Pabrikasi kolom baja tersusun jauh lebih lama dibandingkan dengan baja profil lain. Oleh sebab itu jarang digunakan untuk konstruksi bangunan. Padahal model kolom seperti ini tergolong paling kokoh. Hal itu dapat kita buktikan dari banyaknya banguan kuno yang menerapkan kolom baja tersusun. Sebut saja bangunan-bangunan peninggalan kolonial di Nusantara. Tapi, akhir-akhir ini sangat langka. Kalau tidak terpaksa, tidak bakal digunakan.
Kendala menerapkan konstruksi baja tersusun
Baja profil tersusun sinonim dengan baja profil gabungan. Karena terbuat dari beberapa jenis material baja, bentuknya tersusun dengan pola tertentu. Dan sambungan harus dilakukan dengan cara las. Maka banyak kendala yang Anda hadapi ketika menggunakan material ini untuk bahan bangunan, antara lain:
- Tonase baja jauh lebih besar dibanding baja profil WF, H-Beam atau Kastela sekalipun.
- Selain lama. Proses pabrikasi membutuhkan alat, dan tenaga kerja yang banyak.
- Karena berat. Maka ongkos kirim material menjadi tinggi.
- Proses pengecatan sangat sulit. Sebab profil baja berupa rangka batang. Dan berukuran kecil/pendek.
Dengan kendala itu semua. Akhirnya biaya konstruksi baja tersusun lebih mahal dari biaya konstruksi pada umumnya. Misalnya yang terbuat dari baja WF, UNP double, apalagi baja ringan. Maka dari itu, guna menekan biaya. Pabrikasi kolom baja tersusun harus dilakukan secara cepat.
Persiapan awal proses pabrikasi
Tahap awal, Anda pastikan 5 hal berikut terpenuhi. Supaya pekerjaan lancar, akurat dan presisi, yakni:
- Tempat melakukan pabrikasi, atau sering disebut workshop. Harus tertutup, rata dan bersih. Luas bangunan minimal 10×15 m.
- Alat kerja pabrikasi dalam keadaan bagus, serta cukup untuk semua tukang. Jangan sampai gantian. Dengan kata lain, 1 alat tidak boleh dipakai untuk 2 orang tukang. Tapi, masing-masing tukang harus memiliki alat. sendiri-sendiri.
- Sirkulasi udara, cahaya dan temperatur dalam workshop harus sesui dengan SNI dan K3 kerja konstruksi.
- Tenaga kerja minimal 6 orang. Terdiri dari: 2 orang tukang las, 1 tukang potong besi, 1 tukang cat. Serta 2 orang tenaga kasar.
- Gambar kerja telah lengkap. Dan mendapat persetujuan dari pihak pengawas, untuk memulai pabrikasi.
a. Tahap memotong material baja
Detail kolom yang akan dibuat seperti gambar. Namun, kita buat dengan kasus yang berbeda. Material yang digunakan adalah UNP, dan bes siku. UNP untuk mengantikan besi WF/H-Beam, dan besi siku sebagai pengganti plat strip.
Pabrikasi kolom baja tersusun diawali dengan pemotongan bahan. Langkah-langkahnya seperti berikut:
- Potong besi UNP dan siku sesuai dengan ukuran (panjang) yang dibutuhkan.
- Buatlah plat landas kolom, lengkap dengan lubang untuk angkur baut.
- Haluskan seriap ujung besi dengan menggunakan gerinda tangan.
- Pisahkan masing-masing material sesuai dengan jenis dan panjangnya.
Tips #1; Guna mempercepat proses pabrikasi. Dalam posisi seperti ini. Sebaiknya Anda lakukan pengecatan dasar pada semua material. Sebab akan lebih mudah, dibanding setelah profil gabungan jadi.
b. Proses penggabungan rangka baja
Kuat tidaknya kolom baja gabungan dipengaruhi oleh tingkat presisi material yang digabungkan. Maka dari itu, pabrikasi kolom baja tersusun harus dilakukan secara benar. Tahap pabrikasi yang kedua adalah penggabungan rangka baja. Cara yang tepat seperti berikut:
- Letakkan besi UNP secara berhadap-hadapan. Lalu, pastikan sudah dalam posisi yang rata, dan jarak yang benar.
