Lingkungan Hidup Dan Istilah-istilah Yang Berkaitan Dengan Arsitektur

Memahami istilah-istilah dalam lingkungan hidup bagi arsitek, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral terhadap alam

Dari sekian ratus artikel yang telah kami tulis. 90% lebih membahas tentang konstruksi baja. Periode selanjutnya adalah mengarah pada bidang arsitektur. Dan sebagai permulaan pada bidang tersebut adalah pembahasan tentang lingkungan hidup dan istilah-istilah, yang terkait didalamnya. Sebab penting bagi seorang arsitek untuk memahami lingkungan. Karena profesi ini melakukan praktik bersentuhan langsung dengan lingkungan.

Sejak proses perencanaan dan perancangan bangunan, pelaksanaan konstruksi, hingga pasca pembangunan. Arsitek isu lingkungan sebagai pertimbangan utama. Oleh sebab itu, walau tidak menjadi keharusan, namun arsitek sejati bertanggungjawab terhadap pelestarian lingkungan.

Istilah-istilah yang terkait dengan lingkungan hidup

Mengenai lingkungan hidup dan istilah-istilah, yang wajib Anda ketahui adalah:

  1. Lingkungan     = segala sesuatu yang terdapat disekitar organisme, baik benda mati maupun mahluk hidup. Yang terdapat diatas permukaan tanah dan udara, atau yang ada dalam tanah dan air.
  2. Pendidikan      = satu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan mengajar. Agar peserta didik mengembangkan potensi dirinya dalam bidang spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak, dan keterampilan.
  3. Teknik lingkungan      = ilmu pengetahuan yang mempelajari, mengendalikan dan menyelesaikan permasalahan lingkungan, dengan pendekatan teknologi masa kini.
  4. Lingkungan hidup       = kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, mahluk hidup, serta manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan hidup, dan kesejahteraan manusia serta mahluk lainnya.
  5. Lingkungan hidup Indonesia              = nusantara yang menempati posisi daratan dan lautan, sebagai tempat warga negara Indonesia untuk melangsungkan kehidupan, berbangsa dan bernegara.
  6. Pendidikan lingkungan hidup             = upaya mengubah perilaku dan sikap, yang dilakukan oleh beragai pihak, dan elemen masyarakat, untuk peningkatan pengetahuan, keterampilan dan isu-isu tentang permasalahan lingkungan. Demi kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
  7. Kelembagaan pendidikan lingkungan hidup = pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup secara formal, non formal dan informal, oleh seluruh lapisan masyarakat.
  8. Pendidikan lingkungan hidup formal             = kegiatan pendidikan bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan secara resmi (sekolah). Yang dilaksanakan secara terstruktur, dan berjenjang melalui metode pendekatan kurikulum.
  9. Pendidikan lingkungan hidup non formal = aktivitas pendidikan tentang lingkungan hidup yang dilakukan diluar sekolah, namun secara terstruktur dan berjenjang. Misal pelatihan Amdal, ISO 14000 dan sebagainya.
  10. Lalu, Pendidikan lingkungan hidup informal = kegiatan pendidikan bidang lingkungan hidup yang dilakukan diluar sekolah, serta tidak terstruktur dan tidak berjenjang.

 

Istilah yang berhubungan dengan bencana dan kerusakan alam

Pengetahuan tentang lingkungan hidup dan istilah-istilah yang berhubungan dengan bencana, dan kerusakan alam, sebagai berikut:

  1. Badai atau siklon tropis, adalah suatu situasi dimana cuaca sedang tidak bersahabat (ekstrim), yang disebabkan oleh tingginya suhu permukaan laut. Sehingga mengakibatkan petir, banjir bandang dan/atau angin puting beliung.
  2. Gempa bumi ialah bergesernya lempengan bumi, daratan maupun dasar laut, yang merambat ke permukaan bumi. Yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi (vulkanik), maupun aktivitas tektonik.

 

Istilah-istilah yang berkaitan dengan ekologi dan ekosistem

Salah satu penyebab perubahan lingkungan adalah aktivitas konstruksi. Semakin banyak bangunan berdiri, akan mengurangi Ruang Terbuka Hijau (TRH). Padahal manfaat RTH sangat besar, yaitu untuk menjaga keseimbangan ekologi dan ekosistem.

