Cara Menghitung Tonase Baja pada Konstruksi Gudang

Konstruksi gudang salah satu contoh bangunan yang simple dan praktis dalam pengerjaan. Kita sebut simple karena desain memperioritaskan aspek fungsi, yang dalam arsitektur terkenal dengan konsep Form Follow Function (3F). Dari segi ketersediaan bahan yang kita gunakan, untuk membangun sebuah gudang bahan tidak sulit kita temukan. Karena hampir semua toko-toko bahan bangunan lokal menjualnya. Jadi bisa kita simpulkan menghitung tonase baja gudang cukup mudah.

Baja profil merupakan bahan utama yang berguna untuk membuat konstruksi gudang. Jenisnya antara lain baja profil IWF, CNP, Siku dan Baja plat. Kelebihan baja profil untuk konstruksi gudang selain proses pengerjaan cepat, juga lebih kokoh jika kita bandingkan dengan bahan kayu. Adapun tonase baja pada sebuah bangunan gudang, yang kita hitung umumnya terdiri dari Tiang kolom, Regel,Konsol, Kuda-kuda, Gording dan Rangka atap lainnya.

Persiapan sebelum menghitung tonase baja

Sebelum menghitung tonase baja yang kita gunakan untuk konstruksi gudang, persiapan yang perlu kita lakukan silahkan baca artikel Cara Menghitung Tonase Baja, Konstruksi Dak. Tahap persiapan untuk menghitung tonase baja pada prinsipnya sama. Yang berbeda hanya jenis bangunannya saja, jika dalam artikel tersebut jenis bangunannya adalah dak, sedangkan dalam artikel ini adalah gudang.

Panduan menghitung tonase baja konstruksi gudang

1. Mempelajari Gambar Konstruksi gudang

Tonase baja yang akan kita hitung adalah konstruksi gudang berukuran 38x48m (Luas= 1.824M²), dengan tinggi tiang kolom 6m dan sudut kemiringan kuda-kuda 15º. Lebih jelas, gambar konstruksi gudang yang akan kita jadikan acuan untuk menghitung tonase baja, silahkan dapat anda pelajari gambar-gambar yang terlampir berikut ini.

Pada gambar, konstruksi gudang potongan as.1&9 dan tampak samping, menerangkan bahwa sebagian dinding gudang terbuat dari rangka baja. Namun sebagai tahap awal, tonase baja yang akan kita hitung sementara konstruksi gudang saja. Nah, jika metode penghitungan tonase baja kita lakukan menggunakan komputer yakni dengan Ms.Excel, maka hasil perhitungan tonase baja kita peroleh seperti pada tabel ini.

[table id=9 /]

2. Mengisi tabel perhitungan tonase baja

  1. Adapun teknis mengisi (input) data pada tabel perhitungan tonase baja tersebut, kita lakukan dengan mengikuti keterangan pengisian kolom-kolom berikut ini:
  • Kolom (a)        = anda isi dengan Nomor urut item pekerjaan,
  • (b)        = berisi Komponen yang ada dalam item pekerjaan,
  • (c)        = berisi Jenis bahan yang kita gunakan, dengan satuan mm
  • (d)        = kita isi dengan Ukuran bahan yang kita pakai, yaitu memakai satuan m’ atau m²
  • (e)        = kita isi dengan Berat satuan bahan, dengan menggunakan satuan kg
  • (f)        = berisi Jumlah bahan, memakai satuan buah atau unit
  • (g)        = adalah Jumlah tonase bahan, yaitu memakai satuan kg
  • (h)        = adalah Luas cat, dalam satuan m²
  1. Pada kolom ukuran bahan baja pelat, angkur dan mur baut dapat kita isi dengan mengacu pada modul yang ada dalam Komponen Struktur Rangka Baja Profil, silahkan anda buka link tersebut.
  2. Cara mengisi kolom berat satuan bahan, misal untuk mencari berat satuan profil CNP silahkan cari pada Tabel Baja Profil CNP dan Kegunaan Bahan,
  3. Cara mengisi kolom luas cat, yaitu dengan rumus: (h)=(d x f) x Luas cat bahan.  Yang mana luas cat permukaan bahan dapat anda peroleh dalam tabel baja yang telah tersedia.

Membuat rekapitulasi pekerjaan konstruksi gudang

Dari tabel perhitungan sebelumnya, setelah semua tonase baja pada masing-masing item pekerjaan selesai kita hitung. Selanjutnya kita peroleh rekapitulasi item pekerjaan konstruksi gudang, sebagai berikut:

  • Tiang baja CH.1; IWF 250x125x6x9          = 1.683,16 Kg
  • Tiang baja CH.2; IWF 200x100x5,5×8      = 2.414,46 Kg
  • Regel RG; 2CNP 125x50x2,3                      = 1.727,71 Kg
  • Kuda-kuda KK; IWF 200x100x5,5×8           = 8.442,08 Kg
  • Konsol KS; IWF 150x75x5x7                         = 482,58 Kg
  • Gording dan Rgk.atap lainnya                       =14.612,40 Kg
  • Angkur baja Ø19×600 mm (L)                       = 36 Bh
  • Angkur baja Ø16×600 mm (L)                        = 72 Bh
  • Baut mur Ø1/2″ Hitam                                    = 1.596 Pcs
  • Baut mur Ø5/8″ HTB                                       = 620 Pcs
  • Mur trecstang Ø1/2″ Hitam                            = 4.736 Bh
  • Waltermur (Turn Buckle) M.16                        = 40 Bh
  • Luas cat                                                           = 1.956,49 M2

Kesimpulan

Menghitung tonase baja konstruksi gudang, dengan menggunakan program komputer prosesnya lebih cepat bila bandingkan dengan cara manual, serta hasil perhitungan lebih akurat. Anda cukup memahami gambar, mencari ukuran dan jenis bahan dan menyiapkan berat satuan baja. Lalu anda isi data-data tersebut kedalam tabel perhitungan tonase baja. Perlu kita ketahui, faktor kesalahan dalam menghitung tonase baja, lebih sering karena kurang teliti ketika mengisi (input) data pada tabel perhitungan. Antisipasi untuk itu memang perlu konsentrasi dan terus berlatih.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!