15 Tips Menjadi Pemborong Sukses Bagi Para Kuli Bangunan, Terbukti!

Insiprasi bagi para tukang bangunan agar bisa menjadi pemborong melalui 15 tips ini

Ada 15 tips menjadi pemborong sukses, untuk mewujudkan cita-cita para tukang dan kuli bangunan. Kalian berhak untuk sukses, dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Daripada yang sekarang ini kalian alami. Agar kelak anak-anak kalian tidak lagi bergelut dengan semen, batu, besi, dan sebagainya. Cukup kita saja yang mengalaminya.

Semua tukang memiliki impian menjadi pemborong

Terlepas bidang keterampilan anda saat ini. Apakah sebagai tukang listrik, tukang besi, tukang batu dan seterusnya. Anda pasti bercita-cita suatu saat nanti bisa memborong bangunan. Betul kan?. Harusnya memang begitu.  Seperti kata orang bijak. Semua pencapaian yang besar adalah berawal dari sebuah impian. Dan tentunya kerja keras.

Dengan latar belakang tukang las proyek konstruksi misalnya. Kelak anda bisa memborong pekerjaan konstruksi baja. Demikian juga yang berprofesi sebagai tukang taman. Suatu saat bisa memborong pekerjaan lanskap. Untuk itu 15 tips menjadi pemborong sukses wajib anda pelajari. Guna mewujudkan impian-impian kalian menjadi nyata.

Langkah-langkah agar anda jadi pemborong sukses

Seorang pemborong yang dahulunya adalah tukang. Sangat banyak. Bahkan tidak memiliki  pendidikan yang tinggi. Paling banter sampai SLTA. Bagaimana mereka bisa sukses?. Langkah-langkah untuk itu terbagi dalam 3 tahap, antara lain:

a. Menjadi pribadi yang baru

Persoalan pertama yang tukang hadapi adalah kurang percaya diri. Mengingat interkasi anda selama ini jarang dengan orang-orang ‘besar’. Oleh karena itu sebagai langkah awal, yang harus anda lakukan adalah 5 tips berikut:

  1. Merubah sikap agar menjadi profesional. Perilaku pekerja proyek yang dahulu tidak baik. Harus anda tinggalkan. Jangan biarkan masa lalu menjadi belenggu untuk meraih masa depan.
  2. Mulai menggunakan tata bahasa yang benar dan santun. Sebab anda calon pemborong. Maka berkomunikasilah layaknya seorang pengusaha.
  3. Mulai pelajari gambar dan dokumen proyek. Khusunya yang berkaitan dengan bidang anda. Serta buatlah catatan-catatan mengenai topik yang sudah anda pelajari. Supaya terekam dalam memori anda.
  4. Belajar menghitung serta menyusun anggaran biaya. Baik RAB maupun RAP. Contoh soal, volume pekerjaan yang tengah anda kerjakan saat ini. Lalu hitung kebutuhan bahan berapa. Serta biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
  5. Mempelajari manajemen konstruksi. Walau agak menyimpang dari background anda. Namun 15 tips menjadi pemborong sukses. Salah satunya adalah berkaitan dengan manajerial.

b. Berani & memiliki komitmen sebagai pengusaha

Pemborong yang sukses meniti karir dari 0. Adalah orang-orang yang pantang menyerah. Berani dan memegang teguh komitmen. Merupakan modal penting bagi anda untuk sukses seperti mereka. Nah implementasi kedua hal tersebut. Anda terapkan melalui 5 tips ini:

