Perancangan Konstruksi Gudang CNP Bentang 15 yang Kuat dan Murah

Perancangan konstruksi gudang yang inovatif

Apakah Anda pernah menemui konstruksi gudang CNP?. Kalau belum. Bisakah menjadi seperti gambar bangunan diatas?. Tampak luar jauh berbeda dengan bangunan gudang pada umumnya. Faktanya, kalau Anda berada di dalam gudang. Maka akan Anda akan melihat besi baja dari berbagai ukuran, sebagai bahan bagunan gudang. Kadangkala sangat mengganggu perhatian. Karena materialnya tidak tertata rapi.

Penting Teman-teman ketahui. CNP yang dimaksud disini bukan kanal C baja ringan. Melainkan baja profil CNP. Pula sering disebut besi kanal C. Lebih jelas mengani ragam ukuran, berat satuan dan luas permukaan material yang satu ini silahkan dapat Anda pelajari melalui tautan ini.

Pengertian dan dasar penggunaan material CNP

Konstruksi gudang CNP artinya bagunan gudang yang secara sengaja di desain dengan menggunakan besi kanal C sebagai material struktur, maupun non struktur gudang. Penggunaan material ini sebagai bahan utama gudang, tidak semata untuk menghemat biaya. Akan tetapi, telah memenuhi standar bangunan gedung Indonesia.

Melalui artikel Anda akan mengetahui elemen, dan spesifikasi material CNP yang digunakan untuk gudang. Serta perbandingan tonase antara baja CNP dengan profil lain. Hal-hal ini semua menjadi bukti, bahwa konstruksi gudang CNP memiliki banyak kelebihan. Tidak kalah dengan konstruksi baja profil yang lain. Ngak percaya?. Baca deh artikel ini sampai akhir.

Kelayakan besi CNP sebagai material struktur bangunan

Walau besi CNP sangat tipis, tidak simetris dan sangat ringan. Bukan berarti tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan struktur bangunan. Justru dengan bentuk profil demikian, material ini sangat kokoh. Sebab beban sendirinya sangat kecil. Sehingga tidak bakal lendut.

Keberadaan material yang seperti itu. Membuat proses pengerjaan konstruksi gudang CNP jadi mudah. Ragam kemudahan yang dimaksud antara lain:

  1. Alat kerja pabrikasi yang dibutuhkan tidak banyak. Relatif sederhana dan murah. Misanya alat potong blender, mesin gerinda, mesin las, bor, serta alat ukur panjang.
  2. Alat untuk memasang konstruksi juga demikian. Sangat sedikit. Pula tidak perlu pakai alat berat. Tapi cukup dengan cara manual. Yaitu menggunakan tiang box, tali tambang dan takel.
  3. Harga material sangat murah dan bersaing. Sebab besi CNP termasuk yang paling favorit. Diantara segala jenis baja profil. Bahkan di antara bahan-bahan bangunan yang terbuat dari logam.
  4. Tersedia di banyak toko. Sehinga untuk mendapatkannya, Anda tidak perlu ke distributor, atau pabrik baja.
  5. Memiliki banyak pilihan ukuran. Sehingga memudahkan Anda untuk merancang gudang. Sesuai dengan ukuran gudang, maupun budget Anda.
  6. Konstruksi sangat mungkin diterapkan dengan sistem baut mur. Dengan demikian, dipastikan proses pengiriman dan pemasangan konstruksi sangat lancar. Dan cepat selesai.
  7. Struktur pondasi tidak perlu berukuran besar. Karena konstruksi gudang tidak berat. Artinya beban yang harus dipikul oleh pondasi, relatif lebih ringan dibanding konstruksi WF. Bahkan konstruksi kayu sekalipun.

7 hal diatas bermuara pada biaya. Sehingga tidak bisa dipungkiri, material CNP terbukti lebih murah dibanding baja WF, dan H-Beam. Hanya dengan beberapa syarat khusus. Salah satunya, hanya mampu diterapkan untuk konstruksi bentang 15 m.

