Tandon Air Rumah Tangga Yang Tepat, Kapasitas Dan Metode Pemasangan

Menentukan model pemasangan, jenis bahan, serta kapasitas tandon air rumah tangga perlu teknik khusus. Supaya efisien dan efektif. Ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan lebih dulu. Mengingat pemasangan tandon dapat menimbulan dampak pada struktur bangunan. Begitu pula mengenai jenis bahan.  selain itu, tidak semua tandon cocok untuk menampung air bersih. Mengenai itu semua, tentu anda dapatkan dalam artikel ini.

Tujuan pemasangan tandon air pada rumah tinggal

Sebenarnya pemasangan tandon air tidak hanya untuk rumah tinggal. Hampir semua bangunan gedung, khusunya daerah perkotaan menggunakan penampung air jenis ini. Dan perlu anda ketahui. Material yang berbentuk silinder ini, hanya salah satu dari beberapa alternatif, yang berfungsi sebagai wadah persediaan air bersih dalam bangunan. Namun karena tandon air sangat murah, kuat dan tahan lama. Maka menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Bahkan para pelaku industri.

Pemasangan tandon air rumah tangga sangat penting, karena beberapa alasan yaitu:

  1. Pasokan air bersih sering kurang, atau tidak lancar. Terutama bagi yang menggunakan PDAM, serta air sumur. Khususnya pada saat musim kering/kemarau. Maka dengan memasang tandon, kebutuhan air bersih dalam rumah tangga tetap lancar.
  2. Guna mengurangi pemakaian listrik. Sebab dengan andanya tandon, anda tidak perlu lagi menghidupkan pompa air secara terus menerus, untuk mengalirkan air. Dengan demikian otomatis biaya pengeluaran bulanan anda pun berkurang.

Cara menghitung kebutuhan air rumah tangga

Sebelum membeli sebuah tandon air, sebaiknya lakukan persiapan bangunan secara matang. Antara lain, menghitung jumlah air bersih yang anda butuhkan. Hal itu penting agar anda tidak rugi. Rugi karena mengeluarkan biaya berlebihan, padahal sebenarnya tidak perlu. Pemborosan anggaran, bukan?.

1. Dasar perhitungan kebutuhan air bersih

Menurut Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kebutuhan air bersih warga di kota yaitu antara 90-150 liter/orang/hari. Angka toleransinya cukup jauh, karena kota dibagi menjadi 4 kategori. Yakni kota kecil, sedang, besar dan metropolitan. Oleh sebab itu, sebagai acuan untuk menghitung kapasitas tandon air rumah tangga. Kita ambil rata-rata. Kebutuhan air bersih setiap hari adalah 120 liter/orang.

2. Contoh perhitungan pemakaian air anggota keluarga

Misalnya anda memiliki anggota keluarga 6 orang. Dan semuanya adalah sudah dewasa. Maka jumlah air bersih yang anda butuhkan per hari adalah:

= 120 liter x 6 orang    = 720 liter. Atau sama dengan 0,72 m³.

Dan dalam satu bulan, berarti:

= 0,72 x 30 hari           = 21,60 m³.

Maka tandon yang anda butuhkan paling tidak kapasitas 2,0 m³. Itu pun anda wajib melakukan pengisian < 3 hari sekali. Cara perhitungannya begini:

= 2,0 m³ : 0,72 m³       = 2,78.

Nah, jikalau anda membeli tandon air yang lebih kecil. Berarti durasi untuk mengisi tandon semakin cepat/sering. Misalnya, bila memakai tandon kapasitas 1,5 m³. Maka anda harus melakukan pengisian sekali 2 hari.

Pertimbangan menentukan ukuran dan letak pemasangan tangki air

Pada dasarnya semakin besar ukuran tandon akan semakin baik. Untuk menjamin ketersediaan air, serta mengurangi penggunaan energi listrik. Namun sering terjadi pasca pembangunan, bangunan rumah sudah renovasi total. Misalnya untuk menambah kanopi teras, dapur dan sebaginya. Sehingga tidak memiliki ruang terbuka lagi, untuk memasang tandon air.

Oleh karena itu, pertimbangan secara matang harus anda lakukan. Sehingga anda menemukan ukuran tandon, sekaligus letak pemasangan yang tepat. Pada kasus seperti ini, hanya ada satu pilihan. Yakni memasang tandon air rumah tangga diatas bangunan. Contohnya adalah pada gambar berikut ini.

Letak pemasangan tandon air pada bangunan yang paling tepat, untuk menjamin kebutuhan air bersih rumah tangga terpenuhi dengan baik.