- Untuk memastikan besi UNP tidak berubah, lakukan las titik pada beberapa tempat. Dibantu dengan pemasangan jig. Pengertian jig dapat Anda temui dalam artikel ini.
- Pasang besi siku pada batang UNP satu persatu. Setelah komplit, lakukan pemasangan pada sisi sebelahnya. Semua dengan menggunakan las titik.
- Kemudian profil gabungan Anda pindah ke tempat lain. Guna melanjutkan pemasangan plat landas. Sementara di tempat tersebut, tukang bisa melaksanakan penggabungan material yang baru.
Tips #2; Sebelum pabrikasi kolom baja tersusun yang berikutnya Anda mulai. Sebaiknya finishing cat Anda lakukan pada tahap ini. Dengan catatan, bagian ujung kolom jangan Anda cat. Sebab akan plat landas, dan tutup kolom belum terpasang.
c. Proses pemasangan komponen kolom
Komponen kolom baja gabungan umumnya ada 2 macam. Yaitu plat landas dan tutup. Terkait pemasangan kedua komponen tersebut adalah sama dengan kolom baja pada umumnya. Bedanya pasti lebih besar (luas/tebal). Sehingga material jadi lebih berat. Dan mengakibatkan proses pemasangan jadi lambat.
Mempercepat pemasangan plat baja, lakukan dengan trik berikut:
- Letakkan kolom baja gabungan setinggi plat landas. Dengan demikian Anda tidak perlu mengangkat material tinggi-tinggi.
- Letakkan plat landas didepan kolom baja, lalu ganjal dengan balok kayu.
- Pastikan posisi kolom tepat berada di tengah plat landas.
- Patikan sudut pertemuan antara tiang kolom dan plat landas 90ยบ
- Lakukan las titik untuk mengikat komponen. Dan periksa kembali sudut dan letak plat.
- Terakhir. Lakukan las full sekeliling profil UNP (tiang kolom).
Lakukan langkah 1 – 6 untuk memasang plat tutup kolom. Pemasangan komponen ini relatif lebih mudah dan cepat, karena sifatnya hanya sebagai cover bagian atas tiang. Serta tidak terhubung dengan elemen bangunan yang lain. Oleh sebab itu, pemasangannya tidak serumit plat landas.
d. Finishing kolom
Pabrikasi kolom baja tersusun paling akhir adalah pengecatan. Mengingat sebelumnya telah Anda lakukan cat dasar, dan cat finish. Namun, belum sempurna. Karena masih ada proses penggabungan dan pemasangan komponen. Itu artinya, Anda tidak perlu melakukan pengecatan dari awal. Tapi, hanya bagian-bagian bekas las, serta lecet saja.
Alasan kolom baja gabungan harus presisi
Demikian rangkain proses pengerjaan kolom baja gabungan. Praktik tersebut telah kami terapkan, dan terbukti sangat efektif. Selain menekan ongkos kerja, kualitas pekerjaan juga sangat bagus. Kolom baja sangat presisi, kuat dan pabrikasi cepat rampung.
Pabrikasi kolom baja tersusun harus presisi (tidak melintir, lendut, dan miring). Supaya pemasangan elemen konstruksi sempurna. Seperti Anda ketahui, ada sekitar 5-7 elemen yang terhubung langsung dengan kolom, antara lain:
- Balok dak
- Kuda-kuda
- Konsol
- Regel
- Bracing kolom
- Kanopi,
- Rangka cladding
Demikian rangkain artikel yang kami susun secara bersambung. Semuanya berhubungan dengan proses pelaksanaan pabrikasi. Dengan topik yang sama, yakni kolom baja. 3 artikel sebelumnya, kolom terbuat dari baja H-beam, UNP double, Pipa besi. Semoga bermanfaat.