Mengetahui esensi rangka atap jurai sangat penting. Supaya bentuk atap tidak keliru. Sebagaimana diketahui, jurai adalah salah satu bagian konstruksi atap, dan hanya ditemui pada atap bentuk limas serta joglo. Sedangkan pada atap datar, pelana dan lengkung tidak menggunakan jurai. Mengapa demikian?. Simak ulasan dalam artikel ini.
Fungsi kuda-kuda jurai pada rangka atap
2 bidang atap bangunan dengan hadapan yang berbeda. Misalnya, satu menghadap ke Timur, sedangkan yang satu lagi ke Selatan. Jika hendak di pertemukan supaya menjadi satu kesatuan. Maka wajib menggunakan rangka atap jurai. Selain sebagai garis pertemuan atap, kuda-kuda jurai juga berfungsi sebagai tempat memasang nok, atau talang.
1. Jenis-jenis jurai dan letak pemasangan
Nok dan talang sebagai bagian dari komponen atap. Ternyata ada kaitannya dengan jurai. Khususnya dalam hal letak dan pemasangan komponen. Ketika pemasangan nok berada pada salah satu jurai. Maka dipastikan jurai tersebut adalah jurai luar. Sementara, bila komponen yang terpasang adalah talang. Maka jurai tersebut dinamakan jurai dalam. Maka dari itu, menurut letak pemasangan, jurai terbagi 2 macam. Yaitu jurai luar, dan jurai dalam.
Tata letak pemasangan jurai pada gambar, sekaligus menjawab pertanyaan mengapa jurai tidak dipakai pada atap datar, pelana, serta atap lengkung. Alasannya adalah tidak ada atap yang bertemu, pada 3 jenis bentuk atap tersebut.
2. Apakah pemasangan jurai luar dan jurai dalam harus bersamaan?.
Tidak. Yang jelas pemasangan jurai luar paling banyak. Karena setiap bangunan dengan bentuk atap limas, maupun joglo pasti menggunakan jurai luar. Sedangkan jurai dalam, hanya dipakai pada atap yang saling berhadapan. Sehingga terjadi sebuah talang. Perhatikan posisi pemasangan jurai dalam pada gambar.
Jenis material jurai dan cara memilih bahan
Material untuk membuat jurai sangat banyak. Antara lain material besi, kayu dan beton. Semua bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting diketahui pertama sekali, bukan mengenai material mana yang terbaik. Tapi soal pemasangan jurai. Salah satu titik tumpuan jurai memang berada pada balok. Namun sisi/ujung yang lain, adalah menempel pada kuda-kuda utama. Oleh sebab itu, material untuk rangka atap jurai, harus sama dengan material kuda-kuda utama.
1. Rangka jurai yang terbuat dari material besi
Terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu baja profil dan baja ringan. Material baja yang cocok untuk kuda-kuda jurai antara lain besi siku, besi WF, serta CNP double. Oke. Kami luruskan kembali mengenai penggunaan bahan. 3 macam material baja ini dapat Anda gunakan sekaligus untuk membuat rangka atap. Apakah sebagai bahan untuk kuda-kuda utama, kuda-kuda trapesium atau jurai. Tidak masalah. Karena satu jenis. Jadi tidak mempengaruhi sistem sambungan. Praktik ini terlihat pada gambar paling atas. Silahkan perhatikan.
Namun, manakala Anda gunakan pada salah satu kuda-kuda adalah baja ringan. Sementara rangka atap jurai memakai baja profil. Atau sebaliknya. Maka dipastikan pemasangan konstruksi atap mengalami kesulitan. Selain berpengaruh pada sistem sambungan, model rangka kuda-kuda juga pasti berbeda.
Baja ringan hanya bisa disambung dengan baut mur. Padahal untuk membuat rangka atap baja, agar kuda dan kokoh, tidak cukup menerapkan satu model sambungan. Tapi baut dan las harus secara bersama-sama diterapkan. Maka dari itu, baja ringan dan baja profil tidak pernah digunakan secara bersamaan untuk membuat kuda-kuda. Namun, untuk material usuk dan reng sering.
2. Jurai kayu dan kelemahannya
Artinya kuda-kuda jurai yang terbuat dari material kayu. Ukuran kayu yang digunakan pada umumnya adalah 6/10 dan 8/12. Dengan syarat kayu harus tua, kering, lurus, tidak retak atau bengkok. Selain itu, memiliki kelembaban kurang daro 15%. Serta sesuai dengan ketentuan PKKI 1970-NI.5.
