Tahukah Anda sebelumnya ada 5 jenis pipa bangunan?. Apa saja kegunaannya, dimana pemasangannya, dan siapa yang pantas mengerjakan?. Penjelasannya akan Anda temui dalam artikel ini. Hal tersebut tersebut penting Anda ketahui, supaya tidak salah pilih bahan bangunan. Sayang kan, kalau akhirnya tidak berguna?.
Pengertian pipa bangunan yang sebenarnya
Pipa bangunan artinya sejumlah material yang terbuat dari beberapa jenis bahan pipa, dan terpasang secara permanen, atau hanya sementara pada sebuah bangunan. Dengan demikian bangunan dapat berfungsi sesuai rencana. Jadi walau sebagian bahan sifatnya sementara, namun kegunaannya sangat vital. Sebab tanpa pipa, bangunan sesungguhnya tidak dapat berfungsi dengan baik. Jadi harus ada. Apa saja jenis-jenisnya?.
Jenis pipa dan kegunaan pada bangunan
5 jenis pipa bangunan dan kegunaannya, yaitu:
1. Besi pipa
Atau dalam istilah ilmiah disebut Black Steel Pipe (BSP), yaitu salah satu baja profil paling laris dan terkenal di Indonesia. Kegunaannya pada bangunan urutan teratas dari sekian banyak jenis material pipa. Sebab bisa digunakan sebagai bahan struktur konstruksi, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan yang bersifat arsitektural. Seperti kanopi, tangga, reiling balkon, pagar, bahkan untuk perabot rumah.
Sedangkan sebagai material struktur, pipa besi berguna untuk tiang kolom, rangka atap, konsol, skur, bracing, dan sebaginya. Selain untuk bangunan gedung, besi pipa juga banyak dipakai pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi baja lainnya.
2. Pipa galvanis
Yaitu sebuah pipa yang terbuat dari bahan dasar logam, sama dengan besi pipa. Namun pipa galvanis melalui proses galvanisasi. Dimana bahan dasar tersebut dicelupkan ke dalam zinc yang mencair, serta pada temperatur tertentu. Itu sebabnya pipa galvanis tahan karat. Karena memiliki lapisan pelindung pada seluruh permukaan batang. Permukaan luar maupun dalam (rongga) pipa.
Oleh sebab anti karat, maka kegunaan pipa galvanis pada bangunan sangat spesifik. Yaitu untuk instalasi pipa yang rentan terhadap korosi. Misal saluran air bersih dalam tanah. Seperti yang selalu diterapkan oleh perusahaan-perusahaan air minum daerah (PDAM). Selain itu juga sering digunakan untuk pipa gas, duckting, pipa bahan bakar, dan sebaginya.
3. Pralon atau pipa PVC
Urutan ke-3 dari 5 jenis pipa bangunan adalah pralon, atau pipa PVC (Poly Vinyl Chloride). Sobat sekalian pasti sudah tahu material ini bukan?. Jadi tidak usak kami jelaskan secara spesifik. Yang jelas, pralon paling populer diantara 5 jenis pipa. Sebab mudah ditemukan di toko-toko kecil sekalipun. Dan pemasangannya pada bangunan sangat nyata. Yaitu untuk instalasi air bersih dalam bangunan, serta pengamanan kabel listrik.
Penting Anda ketahui instalasi air dalam bangunan, beda dengan dalam tanah. Dalam bangunan artinya pipa pralon terpasang secara permanen dalam dinding, atau lantai bangunan. Sehingga tidak bisa dibongkar. Maka dari itu, cukup menggunakan pipa jenis PVC. Sebab pipa yang tertanam pada bangunan tidak bakal berkarat. Sementara pemasangan dalam tanah pasti mudah korosi.
4. Pipa stainless
Atau stainless steel pipe adalah paduan 2 macam bahan dasar logam, yaitu antara Kromium dan Besi. Paling tahan terhadap korosi, bila dibandingkan dengan pipa galvanis. Serta karakteristiknya sangat unik, yaitu permukaan bahan yang sangat mulus dan bening. Layaknya seorang gadis cantik.. hehe, intermesso!. Namun dalam hal kegunaan, urutan ke-4 dari 5 jenis pipa bangunan. Mengapa?.
Kegunaan pipa stainless adalah untuk pekerjaan interior dan ekterior saja. Dan memiliki potensi digantikan oleh jenis pipa yang lain, karena alasan lebih murah. Namun demikian beberapa pemilik bangunan, khususnya rumah tinggal. Masih banyak yang fanatik dengan material ini. Sehingga tetap memilih dan menggunakannya. Misalnya untuk bahan kanopi, reiling, maupun perlengkapan rumah tangga.
