Ada persepsi yang keliru ditengah-tengah masyarakat tentang gambar bangunan. Masyarakat melakukan identifikasi gambar bangunan dalam lingkup yang sempit. Yaitu sekedar pada tampak bangunan, yang berbentuk 3D atau photo. Seharusnya, adalah pada seluruh gambar yang anda butuhkan untuk proses pembangunan. Mulai dari perencanaan, tender, pelaksanaan pembangunan, hingga masa pemeliharaan, maupun operasi bangunan. Jadi bedanya sangat jauh.
Tujuan melaksanakan identifikasi gambar
Terkait dengan persepsi tadi. Tulisan ini kami buat mengacu pada perspektif ‘orang-orang bangunan’. Oleh karena itu kemungkinan berbeda dengan pendapat umum. Salah satunya, mengenai tujuan melaksanakan identifikasi. Khalayak umum melihat sebuah gambar bangunan hanya sebagai ‘taste and fashion’. Bukan karena kebutuhan pembangunan.
Secara umum identifikasi gambar bangunan bertujuan untuk mengetahui fungsi, serta kegunaan gambar terhadap bangunan. Alasan yang lain adalah karena banyaknya jenis dan bentuk gambar, yang dibutuhkan untuk pelaksanaan suatu proyek. Jumlahnya tidak hanya puluhan. Melainkan mencapai ratusan lembar. Serta adanya tahap-tahap pelaksanaan pembangunan, yang berpengaruh pada status gambar. Mengharuskan dilakukan identifikasi dan pengelompokan.
Ragam jenis dan bentuk gambar bangunan
Merangkum dari artikel-artikel sebelumnya. Berdasarkan cara penyajian gambar ada 4 bentuk, yaitu: gambar sketsa (free hand), gambar 2D, 3D, dan 4D atau animasi. Sedangkan jenis gambar bangunan menurut status, sekaligus masa berlakunya, ada 5 macam yaitu: 1].Gambar rencana (bestek), 2].Gambar tender, 3].Gambar konstruksi, 4].Gambar kerja (shop drawing), dan 5].Gambar jadi (as built drawing).
Kaitannya dengan identifikasi gambar bangunan dan proses pembangunan. Khususnya untuk bangunan gedung, umumnya terdiri dari 5 tahap (jenis pekerjaan), yaitu:
- Pekerjaan Persiapan,
- Pekerjaan struktur,
- Instalasi Mekanikal Elektrikal dan Plumbing (MEP)
- Pekerjaan arsitektur (finishing bangunan)
- Pekerjaan pekarangan (lanskap).
Seluruh jenis gambar bangunan, karena menjelaskan tentang jenis-jenis pekerjaan. Maka perlu dibedakan antara satu sama lain. Agar memudahkan pembagian tugas pembangunan.
Teknis pelaksanaan identifikasi gambar konstruksi
Selain gambar konstruksi, sebenarnya gambar tender pun telah melibatkan banyak pihak. Misalnya, internal main kontraktor saja. Untuk menghitung anggaran biaya salah satu jenis pekerjaan. Sering para main kontraktor melibatkan sub kontraktor. Dengan tujuan agar penawaran yang mereka ajukan kompetitif. Dan dapat memenangkan tender. Padahal sebenarnya, sang kontraktor sendiri sebelumnya sudah menghitung anggaran biaya.
Demikian pula halnya dengan gambar konstruksi. Dua jenis gambar ini merupakan acuan, atau dasar untuk pelaksanaan sebuah pembangunan. Oleh sebab itu agar sub kontraktor melaksanakan tugasnya dengan baik, anda wajib menyerahkan gambar sesuai bidang masing-masing.
1. Pengenalan gambar pekerjaan persiapan
Kontraktor melakukan identifikasi gambar bangunan, pertama-tama adalah pada pekerjaan persiapan. Hal ini dilakukan karena berkaitan dengan lokasi proyek. Pada umumnya yang melaksanakan pekerjaan ini adalah ‘orang dalam’ kontraktor. Alias tidak di-sub-kan kepada pemborong atau bas borong. Ciri-ciri gambar yang berguna untuk pekerjaan persiapan, antara lain:
- Mencantumkan ukuran keliling dan level tapak,
- Memperlihatkan tata letak bangunan, pintu masuk serta batas-batas tapak,
- Letak site terhadap lingkungan terlihat secara jelas.