  1. Memasarkan jasa lewat rekan kerja sebelumnya. Terutama kepada owner yang pernah memberi anda pekerjaan. Walau ketika itu anda masih ikut orang (kontraktor) lain. Tetapi kali ini anda sampaikan bahwa anda sudah mandiri.
  2. Membangun komunikasi dengan suplier bahan bangunan. Hal ini untuk memudahkan anda melakukan pembelian material. Syukur-syukur ke depan mereka bisa memberi kelonggaran dalam hal pembayaran.
  3. Merekrut tukang yang berkinerja baik. Serta yang berani menghadapi tantangan. Karena masih tahap merintis. Maka segala kemungkinan bisa terjadi.
  4. Minta bantuan yang lebih profesional untuk mendampingi anda. Misalnya untuk membuat gambar, menyusun penawaran harga dan seterusnya. Dengan bayaran sistem freelance. Oleh karena itu anda wajib memiliki relasi dibidang ini.
  5. Jangan paksakan untuk memborong pekerjaan dengan sistem lump sum. Jika SDM (sember daya anda) anda belum siap. Namun anda bisa memilih opsi yang lain, yaitu borongan jasa. Mengenai hal itu pasti owner pasti welcome. Berkaitan dengan sistem pembayaran silahkan anda pelajari melalui tautan ini.

c. Melakukan langkah-langkah antisipasi    

Melengkapi 15 tips menjadi pemborong sukses. Yaitu terkait dengan antisipasi. Sebagai pemborong pemula dengan latar belakang tukang. Serta hanya mengandalkan pengalaman dan bantuan dari relasi. Tetapi perlu mengantisipasi segala kemungkinan. 5 hal berikut adalah tips agar terhindar dari hal-hal yang tidak anda inginkan:

  1. Lakukan perjanjian secara tertulis. Jika anda melakukan borongan secara patungan. Walau mereka adalah keluarga atau teman. Demikian juga dengan pemberi pekerjaan. Perjanjian kerja borongan harus ada.
  2. Sekaligus sebagai tindak lanjut  nomor 12. Hindari pelaksanaan pemborongan yang melalui perantara (makelar/broker). Jika anda tidak memiliki akses kepada owner. Lebih baik pekerjaan tersebut anda tolak.
  3. Jangan mengerjakan proyek dengan mengandalkan modal pinjaman. Hal ini merupakan indikasi bahwa anda masih amatir dan serakah. Ingat, kegagalan pemborong dan berkaitan dengan utang dampaknya panjang. Bisa-bisa karir anda game over.
  4. Disiplin menggunakan waktu maupun dana proyek.
  5. Meninta doa restu orang tua. Dan melaksanakan amal ibadah.

Prioritas selanjutnya adalah menjadi kontraktor

Selanjutnya jika anda telah melalui tips menjadi pemborong sukses. Supaya anda memiliki badan usaha yang resmi. Sebagai syarat untuk mengikuti tender proyek konstruksi yang lebih besar. Maka anda harus membentuk perusahaan kontraktor. Dalam bentuk CV atau PT. Kembali lagi, tergantung kemampuan SDM anda.

Sebagai saran dari kami. Sebaiknya bentuknya CV dulu. Seperti halnya ketika anda merintis karir. Dari tukang menjadi pemborong. Secara bertahap. Setelah berjalan beberapa lama. Kemudian anda tingkatkan menjadi kontraktor yang berbentuk PT.

[Kesimpulan] Tukang, pemborong dan kontraktor beda

Satu raga dalam tiga wujud. Kira-kira demikian gambaran antara tukang yang telah menjadi pemborong bangunan. Dan kemudian membentuk sebuah perusahaan kontraktor. Apakah hal ini sekedar impian belaka?. Yang pesimis pasti menjawab iya.

Perbedaannya, ketika anda sebagai tukang bangunan. Anda berkerja mengikuti sistem. Yaitu melakukan aktivitas pertukangan karena mendapat instruksi. Namun setelah anda memborong bangunan. Anda bekerja dengan sistem yang anda ciptakan sendiri. Sedangkan sebagai perusahaan kontraktor. Selain berkerja dengan sistem yang anda miliki. Anda juga harus mematuhi peraturan-peraturan negara.

Demikian penjelasan mengenai tips menjadi pemborong sukses, walau dulunya adalah tukang atau kuli bangunan. Anda pasti bisa. Semoga bisa menjadi motivasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!