Bahan Bangunan Prefabrikasi, Ragam Jenis dan Kegunaan

Tips belanja material bangunan agar tidak kecewa

Di Indonesia penggunaan bahan bangunan prefabrikasi masih tergolong kecil. Khususnya untuk bangunan kelas menegah ke bawah. Apakah hal tersebut disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat terhadap material ini?. Atau, memang terdapat sesuatu yang mengakibatkan masyarakat kurang berminat?.

Untuk mengetahui jawaban atas 2 pertanyaan tersebut. Silahkan baca artikel ini hingga selesai. Disini Anda akan menemui ragam jenis bahan bangunan prefabrikasi. Sebenarnya sangat cocok Anda tetapkan pada rumah tinggal. Pula, mengualas tentang keuntungan-keuntungan yang Anda peroleh kala menggunakan bahan bangunan ini.

Pengertian bangunan prefabrikasi

Bangunan prefabrikasi, atau sering disingkat prefab adalah suatu bangunan yang dikerjakan dengan menggunakan beberapa jenis material, yang di produksi secara khusus hanya untuk kebutuhan bangunan tersebut. Dengan melibatkan rekayasa bahan, teknologi canggih, serta perhitungan struktur bangunan yang akurat.

Disebut bahan bangunan khusus, karena material prefabrikasi dibuat berdasarkan kebutuhan konstruksi dilapangan. Sehingga, material tersebut tidak bisa Anda pakai untuk bangunan lain. Kecuali, pada konstruksi yang ditujukan dari awal perencanaan.

Kegunaan bahan prefab

Selagi produsen bisa memproduksi material, serta tidak ditemukan kendala pada saat pengiriman, Anda bisa memesan bahan bangunan prefabrikasi. Sebab, pada dasarnya tidak ada ketentuan mengenai bentuk, dan ukuran untuk material-material prefab. Oleh sebab itu, kegunaannya sangat banyak, dan beragam.

Penting Anda ketahui. Sebenarnya fungsi material prefab adalah untuk konstruksi bangunan. Anda tahu kan jenis-jenis konstruksi bangunan?. Tentunya tidak semua konstruksi. Tapi, hanya bagian-bagian tertentu, yaitu:

1. Pondasi pancang

Terbuat dari 2 macam bahan bangunan, yaitu cor beton bertulang, dan sheet pile. Pondasi pancang termasuk material prefabrikasi karena proses pengerjaannya dilakukan di tempat yang berbeda (pabrik). Sedangkan di proyek, adalah hanya melakukan instalasi, atau pemasangan.

Proses pemasangan tiang pancang

2. Tiang kolom

Akhir-akhir ini yang mulai populer adalah kolom baja prefab. Digunakan sebagai pengganti material baja WF dan H-Beam. Untuk konstruksi gudang, pabrik, maupun dak. Konon, material ini juga banyak digunakan untuk konstruksi non bangunan.

Selain terbuat dari material baja. Pun, kolom beton prefabrikasi juga sudah ada, jauh sebelum ini. Tahun 2012 bahan bangunan prebabrikasi ini, pertama sekali kami temui di Kawasan Industri BSB Semarang. Untuk membangun sebuah pabrik Batere. Dan, menyaksikan proses instalasi. Dengan menggunakan alat berat crane.

3. Balok struktur

Selain terbuat dari baja, dan beton bertulang. Material kayu juga bisa dibuat dengan metode prefabrikasi. Jadi, di lapangan Anda tidak melakukan pengerjaan apapun terhadap material tersebut. Kecuali, menyiapkan komponen-komponen untuk pemasangan. Antara lain:

  1. Sistem sambungan balok dengan kolom struktur. Hal ini sekaligus bertujuan untuk –
  2. Menentukan jenis tumpuan balok kayu. Serta proses finishing yang akan dilakukan.

Perkembangan bahan bangunan prefabrikasi yang jauh lebih spektakuler adalah balok girder. Berguna untuk gelagar utama pada konstruksi jembatan. Salah satu pemasangannya terdapat pada jembatan, seperti terlihat gambar berikut.

