Mencegah lendutan pada kuda-kuda WF harus dilakukan pada saat pabrikasi. Jangan pada saat pemasangan konstruksi. Itu salah besar. Caranya bagaimana?. Akan kami jelaskan disini. Silahkan Anda simak sampai selesai. Metode ini terbukti berhasil. Dan banyak diterapkan pada proyek-proyek besar sampai hari ini.
Tips jitu mencegah lendutan agar tidak parah
Bilamana hasil analisis struktur telah aman. Aman dalam arti, material baja dinyatakan telah mampu/layak digunakan untuk sebuah konstruksi. Hal tersebut tidak serta merta menjamin, bahwa konstruksi baja tidak mengalami lendutan untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu, harus dicegah semaksimal mungkin. Yaitu dengan cara modifikasi sambungan. Langkah-langkahnya seperti berikut:
1. Kriteria kuda-kuda bentang lebar dan ketentuan tentang sistem sambungan
Kriteria tentang bentangan yang besar pada konstruksi baja. Adalah, bilamana panjang material yang digunakan ≤1,25 x panjang normal. Contoh. Sebuah balok bentang 15 m. Sebagaimana kita ketahui, panjang maksimal material baja adalah 12 meter. Maka, untuk mencapai 18 m. Berarti Anda harus menyambung material baja sepanjang 3 m.
Syarat yang lain, dalam upaya pencegahan lendutan. Yaitu berlaku hanya pada kuda-kuda dan balok WF, yang disambung dengan cara las. Sedangkan untuk sambungan baut, hasilnya kurang maksimal. Karena sistem baut pada umumnya mengijinkan terjadinya lendutan. Asal sesuai dengan ketentuan.
2. Cara menyambung WF agar tidak lendut
Perhatikan gambar berikut. Lendutan pada kuda-kuda WF sering ditandai dengan kode X. Lendutan (X) yang paling besar terjadi adalah ditengah bentangan. Sementara itu, besar lendutan dapat dihitung dengan rumus:
X = 1/500 x L
Contoh. Panjang kuda-kuda (L) = 18 m. Maka besarnya lendutan adalah:
X = 1/500 x 18.000 mm
= 36 mm
3. Cara memotong material kuda-kuda
Setelah mengetahui besarnya lendutan. Sebelum Anda melakukan pemotongan baja. Anda lebih dulu menentukan serongan. Layaknya membuat kuda-kuda WF untuk pemasangan plat lekat. Seperti yang telah kami jelaskan beberapa waktu lalu dalam artikel ini.
Rumus untuk menentukan serongan. Dalam hal pencegahan lendutan pada kuda-kuda WF adalah: 1/2 x (X).
= 1/2 x 36
= 18 mm
Setelah itu, masing-masing baja WF Anda potong. Dengan serongan sebesar 18 mm. Kemudian lakukan penyambungan dengan cara mengelas. Maka hasilnya, kuda-kuda akan terlihat menonjol keatas. Sekitar 72 mm.
Penyebab dan akibat terjadinya lendut pada konstruksi
Sebuah konstruksi baja, sekurang-kurangnya menerima 2 jenis beban sekaligus. Yaitu berat sendiri material, dan beban berguna. 2 unsur ini merupakan salah satu faktor penyebab lendutan. Faktor yang lain adalah bentangan kuda-kuda yang terlalu besar, dan/atau dimensi material yang terlalu kecil. Perhatikan gambar rangka atap baja berikut.
Khusus konstruksi atap. Selain beban berguna, sebenarnya ada penambahan beban yang lain. Yaitu beban angin dan hujan. Sementara pada balok baja, kedua jenis beban tersebut tidak ada. Sebab pemasangan balok baja dalam posisi datar. Serta mayoritas dalam bangunan. Sedangkan kuda-kuda memiliki sudut kemiringan. Dan berhubungan langsung dengan alam. Akibatnya, lendutan pada kuda-kuda WF jauh besar. Sekalipun untuk bentangan yang sama.
Indikasi bahwa kuda-kuda telah mengalami lendut. Dapat dilihat dari bentuk atap yang tidak rata. Hal ini umumnya diketahui setelah pemasangan atap. Sehingga banyak yang tidak sadar. Bahwa telah terjadi lendutan. Ironinya, bilamana hal tersebut terjadi. Sangat sulit untuk meluruskan kuda-kuda. Sebab konstruksi sudah menjadi satu rangkaian yang saling mengikat.
[Penutup] Cara kerja sambungan kuda-kuda model serong
Lendutan pada kuda-kuda WF tidak bakal terlihat. Kalau disambung secara serong. Mengapa demikian?. Jawabnya sederhana. Karena sebelumnya kuda-kuda sudah terangkat. Oleh adanya proses sambungan. Maka, pada saat menerima beban. Kuda-kuda tidak lagi mengalami penurunan secara drastis. Melainkan, kembali pada posisi yang lurus. Canggih bukan?.