Standar Ukuran dan Berat Komponen Struktural Serta Arsitektural Baja

Memiliki standar ukuran dan berat baja sangat berguna untuk marketing baja

Ketika anda berhadapan dengan calon klien. Katakanlah sedang presentasi. Pasti anda menyiapkan ‘amunisi’ sebanyak mungkin. Misalnya standar ukuran dan berat. Atau spesifikasi barang yang anda tawarkan. Dengan harapan melalui pemaparan yang anda sampaikan. Sang klien puas dan tertarik. Lalu kemudian membeli produk anda.

Demikian halnya untuk menawarkan jasa pekerjaan konstruksi baja. Paling tidak anda memiliki standar ukuran dan berat komponen struktur baja. Lengkap dengan pekerjaan-pekerjaan rangka baja lainnya. Sehingga setiap kali owner bertanya tentang spesifikasi, dimensi atau tonase baja. Anda dapat menerangkan secara gamblang. Hal itu sekaligus sebagai kredit poin. Yang menunjukkan bahwa anda benar-benar profesional.

Daftar komponen struktur serta berat material

Berikut standar ukuran dan berat komponen struktur baja.

1. Jenis-jenis dan ukuran angkur baja

Ada 4 macam jenis angkur yang gunakan untuk pekerjaan struktur. Berat masing-masing material terdiri dari:

  1. Ø16 x 600 mm     = 0,95 kg/buah
  2. Ø19 x 750 mm     = 1,68 kg/buah
  3. Ø22 x 800 mm    = 2,39 kg/buah
  4. Ø25 x 1.000 mm = 3,85 kg/buah

Bila anda menginginkan panjang angkur berbeda dari ukuran tersebut. Misalnya Ø16 x 800 mm. maka untuk menghitung berat angkur tersebut, caranya adalah: (0,95:0,60) x 0,80 = 1,26 kg. Hasilnya pasti sama dengan menggunakan tabel besi beton.

2. Standar ukuran pelat landas

Sedikitnya ada 9 jenis baja profil WF, serta 7 macam H-Beam. Yang harus menggunakan komponen pelat landas. Saat anda fungsikan sebagai kolom struktur. Jumlah tersebut kemungkinan berbeda dengan tabel baja pada umumnya. Karena beberapa ukuran sudah tidak populer lagi saat ini. Dengan demikian 14 macam profil berikut. Adalah yang paling banyak gunakan pada proyek baja.

a. Ukuran pelat landas kolom WF

Berikut ini standar ukuran dan berat pelat landas, untuk kolom baja yang terbuat dari profil WF. Cara membaca daftar ini adalah (T x L x P), kemudian peruntukan (ukuran kolom) dan berat material.

  1. T=8 x100x200 mm (WF 150x75x5x7)                   = 1,30 kg/buah
  2. T=8 x150x250 mm (WF 200x100x5,5×8)            = 2,42 kg/buah
  3. T=10 x200x300 mm (WF 250x125x6x9)             = 4,86 kg/buah
  4. T=10 x200x350 mm (WF 300x150x6,5×9)          = 5,67 kg/buah
  5. T=12 x250x400 mm (WF 350x175x7x11)              = 9,72 kg/buah
  6. T=14 x250x450 mm (WF 400x200x8x13)            = 12,76 kg/buah
  7. T=14 x300x500 mm (WF 450x200x9x14)            = 17,01 kg/buah
  8. T=16 x300x550 mm (WF 500x200x10x16)          = 21,37 kg/buah
  9. T=20 x400x650 mm (WF 588x300x12x20)         = 42,12 kg/buah

b. Ukuran pelat landas untuk H-Beam

Sama halnya dengan plendes kolom WF. Kolom baja H-Beam juga memiliki standar ukuran dan berat, seperti berikut:

