Kuda-kuda Joglo Baja WF Bentang 36 & Kelebihannya

Contoh kuda-kuda utama untuk konstruksi atap joglo bentang 36. Dengan bahan baja kastela dan baja WF.

 

Selain menggunakan bahan besi siku, kuda-kuda joglo baja WF juga sangat bagus. Apalagi untuk bentang lebar. Kelebihan yang lain adalah pengerjaan sangat mudah, biaya lebih murah, serta konstruksi WF tidak terlalu berat. Sehingga beban yang harus dipikul struktur bangunan relatif lebih ringan.

Sebelumnya penting Anda ketahui. Merencanakan kuda-kuda bentang lebar, serta dengan model yang tak lazim, adalah menjadi tantangan tersendiri bagi ahli konstruksi. Hal pertama yang harus di pertimbangkan, adalah jenis bahan yang akan dipakai. Apakah sesuai dengan karakteristik bangunan. Atau justru bertentangan. Hal tersebut juga menjadi inspirasi menulis artikel ini. Supaya teman-teman memahami cara merancang kuda-kuda joglo baja WF.

 

Karakteristik atap joglo dan nilai-nilai yang harus dipertahankan

Bangunan joglo adalah salah satu aset arsitektur tradisional yang ada di Nusantara. Oleh sebab itu, harus dilestarikan. Syukur-syukur dapat diakui oleh lembaga dunia, seperti Unesco. Bahwa arsitektur tersebut asalnya adalah dari Indonesia. Khususnya pulau Jawa.

Upaya pelestarian arsitektur joglo dapat dilakukan secara menyeluruh, atau hanya sebagaian. Secara menyeluruh artinya membangun rumah joglo sebagaimana karakteristik aslinya. Sedangkan hanya sebagian, berarti menerapkan unsur joglo pada model bangunan yang lain. Misal bentuk atap. Dan bahan yang digunakan. Apakah hal itu salah?. Tentu tidak. Asal dengan cara yang benar. Serta tidak merusak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

 

1. Ciri khas atap joglo bentang kecil, maupun lebar

Setiap bangunan joglo memiliki 2 bidang atap. Serta dengan bentang yang berbeda. Bagian atas bentuk atap joglo adalah trapesium. Dan memiliki bentang yang pendek. Namun, sudut kemiringan atap sangat besar. Sehingga terlihat sangat lancip.

Sedangkan atap bagian bawah. Terbagi menjadi 4 bidang. Semuanya berbentuk pelana. Serta menghadap ke arah atap yang berada diatasnya. Ciri khas yang lain adalah sudut atap sangat kecil. Alias landai. Sementara penutup atap bagian atas dan bawah, aslinya adalah terbuat dari material genteng.

 

2. Material asli kuda-kuda joglo begini

Sebelum kuda-kuda joglo baja WF terkenal. Material asli rangka atap joglo adalah kayu. Termasuk bahan untuk balok dan tiang kolom. Namun, karena ketersediaan kayu akhir-akhir ini berkurang, Dan harganya sangat mahal. Maka satu-satunya pilihan terbaik adalah baja profil. Untuk konstruksi bentang kecil, maupun lebar.

Sedangkan penutup atap awalnya adalah genteng tanah liat. Hal tersebut terbukti dari bangunan keraton yang berada di Solo, maupun Keraton Yogyakarta. Konon 2 kerajaan tersebut adalah merupakan salah satu asal-usul arsitektur Jawa. Namun sekarang atap joglo sudah banyak menggunakan genteng keramik, genteng beton. Bahkan galvalum gelombang.

 

Persiapan merancang atap joglo untuk bangunan modern

Rangka atap joglo dapat diterapkan pada semua jenis bangunan gedung. Hal ini umumnya menjadi kewenangan arsitek. Tepatnya pada saat perencanaan bangunan. Oleh sebab itu, setiap gambar bangunan selalu dilengkapi dengan desain atap. Dan gambar detail-detailnya.

Namun tak jarang pada saat proses konstruksi, bentuk atap maupun jenis material berubah. Misalnya, karena permintaan owner. Atau, karena bahan yang tercantum dalam gambar tidak tersedia. Atau, di sebabkan perubahan penutup atap. Oke sobat, apapun alasannya. Sebelum merencanakan kuda-kuda joglo baja WF, pahami lebih dulu 3 hal berikut:

 

a. Klasifikasi atap joglo bentang lebar begini

Disebut kuda-kuda bentang lebar juga menyangkut dengan jenis bangunan, dan atap yang digunakan. Misal, untuk konstruksi gudang. Klasifikasi bentang lebar adalah bilamana sudah terjadi sambungan pada kuda-kuda. Yaitu bentang ≥ 23 meter. Bahkan mencapai 60 meter lebih. Konstruksi sangat kokoh. Karena beban yang dipikul sangat ringan. Yakni hanya atap galvalum, insulasi bubble foil, nok dan talang.

Tapi untuk bangunan gedung. Misalnya rumah tinggal. Kuda-kuda bentangan 12 meter sudah termasuk sangat lebar. Mengingat atap yang gunakan pada umumnya adalah genteng. Sementara untuk pemasangan genteng, memerlukan tambahan rangka usuk dan reng. Hal tersebut mengakibatkan beban kuda-kuda sangat berat. Sehingga tergolong atap bentang lebar.

 

b. Ketentuan mengenai sudut kemiringan atap joglo

Dalam hal merancang kuda-kuda joglo baja WF atau cremona siku. Tahap pertama, Anda wajib memastikan jenis penutup atap. Setelah itu baru dapat diketahui besar sudut kemiringan kuda-kuda. Jika terbuat dari genteng, umunya sudut 25-35º. Sementara atap galvalume dan asbes adalah 15-60º.

