Sejak dulu baja ringan memang terkenal paling murah, diantara semua bahan bangunan yang terbuat dari logam. Sehingga tetap laris. Dan banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan konstruksi. Akhir-akhir ini, sedang trend adalah konstruksi gudang baja ringan. Apa bisa?. Bisa. Tapi ada batasannya. Kalau tidak. Resiko menanti.
Efektivitas gudang dipengaruhi oleh kekuatan konstruksi
Sesuai namanya, gudang memang dipakai untuk menyimpan barang. Bukan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan orang banyak. Kalau pun ada yang beraktivitas di dalam gudang. Jumlahnya pasti sedikit. Namun demikian, bukan berarti bangun gudang bisa asal-asalan. Yang penting murah. Dan cepat selesai. Keliru besar.
Sebuah gudang berfungsi secara maksimal. Kalau konstruksi bangunan benar-benar kuat dan kokoh. Sebaliknya, bila konstruksi gudang tidak kokoh. Dipastikan barang, atau orang yang bekerja pun tidak nyaman. Misalnya karena atap bocor, dinding dan lantai rembes, lingkungan banjir dan sebagainya. Ini semua menjadi pertimbangan untuk merencanakan konstruksi gudang baja ringan.
Plus minus menggunakan baja ringan untuk konstruksi gudang
Nilai plus, atau keuntungan menggunakan material baja ringan untuk bangun gudang adalah:
- Bahan dasar sangat murah. Serta mudah diperoleh.
- Struktur pondasi tidak perlu berukuran besar. Karena konstruksi sangat ringan.
- Proses pengerjaan sangat mudah dan cepat. Karena hanya mengandalkan sistem sambungan drilling screw.
- Metode kerja sangat praktis. Yakni memotong, menyambung dan memasang bahan.
- Pada saat pemasangan konstruksi tidak perlu menggunaan alat berat.
Sedangkan kelemahan baja ringan adalah:
- Tidak cocok untuk bentang lebar. Maksimal bentang 12 meter. Sesuai dengan panjang material.
- Tinggi bangunan terbatas. Umumnya hanya 4 meter saja. Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan kolom beton. Supaya ketinggian bangunan bertambah.
- Bentuk konstruksi harus rangka batang. Atau dengan sistem profil baja gabungan. Lebih jelas mengenai profil gabungan, silahkan Anda baca pada artikel ini.
- Jarak tiang dan kuda-kuda tidak bisa 6 meter, atau lebih. Melainkan 3-4 saja. Sebab rawan lentur. Akibat beban penutup atap.
- Baja ringan tidak menyatu dengan dinding batu bata. Karena material tersebut mengandung lapisan galvanis.
- Oleh sebab itu, paling pas menggunakan cladding galvalum, atau spandeck. Akibatnya konstruksi gudang baja ringan terlihat sangat ringkih. Ringkih dalam istilah lokal (Jawa) adalah tidak kokoh. Alias kerempeng, atau rawan ambruk.
[Contoh kasus]: Gudang 12×30 m pakai konstruksi baja ringan
Denah gudang seperti terlihat pada gambar berikut.
a. Ketentuan dan jenis material konstruksi
Terdiri dari:
- Jarak dan tinggi tiang kolom adalah 4 meter. Menggunakan baja ringan C80x1,0 double.
- Regel penghubung antara kolom terbuat dari material C75x0,60 double.
- Sudut kemiringan atap 12º. Dan material kuda-kuda terbuat dari 2C80x0,80 mm.
- Gording dan rangka cladding pakai C75x0,60 mm. Dengan jarak @1,0 meter.
- Atap terbuat dari galvalum gelombang 0,35.
b. Tips jitu memasang rangka baja ringan gudang
Komponen yang seharusnya tetap ada pada setiap konstruksi gudang adalah: ikatan angin, trekstang, plat landas, lekat, angkur dan baut sambung. Nah, untuk pengganti komponen tersebut. Agar konstruksi gudang baja ringan kokoh. Dilakukan dengan metode seperti berikut:
- Tiang langsung dicor pada kolom beton. Dengan kedalaman ≥75 cm. Sebagai pengganti angkur, Anda memasang stek pada tiang. Masing-masing tiang minimal 4 buah.
- Material trekstang, dan kres angin menggunakan reng baja ringan ukuran 30 mm. Tiap plong 1 jalur. Pemasangan dilakukan dengan menggunakan baut skrup.
- Sistem sambungan regel, kuda-kuda dan gording menggunakan baut mur Ø7/16”. Cara ini adopsi dari konstruksi baja profil. Dengan tujuan untuk mengurangi lendut/tekan yang terjadi pada konstruksi. Agar tidak rubuh.
- Oleh sebab itu, sebagai pengganti plat baja digunakan material galvalum sheet plat T=1,2 mm. Yaitu berguna untuk sepatu gording, maupun plat sambungan kuda-kuda dan regel.
Konsekuensi yang harus Anda hadapi jika terjadi kegagalan konstruksi
Kemungkinan yang terjadi pada konstruksi gudang baja ringan, Ketika pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan metode kerja adalah:
- Bangunan miring. Umumnya terjadi karena tidak sanggup menahan beban.
- Salah satu konstruksi lemah, Misalnya tiang kolom, atau kuda-kuda.
- Mengalami korosi,
- Baut skrup lepas (longgar), dan
- Runtuh.
[Penutup] Membangun dengan biaya murah perlu inovasi dan kreativitas yang tinggi
Jasa konstruksi makin hari harus melakukan inovasi. Agar mampu bersaing dan tetap eksis dalam proyek konstruksi. Terlebih pasca pandemi covid-19 saat ini. Proyek bangunan masih sepi. Hal itu disebabkan oleh kenaikan harga material yang sangat signifikan. Serta dampaknya yang mengakibatkan popularitas material menurun.
Sisi lain, masyarakat selalu mengharapkan biaya pembangunan sehemat mungkin. Maka dari itu, harus menggunakan material yang murah. Namun kuat dan kokoh. Nah, inovasi berikutnya yang perlu dilakukan adalah menciptakan konstruksi yang kokoh, tapi dengan menggunakan material yang murah. Kalau pakai material yang mahal, sangat mudah.
Demikian penjelasan tentang cara membangun konstruksi gudang baja ringan. Agar berfungsi secara maksimal. Aman dan nyaman. Serta konsekuensi yang harus Anda hadapi. Jikalau pembangunan tidak terlaksana dengan benar.