Perancangan konstruksi gudang dengan menggunakan besi kanal C

Agar kokoh, serta dengan biaya yang murah. Diperlukan keahlian khusus untuk merancang konstruksi gudang CNP. Dalam hal ini, Anda tidak bisa mengandalkan perhitungan struktur saja. Tapi harus diimbangi dengan keterampilan untuk modifikasi material. Sehinga, selain kokoh dan murah. Konstruksi juga memiliki tampilan menarik. Kalau memungkinkan tampil minimalis. Sebab, jikalau mengandalkan bentuk asli CNP. Tampilan gudang tidak ada bedanya dengan konstruksi baja ringan.

a. Jenis-jenis elemen gudang

Teridiri dari 2 jenis, yaitu:

  1. CNP doubel (tangkep). Berguna untuk tiang kolom, kuda-kuda, konsol dan regel. Bentuk profil setelah di-double adalah kotak. Mirip dengan besi stal kotak.
  2. CNP single (engkel). Digunakan untuk gording, rangka clading, rangka lisplang dan wendfree. Ukuran material untuk elemen ini umumnya lebih kecil dari CNP double.

b. Contoh #1: Membangun gudang bentang 15

Standar konstruksi gudang, antara lain:

  1. Jarak kuda-kuda/kolom = 6 meter.
  2. Tinggi kolom = 6 m
  3. Sudut kemiringan = 15ยบ
  4. Penutup atap terbuat dari galvalum/pandeck 0,30 – 0,40
  5. Serta tambahan insulasi atap; bublle foil T=4 mm.

Material yang digunakan untuk konstruksi gudang CNP bentang 15, adalah:

  1. Tiang kolom + kuda-kuda pakai 2CNP 150x65x2,3 mm
  2. Regel dan konsol = 2CNP 125x50x2,3 mm
  3. Gording CNP 125x50x2,3
  4. List tepi gording (Wendfree); CNP 150x50x2 mm
  5. Plendes dan plat buhul menggunakan baja plat T=6 mm
  6. Sedangkan stiffners, sepatu goding dan lekat adalah T=4 mm.

Perbandingan berat satuan baja CNP double dan WF

Untuk ukuran bangunan yang sama (bentang 15 m). Jika menggunakan baja WF, dimensi material kolom, maupun kuda-kuda minimal WF 150x75x5x7. Perbandingan kedua material tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Berat satuan WF 150 = 14 kg/m
  2. Berat satuan 2CNP 150x65x2,3 = 2 x 5,5 kg = 11 kg/m

Selisih berat 2 jenis material tersebut adalah 3 kg/m. Ternyata, walaupun double, besi CNP jauh lebih ringan dibanding WF. Yaitu mencapai 21,4%. Dengan adanya perbedaan tonase ini. Akan berdampak pada pembelian material, hingga upah kerja. Bahkan terhadap ongkos kirim material ke luar kota.

[Penutup] Contoh #2; konstruksi gudang bentang 12 meter

Denah konstruksi gudang ukuran 12x30 meter, dengan menggunakan material baja ringan.

Perhatikan gambar diatas. Gambar denah ini sebelumnya direncanakan untuk konstruksi baja ringan. Namun, bisa juga Anda terapkan dengan material besi CNP. Bentang 12 meter. Pada kasus ini, material yang digunakan lebih kecil, yaitu:

  1. Tiang maupun kuda-kuda terbuat dari 2CNP 150x50x2,3 mm
  2. Regel serta konsol pakai 2CNP 100x50x2,3 mm
  3. Gording CNP 100x50x2,3
  4. Wendfree CNP 125x50x2 mm

Sedangkan plat baja untuk keperluan komponen alat sambung, dan lain-lain. Material yang digunakan sama dengan konstruksi gudang CNP bentang 15. Yakni T=6 mm dan 4 mm.

Dengan demikian, dipastikan secara keseluruhan, yang lebih mahal adalah baja WF. Maka tak heran, kalau akhir-akhir ini banyak yang tertarik dengan konstruksi gudang CNP. Pula, untuk kasus ini. Sepertinya cocok dengan pepatah yang mengatakan: “kalau ada yang murah, dan kuat. Mengapa harus pilih yang mahal?”. Benar bukan?.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!