Bongkar konstruksi baja merupakan topik terakhir. Dari 5 rangkaian artikel bersambung, yang kami siapkan untuk Anda. Semuanya berkaitan tentang pekerjaan bongkar pasang, dan tambah kurang proyek bangunan. Walau bagian yang terakhir. Namun, wajib teman-teman baca. Supaya bisa melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan benar.
Dampak membongkar baja dan langkah-langkah pencegahan
Aman dan terkendali, selau menjadi tujuan utama ketika melaksanakan proyek bangunan. Tidak terkecuali pada saat bongkar konstruksi baja. Maka, untuk memastikan hal tersebut tercapai. Pelaksanaan pekerjaan diwajibkan sesuai prosedur. Manfaat menaati prosedur antara lain:
- Tidak mengakibatkan kecelakaan kerja
- Material lama tidak rusak; patah, bengkok dan sebagainya.
- Pembongkaran konstruksi cepat selesai, dan
- Hemat biaya.
Faktanya. Sekalipun proses pembongkaran telah direncanakan sedemikian rupa. Hal-hal berikut kemungkinan besar tetap terjadi. Sehingga, Anda harus melakukan pencegahan sejak awal. Bahkan sebelum pekerjaan mulai. Antara lain:
a. Mur baut rusak
Makin tua usia konstruksi baja, kondisi mur baut yang digunakan pada konstruksi tersebut, semakin rapuh. Penyebabnya yang paling utama adalah korosi. Dengan terjadinya korosi, maka untuk melepaskan mur dari baut menjadi sulit. Tambah lagi, dengan posisi sudah menerima beban dari konstruksi.
Dengan kondisi tersebut. Solusi pertama yang bisa dilakukan adalah memberi cairan khusus pada mur baut. Sehingga karat terkelupas, dan baut mudah di putar. Namun, jika upaya tersebut tidak berhasil. Jalan satu-satunya adalah memanasi baut mur dengan menggunakan nyala api (blender potong).
b. Lubang baut berubah bentuk
Bongkar konstruksi baja menggunakan alat potong blender, memiliki resiko yang besar. Yaitu, mengakibatkan lubang baut berubah bentuk. Selain itu, konstruksi baja mengalami pemuaian, dan penurunan kualitas. Sebab terbakar oleh nyala api, dengan temperatur yang cukup tinggi.
Akibat pembakaran tersebut, kekuatan konstruksi berkurang. Dan, bilamana konstruksi akan Anda pasang kembali. Lubang baut sudah tidak bisa digunakan. Sehingga, komponen konstruksi harus Anda ganti dengan material yang baru. Hem, lagi-lagi menimbulkan pekerjaan tambahan. Bagai makan buah simalakama bukan?.
c. Harus memotong material baja?
Alat potong yang digunakan saat bongkar konstruksi baja. Ada 2, yaitu blender potong dan gerinda tangan. Penting Anda ketahui, kasusnya disini berbeda dengan baut konstruksi. Menggunakan alat potong, bukan berati harus memotong material. Jadi, dalam hal ini kerusakan material tidak begitu parah.
Tujuan utama menggunakan alat potong baja adalah untuk melepaskan sambungan las. Bukan baut mur.
Sebagaimana diketahui, ada beberapa komponen konstruksi yang harus terpasang dengan cara mengelas. Seperti rangka talang, rangka lisplang dan lis gording. Atau terkenal dengan sebutan windfree.
Untuk membongkar komponen-komponen tersebut, Anda tidak diperbolehkan pakai alat potong blender. Tapi, cukup dengan alat gerinda tangan. Karena material baja relatif tipis. Sehingga las-nya juga tipis. Sementara itu, penggunaan alat potong blender. Hanya untuk material konstruksi yang tebal. Misalnya baja WF, honeycom, dan baja profil lainnya. Namun, yang menjadi pertanyaan. Apakah material-material tersebut harus dipotong?. Sepertinya tidak bukan?
