Paham teknik pabrikasi adalah salah satu syarat, seseorang telah pantas disebut profesional dibidang konstruksi baja. Sebab pabrikasi menentukan kualitas konstruksi. Bagus atau tidak. Maka dari itu, artikel ini pas banget bagi Anda yang ingin menjadi penerus kami. Disini kami akan mengulas tata cara (metode) pelaksanaan pabrikasi kolom baja H-Beam. Secara detail.
Manfaat memahami proses pabrikasi baja H-Beam
Secara langsung berguna agar Anda memahami:
- Ketentuan tentang tempat pabrikasi
- Alat yang dibutuhkan untuk membuat kolom baja
- Komponen yang terpasang pada kolom H-Beam
- Tahap-tahap pabrikasi baja H-Beam
- Standar kualitas dan Quality Control
- Proses finishing.
Selain itu, secara tidak langsung Anda akan lebih mudah untuk:
- Mengitung tonase baja
- Membuat Analisa Harga Satuan (AHS)
- Menyusun anggaran biaya
- Membuat RAP Baja
Persiapan pabrikasi dan syarat-syarat
Oke sobat langsung saja. Secara umum, persiapan untuk melakukan pabrikasi kolom baja H-Beam, maupun kolom WF adalah sama. Kesamaan tersebut terletak pada persiapan bahan, alat kerja, tenaga kerja serta tempat untuk melaksanakan pabrikasi. Semua hal-hal tersebut, wajib mendapat persetujuan dari pihak pemberi pekerjaan. Atau yang mewakili (konsultan pengawas). Maka pabrikasi kolom layak dimulai.
a. Tempat untuk melaksanakan pabrikasi yang representatif
Karena panjang bahan mencapai 12 meter. Maka, setidaknya Anda harus memiliki area seluas 150 m². Atau 10×15 m. Untuk melaksanakan pabrikasi H-Beam. Lebih representatif lagi, kalau berupa bangunan. Meskipun terbuat dari konstruksi baja ringan. Sehingga saat pabrikasi tidak panas dan hujan.
b. Alat kerja pabrikasi kolom baja
Bilamana tenaga kerja yang melaksanakan pabrikasi hanya 1 grup. Berarti alat yang Anda butuhkan cukup 1 set. Jenis alat terdiri dari:
- Alat ukur panjang
- Alat potong blender
- Mesin las
- Gerinda tangan
- Mesin bor
Namun dengan 1 syarat. Semua alat harus dalam keadaan bagus/baru. Supaya pabrikasi kolom baja H-Beam berjalan lancar. Jikalau hal tersebut tidak terpenuhi. Sebagai tindak antisipasi. Sebaiknya Anda memiliki beberapa alat cadangan. Bukan 1 set saja.
Jenis-jenis komponen kolom dan tahap pekerjaan
Komponen yang terpasang pada kolom H-Beam ada 4 macam, yaitu: 1]. Plat landas, 2]. Rib landas, 3]. Rib kolom, 4]. tutup kolom, dan 5]. Sepatu regel. Semua komponen ini terbuat dari plat baja. Dan terpasang pada H-Beam, atau WF dengan cara las.
Secara khusus pla landas. Karena berfungsi sebagai tumpuan, sekaligus media untuk memasang angkur. Maka Anda harus membuat lubang angkur. Sesuai dengan ukuran, serta jumlah angkur yang akan terpasang. Dalam hal ini, diantara 5 macam komponen. Paling awal pengerjaannya adalah plat landas, dan sepatu regel.
Pabrikasi kolom baja H-Beam dapat dikelompokkan menjadi 4 tahap. Detail pekerjaan untuk masing-masing tahap seperti penjelasan berikut:
1. Memotong H-Beam dan plat baja
Pemotongan baja H-Beam untuk keperluan tiang kolom ada 2 macam. Bagian bawah dipastikan siku (90º). Sedangkan bagian atas bisa siku, bisa juga serong. Pemotongan dengan bentuk serong umumnya, dilakukan untuk profil yang berukuran besar. Misalnya H-Beam 300 atau lebih. Dan dilakukan sesuai dengan sudut kemiringan kuda-kuda.
