baru.
Alasan memiliki rumah perdana bagi keluarga muda
Rumah perdana artinya sebuah bangunan tempat tinggal pertama, yang dimiliki oleh satu keluarga, melalui hasil kerja dan jerih payah sendiri. Punya rumah adalah target utama bagi sebuah keluarga baru. Supaya jangan tetap kontrak rumah, atau tinggal bersama orang tua. Sebab biaya kontrakan makin hari semakin tinggi. Sementara kalau tetap tinggal di pondok mertua/orang tua, kapan lagi anda bisa mandiri?.
Caranya bagimana?. Bekerja giat dan kumpulkan duit sebanyak-banyaknya. Agar impian anda segera terealisasi. Jangan mengharapkan bantuan (warisan) dari bokep. Sementara itu Sambil menunggu dana terkumpul, pelajari tips membeli rumah perdana ini. Niscaya tiba haru H-nya, anda tinggal eksekusi.
Rumah pertama yang pas untuk keluarga baru
Berdasarkan kondisi saat anda melakukan pembelian, ada 2 macam rumah perdana. Dan dua-duanya sangat cocok untuk keluarga baru, yaitu: 1]. Rumah baru, dan 2]. Bekas.
a. Pengertian rumah baru pertama
Yaitu tempat tinggal dengan type tertentu, yang baru selesai dibangun diatas sebuah lahan, serta belum ada yang memiliki. Dalam kondisi tersebut, bangunan siap untuk ditempati. Hunian baru adalah paling banyak digemari oleh pengantin baru. Karena bangunan benar-benar masih fresh. Khusunya rumah type 27 dan 36. Namun demikian, tak sedikit keluarga muda mampu membeli hingga type 45.
b. Pengertian rumah bekas
Adalah satu hunian yang sudah berumur beberapa tahun sejak dibangun, serta telah pernah ditempati, dan dimiliki oleh orang lain. Pemilik rumah bekas bisa lebih dari satu orang. Karena sudah berulang kali di-perjual beli-kan. Sementara itu, tidak mesti ada yang menghuni. Sering terjadi sebuah rumah bekas dalam keadaan kosong. Hingga waktu yang cukup lama. Namun demikian, tetap cocok untuk keluarga baru.
Tips lengkap membeli rumah yang baru
Rumah perdana dan dalam keadaan baru, bisa anda dapatkan melalui 2 cara. Yaitu: 1]. Melalui pengembang/developer, atau 2]. Membeli rumah subsidi dari pemerintah.
1. Trik membeli rumah baru dari developer
Secara spesifik tips membeli rumah perdana dan dalam keadaan baru, melalui pengembang adalah sebagai berikut:
- Lokasi proyek pembangunan perumahan harus benar-benar berada pada kawasan permukiman. Karena setiap Kabupaten/Kota telah mengeluarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), yang mengatur tentang tata guna lahan. Maka dari itu, Sebaiknya pastikan terlebih dahulu letak perumahan. Apakah menyalahi aturan atau tidak.
- Kemudian cek apakah pengembang termasuk anggota REI (Real Estate Indonesia). REI adalah sebuah asosiasi pengembang seluruh Indonesia. Jika tidak, maka sebaiknya urungkan niat anda membeli rumah dari developer tersebut. Begitu pula tentang tata guna lahan. Seperti nomor 1.
- Guna meminimalisir biaya transport. Lokasi rumah sebaiknya dekat dengan tempat anda bekerja. Dan/atau tempat kerja istri. Jika tidak memungkinkan, paling tidak tempat kerja anda dan istri, searah dari tempat tinggal.
- Lahan yang bagus untuk perumahan adalah datar dan tanah keras. Untuk itu pastikan apakah kontur tanah miring, atau bekas urugan. Jika urugan, minimal sudah berumur 2 tahun, agar tanah menjadi keras.
- Cek dan datangi kantor pengembang, guna mengetahui perusahaan bonafid atau tidak. Sekaligus untuk menentukan kapling rumah.
- Jangan memesan rumah melalui perantara (calo/sales), melainkan orang dalam langsung. Umumnya developer bonafid memiliki bagian penjualan (marketing) sendiri.
- Pilih type rumah yang sesuai dengan kemampuan kantong. Bukan karena gengsi, atau dorongan orang lain.
- Jangan paksakan membeli rumah secara cash. Namun jangan pula dengan uang muka yang rendah. Serta angsuran yang tinggi.
- Pembelian rumah secara KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), usahakan uang muka ≥ 30% dan masa angsuran < 10 tahun.
- Tentukan pilihan anda secepat mungkin, agar rumah tidak dibeli oleh orang lain. Terutama bila hook. Pasti mudah laku. Selain itu untuk menghindari kenaikan harga.
- Persiapkan segala dokumen yang dibutuhkan, untuk pembelian rumah tinggal.
- Selalu lakukan transaksi di kantor pengembang, atau di kantor pemasaran yang resmi.
