Semua material baja profil bisa kita gunakan untuk membuat kuda-kuda. Jadi bukan hanya baja WF, H-beam, besi siku, besi pipa, atau material-material baja yang berukuran besar, dan tebal. Tapi material yang tipis bisa juga kok. Misalnya CNP dan plat strip. Mau tahu cara membuat kuda-kuda baja CNP?. Simak sampai.selesai iya.
Contoh kuda-kuda CNP dan besi beton
Silahkan perhatikan gambar terlampir. Konstruksi gudang tersebut menggunakan kuda-kuda yang terbuat dari besi CNP, dan besi beton.
Besi CNP digunakan untuk membuat batang atas dan bawah. Sementara besi beton adalah untuk rangka diagonal. Jadi, sepintas terlihat kuda-kuda tersebut mirip dengan regel baja ruji-ruji.
Bedanya dengan regel baja, kuda-kuda CNP terpasang dengan posisi miring. Yakni mengikuti sudut kemiringan atap. Sementara regel baja selalu datar (horizontal).
1. Material yang digunakan dan elemen pelengkap
Kecuali CNP 200, semua baja CNP lainnya bisa Anda gunakan untuk sebagai rangka (batang atas) kuda-kuda. Dengan catatan, dimensi material harus disesuaikan lebih dulu dengan bentangan.
Sebab semakin kecil ukuran material baja, maka kemampuan untuk menahan beban juga semakin kecil. Maka dari itu, membuat kuda-kuda baja tidak boleh asal. Terapi, harus dengan material dan perhitungan yang tepat. Supaya kokoh.
Untuk memasang kuda-kuda pada sebuah tiang kolom, atau untuk menggabungkan 2 buah kuda-kuda pada titik nok. Maka diperlukan elemen pelengkap, bernama plat sambung dan sejumlah baut mur.
Plat sambung ini pula yang berfungsi untuk menghubungkan antara CNP bagian atas dan bawah. Silahkan perhatikan pada gambar detail sambungan.
Posisi pasang plat sambung kuda-kuda
Plat sambung, atau sering disebut plat lekat pada kuda-kuda baja CNP ada 2, yakni terpasang pada bagian bawah dan atas. Bagian bawah berarti yang menghubungkan antara kuda-kuda dengan tiang kolom.
Sementara plat sambung atas berarti yang terpasang pada bagian atas kuda-kuda. Yakni yang menghubungkan antara 2 buah kuda-kuda, sehingga menjadi sebuah nok. Dalam hal ini bentuk atap yang Anda buat adalah pelana.
Plat sambung bagian atas bisa juga berfungsi sebagai pengikat kuda-kuda dengan tembok, kolom beton, atau kolom baja. Dalam hal ini berarti atap Anda adalah selasar, atau atap datar.
Dengan demikian boleh kita ambil satu kesimpulan, bahwa membuat kuda-kuda baja CNP tidak boleh tanpa plat sambung. Sebab plat sambung menentukan posisi pasang kuda-kuda, sekaligus menentukan jenis/fungsi atap.
Cara menentukan ukuran dan tebal plat baja
Dimensi pat sambung kuda-kuda baja ditentukan berdasarkan 3 hal, yaitu:
Join kuda-kuda dimana?. Apakah pada baja WF, atau dinding bangunan.
Ukuran profil besi CNP berapa?. Apakah CNP 100; CNP 125, atau CNP 150.
Jarak material CNP yang digunakan untuk rangka kuda-kuda bagian atas dan bawah.
Contoh, sebuah gudang pelana bentang 15 meter. Material yang tepat untuk membuat kuda-kuda baja dalah:
– CNP 100x50x3,2 mm
– Jarak besi CNP (T) = 50 cm
Maka plat sambung yang ideal untuk kuda-kuda tersebut adalah tebal (t)= 6 mm, dengan ukuran 100×750 mm.
Angka 100 diperioleh dari lebar profil baja CNP. Sementara 750 adalah: 1,5 x T
= 1,5 x 500 mm
= 750 mm
Karena dibutuhkan perkuatan pada bagian atas dan bawah kuda-kuda. Maka ketinggian plat sambung harus Anda tambah 1,5 dari jarak besi CNP. Yaitu untuk memasang voute kuda-kuda.
Letak pasang, ukuran, jarak dan panjang besi beton
Masih dengan contoh yang sama. Yakni membuat kuda-kuda bentang 20,0 meter. Adalah memerlukan material besi beton. Yaitu berfungsi untuk pengaku antara material baja CNP 100x50x3,2.
Pemasangan besi beton dilakukan pada sisi kanan, dan kiri CNP. Dan, dengan posisi diagonal (silang). Terlihat gambar potongan melintang pada detail sambungan. Silahkan Anda perhartikan.
Ukuran besi beton yang digunakan untuk membuat kuda-kuda baja tersebut adalah Ø10 mm. Dengan jarak pasang 50 cm. Jadi, panjang material besi beton adalah:
= Akar dari (0,5² + 0,25²)
= 0,55 m
Ukuran mur baut kuda-kuda
Mur baut yang digunakan untuk kuda-kuda CNP dan besi beton ini adalah M12. Sebanyak 12 buah pada setiap sambungan.
