Standar ukuran lubang baut dan angkur, secara resmi telah ditetapkan oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional). Dalam bentuk buku dengan kode SNI 1729-2015. Selain mengatur ukuran lubang baut, SNI ini secara umum berisi tentang Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Oleh karena itu mencapai 289 halaman. Dengan hadirnya SNI terbaru ini, berarti dengan sendirinya ketentuan-ketentuan lama sudah tidak berlaku.
Manfaat menerapkan dimensi lubang secara benar
Selain untuk kepentingan akademis, manfaat SNI 1729-2015 sangat penting untuk pengerjaan konstruksi baja. Bahkan bagi usaha bengkel las teralis. Karena tidak sekedar untuk teori, melainkan praktik langsung. Seperti anda ketahui, sekalipun tonase konstruksi sangat kecil. Pasti menggunakan material baut dan angkur. Nah, supaya kedua material ini berfungsi secara maksimal pada konstruksi. Maka anda harus menerapkan standar ukuran lubang baut secara benar.
Ketentuan SNI tentang ukuran lubang baut dan angkur
Menurut SNI terbaru ini, ada 4 macam type/bentuk lubang untuk baut dan angkur. Sekaligus mengatur batas maksimal ukuran lubang, antara lain:
- Type standar. Umumnya menjadi acuan untuk membuat lubang baut mur.
- Type lebih/plus (over size).
- Bentuk oval slot-pendek. Atau sering disebut ruang bebas pendek.
- Dan oval slot-panjang (ruang bebas panjang).
Ketentuan lubang untuk masing-masing type adalah seperti tabel berikut:
No : Angkur : Type Standar : Type Plus : Oval Slot-Pendek : Oval Slot-Panjang :
- M16 Ø18 Ø20 18×20 18×40
- M20 Ø22 Ø24 22×26 22×50
- M22 Ø24 Ø28 24×30 24×55
- M24 Ø27 Ø30 27×32 27×60
- M27 Ø30 Ø35 30×37 30×67
- M30 Ø33 Ø38 33×40 33×75
- >M36 Ø+3 Ø+8 (Ø+3) x (Ø+10) (Ø+3) x (2,5Ø)
Catatan:
- Menampilkan tabel secara sempurna, sebaiknya anda membaca artikel ini melalui tablet, laptop atau PC. Namun demikian, anda juga dapat melihat standar ukuran lubang baut melalui gambar berikut.
- Khusus type oval slot-pendek dan panjang. Ukuran lubang (L x P). L= lebar, sementara P= panjang lubang.
Menerapkan type lubang pada sambungan baut konstruksi
Cara menerapkan lubang pada sambungan baut rangka baja. Kami akan menguraikan untuk anda. Namun khusus lubang type standar dan type plus. Sedangkan bentuk lubang oval, sangat berkaitan erat dengan tumpuan. Oleh karena itu kami buat dalam artikel yang berbeda. Dan boleh anda pelajari melalui tautan ini.
1. Keunggulan dan kelemahan lubang baut type standar
Konstruksi baja yang terbuat dari rangka batang, serta menggunakan baut mur sebagai alat sambung. Adalah paling pas menerapkan type lubang standar. Karena toleransi ukuran lubang type ini tergolong yang paling kecil. Sehingga baut sangat kecil kemungkinan mengalami selip. Dengan demikian rangka baja menjadi kokoh, serta mampu menahan momen. Sekaligus menyalurkan momen tersebut pada rangka konstruksi yang lebih kuat.
Sedangkan kelemahan lubang baut type standar juga ada. Yaitu pada saat pemasangan konstruksi baja. Awalnya adalah proses pengeboran lubang baut tidak tepat pada tempatnya. Atau bergeser dalam hitungan milimeter, dari titik sambung yang semestinya. Maka dipastikan baut mur tidak bisa terpasang dengan sempurna. Akhirnya, beberapa orang merubah lubang menjadi oval.