  1. T=10 x200x200 mm (H-Beam 150x150x7x10)       = 3,24 kg/buah
  2. T=12 x225x225 mm (H-Beam 175x175x7x11)           = 4,92 kg/buah
  3. T=12 x250x250 mm (H-Beam 200x200x8x12)       = 6,08 kg/buah
  4. T=14 x 300×300 mm (H-Beam 250x250x9x14)       = 10,21 kg/buah
  5. T=16 x 350×350 mm (H-Beam 300x300x10x15)     = 15,87 kg/buah
  6. T=19 x 400×400 mm (H-Beam 350x350x12x19)     = 24,61 kg/buah
  7. T=22 x 450×450 mm (H-Beam 400x400x13x21)     = 36,07 kg/buah

3. Ragam ukuran pelat lekat

Tanpa mengurangi eksistensi perhitungan struktur. Kala menentukan dimensi material. Ada cara yang mudah untuk menentukan ukuran (L x P) pelat lekat. Baik untuk balok yang terbuat dari profil WF maupun H-Beam, yaitu:

L = lebar flange (b) dan P = 2 x tinggi web (h)

Profil baja WF dan H-Beam berguna sebagai acuan untuk menentukan ukuran pelat lekat

Aplikasi ukuran pelat sambung baja profil WF, serta berat satuan adalah:

  1. T=8x75x300 mm     = 1,46 kg/buah; adalah untuk WF 150×75
  2. T=8x100x400 mm  = 2,60 kg/buah; yaitu untuk WF 200×100
  3. T=10x125x500 mm = 5,06 kg/buah;           (WF 250×125)
  4. T=10x150x600 mm = 7,29 kg/buah;           (WF 300×150)
  5. T=12x175x700 mm   = 11,91 kg/buah;         (WF 350×175)
  6. T=14x200x800 mm = 18,14 kg/buah;         (WF 400×200)
  7. T=14x200x900 mm = 20,41 kg/buah;         (WF 450×200)
  8. T=16x200x1.000 mm = 25,90 kg/buah;      (WF 500×200)

Sengaja tidak kami uraikan ukuran pelat lekat untuk baja H-Beam. Karena umumnya material ini kegunaannya adalah untuk tiang kolom. Bukan sebagai balok. Namun demikian anda dapat mengetahui standar ukuran dan berat pelat sambung. Dengan metode sama seperti pelat sambung baja WF. Silahkan perhatikan dimensi pelat baja pada masing-masing profil.

4. Berat satuan sepatu gording

Ketentuan ukuran sepatu gording adalah terletak pada ukuran material gording. Hingga saat ini jenis bahan yang paling populer untuk gording adalah profil CNP. Yaitu yang berukuran CNP 125; 150 dan CNP 200. Sementara itu tebal pelat baja untuk dudukan gording adalah T= 6 mm. Dan ukuran ini berlaku untuk semua jenis gording, seperti berikut ini:

  1. Plat T=6 x100x125 mm =  0,61 kg/buah
  2. Plat T=6 x120x150 mm = 0,88 kg/buah
  3. dan plat T=6 x150x200 mm = 1,46 kg/buah

5. Jenis-jenis ukuran pelat rib (stiffner)

Ukuran (L x P) rib baja adalah sama dengan profil (b x h). Sementara tebal pelat rib (T) ≥ tebal web (t1). Berikut ini adalah contoh standar ukuran dan berat rib baja.

  1. Untuk WF 150 menggunakan pelat T=6x75x150 mm = 0,55 kg/buah
  2. Untuk WF 400 menggunakan pelat T=8x200x400 mm = 5,19 kg/buah
  3. Pada H-Beam 200 memakai rib T=8x200x200 mm = 2,60 kg/buah
  4. Pada H-Beam 300 memakai rib T=10x300x300 mm = 7,29 kg/buah

6. Berat baut mur dan ring pelat

Berikut standar ukuran dan berat baut baja (HTB/A-325). Lengkap dengan pelat ring, yaitu:

