Pilih Renovasi Atau Beli Rumah Baru?, Pertimbangan Yang Cerdas Begini

Pertimbangkan secara cerdas!, pilih renovasi atau beli rumah baru supaya jangan menyesal

Menentukan pilihan untuk melakukan renovasi atau beli rumah tidak mudah. Walau persoalan ini sebenarnya sudah klasik. Namun tetap menjadi perbincangan yang menarik. Dan berlaku turun temurun. Hal itu pula yang menyebabkan banyak orang bingung, kala menghadapi kondisi seperti ini. Terlebih mereka yang ‘buta’ tentang bangunan. Tetapi jangan khawatir, dalam artikel ini anda akan menemukan solusinya. Jamin tidak menyesal, atas pilihan anda.

Dasar pemikiran melakukan renovasi atau beli rumah

Rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Sejak baru lahir dan hingga akhir hayat, manusia selau butuh tempat tinggal. Maka dari itu, setiap orang berlomba-lomba untuk memiliki rumah tinggal. Anehnya, setelah punya rumah. Pasti muncul pemikiran untuk melakukan renovasi, atau membeli rumah baru lagi. Nah, hal-hal seperti ini disebabkan oleh 3 faktor, yaitu:

1. Kondisi rumah sudah tua

Sama halnya dengan manusia, bangunan gedung juga bisa mengalami penuaan. Ketika saat itu tiba anda akan mengalami beberapa hal, misal penutup atap bocor, cat bangunan mengelupas, kayu lapuk atau dimakan rayap, instalasi kabel listrik tidak rapi, lantai retak-retak dan seterusnya. Dan hal itu semua mengakibatkan rumah tidak layak huni.

2. Tempat tinggal terlalu kecil

Faktor kedua yang menyebabkan anda harus pilih renovasi atau beli rumah baru, yaitu ketika anggota keluarga bertambah. Penambahan anggota keluarga selain anak, juga terjadi karena orang tua tinggal bersama anda. Si-anak kalau masih kecil masih bisa satu kamar. Walau laki-laki dan perempuan. Namun bagaimana jika sudah beranjak remaja?. Tentu anda butuh kamar tidur tambahan. Akibatnya rumah anda terasa kecil. Padahal orangnya yang makin besar.

3. Bangunan tidak layak dan kecil

Penyebab yang terakhir adalah gabungan antara nomor 1 dan 2. Umumnya terjadi pada permukiman padat penduduk. Sementara lahan untuk membangun rumah sudah sangat terbatas. Seperti kota Jakarta, Surabaya, Medan dan sebaginya.

Pentingnya pertimbangan soal kebutuhan tempat tinggal

Sekalipun dana sudah siap. Untuk menetapkan pilihan, melakukan renovasi atau beli rumah baru. Sebaiknya adalah berdasarkan pertimbangan yang matang. Supaya kebutuhan semua anggota keluarga terakomodir. Misalnya jumlah dan besar kamar tidur, kamar mandi dan sebagainya. Selain itu, untuk menghindari pemborosan biaya.

3 faktor diatas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Dan ada faktor lain yang harus anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Misalnya ketersediaan lahan. Untuk kondisi nomor 3, pilihan utamanya adalah membeli rumah baru. Dan pindah dari lokasi tersebut. Namun demikian tentu tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Karena persoalan dana. Maka tidak heran, banyak yang tetap melakukan renovasi. Walau berada pada lokasi yang kumuh, dan tidak sehat.

Sedangkan nomor 1 dan 2, hal yang perlu anda pertimbangkan adalah ketersediaan lahan. Bagaimana pun anggaran biaya meningkat rumah pasti lebih besar, daripada hanya 1 lantai. Maka dari itu, persoalannya akan kembali pada dana. Jikalau lahan anda terbatas, muncul pertanyaan apakah pilih renovasi atau beli rumah baru?.

Plus minus renovasi rumah dan beli baru

Apapun pilihan anda mengenai dua hal ini, pasti ada plus minus-nya. Namun diantara pilihan tersebut tentu ada yang terbaik. Terbaik artinya yang memiliki dampak/resiko paling kecil.