Contoh pemasangan plat buhul pada rangka jembatan yang terbuat dari baja WF (Sumber: Fixabay.om)

4. Dinding bangunan

Bahan bangunan prefabrikasi yang paling bagus untuk dinding adalah GRC. Selain tampak cantik, dan kuat. Material GRC juga tahan api, dan tahan air. Sehingga sudah memenuhi ketentuan tentang keamanan, dan kenyamanan bahan bangunan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Maka dari itu, tak heran jika GRC selalu menjadi pilihan pertama untuk material dinding. Khususnya gudung-gedung pencakar langit. Pertimbangannya, bukan hanya karena proses instalasi yang praktis. Tapi, GRC juga terkenal sangat ringan. Sehingga beban yang harus dipikul oleh struktur bangunan, juga makin enteng. Dan, keuntungan yang diperoleh dari itu ialah hemat biaya.

5. Rangka atap

Diantara sekian banyak kegunaan bahan bangunan prefabrikasi. Rangka atap adalah yang paling populer. Bahkan memiliki 2 jenis varian. Namun, sama-sama dengan bahan dasar logam. Yaitu baja ringan, dan baja profil.

2 jenis material logam ini terkenal sangat bagus untuk urusan rangka atap. Sebab, memiliki banyak kelebihan. Dan, kelebihan-kelebihan tersebut tidak bisa Anda temui pada material prefab yang lain. Bahkan, rangka atap kayu, sebelumnya juga populer dengan metode PEB (Pre Engineered Building). Sekarang sudah hilang.

6. Penutup atap dan komponen-komponennya

Antara lain lisplang, talang dan penutup atap sendiri. Cocok menggunakan material prefabrikasi. Untuk talang misalnya. Material terbuat dari fibber glass cetak. Sehingga ukuran talang sangat presisi, dan tidak bocor.

Sementara material atap prefabrikasi, paling banyak diterapkan pada atap lengkung, dan kubah. Yaitu dengan bahan GRC, plat baja stainless, penel uPVC dan pandek gelombang.

Hal ini dimaksud, selain untuk memudahkan pemasangan, pula untuk mencegah bocor. Karena, kelemahan atap lengkung, dan kubah adalah terkait dengan proses pemasangan, dan resiko.

Salah satu pintu gerbang yang menyerupai mirip dengan besi tempa

7. Material kosen, pintu dan jendela

Bahan bangunan prefabrikasi ini terkait dengan pekerjaan arsitektur. Oke. Sampai disini kita garis bawahi dulu poin ini. Ternyata metode prefabrikasi juga sangat cocok diterapkan pada pekerjaan finishing. Bukan hanya untuk pekerjaan-pekerjaan struktural. Seperti 6 jenis pekerjaan tadi.

Kosen pintu dan jendela prefab terdiri 4 macam pilihan. Yaitu besi, alumunium, kayu dan uPVC. Semua model bukaan ini dikerjakan di sebuah workshop. Hanya saja penggunaan material tidak boleh campur. Misal, jikalau kosen pakai material besi. Berarti jendela maupun pintu, sebaiknya pakai material besi prefabrikasi juga.

[Kesimpulan] Ragam jenis fungsi dan material prefab

Berdasarkan penjelasan diatas. Diketahui manfaat bahan bangunan prefabrikasi terbukti beragam. Begitu juga material yang digunakan, jenis-jenisnya sangat banyak. Selain material logam. Juga bisa terbuat dari fibber glass, GRC, alumunium dan sebagainya.

Hal ini membuktikan bahwa rekayasa material frefabrikasi tidak terbatas pada satu jenis bahan bangunan saja. Pun, memungkinkan untuk melakukan kombinasi antara beberapa jenis material. Seperti yang terjadi pada beton prefab. Untuk pancang, kolom dan balok struktur. Luas biasa memang bahan-bahan bangunan saat ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!