Nah, yang menjadi persoalan adalah ketika menentukan sudut kuda-kuda. Karena atap joglo ada 2 bidang (atas dan bawah), sementara penutup atap yang akan digunakan adalah 1 macam. Maka dari itu, gunakanlah atap yang dapat meng-interprestasi-kan desain bangunan, tidak rawan bocor, serta tidak berat.

Implementasi atap sebagai berikut:

  1. Untuk bangunan bentang < 12 meter, pakai genteng dan sejenisnya sangat cocok.
  2. Tapi untuk bentangan lebar, sebaiknya pakai atap gelombang. Misalnya galvalum, asbes, atau multiroof dan sebagainya.

 

c. Konstruksi bangunan yang ada dibawah atap

Seperti rangka plafon, gantungan lampu, instalasi AC dan sebagainya kerap menjadi beban tambah pada kuda-kuda. Kalau sudah diperhitungkan sedari semula tidak masalah. Tapi manakala beban-beban tersebut di lupakan, maka dikhawatirkan terjadi kegagalan konstruksi. Dan memiliki dampak yang fatal.

Kelebihan lain kuda-kuda joglo baja WF untuk bentang besar adalah ternyata profil WF mampu memberi kekuatan ekstra. Penyebabnya adalah karena berat sendiri kuda-kuda relatif kecil.  Sehingga bilamana terdapat beban tambahan dibawah konstruksi, maka kuda-kuda tersebut tetap kokoh dan kuat.

 

Contoh konstruksi atap joglo ukuran 36×36 m

Paling atas tadi terdapat gambar kuda-kuda utama, bentang 36 meter dan bentuk joglo. Bahan yang digunakan untuk konstruksi atap seluruhnya terbuat dari baja WF. Denah rangka atap seperti gambar berikut ini. Silahkan perhatikan secara seksama.

Denah rangka atap joglo ukuran 36x36 meter.

 

Keterangan gambar:

  1. Konstruksi atap berukuran 360×36 m
  2. Lebar atap bagian atas (joglo) = 8 meter
  3. Menggunakan atap gelombang
  4. Jarak kuda-kuda 3-4 meter
  5. Jarak kuda-kuda @120 cm
  6. Sudut kemiringan atap bagian bawah 15º. Dan bagian atas 65º

Spesifikasi bahan yang digunakan:

  1. KK1 (kuda-kuda utama) WF 500 HC0 750x200x10x16
  2. KK1’ pakai WF 400 HCO 600x200x8x13
  3. KK2; WF 500 HC0 750x200x10x16
  4. KK3; WF 300 HC0 450x150x6,5×9
  5. KK4; WF 300 HC0 450x150x6,5×9
  6. KK5; WF 250x125x6x9
  7. Rangka atap jurai (J2); WF 250x125x6x9
  8. J1; WF 500 HC0 750x200x10x16
  9. Nok WF 250x125x6x9
  10. Konsol WF 300 HC0 450x150x6,5×9.

 

i. Peran kuda-kuda utama dan komponen yang harus dimiliki

Beban atap yang paling besar terjadi di tengah bangunan. Tepatnya berada persis di atas kuda-kuda utama. Oleh sebab itu, ukuran material untuk kuda-kuda joglo baja WF dibuat lebih besar. Selain itu, harus lengkap dengan komponen-komponen, seperti berikut:

  1. Tiang kolom, plat landas dan angkur baut
  2. Voute baja WF
  3. Stiffners pada kolom, maupun kuda-kuda
  4. Plat sambung batang kuda-kuda
  5. Dan sebagai alat sambung menggunakan baut mur.

Ketentuan mengenai ukuran komponen silahkan perhatikan dalam gambar ini. Berikut pertemuan antara kolom baja, kuda-kuda dan konsol WF.

Gambar detail join antara kuda-kuda WF, tiang kolom dan konsol

 

ii. Alasan menggunakan kolom baja pada rangka atap

Kuda-kuda joglo baja WF tidak langsung menumpu pada struktur beton. Sebagaimana biasanya rangka atap baja. Tapi pada tiang kolom, dengan ketinggian ≥ 2H (sekitar 1,50 meter). Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pemasangan konstruksi, dan menambah kekuatan kuda-kuda.

Kemudahan pemasangan konstruksi terlihat pada gambar detail. Semua komponen tersambung dengan sistem baut. Itu artinya proses pemasangan dilakukan menajdi 4 tahap, yaitu:

  1. Pasang angkur baja
  2. Pasang tiang kolom
  3. Memasang konsol
  4. serta pemasangan kuda-kuda.

 

[Penutup] Keunggulan profil WF terbongkar disini

Pembahasan dalam artikel ini memang terkonsentrasi pada bangunan bentang lebar, bahan WF, dan model atap joglo. Benang merah yang bisa diambil adalah:

  1. Manfaat baja WF terbukti sangat banyak. Walau tidak  secara langsung digunakan pada konstruksi. Karena mayoritas menggunakan baja kastela. Tapi bahan dasarnya adalah profil WF. Bukan H-Beam.
  2. Atap joglo bentang 36 meter dapat di aplikasikan dengan menggunakan material WF. Selain itu, tidak ada pilihan.
  3. Sedangkan untuk bentangan lebar ternyata mampu. Berarti baja WF juga sangat tepat untuk kuda-kuda bentang kecil.

Demikian ulasan mengenai Kuda-kuda joglo baja WF, kelebihan dan teknis perencanaan atap. Data-data yang kami sampaikan disini sudah melalui perhitungan struktur. Dan proses konstruksi sudah terlaksana dengan baik. Oleh para tenaga kerja yang terampil di bidang proyek baja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!