Time Schedule Proyek Baja Lengkap & Realistis

Anda tahu pada setiap mengadakan meeting proyek pertama membahas tentang apa? Tentang time schedule, ini yang selalu menjadi topik paling hot sekaligus momok menakutkan bagi kontraktor manakala target tidak tercapai.

Time schedule proyek baja adalah rencana alokasi waktu, untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan konstruksi baja. Baik secara keseluruhan, dan dengan batas waktu sesuai Surat Perjanjian/kontrak Kerja (SPK). Dalam arti sederhana adalah jadwal kerja dengan batas waktu tertentu.

Tujuan time schedule

Adalah tujuananya adalah untuk mengetahui:

  1. Batas waktu pelaksanaan proyek,
  2. Jadwal pelaksanaan fabrikasi,
  3. Jadwal melakukan erection
  4. Jenis dan item pekerjaan yang akan kita laksanakan
  5. Pengadaan bahan untuk di fabrikasi
  6. Pengadaan jenis alat kerja fabrikasi workshop
  7. Jadwal pengiriman bahan dan alat ke lokasi proyek,
  8. Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM)
  9. Jadwal dan prosedur pengajuan termin proyek baja

Cara membuat time schedule

Pemberi pekerjaan (Owner/Maincont) selalu mewajibkan kontraktor membuat time schedule secara rinci, kemudian menyerahkan kepada pemberi pekerjaan untuk mereka jadikan acuan/kontrol atas pekerjaan kontraktor. Anda pasti tahu itu bisa menjadi dilema?.

Ketika pekerjaan yang anda laksanakan tidak mencapai target, maka time schedule yang anda serahkan tersebut yang akan mereka gunakan menegor anda, bahwa anda sudah terlambat. Maka pertanyaan bagaimana cara membuat time schedule secara lengkap dan realistis?.

Time schedule yang realistis artinya jadwal kerja yang nyata/terbukti mudah untuk pelaksanaan, yaitu sesuai batas waktu yang telah tetapkan. Caranya agar lengkap dan realistis, tahap-tahap membuatnya seperti ini:

Tahap I: Mengumpulkan data

Pertama-tama anda harus mengumpulkan semaksimal mungkin data. Yang berguna agar time schedule yang anda buat, bisa lengkap dan realistis. Data-data tersebut dapat anda peroleh dari:

  1. Surat Perjanjian/kontrak Kerja (SPK): yaitu data yang anda dapatkan dari SPK adalah jangka waktu pelaksanaan proyek dan syarat-syrat pengajuan termin. Yang telah ditetapkan dan disetujui oleh pemberi maupun penerima pekerjaan.
  2. Rencana Anggaran Biaya (RAB): dari RAB anda mendapatkan uraian item pekerjaan, volume maupun jumlah harga masing-masing item pekerjaan
  3. Gambar kerja (Shop drawing): maksudnya dengan memiliki shop drawing anda mengetahui secara detail masing-masing item pekerjaan, jenis bahan yang anda gunakan dan tingkat kesulitan pekerjaan
  4. Metode kerja: yakni untuk mengetahui secara detail proses pengerjaan, baik proses fabrikasi maupun erection
  5. Daftar kebutuhan bahan dan peralatan: anda akan mengetahui jumlah bahan dan jenis-jenis alat yang anda perlukan untuk mendukung kelancaran pekerjaan.
  6. Lokasi proyek: yaitu untuk mengetahui kondisi geografis dan iklim/cuaca tempat tersebut. Serta mengetahui jarak tempuh pengiriman bahan dan alat dari workshop.

Tahap II: Melakukan analisa data

Setelah semua data telah terkumpul lengkap, selanjutnya anda perlu melakukan analisa terhadap data-data tersebut. Yang harus anda lakukan analisa data secara cermat, yaitu dengan cara berikut ini:

  1. Kemampuan fabrikasi                         : kapasitas produksi sanggup berapa ton per hari?,
  2. Tingkat kesulitan erection                   : termasuk kategori mudah,sedang atau sulit?, apakah harus menggunakan alat berat?
  3. Ketersedian bahan dan alat                 : bahan dan alat kerja harus datangkan dari luar kota?,
  4. Kategori jenis bahan                           : jenis bahan yang anda gunakan tersedia atau harus special order?
  5. Lokasi proyek                                     : berada di luar kota?,  apakah curah hujan tinggi?, suhunya dingin atau tidak?
  6. Lain-lain                                              : adakah kendala untuk pengiriman bahan, alat dan tenaga kerja?.

Tahap III: (Contoh) Membuat time schedule dengan Ms.Excel

Pada tahap ini time schedule dengan mudah anda buat menggunakan program Ms.Excel, yang dapat anda lakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

  1. Mengisi jangka waktu: yaitu sesuai dengan ketentukan dalam SPK kemudian anda rinci terdiri dari bulan, minggu dan tanggal.
  2. Mengisi uraian item pekerjaan: caranya, anda copy item pekerjaan dari RAB dan paste pada tabel uraian item pekerjaan yang ada dalam time schedule.
  3. Menghitung bobot prosentasi (%) pekerjaan: anda peroleh dengan cara MEMBAGI Jumlah harga item pekerjaan DENGAN Nilai kontrak. Lakukan dengan cara yang sama untuk semua item pekerjaan, sehingga jika anda jumlah maka total bobot prosentasi pekerjaan keseluruhan 100%.
  4. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan: silahkan isi jadwal pelaksanaan masing-masing item pekerjaan dari hasil analisa data, seperti pada Tahap II.
  5. Membuat kurva S: silahkan anda ikuti vidio tutorial cara mudah membuat kurva S pada chanel youtube.

Berikut ini contoh time schedule pekerjaan konstruksi baja, yang kami buat melalui analisa data dengan menggunakan Ms.Excel. Sehingga cukup lengkap dan realistis.

Contoh time schedule royek baja yang lengkap dan reaalistis untuk pengajuan termin
Gambar time schedule proyek baja

Implementasi time schedule untuk pengajuan termin

Implementasi artinya adalah tindakan melaksanakan atau merealisasikan secara cermat, terperinci dan terjadwal sesuai jangka waktu yang ada dalam SPK.

Pada gambar dapat kita lihat implementasi time schedule, yaitu sebagai pedoman pencapaian target. Yang selanjutnya berguna untuk melakukan pengajuan termin. Sepertinya anda perlu mengingat Tata Cara Pengajuan Termin Pekerjaan Baja, yang mana setiap termin harus kita realisasikan sesuai syarat pengajuan termin, antara lain:

  1. Termin I      : bobot pekerjaan 0% (sebagai Down payment)
  2. Ke-II    : kita bisa lakukan jika bobot pekerjaan telah mencapai 30%
  3. Ke-III   : bisa kita ajukan jika bobot pekerjaan telah mencapai 50%
  4. Ke-IV   : dapat kita lakukan jika bobot pekerjaan telah mencapai 100%

Kesimpulan

Bila anda sedang membuat time schedule harus dengan perhitungan yang cermat, agar benar-benar realistis serta dapat anda pertanggungjawabkan. Caranya, anda lakukan tahap-tahap seperti dijelaskan tadi yaitu mengumpulkan data, melakukan analisa data dan terakhir membuat jadwal kerja dalam Ms.Excel.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!