[Contoh kasus] Prosedur membongkar gudang ukuran 20×60 meter
Direncanakan tanpa menggunakan bantuan alat berat. Melainkan dengan cara manual. Oleh sebab itu, alat yang dibutuhkan adalah: tali tambang, kunci momen, mesin bor, blender potong, gerinda tangan, katrol, dan tiang penyangga (Box pipa). Serta, APD untuk tukang. Pekerjaan bongkar konstruksi baja, dilakukan dengan 5 tahap, yaitu:
1. Bongkar nok dan penutup atap
Tips melaksanakan pembongkaran. Jangan melepas baut atap secara serentak!. Tapi, satu per satu. Sesuai dengan ukuran lembaran atap. Begitu juga, pada saat membongkar nok. Sebaiknya per section (sambungan). Lalu, segera Anda turunkan dengan tali tambang. Dan, tenaga kerja yang di bawah, harus segera menyingkirkan material, ke lokasi yang aman.
2. Bongkaran talang dan rangka
Membongkar talang agak sulit. Sebab bentuknya menyerupai huruf U. Dan sangat panjang. Oleh sebab itu, sebelum baut talang Anda lepas. Talang harus Anda ikat. Minimal pada 3 titik. Sehingga, pada saat talang sudah lepas. Dari rangka. Anda turunkan secara perlahan-lahan. Setelah itu, rangka talang Anda bongkar. Kemudian, lanjutkan untuk bongkar konstruksi baja berikutnya.
3. Bongkar trekstang, gording dan ikatan angin
Sebelum membongkar konstruksi baja trekstang, gording dan ikatan angin. Pastikan dulu, seperti apa kondisi baut sambung. Sebagaimana telah kami jelaskan di awal. Supaya Anda tahu metode yang tepat, serta jenis alat yang Anda pakai. Untuk mencopot baut. Dengan demikian, proses pembongkaran berjalan lancar, dan cepat. Pun, tidak mengakibatkan kerusakan pada material.
4. Membongkar kuda-kuda dan konsol
Diantara sekian komponen konstruksi, yang paling berat adalan kuda-kuda. Bobot kuda-kuda WF, untuk bentang 20 meter. Sekitar 750 kg. Dan, penting Anda ketahui, membongkar kuda-kuda harus 1 stel. Artinya, baut sambung kuda-kuda harus Anda lepas secara bersamaan. Terhubung dengan tiang kolom sebelah kanan, maupun sebelah kiri.
Nah, sebelum hal itu benar-benar Anda lakukan. Anda wajib memasang tiang penyangga di samping kuda-kuda. Lengkap dengan katrol (chain block). Dan mengikat kuda-kuda sekuat mungkin. Kemudian, Anda boleh bongkar konstruksi baja kuda-kuda. Hingga konsol baja.
5. Membongkar tiang kolom
Kolom baja boleh Anda bongkar, setelah semua kuda-kuda telah berada di bawah. Dengan kata lain, tidak ada lagi konstruksi gudang yang terpasang. Bahkan, semua material bongkaran sudah tertata rapih, di lokasi penyimpanan sementara.
Namun demikian, sekalipun membongkar tiang kolom sangat mudah. Jangan sekali-sekali tanpa alat bantu. Alat penyangga kolom tetap Anda perlukan. Sebab, grafitasi bumi dapat mengakibatkan kolom baja jatuh secara tiba-tiba. Dan mencelakai orang yang bekerja. Maka dari itu, proses bongkar konstruksi baja harus ekstra hati-hati. Dari awal, sampai selesai 100%.
[Penutup] Pemeriksaan terhadap material bongkaran
Tahap terakhir. Bagian yang tidak dapat terpisahkan dengan pekerjaan bongkaran, adalah melakukan pendataan pada material. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi, serta jumlah material konstruksi. Kondisi material maksudnya, tentang:
- Kelayakan material ketika hendak digunakan kembali
- Tingkat korosi material. Apakah harus cat ulang. Atau cukup dengan perapian (finishing) cat. Dan sebagainya.
Demikian penjelasan cara bongkar konstruksi baja gudang. Tahap yang sama. Bisa Anda terapkan untuk membongkar rangka atap baja ringan, maupun baja profil. Misalnya space frame, kuda-kuda lengkung, cremona, maupun rangka batang. Semoga bermanfaat.