Cara Menghitung Volume Baja Prefabrikasi Dan Contoh Boq Pekerjaan

Rincian biaya operasional alat berat untuk proyek konstruksi

Sama dengan pekerjaan konstruksi baja lainnya. Volume baja prefabrikasi harus Anda hitung lebih dulu. Supaya tahu biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Caranya bagaimana?. Apakah sama dengan konstruksi gudang, atau dak baja?. Jawaban mengenai hal ini, selengkapnya ada dalam artikel ini. Silahkan baca sampai selesai.

Perbedaan baja prefabrikasi dengan konstruksi biasa

Konstruksi baja biasa. Dalam hal ini maksudnya adalah konstruksi bangunan yang terbuat dari material baja profil. Dibuat tanpa melalui proses rekayasa engineering. Apakah jauh berbeda dengan baja prefabrikasi?. Sangat berbeda.

Volume baja prefabrikasi pasti lebih kecil. Ketika Anda aplikasikan pada sebuah konstruksi. Dibanding baja profil biasa. Tapi, soal kekuatan konstruksi. Belum tentu konstruksi baja biasa kalah. Ingat, baja prefabrikasi awalnya adalah PEB (Pre Engineered Building). Dimana ada unsur rekayasa teknik yang dilakukan untuk membuat material.

Maka dari itu, untuk mengetahui material mana yang lebih kuat. Anda haru melakukan uji laboratorium. Tidak hanya terhadap bahan dasar. Tapi, termasuk sistem sambungan konstruksi. Artinya minimal melakukan 2x pengujian. Yakni sebelum, dan sesudah pabrikasi.

Cara hitung volume pekerjaan prefab

Cara menghitung volume baja prefabrikasi, atau baja peb. Umumnya sama dengan konstruksi baja biasa. Anda menghitung kebutuhan bahan. Dengan satuan pekerjaan meter lari, atau meter persegi. Kemudian, menghitung jumlah material. Lalu, mengalikan dengan berat satuan material. Selesai. Anda akan mengetahui tonase material baja tersebut.

Semudah itu?. Betul. Dalam hal perhitungan tonase tidak ada yang berbeda. Tapi, mengenai item pekerjaan sangat berbeda-beda. Misalnya, pemotongan dan pengelasan baja. Perbandingannya bisa mencapai 1 : 9. Artinya, proses pemotongan, dan pengelasan pada konstruksi baja biasa hanya 1. Tapi, jika konstruksi terbuat dari material prefabrikasi, volume sampai dengan 9.

1. Rincian item pekerjaan prefabrikasi

Untuk menghitung volume baja prefabrikasi, sangat perlu mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, yaitu:

Pemotongan baja

Jenis material yang dipotong adala plat baja. Untuk dipakai sebagai material prefabrikasi. Serta komponen pendukung sebuah konstruksi. Misalnya untuk rafter baja. Berarti yang dibutuhkan adalah plat lekat, stiffners, sepatu gording dan kopel/plat sambungan. Itu semua dibuat dengan cara memotong.

Mebuat lubang baut dan angkur

Baja prefabrikasi pun menerapkan sistem sambungan baut. Persis dengan konstruksi baja yang lain. Oleh sebab itu, setiap material yang terhubung dengan sambungan tersebut, harus dibuat lubang. Teknis pelaksanaanya, silahkan Anda baca tautan ini.

Lagi, dengan volume baja prefabrikasi. Item yang perlu Anda hitung adalah jumlah baut yang digunakan. Bukan aktivitas membuat lubang baut. Sebab hal tersebut sudah termasuk bagian dari pabrikasi. Artinya, pembuatan lubang baut memang harus dilakukan. Tapi, bagian konstruksi yang memerlukan anggaran adalah baut mur.

Pekerjaan mengelas

Volume pekerjaan baut, dan las pada konstruksi prefabrikasi jauh berbeda. Mayoritas adalah las. Membuktikan hal itu. Mari perhatikan gambar berikut. Adalah sebuah tiang kolom baja prefabrikasi.

