13 Teknologi Baru Ini Ternyata Paling Berguna Untuk Proyek

Seluruhnya ada 13 macam teknologi baru yang sangat berguna untuk proyek konstruksi Indonesia

Diluar tujuan yang sebenarnya, sebuah alat diciptakan kerap dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Entah secara sengaja, atau tidak. Ternyata sangat efektif. Hal itu pun terjadi pada proyek konstruksi Indonesia. Ada 13 teknologi baru yang sangat berguna untuk kelancaran proyek. Padahal awalnya fungsi utama alat bukan untuk keperluan proyek. Namun beberapa pekerjaan bangunan justru sangat tergantung pada kecanggihan alat-alat tersebut.

Teknologi canggih yang digunakan pada proyek bangunan

13 teknologi baru tersebut adalah:

1. Mesin self-balancing transporter

Sesuai namanya alat ini berguna sebagai alat transportasi. Namun untuk kapasitas 1 orang saja. Dengan posisi berdiri, orang yang mengoperasikan alat ini dapat menjangkau satu tempat dengan cepat. Contoh penggunaan self-balancing adalah di bandar udara Sukarno Hatta, Cengkareng. Hanya belum diberlakukan secara umum. Melainkan oleh petugas bandara saja.

a. Kegunaan alat pada proyek

Kegunaan alat bertenaga listrik ini pada proyek apa?. Yakni untuk melakukan pengawasan proyek, yang memiliki massa bangunan banyak. Seperti pembangunan kawasan industri, perumahan, tempat rekreasi. Serta rumah sakit dan resort. Selain untuk keperluan petugas, manfaat self-balancing juga untuk owner dan tamu proyek.

b. Kegunaan alat pasca konstruksi

Pasca konstruksi bagaimana?. Jangan khawatir. Alat berteknologi canggih ini tetap bisa Anda gunakan untuk proyek lain. Atau bisa Anda jual kembali kepada pemilik proyek. Untuk keperluan operasi bangunan. Toh kelak mereka membutuhkan alat seperti ini. Maka dari itu, self-balancing transporter efektif untuk kelancaran pekerjaan bangunan. Bahkan pasca pembangunan.

2. Pesawat drone

Kegunaan drone pada bangunan tak perlu di ragukan. Oleh sebab itu termasuk dalam daftar 13 teknologi baru alat kerja canggih proyek. Selain untuk merekam gambar dalam bentuk video atau photo, drone type tertentu juga dapat difungsikan untuk langsir material. Bahkan untuk mengukur kontur dan pemetaan lahan. Menggantikan alat ukur Total Station (TS).

3. Mesin absensi fingerprint     

Awalnya fingerprint banyak digunakan untuk karyawan perkantoran dan pabrik. Namun akhir-akhir ini telah diterapkan untuk absensi pekerja proyek. Dengan metode ini seluruh data pekerja proyek terverifikasi secara akurat. Sehingga kecil kemungkinan terjadi pemalsuan kehadiran tukang, yang mengakibatkan biaya upah bengkak.

Efektifitas alat pendeteksi sidik jari ini, yaitu berlaku bagi semua tukang. Baik borong dan harian. Maka dari itu, tidak hanya bagi kontraktor, fingerprint juga cocok untuk bas borong bangunan. Manfaat lain yang Anda peroleh adalah kinerja tukang makin meningkat. Sebab secara tidak langsung pekerja wajib menyesuaikan jam kerja. Sebelum melakukan absensi.

4. Teknologi barcode atau QR-code

Secara spesifik barcode dan QR-code memang ada perbedaan. Namun dari segi fungsi, kedua teknologi ini setara. Maka dari itu, terdaftar dalam 13 teknologi baru proyek. Anda pilih barcode atau QR-code manfaatnya sama. Yaitu untuk kode material bangunan. Terutama untuk pekerjaan konstruksi baja. Yang terdiri dari puluhan, bahkan ratusan rangka batang. Sehingga perlu menandai batang dengan kode-kode tertentu.

Penggunaan teknologi barcode atau QR-code pada bahan bangunan, sebenarnya telah mulai realisasi. Namun khsusu bahan-bahan yang berkelas. Misalnya material granite tile, marmer, kaca, serta peralatan kamar mandi. Seperti closed duduk, bathup, shower dan sebagainya. Pentingnya menggunakan teknologi ini pada material bangunan adalah untuk mencegah pemalsuan merek. Dengan demikian pemakaian material pada proyek terjamin sesuai spesifikasi.

