Pemasangan rib plat, atau dalam istilah asing disebut stiffner adalah wajib. Karena perannya terhadap kekokohan struktur baja sangat besar. Yaitu sebagai pengaku, sekaligus stabilisator agar tiang kolom, serta balok tidak puntir, dan/atau lendut melebihi batas maksimum yang di izinkan.
Oleh sebab itu, pemasangan selalu dilakukan semaksimal mungkin. Dengan cara yang benar. Menggunakan bahan yang terbaik. Serta, dengan ukuran yang tepat.
Khusus tentang daftar ukuran plat rib, beberapa waktu lalu telah saya tulis. Dan, boleh Anda baca melalui tautan ini. Sangat erat hubungannya dengan artikel yang Anda baca saat ini. Mengingat beberapa material yang tercantum dalam daftar tersebut, ada yang cocok Anda pakai untuk rib baja.
Material stiffner yang terbaik dan umum digunakan sebagai material pengganti
Selama ini material yang digunakan untuk stiffner selalu plat baja lembaran. Selain mudah diperoleh di toko-toko besi. Ukuran (tebal) material tersebut juga sangat beragam. Sehingga leluasa untuk menentukan jenis rib yang akan dibuat. Apakah untuk baja WF, atau baja H-Beam. Ukuran plat baja lembaran pasti tersedia.
Keuntungan menggunakan strip plat sebagai bahan plat rib adalah mampu mempercepat proses pemasangan rib. Karena Anda melakukan pemotongan material hanya 1x. Mengingat bentuk plat strip adalah berupa batang. Tepatnya, menyerupai pita panjang. Dan, tipis.
Sementara, jikalau menggunakan plat baja bisa. Anda harus melakukan pemotongan material hingga 4x. Supaya plat stiffner terbentuk dengan sempurna. Jadi, bisa di simpulkan hemat waktu sampai dengan 75%.
Oleh sebab itu sangat di sukai oleh pekerja, bahkan para jasa konstruksi baja. Karena dengan waktu yang hemat sekian banyak. Tentu membuat biaya pemasangan plat rib juga makin murah. Contoh pemasangan rib kolom baja, terlihat pada gambar dibawah ini. Setiap tanda (b) adalah plat stiffners.
Cara memanfaatkan plat strip untuk bahan rib
Diantara sekian banyak ragam jenis ukuran baja WF, paling cocok Anda manfaatkan material plat strip untuk bahan rib hanya 3 jenis, yakni:
1. Rib untuk baja WF 150
Ukuran real stiffner untuk baja tersebut adalah 35×136 mm. Jelas tidak ada plat strip lebar 35 mm. Baik versi metrik, maupun inci. Adapau ukuran yang mendekati adalah 32 dan 38 mm.
Namun demikian, Anda tetap bisa memanfaatkan material ini sebagai stiffner baja WF 150. Yakni memanfaatkan strip plat 6 x 75 mm. Lalu, dibagi 2. Sehingga menjadi lebar 35 mm.
2. Rib baja WF 200
Ukuran yang Anda butuhkan adalah 47,25 x 184 mm. Sementara tebal rib minimal 6 mm. Maka, ukuran yang cocok untuk ini ada 2, yakni:
– Plat strip 6 x 50 mm, dan
– plat strip 6 x 100 mm.
Jikalau menggunakan material yang kedua, Anda harus membelah material itu dulu. Seperti membuat plat rib pada baja WF 150. Tetapi, jika memakai plat strip 6 x 50 mm. Anda hanya memotong material tersebut, dengan panjang @184 mm. Lalu, bisa langsung Anda pasang pada baja WF 200.
Catatan khusus tetang panjang material strip plat. Tidak menemui kendala serius ketika digunakan sebagai stiffner. Sebab panjang standar material ini sampai 6,0 meter. Jadi, sangat leluasa bagi Anda memotong material sesuai kebutuhan untuk membuat rib.
Yang pasti tidak bakal (jangan sampai) terjadi sambungan. Hanya perlu Anda perhatikan adalah waste. Supaya tidak terlalu banyak. Dalam hal ini sebenarnya terjadi pada semua material baja. Termasuk plat lembaran. Ketika digunakan sebagai bahan rib, atau kebutuhan plat buhul/lekat baja lainnya.
