Topik mengenai rincian biaya upah kerja konstruksi baja. Ternyata belum ada kami bahas sebelumnya. Lalu ide ini muncul ketika seorang pembaca bertanya. Bagaimana cara membuat daftar harga borongan pekerjaan baja. Awalnya kami berpikir tentang cara membuat penawaran harga. Ternyata tidak. Melainkan rincian biaya borongan upah kerja, yang keseluruhan dalam satuan kilogram. Termasuk pekerjaan cat besi.
Langkah awal sebelum menyusun anggaran biaya
Oke sobat, menyambung artikel sebelumnya tentang harga satuan pekerjaan konstruksi baja. Langsung saja menuju topik. Tahap pertama yang perlu anda lakukan sebelum menyusun anggaran biaya adalah:
- Indentifikasi jenis pekerjaan. Yaitu untuk mengetahui bahan dan bentuk konstruksi. Karena masing-masing pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dan hal itu berdampak langsung pada anggaran biaya.
- Survei lokasi. Apakah proyek berada dalam kota atau luar kota. Sehingga anda dapat memperhitungkan biaya mobilisasi. Untuk tenaga kerja dan alat-alat. Juga guna memastikan tingkat kesulitan pekerjaan.
- Mengukur bangunan. Walau belum tentu anda yang mengerjakan proyek tersebut. Mengingat masih dalam tahap pengajuan penawaran. Sebaiknya tetap melaksanakan pengukuran. Hal tersebut sekaligus untuk kros cek gambar. Toh anda akan survei ke lokasi proyek bukan?
Pengertian borongan upah kerja
Menyusun rincian biaya upah kerja konstruksi baja cukup mudah. Tetapi penting anda pahami upah kerja untuk melaksanakan pemborongan, berarti anda sebagai calon pemborong pekerjaan. Dalam hal ini mungkin sebagai sub kontraktor atau bahkan sekedar bas borong.
Berbeda dengan upah kerja dalam konteks RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan). Sebab orang yang menyusun RAP baja belum tentu pemborong-nya, melainkan engineer. Dan yang pasti dalam kondisi ini pekerjaan sudah akan terlaksana. Jadi penyusuan upah kerja bukan untuk pengajuan penawaran harga lagi.
Borongan upah kerja konstruksi baja adalah sejumlah biaya yang telah disepakati, antara pemberi pekerjaan kepada seorang pemborong. Untuk melaksanakan pabrikasi, pengecatan dan pemasangan (erection) konstruksi baja. Dengan batas waktu serta ketentuan-ketentuan lain yang sepakati bersama.
Ketentuan upah kerja konstruksi baja
Sebagai cal0n pemborong pekerjaan baja. Sebaiknya anda mencantumkan batasan-batasan rincian biaya upah kerja, yang anda tawarkan. Supaya tidak terjadi salah pengertian kemudian hari. Sekaligus agar pemberi pekerjaan tahu tanggungjawabnya selama proses pembangunan. Karena tanpa peran aktif pemberi pekerjaan, niscaya anda mendapatkan untung jika memborong pekerjaan dengan sistem ini.
Umumnya lingkup pekerjaan pemborong baja dengan sistem upah kerja, antara lain:
- Menyediakan tenaga kerja
- Menyediakan peralatan kerja. Mulai pelaksanaan pabrikasi hingga erection,
- Pengadaan alat bantu kerja, misalnya: kawat las, solar, pelumas, oksigen, LPG dan sebagainya.
- Membuat gambar Auto Cad baja (shop drawing)
- Menghitung kebutuhan bahan pokok.
Sementara itu rincian tugas pemberi pekerjaan adalah:
- Menyediakan material pokok. Antara lain besi/baja, mur baut dan segala jenisnya, cat serta pengencer cat.
- Melaksanakan pembayaran upah borongan secara bertahap dan sesuai kesepakatan.
- Menyediakan alat berat crane jika perlu. Alat ini berlaku opsional sesuai kebutuhan.
Perhitungan biaya menurut jenis pekerjaan
Menurut karakteristik bentuk serta jenis bahan. Bangunan yang terbuat dari material baja ada 3 macam, yaitu: 1].Konstruksi WF, 2].Kuda-kuda cremona, dan 3].Rangka pipa.
1. Borongan upah pekerjaan konstruksi WF
Rincian biaya upah kerja untuk konstruksi yang terbuat dari WF adalah:
a. Biaya pabrikasi baja WF
Dengan rincian sebagai berikut:
- Pekerja = 0,010 x Rp 125.000,-/Hari = Rp 1.250,-
- Tukang baja = 0,004 x Rp 150.000 ,-/Hari = Rp 600,-
- Kepala tukang = 0,001 x Rp 175.000 ,-/Hari = Rp 175,-
- Kawat las = 0,020 x Rp 000 ,-/Kg = Rp 500,-
- Solar/pelumas = 0,010 x Rp 500 ,-/Liter = Rp 125,-
- Oksigen/LPG = 0,005 x Rp 115.000 ,-/Ls = Rp 575,-
- Alat kerja pabrikasi = 5% x (1+2+3+4+5+6) = Rp 161,25
- Overhead & Profit = 3% x (1+2+3+4+5+6+7) = Rp 101,59
Sehingga total biaya upah kerja pabrikasi WF, berjumlah = Rp 3.487,84 / Kg
Lebih lengkap rincian tersebut dapat anda lihat pada tabel berikut.