2. Tips membeli rumah subsidi baru
Tips membeli rumah perdana melalui program pemerintah, yang terkenal saat ini dengan istilah rumah subsidi, atau rumah sejuta rakyat, antara lain:
- Fasilitas ini berlaku hanya untuk masyarakat yang belum memiliki rumah. Yang sudah berkeluarga, atau masih bujang. Asalkan sudah punya pekerjaan tetap.
- Pembelian rumah subsidi wajib melalui KPR. Untuk itu, pastikan anda sudah memiliki rekening di bank yang ditunjuk oleh pemerintah. Serta syarat-syarat pengajuan KPR.
- Letak perumahan subsidi umumnya jauh dari tengah kota. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli rumah ini, harus anda pertimbangkan secara matang. Khusunya terkait jarak rumah dengan tempat kerja.
- Segera pilih dan pesan unit (rumah), agar tidak kehabisan. Karena unit yang tersedia umumnya terbatas. Sementara yang membutuhkan sangat banyak.
- Buat rencana sejak dini mengenai rumah yang anda beli. Sebab rumah subsidi rata-rata berukuran kecil, yakni type 27. Serta luas tanah antara 60-72 m².
- Harga rumah subsidi pasti pas. Alias tidak bisa nego lagi. Sebab sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Beda dengan perumahan yang dibangun oleh developer swasta. Umumnya masih bisa turun. Atau ada diskon-diskon khusus.
- Pastikan uang muka rumah sudah tersedia. Serta biaya untuk pengurusan surat-surat rumah.
- Terakhir, soal pembelian rumah perdana subsidi. Walau hal ini tergolong spekulatif. Bila dana anda ternyata masih kurang, sebaiknya anda pinjam dulu dari orang tua, atau kerabat. Namun jangan dari bank. Hal ini guna memastikan anda kebagian rumah subsidi.
Trik memilih dan membeli rumah bekas agar tidak kecewa
Pertimbangan memilih rumah bekas umumnya karena faktor lokasi. Antara lain agar dekat dengan kota, dekat dengan pekerjaan. Dan sekolah anak-anak kelak tidak jauh. Oleh karena itu, banyak keluarga muda yang tertarik dengan plihan ini. Tips membeli rumah perdana, namun bekas seperti berikut:
- Upayakan pembelian rumah bekas secara tunai, serta bukan oper kredit.
- Jangan membeli rumah dalam kondisi sengketa, atau agunan bank.
- Hindari membeli rumah bekas melalui makelar. Melainkan harus dengan pemilik langsung.
- Pastikan para ahli waris pemilik rumah, telah mengetahui rencana penjualan rumah.
- Pastikan dokumen rumah lengkap, dan semuanya asli. Khususnya sertifikat tanah/rumah. Keaslian dokumen ini bisa anda cek di BPN (Badan Pertanahan Nasional).
- Periksa apakah ada tunggakan-tunggakan pembayaran. Seperti listrik, telepon, PDAM atau PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
- Pastikan ukuran tanah dan bangunan sesuai dengan sertifikat, dan resi pembayaran PBB.
- Pastikan kondisi rumah layak huni. Dan tidak membutuhkan banyak perbaikan.
- Jangan lakukan negosiasi harga, sebelum survei lokasi dan kondisi bangunan.
- Libatkan arsitek atau ahli bangunan lain saat survei. Dan minta pendapatnya soal kualitas bangunan.
- Kemudian lakukan tawar menawar harga. Serta mengenai biaya-biaya jual beli. Misalnya biaya notaris dan balik nama.
- Setelah deal. Segera beri tanda jadi (uang muka) pembelian rumah. Lengkap dengan kwitansi dan bermaterai.
- Selanjutnya lakukan transaksi jual beli rumah (pelunasan) dihadapan notaris. Sekaligus proses balik nama rumah.
- Sama halnya pembelian rumah baru dari developer atau rumah subsidi. Anda wajib menyisihkan anggaran untuk belanja furniture, perabot rumah tangga. Maupun untuk melakukan perbaikan-perbaikan kecil pada rumah.
Tips mengajukan KPR Perdana jamin ACC
Untuk memiliki rumah melalui fasilitas KPR, bagi keluarga baru gampang-gampang susah. Perjuangan sesungguhnya adalah pada tahap ini. Persiapan pelaksanaan mirip dengan proyek, sangat banyak. Walau dana anda sudah lebih dari cukup. Misalnya mencapai 50% dari nilai rumah. Belum tentu kredit anda langsung disetujui bank. Sebab bank sangat selektif memilih calon nasabah.
a. Persiapan untuk pengajuan KPR
Agar pengajuan anda di ACC bank. Tips membeli rumah perdana dengan cara KPR, untuk rumah baru maupun bekas, seperti berikut:
- Pengajuan KPR sebaiknya adalah pada bank tempat anda menabung. Walau bunga kredit pada bank terebut, sedikit lebih tinggi bandingkan dengan bank lain.