Ironinya, selain faktor dari alam sendiri yaitu bencana, ternyata kerusakan lingkungan paling parah adalah oleh perilaku manusia. Tidak frontal, namun masif. Maka upaya mencegah hal tersebut, lebih dulu pahami lingkungan hidup dan istilah-istilah terkait, seperti berikut:

  1. Ekologi : ilmu yang mempelajari interaksi antara mahluk hidup, maupun mahluk hidup dengan lingkungan. Sebagai satu kesatuan yang saling memberi keseimbangan pada alam. Istilah ekologi berasal dari kata Yunani; oikos yang berarti habitat, dan logos (ilmu).
  2. Ekologi hutan : cabang ekologi yang secara khusus mempelajari masyarakat dan ekosistem hutan.
  3. Selanjutnya, Ekologi laut. Artinya adalah ilmu pengetahuan tentang ekosistem air laut. Dan elemen-elemen yang terkait dengan laut. Seperti pantai, terumbu karang, pasir laut, dan sebagainya.
  4. Ekologi tanaman : pengetahuan tentang hubungan timbal-balik antara tanaman dan lingkungannya.
  5. Ekologi serangga : ilmu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi, dan kelimpahan serangga dan hama.
  6. Ekosistem : suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh adanya hubungan timbal-balik antara manusia dengan lingkungan sekitar. Secara utuh, menyeluruh, serta saling mempengaruhi.
  7. Keseimbangan ekosistem : suatu kondisi ekosistem yang masih alami, sehingga jumlah dan peran mahluk hidup, tetap pada porsi yang seharusnya.
  8. Daerah pesisir artinya wilayah batas pertemuan antara ekosistem laut dan darat. Atau sering disebut dengan istilah ekoton.

 

Difinisi konservasi dan aktivitas lain tentang isu lingkungan

Menyadari dampak kerusakan lingkungan, serta pentingnya mengembalikan kondisi alam seperti sedia kala. Manusia sebagai mahluk yang diciptakan paling mulia, adalah yang bertanggungjawab pada lingkungan hidup, dan istilah-istilah berikut ini merupakan solusi atas hal tersebut.

  1. Konservasi = upaya pelestarian lingkungan alam, perlindungan serta pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana. Sehingga keberadaan setiap komponen lingkungan tetap terjaga, untuk pemanfaatan masa kini dan masa depan.
  2. Konservasi tanah = usaha untuk mempertahankan keberlanjutan produksi lahan, sekaligus menjaga agar laju erosi tidak parah. Oleh aktivitas pertanian, atau proses alam.
  3. Sementara itu, konservasi agronomis artinya penggunaan tanaman, atau sisa tumbuhan untuk mengurangi laju kerusakan permukaan tanah (erosi). Dengan demikian, hujan tidak membentuk aliran sungai yang baru pada tanah.
  4. Tanaman penutup tanah = tanaman yang sengaja ditanam guna melindungi lahan dari erosi, menambah organik pada tanah. Sekaligus untuk meningkatkan produktivitas lahan.
  5. Penghijauan kota = penataan taman dengan menggunakan berbagai macam tanaman pada sebuah lahan, yang berada pada sebuah kota.
  6. Rehabilitasi lahan = pemulihan produktivitas lahan tandus, agar memberi hasil yang maksimal kembali.
  7. Lahan tidur = tanah pertanian yang tidak dimanfaatkan selama beberapa waktu. Karena tidak tidak produktif. Lahan tersebut dibiarkan dalam kondisi terbengkalai. Mengunggu waktu yang tepat untuk mengelola lahan. Misal hujan.

 

Definisi energi dan istilah-istilah sejenis

Isu lingkungan hidup dan istilah-istilah yang wajib Anda ketahui selanjutnya, adalah terkait dengan pengelolaan energi. Definisi energi dan istilah-istilah yang terkait, antara lain:

  1. Energi berasal dari kata energia (Yunani), yang berarti daya kerja atau tenaga/kemampuan untuk melakukan usaha.
  2. Energi listrik adalah energi yang terbentuk oleh perubahan energi lain. Seperti energi matahari, uap, air, dan sebagainya. Kemudian menggunakan kawat logam sebagai media penghantar daya/arus listrik, dari satu titik ke titik yang lain.
  3. Dan energi panas atau kalor artinya, adalah segala kemampuan yang terjadi akibat adanya pengaruh panas.
  4. Energi bunyi adalah kemampuan yang timbul akibat adanya pengaruh bunyi. Misal getaran di udara, radio, tivi, termasuk suara manusia.
  5. Panas bumi artinya sumber energi panas yang berasal dari aktivitas tektonik dalam perut bumi. Yaitu magma.
  6. Biomassa adalah keseluruhan mahluk (hidup atau mati), seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, mikro organisme dan bahan organik.
  7. Biogas adalah gas yang dihasilkan melalui proses  pembusukan bahan-bahan organik, oleh mikro organisme. Contoh sampah organik dan kotoran hewan.
  8. Minyak bumi yaitu cairan berwarna hitam, yang merupakan campuran berbagai-macam jenis molekul hidrogen-karbon. Sehingga mudah terbakar, dan menghasilkan gas CO2 dan H2O.