5. Pipa selang air
Terakhir. Pipa yang satu ini mungkin banyak yang menyangka, tidak termasuk bahan bangunan. Salah besar kalau menganggap seperti itu. Walau pemasangannya tidak permanen pada bangunan. Seperti 4 macam pipa lainnya. Namun pipa selang air sangat dibutuhkan sejak pelaksanaan pembangunan, hingga pengoperasian bangunan.
Saat proses konstruksi, pipa ini berguna untuk men-suplai air bagi kebutuhan MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) tukang, maupun sebagai material bantu bangunan. Misalnya untuk membuat adukan semen, merendam batu bata, membersihkan alat-alat kerja, dan sebagainya. Sementara setelah pembangunan selesai, pipa selang juga diperlukan yaitu untuk menyiram tanaman, mencuci mobil dan seterusnya. Singkatnya, pipa selang air pasti ada di setiap bangunan. Oleh sebab itu menajadi salah satu dari 5 jenis pipa bangunan.
Pemasangan pipa oleh tukang bangunan yang berbeda
Agar pipa terpasang dengan benar. Harus ditangani oleh orang tepat, profesional serta berpengalaman. Dengan kata lain oleh orang-orang yang spesialis. Dan tidak bisa oleh satu jenis keterampilan saja. Melainkan terdiri dari beberapa, serta benar-benar orang-orang yang ahli dan terampil. Sebab karakteristik bahan berbeda satu sama lain.
a. Pengertian tukang pipa
Oh iya sobat, apakah Anda tahu pengertian tukang pipa?. Penting Anda ketahui, tukang pipa adalah seseorang yang memiliki keterampilan khusus untuk melakukan kegiatan pertukangan, dengan menggunakan salah satu dari 5 jenis pipa bangunan. Maka dari itu, beda jenis pipa, beda tukang yang mengerjakan.
b. Ragam tukang spesialis pipa
Oleh sebab itu, dibutuhkan 5 macam tukang spesialis, untuk mengerjakan 5 jenis pipa tersebut. Yaitu terdiri dari:
- Tukang besi, berarti untuk pengerjaan jenis pipa besi.
- Tukang ledeng adalah untuk menangani pemasangan pipa galvanis.
- Tenaga kerja instalasi, yaitu untuk melakukan pemasangan pipa pralon.
- Tukang teralis, untuk melaksanakan pekerjaan yang menggunakan bahan pipa stainless.
- dan tukang serabutan, yakni untuk memasang pipa selang air.
Pembelian material pipa berbagai macam cara
Pembelian 5 jenis pipa bangunan juga berbeda satu dengan yang lain. Mengapa ini perlu Anda ketahui?. Siapa tahu Anda tengah menyusun anggaran biaya, atau sedang menabung untuk keperluan bahan bangunan. Pada umumnya material yang terbuat dari logam, yaitu pipa besi, pipa galvanis dan stainless adalah per batang. Demikian juga pipa peralon/PVC.
Namun beberapa toko tetap melayani pembelian secara eceran. Yakni menerapkan sistem per kilogram, untuk pipa logam. Serta per meter lari, pada pipa PVC. Dengan alasan permintaan bahan < 1 batang. Begitu pula pipa selang air. Pada umumnya dalam satuan rol (gulung), yakni antara 10-25 meter. Tapi pembelian secara meteran juga bisa.
Ragam material pipa dan manfaatnya bagi masyarakat
Makin hari semakin banyak material bangunan yang baru. Termasuk material pipa. Hal itu sangat bagus. Terutama untuk teman-teman yang ingin membangun rumah. Dengan demikian bisa leluasa memilih bahan sesuai dengan kemampuan. Namun tentunya tanpa mengurangi kualitas bahan. Supaya keamanan dan kenyamanan bangunan tetap terjaga.
Manfaat ragam jenis pipa adalah masyarakat dapat menikmati harga yang bersaing, dengan kualitas bahan yang bagus. Juga menikmati bangunan untuk jangka waktu yang sangat lama. Tanpa perlu melakukan perbaikan, atau renovasi bangunan. Itu baru sempurna.
[Penutup] Sebenarnya beberapa jenis pipa dapat bertukar fungsi
Walau 5 jenis pipa bangunan memiliki fungsi yang spesifik. Namun tidak menutup kemungkinan saling berganti peran. Kegunaan selang air misalnya, dapat tergantikan oleh pipa PVC. Pipa stainless menggantikan pipa besi dan galvanis. Atau pipa besi menggantikan fungsi pipa PVC. Pelaksanaannya dengan satu syarat, yakni wajib oleh tukang yang profesional. Sehingga walau dengan bahan yang berbeda, tapi manfaat pemasangan pipa tetap tercapai sesuai rencana.
Demikian penjelasan 5 jenis pipa bangunan, kegunaan pada bangunan, jenis-jenis tukang pipa, serta cara pembelian material pipa. Dan manfaat adanya berbagai jenis pipa bangunan. Semoga bermanfaat.