Konstruksi menara tangki air pada umumnya terbuat dari material baja. Namun ada pula yang menerapkan cot beton. Tapi jumlahnya hitungan jari. Selain proses pengerjaan mudah. Material baja sangat cocok dengan konstruksi yang tinggi, serta untuk memikul beban yang besar. Termasuk untuk keperluan tangki persediaan air bersih.
Pengertian konstruksi menara dan tangki air
Konstruksi menara atau tower adalah sebuah bangunan, yang terbuat dari susunan beberapa rangka batang, yang terbuat dari material baja, serta dengan pola tertentu. Disebut menara karena konstruksi sangat tinggi. Bahkan letak pemasangannya, sering berada pada ketinggian. Bangunan seperti ini, ragamnya cukup banyak. Salah satunya adalah konstruksi menara tangki air.
Tangki atau tandon air adalah sebuah wadah penampung air, dengan daya tampung yang bermacam-macam. Serta berbagai macam bentuk. Antara lain bentuk tabung/silinder, kubus dan bulat. Tangki air yang terbaik untuk menyimpan air bersih adalah fibberglass dan stainless. Namun selain 2 jenis bahan tersebut. Tandon air yang terbuat dari bahan plastik juga ada. Tapi tidak tepat untuk persediaan air bersih. Sehingga jarang digunakan.
Syarat konstruksi tower air untuk kapasitas besar
Pemasangan tangki air kapasitas besar, banyak ditemui kawasan industri. Selain untuk keperluan karyawan, air bersih dari tangki tersebut, juga digunakan untuk proses produksi. Oleh sebab itu, konstruksi menara tangki air di sebuah pabrik tidak cukup satu. Yakni tergantung jumlah karyawan, serta keperluan untuk produksi.
Pemasangan tower air yang terlalu banyak pada satu lokasi kurang bagus. Sebab biayanya pasti lebih boros, serta memakan banyak tempat. Maka solusi untuk itu adalah memperbesar daya tampung tangki. Nah, agar daya tekan air kuat, dan dapat menjangkau seluruh area distribusi. Maka pemasangan tangki air harus tinggi. Agar hal itu dapat terlaksana dengan baik, syaratnya adalah konstruksi tower harus kuat dan kokoh.
[Contoh] Konstruksi baja untuk tandon yang besar
Sebuah konstruksi menara tangki air yang tinggi, serta memiliki daya tampung yang besar. Terdiri dari 6 elemen, yaitu:
- Tiang kolom
- Balok diafragma (horizontal)
- Batang diagonal
- Lantai menara
- Reiling menara
- Tangga besi
Aplikasi elemen-elemen tersebut, silahkan anda perhatikan pada 2 contoh desain rangka tower berikut ini.
1. Menara air setinggi 6 meter dengan kapasitas 4,0 m³
Spesifikasi material konstruksi antara lain:
- Tiang kolom WF 150x75x5x7, dengan jarak 1,6×2,4 meter. Lengkap dengan angkur baja Ø16×500 mm, @4 buah.
- Batang horizontal menggunakan besi Siku 2L 50x50x5, tiap jarak @1,20 meter
- Pengaku antara kolom dan batang horizontal juga terbuat dari 2L 50x50x5
- Lantai menara berukuran 2,4×3,6 meter persegi. Menggunakan material WF 150x75x5x7, L 50x50x5, serta lantai plat bordes (t)= 3,2 milimeter
- Tangga vertikal terbuat dari L 50x50x5 dan besi beton Ø16 mm, selebar (L)= 400 milimeter
- Reiling seluruhnya menggunakan besi stal kotak 30×30, dengan ketinggian 750 milimeter.
Sistem sambungan konstruksi adalah menggunakan baut mur, yakni Ø1/2” HTB (A-325). Untuk itu diperlukan pelat buhul, yaitu tebal (t)= 6 milimeter. Implementasi ukuran lubang untuk baut dan angkur baja, sesuai ketentuan SNI. Lebih jelasnya silahkan anda baca dalam artikel ini.
2. Tower air setinggi 12 meter untuk kapasitas 5,0 m³
Contoh kedua ini lebih ekstrem. Tinggi konstruksi menara tangki air adalah 12 meter. Sementara itu, kapasitas tandon relatif sama, yakni 5,0 m³. Guna memenuhi kebutuhan air bersih, menggunakan 2 buah tandon @2,5 m³. Detail dan spesifikasi bahan, silahkan anda perhatikan pada gambar.