5. Teknologi CCTV (Closed Circuit Television)

Penggunaan CCTV pada proyek ada 2 macam, yaitu saat pelaksanaan pembangunan dan pasca konstruksi.

i. Pemasangan CCTV pada saat pembangunan

Tujuan memasang CCTV ketika pembangunan berlangsung adalah untuk mencegah perilaku buruk, yang berasal dari dalam maupun luar proyek. Misalnya pencurian material konstruksi bangunan, bullying, atau perkelahian antara pekerja. Selain itu, CCTV juga efektif untuk mengawasi pekerja bangunan. Supaya bekerja lebih giat.

ii. Pemasangan CCTV baru setelah pembangunan

Bangunan masa kini rata-rata telah dilengkapi dengan teknologi CCTV. Mulai dari yang bersifat private, hingga bangunan-bangunan publik. Seperti mal, hotel, perkantoran, bandar udara dan sebagainya. Tujuan pemasangan salah satu dari 13 teknologi baru ini, juga sama ketika proses konstruksi. Yaitu upaya mencegah tindak kriminal. Maka dari itu, baiknya penggunaan CCTV sejak proses pelaksanaan pembangunan.

6. Jaringan internet

Keberadaan internet masa kini  nyaris menjadi bagian dari kebutuhan primer. Eksistensi teknologi ‘dunia maya’ ini pada kehidupan nyata sangat kuat. Sebab menyentuh segala umur, profesi dan tempat. Termasuk dunia proyek merasakan manfaat yang besar atas kehadiran internet.

Selain dalam bidang komunikasi, kemudahan yang diperoleh adalah menyangkut tata kelola dokumen proyek. Sebelum internet ada, segala urusan surat-menyurat masih secara manual. Misalnya undangan tender, pengajuan penawaran harga, invoice dan sebagainya. Masih menggunakan jasa ekspedisi. Namun setelah internet ada, data bisa Anda kirim melalui email, atau Whatsapp.

7. Smartphone canggih

Smartphone salah satu dari 13 teknologi baru, yang paling dibutuhkan pada proyek. Sebab ringan, kecil dan mudah dibawa kemana saja. Selain itu smartphone sudah dilengkapi dengan jaringan internet. Sehingga fungsinya tidak sekedar untuk melakukan percakapan. Juga bisa untuk mengirim data-data proyek. Bahkan untuk menulis/edit data. Misalnya gambar bangunan, perhitungan rencana anggaran biaya dan masih banyak lagi. Sebab kegunaan smartphone saat ini sudah sama dengan komputer (laptop/PC).

8. Aplikasi (APK) Maps

Para pelaku konstruksi saat ini sangat beruntung dengan hadirnya internet dan smartphone. Termasuk aplikasi (APK) yang tersedia didalamnya, misalnya Maps. Kegunaan aplikasi canggih ini pertama sekali adalah saat survei lokasi. Terutama site yang berada pada daerah terpencil, atau luar pulau. Maka satu-satunya andalan untuk mencari alamat adalah dengan aplikasi Maps.

Manfaat selanjutnya adalah sewaktu pelaksanaan proyek. Titik koordinat proyek yang sebelumnya Anda tandai dalam peta, menjadi acuan bagi orang-orang yang akan menuju proyek. Tidak berhenti pada saat proses kontruksi. Koordinat tersebut selanjutnya akan berguna sebagai tanda lokasi bangunan.

9. Konferensi video

Kehadiran 13 teknologi baru yang masih berkaitan dengan internet. Dirasakan oleh para pelaku konstruksi Indonesia yaitu dengan adanya konferensi video. Terlebih saat pandemi covid-19 genting-gentingnya, tahun lalu hingga pertengahan tahun ini. Sebab pemerintah melarang warga bepergian. Sekalipun masih dalam provinsi.

Maka dari itu, konferensi video menjadi satu-satunya media untuk melakukan pertemuan. Tanpa perlu tatap muka. Atau  mengunjungi proyek. Metode tersebut ternyata sangat efektif. Selama pandemi konstruksi Indonesia tetap jalan. Dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat.