- Jangan mengajukan KPR saat ekonomi global sedang buruk. Misalnya sedang krisis moneter, atau ketika terjadi pandemi. Pasti suku bunga sangat tinggi.
- Pastikan sebelumnya anda belum punya kredit pada bank tersebut, maupun di bank lain. Misalnya kredit mobil, atau pinjaman modal usaha.
- Sebaiknya anda memiliki karir/pekerjaan tetap, serta penghasilan diatas UMR (Upah Minimum Regional). Lebih bagus lagi, bila suami istri bekerja.
- Pastikan perusahaan tempat anda bekerja tidak sedang ‘bermasalah’ dengan bank. Misal punya kredit macet, sering mengeluarkan BG (Billiet Giro) kosong, dan sebagainya.
- Cash flow dalam rekening anda bagus. Artinya pengeluaran selalu lebih sedikit daripada pemasukan. Dengan perbandingan minimal 30% : 70%. Dan hal itu sudah berlangsung > 6 bulan.
- Usia merupakan faktor penentu persetujuan KPR. Walau pemerintah menetapkan usia produktif antara 15-64 tahun. Namun dalam hal pengajuan kredit rumah, usia > 40 tahun peluangnya sangat kecil mendapat ACC dari bank.
- Pastikan identitas (KTP) anda berada satu daerah/kota dengan bank, serta lokasi rumah yang hendak anda beli.
b. Syarat-syarat KPR dan proses wawancara
Setelah persiapan pengajuan KPR sudah fix. Proses pengajuan kredit rumah kadang lama, kadang cepat. Hal itu tergantung kesiapan syarat-syarat dari bank pemberi fasilitas. Selain itu disela-sela proses pengajuan, anda akan melaksanakan wawancara dengan pihak bank. Tips membeli rumah perdana secara KPR, berikutnya adalah:
- Pastikan syarat-syarat anda telah lengkap. Pengalaman tahun 2015 silam, ketika mengajukan KPR pada sebuah bank plat merah. Persyaratannya adalah: Fotocopy KTP suami istri, Fotocopy KK, NPWP, Rekening koran 3 bulan terakhir, Surat Keterangan penghasilan, serta materai 3 buah.
- Saat syarat-syarat tersebut dinilai sudah valid/lengkap. Maka pihak bank akan memanggil anda dan istri, untuk melakukan wawancara. Maka dari itu, anda wajib berpakaian rapi, dan datang tepat waktu. Karena pada waktu wawancara, ada sesi photo (suami istri) pemohon KPR.
- Saat wawancara. Minta pendapat petugas wawancara mengenai jumlah uang muka, dan tenggang waktu angsuran, yang anda ajukan. Apakah sudah realistis atau tidak. Sebab pada saat itu pula, anda akan mengisi surat pernyataan permohonan KPR, yang ditandatangani diatas materai.
- Lakukan komunikasi dengan petugas bank, untuk menanyakan perkembangan pengajuan KPR.
- Sebaiknya tidak menawarkan, atau memberi sesuatu kepada petugas bank.
Bonus tips: Ekspektasi yang salah soal pembelian rumah tinggal
Beberapa keluarga muda memiliki ekspektasi yang berlebihan, soal kepemilikan rumah. Akhirnya kecewa. Maka dari itu, agar anda puas dan bisa menikmati rumah, yang akan anda beli. Mindset berikut ini harus anda buang jauh-jauh, yaitu:
- Punya rumah pertama langsung type besar. Berada pada kawasan elit, serta tengah kota. Lengkap dengan sarana prasarana permukiman. Seperti pasar, rumah ibadah, arena olah raga dan sebagainya.
- Dengan dana yang pas-pasan, namun mengharapkan rumah yang mewah. Akhirnya memaksakan diri dengan cara kredit, angsuran yang tinggi, serta durasi cicilan yang sangat lama.
- Menunggu harga rumah turun, baru melakukan pembelian. Jangan harap. Sampai kiamat pun, hal itu tidak pernah terjadi. Melonjak tinggi, iya.
- Mengharap bonus pembelian rumah perdana dari developer. Berupa barang elektronik, atau bentuk uang (diskon).
- Membeli rumah perdana namun bukan untuk ditempat sendiri. Melainkan untuk di kontrak kepada orang lain. Sombong banget!. Jadi tetap tinggal di pondok mertua iya?.
[Penutup] Seluruhnya ada 52+ tips untuk memiliki hunian
Jadi seluruhnya 52+ tips membeli rumah perdana, sewaktu-waktu pasti keluarga alami. Sebagian atau keseluruhan dari tips-tips tersebut. Sekarang tergantung teman-teman keluarga muda. Mau pilih rumah pertama yang mana. Serta melalui cara apa?. Apa pun pilihan anda, semoga segera terkabul.