    1. Ø1/2×1” = 0,08 kg/pcs
    2. Ø1/2×1,5” = 0,10 kg/pcs
    3. Ø1/2×2” = 0,14 kg/pcs
    4. Ø5/8×1,5” = 0,15 kg/pcs
    5. Ø5/8×2” = 0,20 kg/pcs
    6. Ø5/8×2,5” = 0,24 kg/pcs
    7. Ø5/8×3” = 0,30 kg/pcs
    8. Ø3/4×2,5” = 0,34 kg/pcs
    9. Ø3/4×3” = 0,41 kg/pcs
    10. Ø7/8×2,5” = 0,44 kg/pcs
    11. Ø7/8×3” = 0,53 kg/pcs

Sementara itu untuk keperluan angkur dan trekstang baja. Anda harus menyediakan mur sebagai pengikat komponen tersebut. Berikut ini ragam ukuran mur serta berat satuan, antara lain:

  1. Ø1/2” = 0,01 kg/pcs
  2. Ø5/8” = 0,07 kg/pcs
  3. Ø3/4” = 0,13 kg/pcs
  4. Ø7/8” = 0,19 kg/pcs

Berat rata-rata konstruksi baja

Konstruksi gudang lengkap dengan rangka talang, windfree atau lisplang. Yang terbuat dari kolom dan kuda-kuda WF. Memiliki berat rata-rata sebagai berikut:

  1. Bentang < 20 meter   = 18,75 kg/m²
  2. Bentang 20-35 meter = 22,80 kg/m²
  3. Dan bentang > 35 meter = 25,60 kg/m²

Sementara konstruksi gudang, yang menggunakan kuda-kuda baja kastela. Dengan ukuran berikut ini, memiliki tonase sekitar:

  1. Bentang 30-45 meter       = 23,50 kg/m²
  2. Bentang 45-60 meter       = 26,80 kg/m²
  3. Dan bentang > 60 meter = 30,20 kg/m²

Standar berat konstruksi dak baja

Konstruksi dak baja dengan spesifikasi berikut. Memiliki standar ukuran dan berat rata-rata:

  1. Seluruh konstruksi dak terbuat dari baja WF. Dengan jarak tiang kolom normal, yaknis @6,0 meter. Maka memiliki bobot sekitar 35-40 kg/ m²
  2. Bila konstruksi dak terbuat dari kombinasi profil WF dan baja kastela. Serta jarak antar tiang >8,0 meter. Memiliki bobot antara 55-60   kg/ m²

Standar tonase rangka atap

Rangka atap baja dengan 3 model berikut, memiliki berat rata-rata:

  1. Kuda-kuda cremona siku                  = 40-50 kg/m²
  2. Kuda-kuda baja WF                           = 32-42 kg/m²
  3. Dan kuda-kuda pipa (lengkung)     = 35-40 kg/m²

Berat rata-rata pekerjaan arsitektural baja

4 jenis pekerjaan arsitektural baja  memiliki berat rata-rata, sebagai berikut:

  1. Konstruksi tangga L= 900 mm         = 75,0  kg/m
  2. Konstruksi tangga L= 1.200 mm      = 100,0 kg/m
  3. Reiling tangga T=900 mm                  = 31,74 kg/m
  4. Kanopi baja pakai besi stal kotak      = 10-15 kg/m²

[Penutup] Manfaat daftar ini bagi marketing

Demikian uraian daftar ukuran dan berat komponen struktural serta arsitektural baja. Semua berat baja yang tercantum dalam artikel ini bersumber dari data pribadi. Dan sifatnya tidak mutlak. Oleh karena itu jangan anda gunakan sebagai dasar untuk mengajukan penawaran harga. Apalagi untuk negosiasi harga. Melainkan hanya sebagai bahan presentasi saja.

Terakhir, mungkin saja terjadi perbedaan berat/tonase dengan pengalaman anda. Hal itu sangat wajar. Karena setiap ‘koki’ tentu memiliki resep yang berbeda. Juga seperti kata pepatah yang mengatakan: lain lubuk lain ikannya. Harus kita sadari perbedaan tersebut faktornya pasti banyak. Namun demikian dengan adanya daftar ukuran dan berat baja ini. Teman-teman marketing konstruksi baja bisa terbantu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!