1. Pertimbangan jikalau melaksanakan renovasi

Kelebihannya antara lain: 1]. Sudah saling kenal dengan tetangga, dan tak perlu sosialisasi lagi. 2]. Lokasi rumah dari tempat kerja tetap sama. Begitu pula sekolah putra-putri anda, 3]. Fasilitas air bersih, jaringan listrik dan telekomunikasi sudah tersedia, 4]. Surat-surat tanah/rumah sudah lengkap.

Sedangkan kekurangan melaksanakan renovasi rumah adalah:

  1. Tidak bisa dilakukan secara bertahap. Terutama bila renovasi total.
  2. Butuh dana yang sangat besar. Dan sering terjadi pembengkakan anggaran.
  3. Furnitur dan perabot menjadi kotor, atau rusak.
  4. Aktivitas keluarga terganggu.
  5. Harus menambah daya listrik.
  6. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan tambah.
  7. Anggaran biaya harus sudah tersedia. Kalau tidak, proyek gagal ditengah jalan. Dan anda pasti malu pada tetangga.

2. Pertimbangan kalau beli rumah baru

Ketentuan yang baku untuk menentukan renovasi atau beli rumah memang tidak ada. Jadi seluruhnya tergantung situasi dan kondisi. Satu sisi ada plus-nya, tapi sisi lainnya anda harus memikirkan minus-nya. Sama halnya ketika anda memutuskan membeli rumah baru. Keuntungannya ada 5 macam, yaitu:

  1. Aset anda tambah,
  2. Sebelumnya rumah anda 1. Sekarang menjadi 2 unit.
  3. Dua rumah tersebut dapat anda gunakan secara bersama-sama.
  4. Tidak mengganggu kegiatan sehari-hari,
  5. Bisa diperoleh dengan cara kredit. Alias tidak harus dana tunai.

Namun demikian, pilihan ini juga memiliki kerugian, antara lain:

  1. Kewajiban anda tiap bulan/tahun menjadi double. Misal untuk biaya listrik, air bersih rumah tangga, pajak dan sebagainya.
  2. Untuk memenuhi kebutuhan ruang setiap anggota keluarga. Membeli rumah pasti butuh biaya besar. Kalu tidak, pilihan ini menjadi tidak efektif.
  3. Tidak menjamin lokasi rumah yang baru dekat dengan tempat anda bekerja. Serta sekolah anak-anak.
  4. Sarana dan prasarana belum tentu sudah memadai.
  5. Harus bersosialisasi dengan lingkungan yang baru.

Tips mengambil keputusan yang tepat soal rumah

Alasan kebutuhan adalah kunci utama untuk memilih renovasi atau beli rumah. Adalah jangan karena ikut-ikutan, atau gengsi. Misal anda memutuskan untuk melakukan renovasi. Maka sebaiknya sesuaikan kemampuan finansial anda dengan kebutuhan. Bukan dengan keinginan iya!, pasti tidak macth.

Bicara keinginan itu tidak ada batasnya. Orientasinya pada ego (gengsi). Hal ini yang menyebabkan banyak orang gagal melaksanakan renovasi rumah. Atau, misalnya anda pilih membeli rumah yang baru. Maka rumah tersebut jangan anda sewakan kepada orang lain. Melainkan harus anda tempati bersama keluarga. Itu baru benar-benar butuh.

[Penutup] Pilihan orang cerdas berorientasi pada ketersediaan dana

Orientasi topik ini adalah ketika anda sudah punya rumah, namun memiliki dana terbatas. Padahal kebutuhan telah mendesak (3 faktor). Maka anda harus tentukan renovasi atau beli rumah baru. Supaya tidak salah pilih. Dan menyesal. Jadi konteknya bukan karena anda memiliki dana yang berlebih. Kalau dana anda banyak, tentu anda tidak pusing bukan?. Dan tidak perlu banyak pertimbangan sana-sini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!