2. Identifikasi gambar struktur
Gambar yang berfungsi untuk pekerjaan struktur bangunan, ciri-cirinya adalah:
- Tampilan gambar sangat kaku dan monoton,
- Mengutamakan ukuran elemen bangunan,
- Keterangan pada gambar sangat lengkap,
- Menerapkan skala secara baik,
- Gambar hanya dalam bentuk 2D.
Melaksanakan pekerjaan struktur umumnya sistem borong. Namun bukan kepada sub kontraktor, melainkan kepada pemborong. Perlu anda ketahui, sub kontraktor berarti perusahaan yang sudah berbentuk badan. Sedangkan pemborong, artinya pengusaha konstruksi bangunan yang masih dalam bentuk perorangan.
3. Pengenalan gambar instalasi M.E.P
Instalasi Mekanikal Elektirkal dan Plumbing (M.E.) adalah salah satu pekerjaan spesialis. Sama hanya dengan konstruksi baja. Oleh karena itu, pelaksanaannya harus dikerjakan oleh yang profesional. Dengan sistem borongan total atau upah kerja saja. Ciri-ciri gambar instalasi, adalah:
- Hanya berupa gambar denah,
- Jumlah gambar relatif sedikit,
- Pada umumnya tidak menggunakan skala,
- Selain dalam bentuk 2D, juga menerapkan 3D.
4. Identifikasi desain pekerjaan arsitektur
Pekerjaan arsitektur adalah kegiatan pembangunan untuk menyelesaikan tampilan akhir (finishing bangunan). Identifikasi gambar bangunan terkait pekerjaan ini tergolong kompleks. Sebab jenis pekerjaannya banyak, sehingga gambar yang anda butuhkan juga beragam.
Berbeda dengan pekerjaan struktur. Pekerjaan finishing bangunan umumnya menerapkan sistem borong. Serta dikerjaan oleh sub kontraktor. Adapun karakteristik gambar untuk pekerjaan finishing, adalah:
- Desain mengutamakan estetika dan tampilan,
- Terkesan mengabaikan ukuran serta keterangan gambar tertulis,
- Namun ditandai dengan kode atau singkatan-singkatan,
- Penyajian gambar lengkap (4 macam),
- Namun tetap saja kurang detail.
5. Identifikasi gambar lanskap
Pekerjaan lanskap atau pekarangan, menandakan pelaksanaan bangunan hampir selesai. Identifikasi gambar bangunan berkaitan dengan lanskap, bertujuan untuk menciptakan tampilan akhir pekarangan. Baik yang berada didalam maupun pekarangan luar bangunan. Ciri-ciri gambar lanskap adalah:
- Berisi tentang taman, halaman, pagar serta pintu gerbang
- Keterangan mengenai elemen taman tidak lengkap,
- Jumlah gambar sangat sedikit,
- Disajikan dalam bentuk 2D saja.
[Penutup] Manfaat identifikasi gambar untuk masyrakat
Seperti kami singgung sejak awal. Semoga melalui penjelasan ini masyarakat makin menyadari keberadaan gambar-gambar bangunan. Bukan dalam bentuk tampak saja. Sebab pembangunan tidak dapat dilakukan hanya melalui gambar tersebut. Anda bisa saja mereferensikan sebuah gambar (tampak) kepada tukang. Namun tanpa melibatkan arsitek, tentu tukang pun akan angkat tangan.
Rangkuman ini kami buat guna memudahkan teman-teman. Masyarakat umum maupun pelajar dan mahasiswa untuk mengenal, memahami serta mendalami gambar-gambar bangunan. Oleh karena itu, silahkan anda pelajari lebih dalam melalui tautan-tautan.
Demikian penjelasan mengenai tujuan dan teknis pelaksanaan identifikasi gambar bangunan. Semoga bermanfaat.