Rangka atap jurai sebelum digunakan harus diberi lapisan anti rayap. Misalnya menggunakan cat kayu, aspal atau pelumas. Dengan demikian konstruksi tahan lama, dan kuat. Sebab kelemahan kayu paling utama adalah tidak tahan terhadap rayap. Oleh sebab itu pula makin hari, kayu makin jarang dipergunakan sebagai material bangunan. Ditambah lagi, hadirnya material baru. Yang ternyata lebih unggul di segala bidang. Yaitu besi.
3. Kuda-kuda dan jurai beton
Kuda-kuda beton banyak diterapkan pada bangunan rumah. Keunggulannya adalah proses pengerjaannya sangat praktis, serta tergolong murah. Disebut praktis, karena membuat kuda-kuda dan jurai beton dapat dilakukan oleh tukang batu. Jadi, tidak perlu ditangani oleh tukang spesialis. Seperti pengerjaan 2 jenis material sebelumnya.
Sedangkan disebut tergolong murah, karena material yang digunakan sangat mudah ditemukan. Bahkan sama dengan material-material yang gunakan untuk membuat balok/kolom beton. Dengan demikian proses pengerjaan dapat dilaksanakan segera. Dan akhirnya biaya pengerjaan jadi hemat.
Salah satu point penting yang harus diketahui. Proses pengecoran rangka atap jurai, serta kuda-kuda beton harus bersamaan. Supaya umur dan mutu beton sama. Hal ini mengakibatkan biaya ekstra. Yaitu biaya untuk membuat begisting. Namun jangan khawatir. Begisting tidak harus baru. Bekas juga boleh.
Sebab pengerjaan rangka atap adalah tahap terakhir, diantara sekian banyak pekerjaan beton. Tentu sebelumnya Anda sudah menggunakan banyak begisting. Maka begisting-begisting tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat kuda-kuda beton. Asal masih bagus, lurus dan tidak bengkok.
Komponen tambahan pada kuda-kuda jurai yang belum diketahui orang banyak
Tanpa membedakan jenis material yang digunakan. Jurai memerlukan komponen tambahan. Namanya adalah lis jurai. Komponen tersebut berguna sebagai penopang nok atau, dan talang. Jika lis jurai tidak ada, dipastikan rangka atap jurai tidak berfungsi secara baik. Mengenai bahan lis, ketentuannya juga harus yang sejenis dengan rangka atap.
Khusus kontruksi atap baja, material untuk list membuat lis jurai antara lain besi stal kotak, strip plat, serta besi siku. Ukurannya adalah menyesuaikan jarak gording baja. Karena sebenarnya pemasangan lis adalah pada gording, bukan di kuda-kuda jurai. Jangan salah!. Hanya posisinya memang sejajar dengan jurai. Tepatnya berada pada sisi kanan, dan kiri jurai.
Demikian juga dengan rangka atap baja ringan dan kayu. Material untuk membuat lis jurai harus yang sejenis. Tapi, bila kuda-kuda terbuat dari cor beton. Maka lis jurai jangan pakai beton!. Tapi bisa menggunakan baja profil, baja ringan atau kayu. Tergantung jenis material gording.
[Penutup] Letak pemasangan rangka jurai dan kuda-kuda utama yang berbeda ini
Beberapa perbedaan terjadi saat pengerjaan rangka atap jurai dan kuda-kuda utama. Selain pada sudut kemiringan, yang wajib lebih landai. Pemasangan jurai dilakukan terakhir kali. Yakni setelah semua kuda-kuda selesai. (kuda-kuda trapesium, kuda-kuda setengah, serta kuda-kuda seperempat). Dan terpasang secara sempurna.
Soal perbedaan yang dimaksud. Sebenarnya diantara 2 jenis jurai, juga sedikit berbeda. Yakni soal permukaan batang atas jurai. Batang atas pada jurai luar, harus dibuat lebih rendah (turun). Sedangkan batang atas jurai dalam tetap. Tidak naik, atau dibuat turun. Dengan demikian pertemuan gording dari 2 bidang atap yang berbeda jamin bagus, serta rata.
Masih banyak rahasia tentang cara membuat rangka atap jurai. Tidak semudah membuat kuda-kuda pada umumnya. Penyebab lain adalah teori yang menjelaskan hal tersebut sangat sedikit. Bila pun ada. Relatif sulit dimengerti. Oleh sebab itu, harusnya praktik langsung. Serta mendapat pengarahan dari orang yang berpengalaman. Semoga artikel ini menjadi jawaban atas kebutuhan teman-teman, mengenai jurai.