5 Jenis Gambar Bangunan, Kegunaan Dan Masa Berlakunya Pada Proyek

Gambar bangunan yang lengkap terdiri dari 5 jenis

Gambar bangunan adalah yang paling berperan untuk proses konstruksi. Sebab tanpa gambar sebuah bangunan pasti tidak jadi secara sempurna. Oleh karena itu untuk membangun sebuah gedung minimal ada 5 jenis gambar bangunan yang wajib anda miliki. Apakah anda sebagai kontraktor atau pemborong, manager proyek, tukang atau sekalipun sebagai owner. Anda pasti membutuhkan gambar-gambar tersebut.

Lain dengan dokumen proyek. Seperti RKS bangunan dan surat perjanjian kerja. Hanya sebagai dokumen pengikat dan pelengkap. Maka tidak heran jikalau keberadaannya sering diabaikan selama proses pembangunan. Khusunya untuk proyek-proyek yang kecil. Misalnya rumah tinggal dan konstruksi gudang.

Jenis-jenis gambar konstruksi bangunan

Gambar bangunan yang lengkap, yaitu terdiri dari:

1. Bestek atau gambar perencanaan

Atau prilimenary drawing. Dan sering juga disebut dengan as plan drawing.  Yaitu gambar yang dirancang oleh seorang atau sekelompok arsitek (konsultan perencana bangunan). Yang berfungsi sebagai dasar untuk menyusun BoQ dan RKS bangunan. Dengan adanya BoQ maka owner akan tahu budget yang harus ia siapkan untuk pembangunan.

Gambar rencana atau bestek merupakan kelanjutan dari gambar pra rencana. Oleh karena itu sebelum bestek terbit. Sebenarnya telah melalui proses yang sangat panjang. Diantaranya melakukan pengukuran lokasi, test kekuatan tanah (soil test). Hingga approval desain bangunan kepada owner. Secara satu persatu.

2. Gambar tender

Dengan terbitnya gambar tender maka secara otomatis gambar rencana sudah tidak berlaku lagi. Gambar tender adalah salah satu dari 5 jenis gambar bangunan yang harus lengkap. Sebab berfungsi untuk proses pelaksanaan lelang. Dari gambar ini para kontraktor peserta lelang akan menghitung, serta menyusun rencana anggaran biaya (RAB). Untuk pengajuan penawaran harga borongan pekerjaan.

Oleh karena itu supaya proses penghitungan volume pekerjaan berjalan lancar. Serta agar harga penawaran yang diajukan masing-masing kontraktor tidak jauh berbeda. Namun kompetitif dan bersaing. Maka anda wajib menyiapkan gambar tender se-detail mungkin.

3. Gambar desain konstruksi

Dalam istilah asing terkenal dengan nama construction drawing. Atau juga sering disingkat dengan forcont. Yaitu gambar yang telah disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku pada daerah dimana lokasi proyek tersebut berada. Serta telah berdasarkan hasil ukur ulang lokasi. Sehingga  semua dimensi bahan, ukuran-ukuran maupun skala pada gambar sudah akurat.

Sebenarnya gambar konstruksi merupakan pengembangan dari gambar tender. Namun telah melalui pemeriksaan (cross cek) yang ketat. Oleh pihak-pihak terkait. Antara lain konsultan perencana, pengawas dan kontraktor pemenang tender.  Dengan demikian gambar konstruksi telah benar-benar sesuai rencana. Serta tidak mengalami perubahan lagi sewaktu pelaksanaan konstruksi.

4. Shop drawing atau gambar kerja

Satu lagi dari 5 jenis gambar bangunan yang harus lengkap yaitu gambar kerja. Karena mustahil sebuah bangunan terlaksana dengan baik tanpa adanya gambar kerja. Walau detail-detail pekerjaan pada gambar tender telah lengkap. Namun kontraktor wajib menggambar ulang setiap pekerjaan. Serta mengajukan persetujuan kepada konsultan pengawas. Sebelum tukang melaksanakan pekerjaan tersebut.

Begitu pentingnya kegunaan gambar kerja. Sehingga semua unsur yang terlibat dalam pembangunan wajib terlibat. Termasuk dalam hal pelaksanaan pengawasan proyek. Adalah berpedoman pada gambar kerja. Hal itu pula yang menyebabkan gambar kerja termasuk faktor penentu kualitas bangunan. Baik atau buruk.

5. Gambar jadi (as built drawing)

Yaitu gambar yang dibuat setelah pelaksanaan pembangunan selesai 100%. Termasuk gambar yang terakhir dari 5 jenis gambar bangunan yang berlaku selama proses pembangunan. Pada umumnya berguna sebagai syarat untuk BAST (Berita Acara Serta Terima) pekerjaan ke-2. Atau FHO (Final Hand Over) kepada pemilik bangunan. Selain itu adalah sebagai pengangan bagi owner manakala hendak melakukan renovasi. Atau menjual bangunan.

Perlu anda ketahui. As built drawing merupakan update dari shop drawing. Karena selama pembangunan shop drawing pasti mengalami perubahan (revisi). Akibat adanya pekerjaan tambah atau kurang. Maka yang anda masukkan kedalam as built drawing adalah yang terakhir. Dengan demikian setelah as built drawing telah lengkap. Berarti shop drawing dengan sendirinya tidak berguna lagi.

Integrasi dan eksistensi gambar untuk pembangunan

Integrasi jenis-jenis gambar bangunan dapat anda lihat pada diagram berikut. Makin keatas menandakan Eksistensi gambar untuk proses pembangunan semakin besar. Sekaligus pertanda masa berlaku gambar sebelumnya telah berakhir.

Diagram integrasi dan eksistensi jenis-jenis gambar bangunan

 

Keuntungan memiliki desain bangunan yang lengkap

Selain pengerjaan bangunan berjalan secara sempurna. Kontraktor sebagai pelaksana pembangunan maupun owner. Sama-sama beruntung jika telah mempunyai 5 jenis gambar bangunan, yaitu untuk:

  1. Mencegah terjadinya perselisihan. Baik tingkat manajemen maupun antara pekerja proyek.
  2. Menghindari kecurangan yang berpotensi mengakibatkan kerugian pada salah satu pihak.
  3. Memudahkan pengurusan legalitas bangunan. Serta dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan instansi pemerintah. Misalnya IMB, Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
  4. Referensi pada proyek-proyek yang akan datang.

[Kesimpulan] Orang-orang yang terlibat dalam gambar bangunan

Yang bertugas membuat 5 jenis gambar bangunan antara lain:

  1. Gambar rencana, gambar tender dan gambar konstruksi adalah konsultan perencana. Dengan persetujuan dari owner.
  2. Sedangkan gambar kerja dan gambar jadi merupakan tanggungjawab kontraktor. Dan harus mendapat persetujuan dari konsultan pengawas.

Sehingga dapat kita simpulkan pihak yang terlibat dalam gambar bangunan. Setidaknya ada 4, yaitu owner, konsultan perencana, kontraktor serta konsultan pengawas. Dan orang yang membuat gambar-gambar tersebut tentu arsitek berpengalaman. Dibantu oleh beberapa drafter.

Demikian uraian tentang 5 jenis gambar bangunan. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!