Walau daya tampung tandon nyaris sama dengan type konstruksi sebelumnya. Namun tingginya berbeda jauh, yakni 2x lipat. Oleh karena itu, dimensi material yang digunakan juga jauh lebih besar. Hal ini bertujuan untuk menjamin tower tatap kokoh. Meskipun menerima beban tambahan, seperti angin hisap atau tekan. Seperti anda ketahui, pada ketinggian beban angin jauh lebih besar. Selain memperbesar dimensi bahan. Cara lain untuk mengurangi resiko puntir adalah dengan menerapkan tumpuan sendi.
Tips merancang konstruksi menara air yang benar
Merancang konstruksi menara tangki air tergolong mudah. Sebab beban yang bekerja bisa anda hitung dengan mudah. Misalnya untuk tangki kapasitas 5,0 m³. Berarti berat air adalah 5,0 ton. Untuk instalasi tangki, serta maintenace perkirakan 4 orang, yakni sekitar 300 kg. Berarti masing-masing tiang kolom menahan beban 1.325 kg. Data ini menjadi acuan untuk menghitung kekuatan konstruksi. Sehingga diperoleh spesifikasi bahan seperti 2 contoh gambar diatas.
Singkatnya, perhitungan kekuatan konstruksi menara tidak serumit kuda-kuda, atau rangka atap. Sebab konstruksi tersebut memiliki beragam beban. Sementara menara air hanya beberapa macam saja. antara lain beban mati (tandon air), beban hidup (manusia), dan beban angin.
Keuntungan menggunakan menara air dari baja
Dibandingkan dengan rivalnya, yaitu cor beton. Material baja profil jauh lebih menguntungkan. Selain pelaksanaan proyek sangat praktis. Ada beberapa kelebihan lain ketika anda menggunakan material baja, khususnya untuk rangka tower air, yaitu:
- Biaya jauh lebih murah. Dan struktur pondasi tidak perlu besar. Sebab bobot rangka baja relatif lebih kecil dari pada struktur beton.
- Proses pengerjaan sangat cepat. Pengerjaan satu buah rangka tower, setinggi 12 meter tadi. Paling lama dalam waktu 3 minggu sudah selesai.
- Di lapangan hanya melaksanakan pemasangan rangka. Sementara untuk proses pabrikasi dilakukan di workshop.
- Tidak membutuhkan lahan yang luas. Sehingga tidak menggangu aktivitas lain, pada lokasi tersebut.
- Pemasangan cukup memakai alat kerja sederhana. Alias tidak perlu mendatangkan alat berat.
- Mudah anda pindah, bongkar atau renovasi. Karena semua rangka menerapkan sistem sambungan baut.
Instalasi pipa air dan mesin pompa
Pekerjaan yang tak kalah penting, berkaitan dengan pemasangan konstruksi menara tangki air adalah instalasi pipa, serta mesin pompa. Semakin tinggi konstruksi menara berarti anda membutuhkan mesin pompa yang besar. Dengan demikian air baru bisa naik, lalu masuk ke tandon dengan lancar. Sementara itu, ukuran lubang (diameter) pipa air juga berpengaruh. Semakin kecil diameter pipa, tentu sangat mudah bagi mesin pompa untuk mendorong air keatas. Begitu juga sebaliknya.
Atas dasar itu semua, anda perlu memperhitungkan antara kemampuan mesin pompa, ukuran pipa serta ketinggian tower air. Sehingga pengisian air kedalam tandon berjalan dengan baik, lancar dan tidak lama. Mengenai hal ini, anda tak perlu khawatir. Sebab setiap produsen mesin pompa, telah memberikan petunjuk cara pakai mesin tersebut. Berikut daya, serta ketentuan ukuran pipa air.
[Penutup] Manfaat konstruksi tower air bersih kedepan
Selain untuk keperluan industri. Menara tandon air kapasitas besar juga sering kita temui pada rumah tinggal, perkantoran, bahkan gedung-gedung publik. Seperti pertokoan, swalayan, mall dan sebagainya. Bahkan dengan isu kelangkaan air bersih, yang sering terjadi di kota, Khususnya pada saat musim kering. Maka salah satu solusinya, guna menjamin persediaan air bersih adalah membangun konstruksi menara tangki air. Eksistensi konstruksi ini pada bangunan, sama besarnya dengan konstruksi kanopi.