Material struktur atap monitor pilihannya tidak banyak. Tidak seperti konstruksi atap pada umumnya. Misalnya joglo, atap limasan, apalagi pelana. Mengapa demikian?, dan apa saja jenis-jenis material yang dimaksud?. Simak penjelasannya dalam tulisan ini.
Pengertian dan dasar pemilihan material
Material struktur atap monitor artinya sekumpulan material bangunan yang terpasang, serta menjadi satu kesatuan pada sebuah konstruksi atap bangunan, yang berada dibawahnya. Atau, yang sering di sebut kuda-kuda utama.
Proses perancangan, maupun pengerjaan kedua kontruksi selalu dilakukan secara bersama-sama. Dan, tidak pernah dilaksanakan sebagai pekerjaan tambah. Alias sebagai bagian dari ekspansi, atau renovasi. Oleh sebab itu, pemilihan material harus hati-hati. Mengapa?. Sebab, kuda-kuda utama adalah tumpuan (memikul) segala beban, yang terjadi pada monitor.
Maka dari itu, prinsip dasar perancangan dilakukan dengan mengindahkan 4 aspek, sebagai berikut:
- Material struktur atap dibuat seringan mungkin, namun harus kokoh.
- Gunakan material yang sejenis dengan konstruksi atap, yang ada dibawah monitor.
- Utamakan sistem konstruksi prefabrikasi. Supaya proses pemasangan praktis, dan cepat.
- Terapkan sambungan baut untuk semua komponen konstruksi.
Jenis-jenis material untuk membuat struktur atap monitor
Berdasarkan 4 kriteria diatas. Secara global, material struktur atap monitor yang terbaik ada 2 macam, yakni:
- Kayu
- Baja
Lalu, dijabarkan kembali. Bila, dikaitkan dengan proses prefabrikasi. Serta sistem sambungan baut. Material yang memenuhi syarat tinggal 1. Yakni baja. Nah, material baja sendiri ada 2. Yaitu baja ringan, dan baja profil.
Material baja ringan
Lebih detail mengenai ragam jenis material baja ringan, silahkan Anda baca pada tautan ini. Semua material yang terdapat dalam artikel tersebut, berguna sebagai material konstruksi atap monitor.
+ Kelebihan
Baja ringan cocok sebagai material struktur atap monitor karena sangat ringan. Jadi, sejalan dengan prinsip dasar pemilihan material. Begitu pula terkait dengan proses instalasi, serta model baut sambung. Secara umum telah memenuhi kriteria.
– Kelemahan
Namun dibalik kelebihan tersebut. Material baja ringan juga memiliki kelemahan. Yaitu terkait dengan jarak pemasangan. Umumnya jarak kuda-kuda baja ringan adalah maksimal 1,5 meter. Dan, bila diterapkan untuk atap galvalum paling banter menjadi 3-4 m saja.
Kelemahan lain adalah ketahanan material terhadap beban tekan, dan tarik. Umumnya, justru berasal dari eksternal material konstruksi atap. Seperi angin, hujan, serta pada saat maintenance. Yang dilakukan secara periodik. Pun, tetap dikhawatirkan material baja ringan tidak mampu. Dan, rawan terjadi kegagalan konstruksi.
Material baja profil (konvensional)
Kualitas material struktur atap monitor yang satu ini tidak diragukan lagi. Jangankan untuk keperluan monitor, yang hanya bentang 3-6 meter saja. Untuk konstruksi gudang bentang 60 meter pun, baja profil sangat mumpuni.
Maka dari itu, kami mereferensikan material ini. Dibanding baja ringan, dan kayu. Keuntungan yang Anda peroleh, pun sama dengan ketika menggunakan material ini pada konstruksi dak, tower air, maupun jembatan. Diantara sekian banyak baja profil, material struktur atap monitor yang terbaik ada 6 macam, yaitu: WF, CNP, besi Siku, kanal U, besi Beton, dan Plat baja.
Bilamana Anda membutuhkan desain konstruksi yang lengkap, dan murah menggunakan material ini. Silahkan Anda hubungi kami melalui kontak ini. Pun, kalau sekedar konsultasi. Team Teknik kami akan melayani Anda dengan senang hati.
Beberapa istilah dibawah ini adalah sebutan untuk rangka konstruksi baja. Bilamana Anda terasa asing dengan istilah-istilah tersebut. Difinisinya ada telah kami jabarkan dalam satu artikel khusus. Silahkan Anda browsing. Sementara itu, sebagai gambaran umum. Kegunaan 6 jenis material baja pada monitor, adalah sebagai berikut:
1. Baja WF
Digunakan sebagai struktur utama yakni tiang kolom, balok regel, dan kuda-kuda monitor. Dimensi material yang digunakan adalah WF 150, WF 200, dan WF 250.
2. Besi CNP
Adalah untuk rangka gording, dan lis tepi gording (wendfree). Namun tak jarang yang menerapkan material ini sebagai konstruksi utama. Dengan cara modifikasi. Menjadi CNP double.
Praktik tersebut tentunya ditetapkan untuk bentang kecil. Serta struktur atap monitor tidak berada posisi yang terlalu tinggi. Sebaiknya kurang dari 10 meter. Untuk menghindari terpaan angin yang terlalu besar.
3. Besi siku
Berguna sebagai material alternatif wendfree. Dengan tujuan agar konstruksi rangka atap monitor tidak terlalu berat. Sebab, bila dibandingkan dengan CNP, besi siku jauh lebih ringan.
4. Kanal U
Besi kanal U, atau UNP fungsinya sama dengan WF. Sebagai material struktur atap monitor memiliki kelebihan khusus. Yaitu bisa Anda terapkan langsung sebagai kolom, dan kuda-kuda. Sebagaimana adanya bentuk profil UNP.
Namun, bisa juga Anda gunakan, dengan terlebih dulu melakukan sedikit rekayasa. Layaknya membuat CNP double. Sehingga menjadi 2UNP. Dalam hal ini Anda tahu kan kelebihan material UNP, dibanding CNP?. Kalau gak nangkap, berarti kurang fokus.
5. Besi beton
Manfaat material ini sama persis dengan apa yang kami jelaskan dalam tautan ini. Setidaknya ada 2 macam. Temukan jawabannya dalam bacaan tersebut.
6. Plat baja
Sekalipun jumlah pemakaian sangat sedikit. Namun, sebagai material struktur atap monitor, plat baja memiliki peran yang penting. Dan, sifatnya wajib. Yaitu sebagai:
- Plat landas
- Lekat kuda-kuda monitor
- Stiffners (rib)
- Dan, sepatu gording.
[Penutup] Arti 2+2+6 pada material monitor
Seluruhnya ada 10 jenis material struktur atap monitor. 2 jenis yang pertama adalah kayu + baja. 2 jenis material berikutnya adalah baja ringan + baja profil. Dan, 6 jenis baja profil yang menjadi bagian terakhir, jenis-jenisnya seperti telah dibahas diatas.
Jadi, 2+2+6 artinya adalah jumlah material yang bisa Anda gunakan untuk membuat struktur atap monitor. Dari kelompok yang umum, spesifik, hingga yang terbaik. Yakni baja profil. Sebanyak 6 jenis.