b. Biaya cat dasar
Sementara rincian untuk pengecatan baja terdiri dari:
- Pekerja = 0,003 x Rp 125.000,-/Hari = Rp 375,-
- Tukang cat = 0,002 x Rp 150.000 ,-/Hari = Rp 300,-
- Kepala tukang = 0,001 x Rp 175.000 ,-/Hari = Rp 125,-
- Kuas/rol = 0,005 x Rp 500,-/Buah = Rp 37,50
Dengan demikian upah kerja cat dasar baja WF adalah = Rp 887,50 / Kg
c. dan Biaya erection
Terakhir, untuk biaya erection adalah:
- Pekerja = 0,004 x Rp 125.000,-/Hari = Rp 500,-
- Tukang erection = 0,002 x Rp 165.000 ,-/Hari = Rp 330,-
- Kepala tukang = 0,001 x Rp 175.000 ,-/Hari = Rp 175,-
- Alat kerja erection = 10% x (1+2+3) = Rp 100,50
- Alat K3 & Profit = 3% x (1+2+3+4) = Rp 55,28
Maka jumlah upah kerja untuk erection adalah sebesar = Rp 1.160,78 / Kg
Dengan demikian secara keseluruhan. Biaya borongan upah pekerjaan konstruksi yang terbuat dari material WF adalah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp 1.160,78 = Rp 5.536,11 / Kg
2. Borongan upah kuda-kuda cremona
Pekerjaan konstruksi baja yang berbentuk cremona atau rangka batang. Memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar, daripada konstruksi yang menggunakan baja profil H-beam atau WF. Pada umumnya kuda-kuda cremona banyak menggunakan sambungan baut. Dengan begitu berarti anda harus membuat lubang baut pada setiap rangka batang.
Tetapi tak jarang pula konstruksi cremona menerapkan sistem las. Namun hal ini pun sama sulitnya dengan baut mur. Karena semua batang wajib anda las secara penuh. Serta secara bolak-balik. Untuk mendaptkan konstruksi yang kokoh dan kuat.
Singkatnya, biaya upah kerja untuk kuda-kuda cremona pasti lebih mahal daripada kuda-kuda WF. Adapun rincian perhitungan untuk pekerjaan ini. Dapat anda adopsi dari rincian-rincian perhitungan borongan upah konstruksi WF. Cara menaikkan upah borongan agar lebih mahal tinggi. Bisanya yang kami besarkan adalah persentasi pada Alat Kerja Pabrikasi dan Erection.
3. dan Borongan upah pekerjaan rangka pipa
Juga berlaku untuk borongan upah kerja rangka pipa. Jamin anggaran biaya untuk pekerjaan ini paling tinggi dari 2 jenis pekerjaan tersebut. Karena hanya ada satu pilihan sambungan. Yaitu dengan cara mengelas. Belum lagi bila bentuk konstruksi melengkung. Berarti anda wajib menyediakan mesin rol pipa.
Oleh karena itu setiap pemborong perlu ekstra teliti, sebelum mengajukan penawaran harga untuk pekerjaan rangka batang. Juga cara membuat rincian biaya upah kerja konstruksi pipa. Sama dengan kuda-kuda cremona. Silahkan anda pelajari secara seksama perhitungan-perhitungan tersebut.
Biaya mobilisasi kerja luar kota
Melaksanakan borongan tenaga untuk pekerjaan dalam dan luar kota, pasti berbeda. Salah satunya terletak pada biaya mobilisasi tenaga dan alat-alat. Bila proyek anda berada dalam kota, tentu item ini tidak ada. Namun jika luar kota, biaya mobilisasi wajib ada. Persoalannya, jumlahnya berapa?. Perhitungan biaya untuk item ini pada umumnya memalui asumsi.
Pada tautan tersebut dapat anda temukan contoh perhitungan biaya transportasi, akomodasi serta tambahan uang makan tukang. Akibat pelaksanaan pekerjaan borongan yang luar kota. Pula contoh perhitungan borongan pabrikasi baja dalam dan luar kota. Namun dalam perhitungan tersebut, rincian biaya tidak terlampir. Karena borongan hitung berdasarkan upah kerja harian. Bukan berdasarkan koefisien. Seperti dalam perhitungan ini.
[Penutup] Jenis-jenis borongan upah kerja
Jadi sejauh ini anda telah mengetahui, upah kerja borong ternyata ada 2 macam yaitu:
- Borongan upah lengkap dengan alat-alat kerja,
- dan borongan upah tidak termasuk alat.
Seperti kami jelaskan awal. Rincian biaya upah kerja mempresentasikan diri anda yang sebenarnya. Artinya jika pengajuan harga borongan anda lengkap dengan peralatan kerja, berarti anda adalah seorang pemborong. Namun bila anda mengajukan borongan upah kerja saja. Dan tanpa alat-alat kerja. Maaf sebelumnya, bukan bermaksud merendahkan. Berarti anda masih sekelas bas borong.