Ukuran tersebut diperoleh dengan ketentuan: 2 x tebal plat baja. Ketentuan ini adalah berlaku untuk setiap sambungan konstruksi baja. Sebagaimana sebelumnya telah kami jelaskan dalam video pendek di channel Mediarsitekta.
2. Bentangan maksimal kuda-kuda CNP
Jikalau bentuk atap adalah pelana, maksimal bentangan kuda-kuda adalah 25 meter. Hal tersebut telah kami buktikan sendiri, pada sebuah garasi bus. Dan, ternyata sangat kokoh sampai sekarang.
Material yang kami gunakan untuk membuat kuda-kuda baja waktu itu adalah:
CNP 150x65x3,2 mm
Besi beton 12 mm
Plat baja T=8 mm
Baut mur Ø5/8″
Sedangkan untuk membuat atap datar, bentang kuda-kuda model seperti ini dianjurkan tidak lebih dari 15,0 meter. Hal tersebut dibatasi mengingat panjang standar besi CNP adalah 6,0 meter.
Sehingga tidak terjadi sambungan material yang terlalu banyak, yang akan membuat konstruksi kuda-kuda jadi lemah, dan lendut.
3. Kelebihan kuda-kuda CNP dan kegunaan
Selain sanggup untuk bentang lebar, serta untuk membuat kuda-kuda bentuk pelana dan atap datar. Kelebihan lain kuda-kuda CNP yang dikombinasikan dengan besi beton adalah:
A. Hemat biaya
Untuk membuktikan hal ini, bagian terakhir halaman ini telah kami lampirkan perhitungan biaya membuat kuda-kuda baja.
B. Cocok diterapkan untuk berbagai jenis bahan atap
Sehingga cocok pula untuk segala jenis bangunan. Antara lain membuat atap cafe, ruko, rukan, kantin, hingga rumah tinggal mewah. Yang menggunakan bahan genteng, maupun kaca.
C. Proses pengerjaan mudah
Ketika memasang plat sambung kuda-kuda, dan besi beton pada material besi CNP. Alat sambung yang digunakan adalah las. Oleh sebab itu tergolong praktis dan cepat.
Kelebihan lain terkait proses pabrikasi adalah cukup membutuhkan alat kerja sederhana. Misalnya travo las, gerinda potong dan alat ukur baja. Sehingga biaya pengerjaan sangat murah.
4. Perhitungan biaya kuda-kuda
Contoh membuat kuda-kuda baja bentang 20,0 m. Sebagaimana pembahasan pada paragraf ke-13. Pertama, harus diketahui dulu berat 1 buah kuda-kuda. Rincian perhitungan sebagai berikut:
Besi CNP 100x50x3,2 mm
= (10,45 + 0,75 + 0,75) x 2 x 6,13 kg
= 145,28 kg
Catatan:
10,45 adalah panjang batang CNP dengan posisi miring; sudut 15º. Sedangkan 0,75 adalah panjang voute kuda-kuda bagian bawah dan atas.
Besi beton 10 mm
= 0,55 x 21 x 2 x 2 x 0,62 kg
= 28,64 kg
Plat baja T=6 mm
= 0,1 x 0,75 x 4 x 48,61 kg
= 14,58 kg
Jadi, total tonase kuda-kuda adalah:
= 145,28 + 28,64 + 14,58 kg
= 188,5 kg.
Biaya pabrikasi dan pasang kuda-kuda menurut harga standar kota Semarang tahun ini, adalah:
= 188,5 x Rp 24.500,-
= Rp 4.618.250,-
[Penutup] Perbandingan dengan kuda-kuda biasa
Untuk konstruksi kuda-kuda yang sama, yakni bentangan 20,0 meter. Jikalau menggunakan baja WF, setidaknya pakai WF 200×100. Berarti berat kuda-kuda adalah:
= (10,35 + 0,75) x 21,33 kg
= 236,76 kg
Jauh lebih berat bukan, dibanding kuda-kuda CNP kombinasi besi beton?. Yakni selisih 48,28 kg. Maka dari itu, terbukti bahwa kuda-kuda rangka batang ini sangat hemat.
Oh iya, mengingatkan kita kembali tentang kolom baja gabungan, atau sering disebut kolom baja profil tersusun. Kuda-kuda yang kita bahas tadi sebenarnya juga tergolong dalam kelompok baja profil gabungan/tersusun. Sebab terbuat dari lebih dari 1 jenis material baja.
Demikian ulasan tentang cara membuat kuda-kuda baja CNP dan besi beton. Berikut kelebihan dan contoh perhitungan tonase dan biaya. Semoga bermanfaat.
Pingback: Beton Cor Yang Anda Perlukan Untuk Bangun Rumah 1 Lantai Begini Jenis Dan Ukurannya - Jasa Arsitektur dan Konstruksi Baja