Salah satu jenis surat dukungan tender, contohnya seperti berikut:
SURAT DUKUNGAN
No. : 0215/XI/SDT/2021
Kepada yth.:
Kelompok Kerja UKPBJ
POKJA Pemilihan Paket 4: Pembangunan APSLC, DLC, TILC, dan FRC
Project Implementing Unit Universitas Gadjah Mada, Jalan Tevesia Blok.11 dan 12 Bulaksumur Yogyakarta
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Riahman Siallagan,S.Ars,.IAI
Jabatan : Direktur
Nama perusahaan : PT.ARSITEKTA BAJA UTAMA
Alamat : Jalan Alam Mulya B-8 Sendangmulyo, Teambalang, Semarang, Jawa Tengah
Dengan ini menyatakan bahwa perusahaan saya tersebut diatas, bersedia memberikan dukungan pekerjaan spesialis bidang : Pengadaan dan Pengerjaan Konstruksi Baja Profil
Sesuai jumlah bahan/material/barang yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan:
PEMBANGUNAN GEDUNG
APSLC, DLC, TILC, FRC
Dukungan tersebut diberikan kepada :
Perusahaan : PT. HUTAMA KARYA ( Persero )
Alamat : Gedung HK Tower Divisi Gedung Lantai 11, Jalan MT.Haryono Kav. No.8, Jakarta 13340
Demikian surat dukungan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, 18 November 2021
PT.ARSITEKTA BAJA UTAMA
materai
Riahman Siallagan,S.Ars,.IAI
Direktur
[Penjelasan] Syarat utama surat dukungan untuk tender
Semua jenis surat dukungan tender menggunakan kertas kop, stempel dan tandatangan oleh pimpinan perusahaan. Silahkan perhatikan kembali contoh surat diatas. Inti surat dukungan wajib menerangkan tentang 6 hal, yaitu:
- Judul dan nomor surat
- Alamat panitia lelang
- Perusahaan yang memberi dukungan
- Spesialisasi perusahaan pemberi dukungan
- Nama pekerjaan/proyek
- Perusahaan penerima dukungan
Definisi, esensi dan jenis surat dukungan lelang
Surat dukungan tender adalah pernyataan rekomendasi perusahaan kepada salah satu peserta tender, yang tertuang dalam sebuah surat resmi perusahaan. Bahwa sang perusahaan pemberi rekomendasi mendukung, serta sanggup menyediakan barang, atau jasa yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek. Bilamana peserta tender (kontraktor) yang di dukung, kelak menjadi pemenang.
1. Esensi surat dukungan sejatinya begini
Sependek pengalaman kami, jenis surat dukungan tender hanya diperlukan untuk proses lelang proyek-proyek pemerintah. Sementara pada proyek swasta tidak ada. Selain itu, jangan salah, surat dukungan berlaku hanya sekali saja. Yakni khusus untuk keperluan tender, yang tertera dalam surat.
Maka dari itu, Anda wajib menyiapkan surat dukungan yang baru untuk kontraktor. Manakala kontraktor mengikuti lelang kembali pada proyek lain. Sampai disini, sangat penting agar ada kerjasama yang erat antara kontraktor dengan pemberi dukungan.
2. Pihak-pihak pemberi dukungan kepada kontraktor
Ada 3, yaitu suplier, sub kontraktor dan rental alat-alat berat. Pemberian dukungan tersebut, sekaligus yang membedakan jenis surat dukungan tender. Dengan demikian, surat dukungan menjadi 3 jenis, antara lain:
a. Dukungan suplai material
Yaitu surat yang dikeluarkan oleh suplier, distributor, atau produsen bahan bangunan. Menerangkan bahwa mereka memiliki, bersedia dan sanggup men-suplai barang, yang disebutkan dalam agenda lelang. Serta selama pelaksanaan pekerjaan/proyek. Bila terjadi penambahan item/jenis material yang dibutuhkan.
b. Dukungan alat kerja
Yakni surat yang dibuat oleh perusahaan yang bergerak bidang rental alat-alat berat. Umumnya surat dukugan alat lebih spesifik. Di dalam surat harus Anda terangkan:
- Jumlah alat yang dimiliki,
- Spesifikasi alat,
- Tahun pembuatan,
- Dan kondisi alat
c. Dan dukungan sub kontraktor
Surat dukungan yang berasal dari sub kontraktor adalah seperti contoh yang tertera diatas. Selain perusahaan yang bergerak bidang konstruksi baja. Jenis surat dukungan tender sub kontraktor lainnya adalah spesialisasi instalasi listrik, jaringan internet, lanskap, jalan dan sebagainya.
Jumlah surat dukungan lelang proyek
Kontraktor yang mengikuti lelang, wajib menyediakan surat dukungan sebanyak mungkin. Jumlahnya tidak cukup 3 buah. Tapi puluhan. Dengan demikian, makin besar peluang bagi Anda untuk menang tender. Dan sebaliknya, jika syarat ini tidak terpenuhi. Sangat kecil kesempatan Anda menang. Oleh sebab itu, ketersediaan berbagai pihak untuk mendukung, sangat diharapkan.
Ketentuan tentang jumlah surat tergantung proyek yang akan dikerjakan. Jika material yang dibutuhkan unik dan langka, maka surat dukungan yang Anda perlukan tidak cukup dari toko, atau distributor. Melainkan langsung dari pabrik. Pada tahap ini, panitia dapat menilai bonafiditas perusahaan Anda. Telah menjalin kerjasama sampai ke tingkat produsen.
Demikian juga dengan penyedian alat kerja. Tidak jamin alat yang Anda butuhkan mampu disediakan oleh 1 perusahaan rental. Kendala paling umum adalah terkait spesifikasi dan usia pakai alat. Untuk itu, berarti Anda wajib mencari surat dukungan dari rental lain. Sebab panitia lelang tidak memberi toleransi pada alat.
Sanksi bagi penerima dan pemberi dukungan
Menyangkut keaslian jenis surat dukungan tender, atau penyalahgunaan surat. Tidak ada sanksi hukum bagi pemberi maupun penerima dukungan. Dampak ‘ketidak-benaran’ surat akan terbukti pada saat pelaksanaan proyek. Dan yang akan dirugikan pertama sekali adalah kontraktor. Oleh sebab itu, surat dukungan harus yang bisa dipertanggungjawabkan.
Kesimpulan mengenai praktik memberi dan menerima dukungan, saat proses tender berlangsung, merupakan kerjasama yang saling menguntungkan. Kontraktor sangat terbantu dengan adanya surat dukungan dari relasi kerja. Demikian juga sebaliknya, para rekan kerja akan memperoleh order/pekerjaan, ketika sang kontraktor menang tender.