Ukuran tandon yang tepat untuk pemasangan diatas rumah

Berdasarkan kondisi itu pula. Jikalau bangunan sudah jadi. Berarti pemasangan tandon sifatnya menyusul. Maka ukuran tandon sebaiknya jangan terlalu besar. Yakni kapasitas 1,0 sampai 1,5 m³ saja. Supaya tidak membebani struktur bangunan. Sebab pada awalnya struktur bangunan tidak dipersiapkan untuk pemasangan tandon air. Dan untuk posisi pemasangan seperti ini, anda bisa menggunakan tandon yang terbuat dari fibberglass atau stainless.

a. Pemasangan tangki air diatas dak beton

Anda wajib melakukan sedikit renovasi bangunan. Yaitu merubah atap menjadi cor/dak beton dengan luas tertentu. Sehingga bisa berfungsi sebagai dudukan tandon. Berikut tips jitu untuk pekerjaan bangunan tersebut antara lain:

  1. Posisi tandon harus berada pada tepi atau pojok atap. Agar pelaksanaan pekerjaan mudah.
  2. Pastikan ruangan dibawah kosong. Atau tidak berfungsi sebagai ruang utama. Untuk itu, yang paling tepat adalah berada diatas kamar mandi, gudang atau garasi.
  3. Buatlah balok beton tambahan, sebelum anda mengecor dak untuk pemasangan tandon.
  4. Lakukan perhitungan kekuatan struktur dak, agar mampu menahan beban tangki air.

b. Memasang tandon menggunakan rangka baja

Alternatif lain untuk memasang tandon air rumah tangga, adalah menggunakan material baja. Metode ini tergolong lebih murah dan praktis, daripada melaksanakan pengecoran. Karena anda tidak perlu membongkar atap. Melainkan setempat-setempat saja, yaitu untuk pemasangan tiang kolom baja.

Namun demikian perlu anda pastikan, konstruksi untuk dudukan tandon sudah kuat dan kokoh. Jikalau anda menggunakan tandon kapasitas 1,5 m³, berarti beban air sama dengan 1,5 ton. Adapun cara mentukan letak pemasangan, adalah mirip dengan tips sebelumnya. Perbedaannya, letak pemasangan tiang kolom harus berada ada kolom struktur beton.

Keuntungan dan kekurangan memasang tandon diatas bangunan

Tandon yang terpasang diatas bangunan sangat bagus. Sebab air bisa mengalir dengan cepat ke seluruh  ruangan dalam rumah. Akan tetapi, juga memiliki kelemahan, yaitu:

  1. Air mengalami panas dan dingin secara bergantian/berulang-ulang. Karena tidak memiliki atap.
  2. Harus menggunakan mesin pompa, untuk menaikkan/memasukkan air kedalam tandon.
  3. Usia pakai tandon berkurang, sebab terkena sinar matahari langsung.

Fakta lain mengenai pemasangan tandon dengan posisi diatas

Memasang tandon air rumah tangga diatas bangunan, sesungguhnya belum menyelesaikan masalah. Sebab bila pasokan air bersih bersumber dari PDAM, anda juga wajib membuat tangki air bawah tanah. Karena rata-rata air PDAM tidak mampu mengalir hingga ke atap rumah. Apalagi rumah tinggal anda bertingkat. Akhirnya anda percuma membuat tandon.

Justru seharusnya lebih dahulu mengutamakan tandon yang didalam tanah. Kemudian anda memikirkan tandon yang letaknya diatas bangunan. Namun demikian, bila anda menggunakan air tanah (sumur). Maka tandon dengan posisi pemasangan diatas rumah, adalah pilihan terbaik. Sebab sumur sudah berfungsi sekaligus sebagai tempat penampung air (tandon) bawah.

Pemasangan tandon air saat pembangunan jauh lebih baik

Memasang tandon air rumah tangga, bagusnya bareng saat membangun rumah. Sebab mudah mengatur tata letak tandon. Apakah berada didalam tanah atau diatas bangunan. Dan yang pasti tidak menimbulkan dampak pada bangunan. Misal, bila pemasangan diatas atap. Dengan model cor atau rangka baja. Anda bisa persiapkan dari awal. Sehingga tidak ada resiko atap bocor. Dibandingkan dengan memasang tandon air pasca pembangunan.

Begitu pula jika anda menaruh tandon didalam tanah. Tidak mengakibatkan struktur bangunan terganggu. Bahkan ruang yang sempit pun bisa anda manfaatkan. Sama halnya dengan pemasangan saptic tank, atau sumur resapan. Tandon air dapat anda pasang dibawah teras atau garasi. Sehingga dekat dengan meteran PDAM. Dan hal itu tidak mengganggu aktivitas anda pada 2 ruangan tersebut.

[Kesimpulan] Plus minus pemasangan tandon air

Kami rangkum dari pembahasan dari awal hingga terakhir. Ada 2 pilihan untuk memasang tandon air rumah tangga, yaitu diatas bangunan atau didalam tanah. Diatas rumah bisa dengan menggunakan cor/dak beton, atau konstruksi dak baja. Yang jelas kedua metode ini beresiko, yaitu mengakibatkan bocor. Karena harus membongkar komponen rangka dan penutup atap.

Sedangkan pemasangan didalam tanah, syaratnya adalah harus punya ruang kosong. Jika tidak, berarti harus membongkar lantai bangunan. Dampaknya adalah pada anggaran biaya. Namun demikian, metode ini lebih bagus jika ternyata bangunan belum jadi. Alias masih dalam tahap pembangunan.

Nah untuk menentukan metode yang tepat, sebaiknya anda mempelajari gambar bangunan rumah anda. Bila perlu melakukan kajian kecil-kecilan. Sekaligus untuk mengetahui kapasitas tandon, instalasi pipa air serta letak pemasangan mesin pompa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!