 

Pengertian sumber daya alam dan istilah lainnya

Sumber daya alam (SDA) termasuk faktor penentu dalam proses desain, maupun pelaksanaan pembangunan. Walau tenologi canggih sudah tersedia, dan alat kerja bangunan sangat memadai. Namun tanpa SDA, dipastikan sebuah bangunan akan gagal terealisasi. Maka dari itu, pahami lingkungan hidup dan istilah-istilah yang berkaitan dengan SDA, berikut ini:

  1. SDA adalah semua kekayaan alam, yang dapat dipergunakan untuk mencukupi segala kebutuhan manusia.
  2. Bahan pangan adalah makanan yang berguna untuk memberi, atau menambah energi pada manusia. Sehingga dapat melakukan aktivitas dengan maksimal. Sekaligus untuk kesehatan pada jasmani/fisik manusia.
  3. Bahan sandang adalah sumber daya alam yang digunakan untuk keperluan sandang manusia, dengan tujuan supaya tampil lebih beradab, bermoral dan beretika.

 

Pengertian dan istilah-istilah terkait pencemaran lingkungan

Pencemaran adalah perubahan tatanan/komposisi pada air, atau udara oleh ulah manusia, atau secara alami. Sehingga kualitas air/udara menjadi tidak bagus, atau tidak sesuai dengan peruntukannya. Salah satu penyebabnya adalah proyek.

1. Pencemaran air

Atau sering disebut polusi air, artinya perubahan bentuk dan keadaan suatu tempat penampungan air, seperti danau, waduk, sungai, lautan dan air tanah. Yang menyebabkan air tidak dapat digunakan untuk keperluan manusia, bahkan mahluk hidup lainnya.

2. Pencemaran tanah

Adalah peristiwa masuknya zat yang merubah, serta merusak keseimbangan ekologis dalam tanah. Sehingga lahan menjadi tidak subur. Bahkan potensial mencemari air tanah. Dan mengganggu kesehatan manusia.

Pencemaran lingkungan hidup dan istilah-istilah berikut, penting Anda ketahui. Sebab berkaitan dengan sumber pencemaran dan upaya penanggulangannya, yaitu:

  1. Limbah = buangan yang dihasilkan oleh suatu proses produksi, yang dilakukan secara massa manupun personal.
  2. Limbah B3 = ‘limbah’ yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun.
  3. Disposal = proses pembuangan akhir limbah B3.
  4. Reboisasi = penanaman kembali hutan, dan lahan tidur yang gundul.
  5. Remediasi = kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
  6. Bio remidiasi = proses pembersihan permukaan tanah yang tercemar, dengan menggunakan mikro organisme. Seperti jamur dan bakteri. Dengan demikian, zat yang terkandung dalam tanah menjadi tawar. Atau tidak beracun.
  7. Baku mutu air = ambang batas kadar bahan atau zat, yang diperbolehkan terdapat dalam air. Sehingga air menjadi bersih, dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
  8. Baku mutu udara = ambang batas kadar zat yang di izinkan dalam udara.

 

[Penutup] Melestarikan lingkungan melalui profesi

Setidaknya istilah-istilah yang berhubungan dengan lingkungan, yang kami sebutkan diatas. Memberi pemahaman baru bagi Anda. Khusunya yang bekerja pada bidang proyek bangunan. Sadar atau tidak, semua istilah-istilah tersebut pasti sering Anda temui, bahkan alami sendiri saat bekerja di lapangan. Pertanyaan, Apakah peran Anda dalam proyek mengakibatkan munculnya permasalah pada lingkungan, atau bukan?. Mari sama-sama introspeksi.

Pelestarian lingkungan tidak harus terjun pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan langsung dengan lingkungan. Namun dapat dilakukan sembari menjalankan praktik profesi. Upaya untuk itu, kami harap penjelasan mengenai lingkungan hidup, dan istilah-istilah yang berkaitan dengan arsitektur. Dapat menjadi salah satu solusi. Semoga.

 

Referensi: Pengantar Pendidikan Lingkungan Hidup; Gava Media, 2013

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!