Sambungan Pipa Baja Konstruksi Sistem Baut Mur Pakai Cara Ini Agar Kokoh

 

Sambungan pipa baja konstruksi artinya suatu kondisi dimana material pipa baja yang menjadi bagian dari sebuah konstruksi, harus disambung supaya konstruksi terbentuk dengan sempurna, sesuai dengan rencana, serta memiliki kekuatan yang tinggi. Teknisnya bagaimana?. Disini akan Anda temui.

Karakteristik sambungan dan syarat umum

Supaya jangan gagal paham. Sebelumnya mari buka wawasan dengan 3 hal berikut ini:

  1. Sistem sambungan pipa bermacam-macam. Selain sistem baut, ada pula sistem las, drat ulir, dan pakai sok sambungan.
  2. Pipa baja artinya material besi berlubang, yang terbuat dari logam dengan kadar, serta standar mutu yang telah baku.
  3. Baja konstruksi adalah sejumlah material baja yang dipakai untuk membuat suatu konstruksi bangunan.

Membuat sambungan pipa baja konstruksi yang benar memerlukan keahlian khusus. Hai itu wajib sejak perencanaan konstruksi. Serta penentuan dimensi material. Seperti diameter, dan jenis baut. Serta, tebal plat sambung antara rangka baja.

Setelah proses perancangan selesai. Engineer yang bertanggungjawab untuk pelaksanaan konstruksi juga harus spesialis. Dan, menguasai 4 hal berikut ini:

  1. Ragam jenis material baja, serta kelebihan dan kekurangannya.
  2. Model sambungan untuk masing-masing material baja konstruksi,
  3. Proses pelaksanaan pabrikasi baja, pemasangan konstruksi, hingga finishing pekerjaan.
  4. Jenis cat, serta proses pengecatan baja yang benar.

Keuntungan menerapkan sambungan baut pada konstruksi pipa

Adakalanya sebuah konstruksi atap tidak diperbolehkan menggunakan sambungan sistem mur baut. Misalnya struktur atap space frame. Karena mengakibatkan konstruksi lentur. Serta, mengurangi kekakuan rangka batang.

Sisi sebaliknya, beberapa konstruksi pipa baja diwajibkan menerapkan sambungan baut. Misalnya tower pemancar radio, pemancar telekomunikasi, serta rangka atap bangunan. Contoh konstruksi seperti gambar dibawah ini.

Contoh bentuk atap bangunan yang sangat unik, dan terbuat dari rangka pipa baja.

Keuntungan menerapkan sambungan pipa baja konstruksi, sebagai berikut:

  1. Proses pabrikasi rangka pipa menjadi cepat,
  2. Area untuk melakukan pabrikasi tidak harus luas.
  3. Kekuatan (khususnya tarik) baut sambung terjamin, karena pakai baut baja (HTB).
  4. Komponen konstruksi terbagi menjadi beberapa segmen. Sehingga, memudahkan pengiriman, dan instalasi.
  5. Tampilan sambungan lebih rapih, dan bagus.
  6. Cocok diterapkan pada segala jenis ukuran. Bahkan, untuk menyambung pipa yang berbeda diameter.

Contoh sambungan pipa besi yang terbaik

Detail sambungan pipa baja konstruksi, seperti terlihat pada gambar berikut.

Contoh sambungan antara 2 buah pipa baja

a. Sambungan antara material pipa

Kondisi seperti gambar nomor 1, umumnya terjadi karena keterbatasan panjang material. Untuk mencapai bentang tertentu, maka 2 buah pipa baja harus Anda sambung. Hal tersebut biasa dilakukan pada material pipa yang sama, atau berbeda ukuran (diameter).

Elemen alat sambung pipa nomor 1 terdiri dari:

  1. Plat baja; berguna sebagai plat sambung (flange) antara 2 batang pipa. Serta, sebagai pengaku (stiffner), agar flange kaku, dan tegak lurus.
  2. Baut mur; berfungsi sebagai pengikat plat baja. Supaya material pipa menjadi satu kesatuan.
  3. Las; berguna sebagai pengikat antara pipa dengan plat baja. Pengelasan wajib dilaksanakan dengan baik. Serta, mengelilingi pipa.

b. Sambungan antara pipa dan komponen struktur bangunan

Gambar nomor 2, adalah contoh sambungan pipa baja konstruksi, dengan komponen struktur bangunan. Misalnya dengan kolom baja, atau kolom beton. Dengan balok baja/beton, dan sebagainya. Sistem sambungan ini sedikit berbeda dengan contoh sambungan nomor 1. Yakni terletak pada:

Baut sambung

Untuk tumpuan konstruksi, alat sambung yang digunakan adalah angkur baut. Namun, untuk sesama material baja. Bisa menggunakan alat yang sama. Yaitu baur mur.

