Alat Kerja Bangunan Selengkapnya Yang Universal Dan Khusus 90+

Pengenalan tentang macam-macam alat kerja bangunan, modern dan konvensional jumlahnya 90+

Untuk menunjang pelaksanaan konstruksi, agar terlaksana dengan lancar serta berkualitas bagus. Maka diperlukan alat kerja bangunan yang lengkap. Selengkapnya bukan berarti harus baru dan canggih. Akan tetapi siap pakai. Serta memenuhi persyaratan pelaksanaan konstruksi. Mengenai syarat kelayakan alat, umumnya sudah tercantum dalam RKS bangunan. Sehingga pengadaannya tidak sulit.

Jenis-jenis alat kerja tukang bangunan masa kini

Secara garis besar peralatan konstruksi bangunan terbagi dalam 2 kategori, yakni: 1].Alat kerja universal, dan 2].Khusus. Pula berdasarkan cara pemakaian, serta kecanggihan alat masing-masing 2 jenis, yaitu konvensional dan modern. Alias manual versus otomatis.

Konvensional atau manual, artinya penggunaan alat seluruhnya mengandalkan energi dari tukang. Sehingga bermanfaat secara baik dan maksimal. Sedangkan alat kerja modern, atau sistem otomatis yang berarti alat (mesin) sudah canggih. Dengan demikian saat tukang menggunakan alat tersebut, tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra. Maka dari itu, hasilnya lebih sempurna bandingkan dengan alat kerja bangunan tradisonal.

A. Perkakas kerja universal

Yaitu peralatan kerja yang rata-rata telah dimiliki oleh seluruh tukang bangunan. Kategori alat manualnya, sebagai berikut:

  1. Alat ukur meter
  2. Sikon (siku tukang)
  3. Tali benang
  4. Pensil bangunan
  5. Palu
  6. Lot tukang
  7. Waterpass
  8. Pisau cutter

Sedangkan alat modern universal, terdiri dari 3 macam yaitu:

  1. Meteran laser/digital
  2. Penggaris lase (line laser)
  3. Waterpass lase (level rotary laser).

B. Alat kerja yang bersifat khusus

Yakni peralatan yang dimiliki/digunakan oleh pekerja bangunan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Misal pekerjaan batu, kayu, besi dan seterusnya. Selain mereka yang menguasai pekerjaan-pekerjaan tersebut, tidak ada yang tahu persis cara pakai/manfaat alat. Maka dari itu, alat kerja bangunan dibedakan berdasarkan keahlian tukang, yaitu sebagai berikut:

Peralatan tukang batu

Termasuk dalam menunjang kegiatan pemasangan pondasi bangunan, hingga elemen struktur bangunan. Seperti kolom/balok beton, dinding, lantai bangunan, dan sebagainya. Jenis alat kerja tukang batu adalah:

  1. Pacul
  2. Gancu
  3. Sekop
  4. Songkro
  5. Ember semen/agregat
  6. Ayakan pasir
  7. Cetok semen
  8. Sendok tembok
  9. Raskam plester
  10. Bodem (palu batu)
  11. Molen beton
  12. Mesin pemotong batu (core cutting machine).

Alat kerja tukang kayu

Yakni untuk melaksanakan pekerjaan yang menggunakan bahan dasar kayu, serta sejenisnya. Seperti tripleks atau multipleks, serta HPL (High Pressure Laminated). Untuk membuat perabot/furnitur bangunan, konsen pintu dan jendela. Begitu juga rangka konstruksi atap kayu.

Alat kerja bangunan tukang kayu wajib lengkap, guna menjamin agar kualitas pekerjaan bagus. Serta untuk menghindari kesalahan menerapkan gambar kerja kayu. Adapun jenis alat yang dibutuhkan,  seperti berikut:

  1. Amplas
  2. Scrap
  3. Klem jepit
  4. Gergaji kayu
  5. Sikat kawat
  6. Pahat
  7. Kampak
  8. Palu kayu
  9. Mesin serut
  10. Mesin roter
  11. Bor kayu
  12. Mesin amplas
  13. Jig saw
  14. Circular saw
  15. Pasah kayu
  16. Gergaji mesin

Alat tukang besi (non konstruksi)

Disebut non konstruksi karena alat kerja tukang besi beda jauh dengan alat kerja konstruksi baja. Misalnya untuk pelaksanaan ereksen baja. Kegiatan tukang besi hanya mengerjakan pem-besi-an, serta pemasangan tulangan untuk struktur beton bangunan gedung.