Baja prefabrikasi dengan bentuk menyerupai profil WF, atau H-Beam

Seluruh material yang digunakan untuk membuat struktur baja ini adalah plat baja. Dirangkai dengan cara mengelas. Lebih lengkap mengenai dimensi tiang kolom, maupun spek material. Silahkan Anda dapatkan pada tautan ini. Simak dengan seksama.

Karena pekerjaan pengelasan sangat banyak. Maka, volume baja prefabrikasi, Anda hitung beserta pekerjaan las. Yaitu dengan satuan meter lari.

2. Contoh perhitungan volume

Untuk membuat 1 buah kolom baja prefabrikasi. Sesuai dengan spesifikasi gambar diatas, adalah sebagai berikut:

A. Tonase baja plat yang dibutuhkan. Terdiri dari:
1. Tebal 12 mm = 0,2 x 8,0 x 2 buah x 97,22 kg = 311,11 kg
2. Tebal 10 mm = (0,6 + 0,3) x 0,5 x 8,0 x 1 buah x 81,0 kg = 291,60 kg
3. Plat landas T=16 mm = 0,4 x 0,4 x 1 x 129,6 kg = 20,74 kg
4. Plat stiffner T=8 mm = 0,2 x 0,5 x 2 x 64,93 kg = 12,99 kg
Total = 636,43 kg.

B. Panjang las
1. Profil baja prefabrikasi = 8,0 m x 4 = 32,0 m
2. Las stiffners = (0,2 + 0,5) x 2 x 2 = 2,80 m
3. Mengelas landas = (0,2 + 0,3) x 2 x 1 = 1,0 m
Panjang total = 32 + 2,8 + 1,0 = 35,80 meter

C. Luas cat = 13,60 m2. Dengan rincian sebagai berikut:
1. Baja profil predab = (0,2 x 8,0 x 2 x 2 sisi) + ((0,6 + 0,3) x 0,5 x 8,0 x 1 x 2 sisi) = 13,60 m2
2. Stiffner = 0,2 x 0,5 x 2 x 2 sisi = 0,40 m2
3. Landasan = 0,4 x 0,4 x 1 x 2 sisi = 0,32 m2
Jumlah = 13,60 m2

Contoh BoQ pekerjaan baja prefabrikasi

Melengkapi contoh perhitungan volume baja prefabrikasi. BoQ pekerjaan kolom baja. Lengkap dengan komponen, dan harga satuan pekerjaan yang berlaku saat ini. Adalah sebagai berikut:

  1. Pekerjaan fabrikasi dan instalasi kolom = 637,43 x Rp 25.500,- = Rp 16.288.863,-
  2. Pekerjaan las = 35,80 x Rp 65.000,- = Rp 2.327.000,-
  3. Cat dasar dan finishing = 14,32 x Rp 90.500,- = Rp 1.295.960,-
  4. Angkur baut dia.22×800 mm = 6 buah x Rp 135.000,- = Rp 810.000,-

Jumlah biaya, 1 buah kolom baja sebesar Rp 20.661.823,-

[Penutup] Persentasi las baja

Berdasarkan hitungan volume baja prefabrikasi diatas, diketahui persentase biaya untuk las adalah 11,26%. Tergolong sangat besar untuk sebuah pekerjaan konstruksi. Sebab, biaya sebesar itu jarang ditemui pada konstruksi baja profil. Bahkan, sering diabaikan. Atau, tidak masuk dalam perhitungan anggaran biaya.

Apakah hal tersebut juga Anda terapkan pada konstruksi baja prefab. Sepertinya itu bukan ide yang bagus. Bagaimanapun pengelasan adalah unsur yang terpenting pada pekerjaan baja prefabrikasi. Sehingga wajib dicantumkan, dan Boq dan RAB.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!