Penyebab kegagalan konstruksi baja sebenarnya tidak banyak. Tapi dampaknya sangat fatal. Diantaranya bangunan tidak dapat berfungsi sebagaimana layaknya. Serta dapat mengakibatkan korban nyawa. Kapan hal itu terjadi?. Jawabnya adalah pada saat proses pemasangan (ereksen) baja dan pasca konstruksi.
Dampak kegagalan struktur baja dan penyebabnya
Ide menulis artikel ini berdasarkan kisah nyata. Minggu lalu saya ditelepon seorang kontraktor lokal. Dan bercerita bahwa sambungan las pada konstruksi gudang yang dia kerjakan lepas. Bayangan saya adalah kopel sambungan kuda-kuda. Karena bentangan konstruksi tersebut adalah 40 meter. Ternyata bukan. Melainkan sambungan antara kolom gable dan kuda-kuda kastela. Photo seperti terlampir berikut ini.
Setelah melihat langsung kejadian. Ternyata penuruan terjadi pada dinding dan kolom gebel, yakni sekitar 5-7 sentimeter. Sehingga terlihat celah sepanjang kuda-kuda.
Dampak kegagalan konstruksi baja ini ternyata fatal. Sementara bangunan tidak bisa digunakan. Karena rawan rubuh. Maka sambil menunggu tindakan perbaikan. Barang-barang dalam gudang harus dikeluarkan dulu. Sebagai antisipasi, kalau sampai terjadi rubuh. Maka barang-barang tersebut tidak menjadi rusak.
Selain itu, aktivitas pekerja didalam gudang tersebut berhenti total. Sebab perbaikan konstruksi harus dilakukan dari dalam, serta luar bangunan.
Berkaca dari kejadian tersebut, penyebab gagalnya sebuah konstruksi baja ternyata ada 3 macam, yaitu:
1].Struktur pondasi patah, 2].Sambungan las dan baut tidak kuat, serta 3].Dimensi material baja terlalu kecil.
1. Kegagalan konstruksi gudang akibat pondasi patah
Karena pondasi bangunan patah, maka lantai turun mengalami penurunan. Kemudian semua konstruksi bangunan diatas pondasi tersebut ikut terdampak. Antara lain dinding, pintu/jendela, tiang kolom dan kuda-kuda.
Pada photo terlihat jelas kuda-kuda baja sangat kokoh. Karena tetap pada posisinya. Padahal tiang kolom dan dinding sudah lepas. Itu artinya kuda-kuda telah melalui proses gaya tarik yang luar biasa. Dan yang kalah adalah sambungan las, serta shear connector dinding.
2. Kerusakan sambungan las dan baut, serta cara mengatasinya
Dampak pengelasan baja yang buruk memang tidak seketika. Tapi kekuatan konstruksi makin lama pasti akan berkurang. Pada umur sekian tahun dampaknya mungkin saja belum terlihat. Tapi dalam jangka waktu tertentu, tepatnya setelah konstruksi mengalami “titik jenuh“. Maka sambungan las akan lepas. Seperti kasus dalam photo tersebut. Solusinya bagaimana?. Ada 2 macam, yaitu:
- Melakukan pengelasan ulang. Dan menambah perkuatan, seperti plat kopel/pengaku atau stiffners.
- Atau mengganti model sambungan menjadi baut mur.
Kejadian berikutnya, kegagalan konstruksi baja juga dapat disebabkan oleh baut yang putus. Hal ini sering terjadi pada balok struktur, dan kuda-kuda bentang lebar. Terutama yang tidak menggunakan HTB (Hight Tension Bolt). Salah satu dari baut mengalami putus. Maka kekuatan konstruksi seketika itu sudah berkurang. Akhirnya terjadi lendut, dan lama-lama akan rubuh.
Pada kasus seperti ini. Sangat sulit untuk mengetahui apakah batang baut putus. Karena kedua ujungnya tertutup oleh mur dan kepala baut. Oleh sebab itu, lebih baik mencegah. Yaitu dengan cara menggunakan baut mur yang berkualitas tinggi, berukuran yang lebih besar, serta dengan jumlah yang banyak. Dengan demikian, sambungan baut jamin kuat.
3. Resiko jika dimensi baja terlalu kecil
Dimensi material yang terlalu kecil pun dapat mengakibatkan kegagalan konstruksi baja. Karena tidak mampu menahan beban, akhirnya mengalami lentur dan ambruk. Maka dari itu, jangan menentukan profil baja secara kira-kira. Cara paling bagus adalah melalui analisa struktur. Lalu, bagaimana jikalau sudah terlanjur?. Jangan khawatir, untuk hal ini solusinya ada.
Rekayasa pekerjaan konstruksi baja sangat mudah dilakukan. Apalagi untuk memperkuat rangka kontruksi. Misalnya tiang kolom, balok maupun kuda-kuda. Mengingat 3 komponen ini adalah yang paling banyak menerima beban berat. Mengenai cara memperkuat struktur baja, silahkan baca pada tautan ini. Dan lebih detail dapat menghubungi kami melalui email, atau kontak terlampir dibawah halaman.
Ragam kegagalan pemasangan rangka besi
Selain 3 faktor diatas, kegagalan konstruksi baja yang lain juga ada. Tapi dampaknya begitu besar. Karena tidak berpengaruh pada fungsi bangunan. Dan kegagalan itu terjadi karena kesalahan pemasangan saja, misal:
- Rangka talang tidak lurus,
- Gording melengkung,
- Lisplang bergelombang, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kapan saja dapat dilakukan perbaikan. Dan tidak bakal mengganggu aktivitas pekerja, yang tengah berlangsung dalam bangunan. Sebab proses perbaikan dapat dilakukan dari luar.
Kapan pun kegagalan konstruksi baja terjadi, jelas tidak ada yang mengharapkan hal itu. Sebab materil kerugiannya yang harus ditanggung sangat besar. Secara materi, materil serta psikis. Antara lain biaya untuk melakukan perbaikan konstruksi. Waktu yang terbuang selama melaksanakan renovasi. Serta beban moral tukang/kontraktor. Karena bagunan ternyata tidak berkualitas. Oleh sebab itu, sejak awal lakukan tindak pencegahan. Caranya seperti yang telah tertera di atas.