Sementara itu, pemotongan plat baja harus lebih hati-hati lagi. Sebab tebal bahan dan bentuk komponen berbeda-beda. Oleh sebab itu, pemotongan bahan harus dilakukan oleh tukang yang spesialis. Serta mengacu pada gambar kerja.
2. Membuat lubang baut dan angkur
Pabrikasi kolom baja H-Beam tahap berikutnya. Juga oleh tukang yang berbeda. Yaitu membuat lubang baut pada H-Beam dan plat landas. Lebih detail pelaksanaan pekerjaan tersebut. Silahkan Anda ikuti tutorial dalam artikel ini.
Berdasarkan fungsinya, lubang baut yang terdapat pada kolom ada 4 macam, yaitu:
- Untuk pertemuan dengan balok. Letak lubang umumnya berada pada web maupun flange H-Beam. Karena kebayakan balok yang terhubung langsung dengan kolom adalah balok induk/utama. Dengan demikian ukuran/diameter baut juga relatif besar.
- Pertemuan dengan regel baja. Diameter lubang antara 1/2″ – 5/8″. Terletak pada web profil H-Beam. Dan di puncak tiang kolom.
- Join dengan konsol. Umumnya berguna untuk pemasangan kanopi, atau selasar bangunan. Maka dari itu, lubang baut, harus Anda buat pada salah satu flange H-Beam.
- Dan join kuda-kuda. Posisi lubang baut berada pada flange H-Beam. Yang mana flange tersebut adalah menghadap ke arah bangunan. Atau, kebalikan dari lubang baut konsol.
3. Menyitel dan las komponen
Semua komponen kolom H-Beam, Anda sitel dengan cara menggunakan las titik. Setelah posisi dan jarak pemasangannya tepat. Maka lakukan pengelasan penuh. Itu, artinya perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh (QC tahap 1). Sebelum mengelas baja. Guna memastikan dimensi material, jarak/letak pasang, dan ukuran lubang baut telah sesuai dengan gambar.
4. Finishing kolom
Tahap akhir pabrikasi kolom baja H-Beam yaitu:
- Perapian/pembersihan material
- Mengecat kolom baja.
Disini kami tidak perlu menjelaskan kembali proses pelaksanaan cat baja. Karena sebelumnya, kami telah menulis 6 artikel yang membahas pekerjaan cat baja. Salah satunya adalah artikel ini. Khusus membahas tentang urgensi cat dasar baja. Silahkan Anda pahami.
Sementara itu, setelah pengecatan kolom baja selesai. Maka harus dilakukan cek ulang (QC tahap 2). Guna memastikan bahwa kualitas cat sudah bagus. Serta tidak ada komponen yang terpengaruh akibat pengecatan. Misalnya lubang baut tertutup dan sebagainya.
[Penutup] Kesamaan melaksanakan pabrikasi material H-Beam dan WF
Proses pelaksanaan pabrikasi kolom baja H-Beam ini. Juga berlaku untuk kolom baja WF. Sebab alat kerja yang digunakan sama persis. Begitu pula komponen yang terpasang pada kolom. Jumlah personil, serta latar belakang tukang pun umumnya sama. Yaitu terdiri dari 4 kelompok, yaitu:
- Tukang las
- Tukang cat
- Tenaga mengebor
- Tenaga kasar
Perbedaannya, terletak pada dimensi material. Baja profil H-Beam lebih besar dan berat. Oleh sebab itu, tebal plat komponen otomatis beda.
Artikel ini menjadi bagian pertama, dari 4 artikel bersambung. Khusus membahas tentang pelaksanaan pabrikasi kolom baja. Artikel berikutnya secara terpisah, akan merinci tentang proses pabrikasi kolom: UNP double, Pipa besi, Baja profil gabungan.