2. Kekurangan dan kelebihan dimensi lubang baut type plus
Berbeda dengan lubang baut type plus (oversize). Sangat rentan mengalami selip. Dan memicu timbulnya reaksi geser dan tumpu, secara bersama-sama pada satu baut. Hal tersebut terjadi, karena rongga yang tersisa antara baut dan lubang cukup besar. Akhirnya konstruksi menjadi lemah dan tidak kokoh. Serta besar kemungkinan akan mengalami lentur.
Selain memiliki kekurangan, ternyata standar ukuran lubang baut type plus punya kelebihan. Yakni pemasangan baut mur sangat mudah. Sekalipun terjadi kesalahan pada waktu pengeboran. Baut kemungkinan besar masih bisa terpasang. Alasannya karena diameter lubang jauh lebih besar dari baut, yaitu ≤ 4 milimeter. Selain untuk baut mur, ukuran lubang type plus juga sering diterapkan pada angkur baja. Khusunya untuk tumpuan jepit dan sendi.
Tips mengaplikasikan lubang baut type standar
Sebelum anda menerapkan lubang baut type standar pada rangka baja. 4 hal ini perlu anda pertimbangkan, antara lain:
a. Ukuran dalam gambar kerja harus akurat
Ketika pemasangan baut dilapangan mengalami kesulitan. Berarti pelaksanaan pabrikasi ada yang tidak benar. Namun, setelah diselidiki proses pabrikasi ternyata sudah sesuai metode. Berarti yang salah adalah gambar kerja. Maka untuk menghindari kejadian seperti ini. Ukuran-ukuran dalam gambar kerja harus akurat. Oleh sebab itu, mustahil anda dapat membuat lubang baut type standar, kalau gambar kerja anda asal-asalan.
b. Keseragaman type lubang pada semua rangka baja
Misalnya anda hendak melaksanakan pabrikasi rangka cremona siku. Dan menurut ketentuan SNI 1729-2015, lubang bautnya adalah type standar. Untuk itu anda harus menjamin keseragaman lubang. Keseragaman artinya menerapkan standar ukuran lubang baut dengan type yang sama, pada seluruh komponen dan rangka baja.
c. Ukuran mata bor besi harus sesuai dengan type lubang
Berikutnya yang wajib anda pertimbangkan adalah ketersediaan mata bor. Juga salah satu faktor penentu berhasil tidaknya anda menerapkan type lubang standar. Jika gambar oke, komitmen untuk men-seragam-kan type lubang juga mantap. Namun apakah mata bor sudah tersedia, serta sesuai dengan ketentuan?. Oleh karena itu pastikan terlebih dahulu.
d. Jenis baut mur yang anda pakai harus sama
Hal ini tidak berdampak begitu besar. Namun penting anda pertimbangkan. Antara baut baja (HTB atau A-325) dan baut hitam berpengaruh pada kekuatan konstruksi. Seperti anda ketahui baut baja tidak full drat. Sehingga bisa terpasang secara rapat pada rangka. Sedangkan baut hitam sebaliknya. Karena memiliki drat ulir yang penuh. Maka antara batang baut dengan rangka tidak menyatu. Melainkan hanya mengandalkan kekuatan mur. Artinya di dalam lubang baut masih ada space yang kosong.
[Penutup] Peran aplikator baja yang berpengalaman
Walau belum menyentuh hingga teknik pelaksanaan. SNI terbaru ini wajib dijadikan acuan pada seluruh proyek konstruksi Indonesia. Hanya memang harus ada mentoring. Yaitu dari aplikator baja yang berpengalaman. Bukan yang ahli iya.. hehe. Ahli belum tentu pengalaman. Tetapi yang pengalaman sudah pasti seorang ahli.
Oh ya, satu lagi sobat. Ukuran lubang type standar maupun type plus, menurut ketentuan ini berarti tidak diperkenankan anda rubah. Artinya jika terjadi kesalahan pengeboran, maka lubang jangan anda oval. Itu baru namanya menerapkan keseragaman. Demikian penjelasan mengenai standar ukuran lubang baut, menurut SNI 1729-2015.