Pada umumnya material besi yang mereka kerjakan adalah besi beton. Bukan berbagai macam jenis baja profil. Maka dari itu, ketahui alat kerja bangunan tukang besi, terdiri dari:

  1. Gunting besi
  2. Gergaji besi
  3. Kikir
  4. Mesin tekuk besi (bar bending)
  5. Mesin potong besi (bar cutter)
  6. Pengikat kawat bendrat
  7. Pleser besi (alat bending baja manual)

Peralatan tukang kaca dan alumunium

Termasuk untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan arsitektural, misalnya partisi, jendela dan pintu, serta elemen bangunan lain, yang terbuat dari kaca dan alumunium. Tukang yang ahli pada bidang ini, menggunakan alat kerja:

  1. Alat potong kaca (glass cutter straight)
  2. Bor poles kaca grafir
  3. Bor tangan kaca
  4. Batu gosok/asah kaca
  5. Kop kaca (cop glass)
  6. Palu karet
  7. Penjepit kaca (glass clamp)
  8. Tang belah kaca

Peralatan tukang listrik

Berkaitan erat dengan alat kerja bangunan, tukang listrik dalam melaksanakan tugas instalasi bangunan, wajib melengkapi diri dengan berbagai peralatan kerja, yaitu:

  1. Alat pemutar/penyambung kabel listrik,
  2. Obeng
  3. Tang jepit
  4. Tang potong kabel
  5. Tespen
  6. Solder listrik
  7. Serta unit perkakas tukang listrik (tool set electrical)

Alat kerja tukang ledeng

Salah satu pekerjaan pipa bangunan, yang wajib ditangani secara khusus oleh tukang adalah memasang pipa ledeng. Jenis-jenis alat tukang ledeng, antara lain:

  1. Alat pembersih pipa saluran air,
  2. Alat pengeras (kunci) kran air,
  3. Gergaji potong pipa
  4. Kunci pipa ledeng
  5. Kunci pas segitiga/universal
  6. Las pipa ledeng
  7. Pengeras/kunci inggris paduan alumunium
  8. Tang pompa air
  9. Tap set & sney (drat ulir) pipa
  10. Selotip pipa

Jenis alat berat bangunan dan modern

Selain alat kerja bangunan universal dan khusus. Anda pasti sering melihat alat-alat canggih pada proyek bangunan. Beberapa diantaranya berukuran relatif kecil. Namun paling dominan adalah berukuran besar. Maka dari itu, peralatan modern ini terkenal dengan sebutan alat berat. Jenis-jenisnya adalah:

  1. Jack hammer,
  2. Hand drill machine
  3. Vibrator
  4. Bor tanah
  5. Excavator (Bego),
  6. Floor saw (mesin potong lantai),
  7. Bulldoser (Doser),
  8. Wheel loader
  9. Wales stump
  10. Tower crane
  11. Mobil crane
  12. Mesin genset
  13. Grader
  14. Pompa semen (concrete pump),
  15. Scrapper
  16. Stamper
  17. Asphalt paver
  18. Diesel hammer (mesin pancang),
  19. Roller

Selengkapnya begini perkakas kerja proyek bangunan

Ternyata alat kerja bangunan mencapai 90+. Padahal belum termasuk alat kerja konstruksi baja, serta K3 proyek. Sangat banyak bukan?. Melalui artikel ini teman-teman bisa mengenal seluruh alat kerja tukang bangunan. Manfaatnya apa?.

Memahami jenis-jenis alat kerja akan memudahkan Anda untuk menyusun metode kerja, RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan), Time Schedulle, hingga membuat gambar kerja. Ketersediaan alat sama pentingnya dengan gambar kerja. Makin lengkap perkakas yang digunakan pada sebuah proyek, maka besar kemungkinan pelaksanaan konstruksi berjalan lancar. Serta sesuai dengan gambar kerja.

[Penutup] Pentingnya alat yang memadai dan siap pakai

Terkait dengan ketersediaan alat kerja bangunan. Walau proses konstruksi tengah berlangsung, revisi gambar bangunan bisa terjadi karena alat tidak memadai. Contoh, sebelumnya pada gambar bangunan merencanakan pondasi menggunakan tiang pancang. Namun ternyata ada kendala medan. Sebab sedang musim hujan. Dan alat berat (pancang) tidak bisa sampai ke lokasi proyek. Sebab jalan longsor. Maka desain pondasi terpaksa revisi. Unik bukan?.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!