120+ Singkatan Pada Gambar Teknik Bangunan Dan Penerapannya

Memahami singkatan yang ada dalam gambar teknik bangunan, jumlahnya 120+

Ada 120+ singkatan pada gambar teknik. Perlu teman-teman pelajari sejak dini. Khususnya anak arsitek, maupun teknik sipil. Singkatan-singkatan ini, merupakan satu kesatuan dengan keterangan gambar. Oleh karena itu wajib anda ketahui. Guna melengkapi pengetahuan anda tentang gambar teknik bangunan.

Manfaat singkatan dalam gambar bangunan

Singkatan pada gambar teknik bangunan adalah sebuah usaha untuk menyingkat, atau meringkas penjelasan tentang gambar bangunan, yang bentuknya tertulis. Dengan tujuan agar: 1]. Pembuatan gambar lebih cepat, 2]. Keterangan pada gambar tidak berulang-ulang, dan 3].Kertas/halaman gambar tidak dipenuhi oleh tulisan-tulisan.

Macam-macam singkatan keterangan gambar teknik

120+ singkatan pada gambar bangunan, terbagi dalam beberapa kelompok. Antar lain berkaitan dengan pekerjaan struktur, konstruksi atap, elemen dan material bangunan. Juga yang berasal dari bahasa Inggris, singkatan untuk satuan ukuran dan dimensi, serta yang berkaitan dengan struktur organisasi proyek.

a. Singkatan pada gambar struktur

Gambar untuk pekerjaan struktur bangunan, misalnya denah pondasi, denah kolom dan balok. Didalamnya sering digunakan singkatan-singkatan, seperti:

  1. BB = Balok beton
  2. BG = Balok girder
  3. BJ  = Balok baja
  4. GG = Gunung-gunung beton
  5. KB = Kolom beton atau baja
  6. KL = Kolom lama (existing)
  7. KP = Kolom praktis
  8. KR = Kres untuk kolom atau kuda-kuda
  9. P    = Pondasi. Singkatan ini digunakan untuk pondasi cakar ayam (foot plate) dan pedestal.
  10. PL = Pancang atau sheet pile
  11. RB = Ring balok
  12. SL = Sloof

b. Singkatan pada elemen konstruksi atap

Berlaku untuk segala jenis bahan yang digunakan. Sebagian lagi diantara 120+ singkatan pada gambar bangunan. Anda temukan pada konstruksi atap, yaitu:

  1. GD = Gording
  2. GL = Gelagar
  3. JR = Jurai. Singkatan JR adalah merujuk pada rangka atap. Bukan pada talang jurai.
  4. KM = Kuda-kuda monitor bangunan
  5. KK = Kuda-kuda utama
  6. 1/2KK = Kuda-kuda setengah. Artinya kuda-kuda terbuat dari ½ kuda-kuda utama.
  7. 1/3KK = Kuda-kuda seperempat
  8. KS = Konsol
  9. KT = Kuda-kuda trapesium
  10. LS = Lisplang
  11. RG = Regel

c. Kependekan kata untuk material dan elemen bangunan

Sedangkan berkaitan dengan pekerjaan arsitektur atau finishing. Untuk menjelaskan tentang jenis material dan elemen bangunan, pula sering melalui singkatan, yaitu:

  1. ACP = Alumunium Composite Panel
  2. Bt.   = Batu. Pada gambar teknik, penggunaan ‘Bt’ berlaku untuk jenis batu bata dan batu belah. Dalam penulisan disingkat menjadi Bt.bata atau Bt.belah.
  3. Btg. = Batang
  4. BSP = Black Steel Pipe (pipa baja hitam)
  5. Bv = Bouvenlight
  6. C   = Ceiling (langit-langit atau plafon)
  7. D   = Dinding
  8. Inst. = Instalasi
  9. GIP  = Galvanized Iron Pipe (pipa besi galvanis)
  10. GR   = Granit
  11. GRC = Glass Reinforced Concret
  12. J  = Jendela
  13. Jl = Jalusi
  14. KC = King Cross
  15. Kc  = Kaca
  16. Konstr. = Konstruksi
  17. Kr. = Kerikil
  18. L    = Besi siku
  19. Lt.  = Lantai
  20. MB = Mur baut
  21. P     = Pintu
  22. Pc   = Portlan Cement (semen)
  23. Pek. = pekerjaan
  24. PJ    = Pintu dan jendela
  25. PR   = Partisi
  26. Ps    = Pasir
  27. PVC = Poly Vinyl Chloride
  28. QC   = Queen Cross
  29. Rgk. = Rangka
  30. S       = Skirting (list untuk pertemuan lantai dengan dinding = plain)
  31. Spek. = Spesifikasi
  32. TG     = Tangga
  33. uPVC = Unplasticized Poly Vinyl Chloride
  34. Tul.    = Tulangan (pembesian)
  35. WF   = Wide Flange
  36. WM  = Wiremesh

d. Singkatan yang berasal dari bahasa Inggris.

Penggunaan keterangan gambar dalam bahasa Inggris sudah tidak asing. Selain untuk menerangkan jenis bahan dan elemen. Juga terdapat beberapa singkatan untuk komponen bangunan, yang berasal dari bahasa Inggris, antara lain:

  1. Approv. = Approval (persetujuan)
  2. BR = Brace (bracing atau ikatan angin)
  3. CH = Column (tiang kolom). Singkatan CH ditujukan untuk kolom yang terbuat dari material baja.
  4. CL  = Cladding (dinding bangunan)
  5. EL  = Elevation (elevasi)
  6. Ex. = Example (contoh). Umumnya digunakan untuk menjelaskan tentang spesifikasi bahan. Misal untuk keterangan merek cat. Penulisannya disingkat Ex.Kansai
  7. F   = Floor (lantai)
  8. FC = Fascia (lisplang)
  9. FFL = Floor Finish Level (level lantai setelah finihing)
  10. FG   = Folding gate
  11. Fin. = Finishing (hasil akhir pekerjaan)
  12. Forcont = For Construction (gambar konstruksi)
  13. GWT = Ground Water Tank (tangki air dalam tanah)
  14. HTB = Hight Tension Bolt (maut baja bermutu tinggi)
  15. Incl. = Include (termasuk/ikut serta)
  16. PR = Purlin (gording). Singkatan ini lebih dominan untuk material baja.
  17. RD = Roof Drain (saringan air hujan pada talang)
  18. RF = Rafter (struktur kuda-kuda)
  19. RW = Retaining Wall (dinding penahan tanah)
  20. SR = Sag/Tie rod (trekstang atau jarum gording)
  21. TB = Tie beam (balok). Berlaku untuk struktur yang terbuat dari beton maupun baja
  22. T.O.S = Top of Slab (permukaan plat cor beton)
  23. T.O.B = Top of Beam (permukaan balok baja atau beton)
  24. T.O.C = Top of Column (puncak tiang kolom)
  25. T.O.R = Top of Rafter (puncak struktur kuda-kuda atau nok)
  26. UWT = Upper Water Tank (tangki air yang di atas)
  27. TR  = Truss (kuda-kuda yang terbuat dari rangka batang).
  28. WC = Water Close (kamar mandi/toilet)
  29. Zinc. = Zinchomate (cat dasar besi) atau Zincalum.

e. Singkatan untuk satuan dan dimensi gambar

Uraian selanjutnya mengenai 120+ singkatan pada gambar teknik. Adalah terkait dengan satuan dan dimensi bangunan, yaitu:

  1. Gbr. = gambar
  2. CM  = Centimeter
  3. Det. = Detail
  4. ID = Inside Diameter (Diameter bagian dalam). Singkatan ini umumnya ditujukan untuk material pipa. Demikian juga singkatan OD.
  5. Jlh. = Jumlah
  6. Ket. = Keterangan
  7. Kg = Kilogram
  8. L = Lebar. Juga dipergunakan sebagai simbol untuk bentang (bentangan).
  9. M = Meter
  10. MM = Milimeter
  11. No.  = Nomor
  12. OD  = Outside Diameter (diameter bagian luar)
  13. P = Panjang. Sering pula disingkat dengan Pjg.
  14. Pg- = Panjang batang. Singkatan ini banyak anda temui pada gambar kerja baja.
  15. Pot. = Potongan
  16. Sat. = Satuan
  17. Samb. = Sambungan
  18. T = Tinggi
  19. Tgl. = Tanggal
  20. (t) = Tebal bahan. Simbol ini digunakan untuk menerangkan dimensi material baja profil.
  21. Ton = Tonase atau tonnage
  22. Vol = Volume/isi
  23. 2D  = 2 (dua) dimensi. Adalah singkatan yang menerangkan bentuk penyajian gambar. Diantaranya ada 3D maupun animasi atau 4D.

f. Kependekan kata terkait struktur organisasi proyek

Dalam gambar teknik, struktur organisasi proyek sering dicantumkan dengan simbol atau singkatan seperti:

  1. Tkg = Tukang
  2. Bas = Bas borong
  3. SEM = Site Engineering Manager
  4. SOM = Site Operational Manager
  5. PM = Project Manager. Adalah sama artinya dengan 2 singkatan berikut.
  6. Kapro   = Kepala proyek
  7. Pimpro = Pimpinan proyek
  8. Sub kont.    = Sub kontraktor
  9. Main Kont. = Kontraktor utama

Penerapan singkatan menjadi kode gambar

Untuk membedakan dimensi bahan, yang digunakan pada elemen bangunan, khusunya yang sejenis. Misalnya balok baja (BJ) WF 200x100x5,5×8 dengan WF 250x125x6x9. Kode balok dibuat menjadi BJ1 dan BJ2. Begitu juga pintu (P), jenisnya sangat banyak.  Maka harus dibedakan dengan menerapkan kode. Menjadi P1, P2 atau P3 dan seterusnya. Oleh karena itu, walaupun diantara 120+ singkatan pada gambar, terdapat beberapa kode yang sama. Hal tersebut tidak menyulitkan anda memahami gambar. Karena penerapan singkatan untuk setiap jenis pekerjaan berbeda.

Demikian pula, misalnya L. Yang satu berguna untuk menerangkan tentang jenis bahan (siku). Sedangkan satu lagi terkait tentang dimensi bangunan (lebar). Ketika singkatan L diterapkan untuk bahan, harus anda sertai dengan ukuran bahan. Sehingga keterangan gambar menjadi lengkap. Misalnya L 40x40x4 atau L 60x60x60.

Singkatnya, penyajian gambar untuk setiap proyek bangunan berbeda. Sehingga walau terdapat singkatan yang sama. Tidak mengakibatkan keterangan gambar menjadi kacau. Sebab dengan memahami jenis pekerjaan. Secara otomatis anda mengerti 120+ singkatan pada gambar.

Contoh menerapkan kode material pada elemen bangunan

Pada penggalan gambar tampak (parsial fasad) berikut. Adalah contoh menerapkan kode material pada elemen bangunan. Silahkan anda perhatikan.

Contoh menerapkan kodedan singkatan material pada gambar tampak

Teknik menulis keterangan gambar melalui singkatan

Tidak seluruhnya singkatan terdiri dari huruf kapital. Sebagian adalah kombinasi huruf besar dan kecil. Selain itu, ada juga yang menggunakan tanda baca. Seperti titik dan tanda kurung. Maka metode penulisan singkatan, wajib  seperti pada daftar.

[Penutup] Esensi singkatan dan simbol pada gambar

Singkatan dan simbol pada gambar teknik bangunan, dapat menjadi ciri khas sebuah desain. Artinya dari gambar desain, orang dapat mengetahui siapa arsiteknya. Jadi menerapkan singkatan dan simbol, untuk jangka panjang sangat baik untuk promosi. Jadi bukan sekedar sebagai keterangan gambar. Pada awalnya memang begitu!.

Demikian uraian tentang 120+ singkatan pada gambar. Semoga anda manfaatkan secara berkesinambungan. Untuk seluruh gambar desain bangunan anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!