Bagi Anda yang masih pemula, dan penasaran cara menghitung volume dan berat pipa. Dalam artikel ini Anda akan menemukan 4 cara. 2 diantaranya adalah rumus untuk menghitung volume. 2 lagi untuk menghitung berat pipa. Berikut contoh perhitungan untuk pipa alumunium dan baja.
Persiapan untuk melakukan perhitungan
Sekalipun telah banyak tersedia aplikasi menghitung volume dan berat pipa. Rumus-rumus berikut, walau hanya berlaku untuk perhitungan manual. Tapi, tetap menjadi bahan pengajaran penting di sekolah. Sehingga pantas untuk dipelajari sepanjang masa. Maka dari itu, untuk mendapatkan perhitungan yang akurat. Anda harus menyiapkan peralatan berikut:
- Kertas buram
- Pulpen/pensil
- Kalkulator scientific
a. Ketentuan dalam hitungan
Tanpa membedakan jenis pipa. Terbuat dari besi, alumunium, plastik atau PVC. Data yang wajib Anda ketahui. Sebelum menghitung volume adalah:
- Diameter bagian dalam pipa. Atau dalam istilah asing disingkat dengan ID (inside diameter),
- Panjang atau tinggi material,
- Satuan yang digunakan.
b. Ketentuan dalam hitungan
Satuan yang paling akurat untuk sebuah perhitungan adalah metrik. Oleh sebab itu, jangan sampai terdapat 2 macam satuan dalam data material. Sebaiknya Anda pilih satuan meterik. Supaya perhitungan volume dan berat pipa akurat. Oleh karena itu, lebih dulu konversi satuan yang berbeda. Agar sama. Menjadi milimeter.
2 macam rumus menghitung volume pipa bulat
Contoh; Pipa alumunium Ø6 inch. OD (outside diameter) 152,4 mm. Tebal (t)= 4 mm. Dan tinggi (T)= 1.875 mm. Untuk mengetahui isi pipa. Langkah pertama yang harus Anda cari adalah ID pipa. Caranya dengan rumus:
ID = OD – (2 x t)
ID = 152,4 – (2 x 4) = 144,44 mm.
Kemudian, langkah kedua. Menghitung jari-jari (r). Jari-jari berguna untuk mengetahui volume dan berat pipa besi. Cara mencari jari-jari dengan rumus:
r = 1/2 ID
r = 1/2 x 144,44 = 72,22 mm
Rumus untuk menghitung volume (V) pipa, pada sarnya sama dengan menghitung volume tabung. Contoh tabung (pipa) seperti gambar berikut. Silahkan perhatikan letak ID dan OD.
Cara 1:
V = π x r² x T
V = 3,14 x 72,22² x 1.875 mm
= 30.707.600,955 m3.
Cara 2:
V = (22/7) x r x r x T
V = 3,14 x 72,22 x 72,22 x 1.875
= 30.707.600,955 m3
Kedua cara diatas, hasilnya sama bukan?. Demikian akuratnya volume pipa alumunium. Dengan menggunakan satuan milimeter. Namun, bila yang dikehendaki adalah satuan sentimeter. Caranya seperti berikut:
= 3,14 x 7,222 x 7,222 x 1,875
= 307,076 cm³
Atau sama dengan 0,307 m³.
Rumus untuk hitung berat besi pipa
Sebagaimana direncanakan seperti semula. Perhitungan volume dan berat pipa menjadi satu topik. Kali material yang akan dihitung adalah pipa baja. Diameter, tebal dan panjang/tinggi pipa baja. Anggap saja sama persis dengan pipa alumunium. Untuk mengetahui berat pipa tersebut ada 2 cara, yaitu:
Cara 1: Berdasarkan berat rata-rata plat besi. Yakni 8,1 kg/mm. Rumusnya adalah:
= π x OD x (t) x T x 8,1 kg/mm
= 3,14 x 0, 1524 x 4 x 1,875x 8,1 = 29,071 kg/m
Cara 2: Berdasarkan berat jenis baja. Pakai rumus:
= π x OD x t x T x 7.850 kg/m3
= 3,14 x 0,1524 x 0,004 x 1,875 x 7.850 = 28,173 kg
Hasil perhitungan ternyata tidak sama. Terjadi selisih (29,071 – 28,173) = 0,898 kg. Mengapa demikian?. Karena dasar perhitungan dilakukan dengan 2 metode yang berbeda. Namun demikian, dari 2 cara tersebut. Setidaknya Anda bisa memilih rumus yang akan Anda pakai. Sekaligus mengetahui batas maksimal, dan minimal berat pipa baja.
Hubungan antara isi suatu benda dan bobot yang dimiliki
Volume dan berat adalah 2 unsur yang berhubungan pada suatu benda yang memiliki rongga. Alasannya, karena volume menjadi salah satu tolak ukur, untuk mengetahui berat. Sementara itu, sebuah benda dipastikan akan lebih berat, jikalau memiliki volume (isi) yang banyak. Maksud kan bro sampai disini?.
Maka dari itu, pembahasan kedua unsur ini kami gabung. Untuk mencari volume dan berat pipa, secara bersamaan. Dan terbukti. Rumus-rumus tersebut dapat dipergunakan untuk mengetahui berat pipa baja. Namun, kita harus menghitung volume besi yang terdapat pada pipa itu sendiri.
[Penutup] Manfaat mengetahui rumus hitungan manual
Sering kita menemui suatu material yang tidak terdapat dalam tabel. Sehingga kita tidak mengetahui beratnya berapa. Maka dari itu, harus melakukan hitung manual. Pun, itu bisa terlaksana dengan baik, bila Anda mengetahui rumus yang tepat.
Contoh perhitungan volume dan berat diatas, berlaku untuk semua ukuran dan jenis pipa. Caranya simple. Anda tinggal mengganti berat jenis material yang akan Anda hitung. Maka, Anda akan memperoleh hasil hitungan yang akurat. Semoga bermanfaat.