Bentuk plat sambung (buhul)

Secara teknik memang tidak ada menetapkan suatu bentuk yang mutlak. Tapi dalam hal proses pengerjaan, plat buhul persegi jauh lebih mudah dibanding bulat. Oleh sebab itu, selain untuk sambungan sesama pipa baja, bentuk plat buhul selalu buat berbentuk kotak.

Cara menentukan dimensi alat sambung

Selain berdasarkan analisa struktur, sebagaimana kami lakukan untuk setiap perencanaan struktur baja, dan beton. Pun, bilamana Anda memerlukan perhitungan mengenai konstruksi pipa baja. Silahkan menghubungi kami melalui kontak layanan ini.

Detail plat sambung, angkur dan baut mur konstruksi pipa baja

Cara lain, dan cukup mudah diterapkan. Untuk menentukan dimensi material sambungan pipa baja konstruksi sebagai berikut:

1. Diameter mur baut

Baut sambung pipa dia.1 – 4 inci, pakai Ø1/2″. Sedangkan untuk pipa Ø4,5-6 inci memakai mur baut 5/8″. Selebihnya adalah menggunakan bait Ø3/4″.

Adapun jumlah mur baut adalah ditentukan berdasarkan keliling plat sambung. Dengan catatan, mengacu pada ketentuan jarak standar mur baut. Serta, ukuran lubang baut. Bisa Anda pelajari melalui tautan ini.

2. Ukuran dan tebal plat baja

Contoh pipa besi dia 4″x4,5 mm. Tebal plat sambung, maupun plat pengaku minimal 6 mm. Angka tersebut diperoleh dari tebal pipa (4,5 mm). Namun, demi keamanan lebih baik menggunakan plat 8 mm. Seperti terlihat pada gambar detail.

Sementara penentuan ukuran plat baja adalah mengacu pada diameter baut. Dalam hal ini, karena baut yang digunakan adalah Ø1/2″. Maka diameter plat sambung adalah:
= (4 x Ø baut) + Ø pipa
= (4 x 12) + 114 mm = 174 mm.

3. Titik sambungan

Berbeda dengan letak pemasangan bracing baja ringan. Letak sambungan pipa baja konstruksi yang harus Anda hindari ada 2, yaitu:
⁃ Garis kerja momen,
⁃ Tengah bentangan.

Paling bagus titik sambungan pipa adalah berdekatan dengan komponen konstruksi yang lain. Misalnya balok, regel, gording, dan kuda-kuda. Seperti gambar sambungan nomor 2. Dimana titik sambung tiang kolom berada persis diatas balok regel.

4. Tebal las

Standar tebal las baja adalah 1/2x tebal plat sambung. Dalam hal ini karena tebal plat baja yang digunakan adalah 8 mm. Berarti tebal las jadi, minimal 4 mm. Itu sebenarnya dapat Anda peroleh dengan menggunakan kawat las Ø1 mm. Namun, prosesnya cukup lama.

Mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan kawat las Ø3,2 mm. Selain proses pengerjaan sangat cepat. Mutu las juga jauh lebih bagus, dibanding kawat las yang kecil.

[Penutup] Finishing plat sambung baja

Pertemuan 2 buah plat baja, pada setiap sambungan pipa baja konstruksi, harus benar-benar rapat. Jikalau terjadi celah, dipastikan baut sambung tidak bekerja maksimal. Dan, konstruksi dikhawatirkan tidak kokoh. Hubungannya dengan proses finishing apa?. Demikian penjelasannya.

Agar baut mur bisa kencang, dan kedua plat sambung jadi rapat. Maka, permukaan plat sambung harus rata, serta membentuk sudut 90º. Caranya, Anda wajib membersihkan permukaan plat dengan mesin gerinda. Agar bekas las, dan pemotongan plat baja hilang.

Selanjutnya adalah melakukan pengecatan sesuai dengan RKS baja. Pengiriman material, serta instalasi. Demikian proses singkat finishing sambungan pipa baja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!