10. Tali kapal

Sesuai namanya, peruntukan awal tali kapal berarti untuk kapal. Bukan untuk bangunan. Namun faktanya sangat berguna untuk proyek. Hampir semua proyek bangunan membutuhkan tali kapal. Terlebih untuk pekerjaan konstruksi baja. Tali kapal termasuk alat inti untuk melaksanakan ereksen baja. Pada lingkungan proyek baja tali kapal terkenal dengan sebutan tali tambang, atau dadung.

11. Cermin cembung

Pemasangan cermin cembung sering terlihat pada persimpangan, ada jalan yang menikung tajam. Namun dalam bangunan juga sering ditemui. Khususnya pada area parkir mobil. Selain itu, sebenarnya cermin cembung juga berguna saat pelaksanaan bangunan. Tepatnya pada pintu masuk proyek, serta area-area yang rentan terjadi kecelakaan kerja. Maka dari itu, material yang terbuat dari kaca tersebut termasuk 13 teknologi baru proyek.

12. Alumunium foil

Kebanyakan orang mengenal alumunium foil sebagai bahan pembungkus makan. Padalah kegunaannya lebih dari itu. Bagi orang proyek, alumunium foil adalah bahan bangunan yang berguna untuk melapisi elemen bangunan agar tahan panas, atau kedap suara. Jangan-jangan jenis bahan yang dimaksud beda?. Tidak. Justru sama persis.

Begitu pentingnya alumunium foil pada bangunan, akhirnya produsen berlomba-lomba melakukan inovasi. Teknologi yang lebih baru dari alumunium foil adalah bubble foil. Lebih lengkap mengenai manfaat dan kelebihan bubble foil, silahkan dapat anda pelajari melalui tautan tersebut.

13. Teknologi ghost detector

Mungkin sedikit mengandung unsur klenik, namun faktanya banyak proyek yang melakukan usaha untuk mengusir setan. Dengan tujuan agar pembangunan berjalan lancar. Misalnya acara peletakan batu pertama, upacara pemasangan rangka atap utama. Atau dalam istilah Tionghoa disebut Tiong Cit. Dan lain sebagainya.

Ghost detector menjadi salah satu dari 13 teknologi baru, yang berguna untuk proyek. Sebab tersedia dalam bentuk alat peraga dan aplikasi. Terlepas apakah alat ini efektif atau tidak, kembali pada kepercayaan masing-masing. Manusia hanya bisa berusaha. Selebihnya terserah pada yang Maha Kuasa.

Sementara itu, alat-alat berteknologi canggih diatas sebagian besar adalah buatan luar. Kecuali dadung, cermin cembung dan alumunium foil. Oleh sebab itu, nama-nama alat pakai bahasa asing (Inggris). Namun demikian sudah populer di Nusantara. Mengingat kegunaan alat pada dasarnya bukan hanya untuk proyek konstruksi. Melainkan untuk keperluan hidup sehari-hari.

Teknologi konstruksi di luar negeri

Pelaksanaan proyek konstruksi di  luar negeri, sebenarnya telah memakai peralatan super canggih. Yaitu helikopter. Kegunaannya tidak hanya untuk memindahkan material, tapi termasuk alat-alat berat bangunan, yang memiliki tonase puluhan ton. Bahkan untuk melakukan pemasangan konstruksi baja. Misalnya ereksen tower listrik, pemancar seluler, dan rangka atap.

Jikalau metode tersebut diterapkan di Indonesi. Bukan cuma 13, melainkan 14 teknologi baru yang berguna untuk pelaksanaan pekerjaan proyek bangunan. Cepat atau lambat pasti terealisasi. Dengan demikian berarti teknologi konstruksi Indonesia dapat menyamai luar negeri.

[Penutup] Pemakaian teknologi harus berkesinambungan

Penggunaan alat atau material bangunan diharapkan bisa berkesinambungan. Bukan saat proses konstruksi saja. Tapi juga berguna setalah pembangunan. Atau, tidak hanya pada proyek tertentu. Melainkan bermanfaat juga untuk proyek yang lain. Kalau memungkinkan biaya operasi, serta harga purna jualnya pun tetap tinggi.

Nah, diantara 13 teknologi baru tersebut, yang tidak termasuk dalam kategori alat, atau material yang bisa dipakai ulang hanya alumunium foil. Selebihnya memenuhi kriteria.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!