3. Plat rib baja WF 250×125
Yakni ukuran 59,5 x 232 mm. Dan, tebal 6 mm. Sementara itu, berdasarkan daftar ukuran plat strip besi. Material yang cocok untuk kebutuhan tersebut adalah trip plat 6 x 125 mm. Caranya sama dengan nomor 1 dan 2. Karena lebar plat strip tidak ada yang langsung sesuai dengan kebutuhan (59,5 mm).
Maka, plat strip tersebut lebih dulu Anda belah jadi 2. Masing-masing menjadi 62,5 mm. Sebenarnya ukuran real plat strip kurang dari itu. Sebab ada toleransi untuk nyala api blender potong besi. Yakni antara 3-5 mm.
Jadi, ketika material tersebut Anda gunakan sebagai rib. Walau sepintas terlihat sangat lebar. Namun, ketika selesai Anda belah, maka pasti pas dengan ukuran rib yang Anda butuhkan. Hal yang sama pun berlaku pada rib baja WF 150, dan WF 200 di atas.
Plat rib untuk baja H-Beam
Sama halnya dengan baja WF. Tidak semua plat strip bisa Anda manfaatkan sebagai striffner untuk baja H-Beam. Atau, dengan bahasa yang di balik. Tidak semua H-Beam cocok menggunakan plat strip sebagai stiffner. Diantaranya adalah:
1. H-Beam 100
Adalah menggunakan plat strip 6 x 100 mm. Disini lebar yang dibutuhkan untuk bahan rib sebenarnya 47,0 mm. Maka dari itu, plat strip ini harus Anda belah. Menjadi lebar 50 mm. Ukuran real plat sttip setelah pemotongan adalah 47-48 mm. Jadi masih cocok untuk rib baja H-Beam 100×100.
Selain ukuran tersebut, pula Ansa bisa menggunakan plat strip 9 mm x 2″. Jika konversi dalam metrik adalah lebar 50 mm. Hanya selisih 3,0 mm dari yang Anda butuhkan. Masih pas untuk bahan rib baja H-Beam tersebut. Karena kenyataan ukuran material tersebut adalah kurang dari 50,0 mm.
2. H-Beam 125
Ukuran plat rib adalah tebal 5 mm, dan lebar 60 mm. Jadi, plat stiffner yang cocok Anda pakai adalah ukuran 6 x 125 mm. Dengan cara yang sama. Yakni belah jadi 2. Sehingga lebar plat strip menjadi 61-62 mm.
Selain 2 jenis baja H-Beam ini, penggunaan plat strip sebagai bahan rib tidak ada lagi yang cocok. Permasalahan adalah plat strip terlalu lebar, atau justru kurang lebar. Selisih sangat jauh. Yaitu 3,5 – 5,0 mm.
Sementara mengenai ketebalan bahan. Tidak ada kendala. Sebab tebal web (t1) baja H-Beam relatif sama dengam tebal plat strip. Antara lain 5 mm; 6 mm; 7; 8; 9 sampai 13,0 mm.
Plat rib pengaku untuk besi UNP
Untuk membuat tiang kolom, balok, maupun kuda-kuda menggunakan baja UNP. Anda memerlukan pengaku. Supaya material UNP kaku, serta tidak puntir. Salah satu material terbaik untuk pengaku tersebut juga plat strip.
Daftar ukuran plat strip yang cocok Anda gunakan sebagai rib pengaku pada material UNP, sebagai berikut:
5 x 50 mm; untuk rib UNP 100
6 x 65 mm, untuk rib UNP 125
8 x 75 mm, rib baja UNP 150
12 x 100 mm, rib UNP 300
Aplikasi material plat strip tersebut sama dengan terhadap baja WF, dan H-Beam. Anda tinggal memotong bahan sesuai panjang yang dibutuhkan sebagai plat rib. Atau, lebih dulu membelah supaya jadi 2 bagian. Lalu, Anda langsung memasang rib pada material baja.
[Penutup] Penggunaan rib pengaku.
Terakhir. Penting Anda ketahui. Stiffner yang dimaksud disini adalah semua perkuatan yang diterapkan pada tiang kolom, balok dan kuda-kuda yang terbuat dari material baja WF, H-Beam, INP, serta baja profil lain yang sejenis. Termasuk UNP, dan baja profil mula-mula.
Mengapa tidak termasuk kolom/balok yang terbuat dari besi pipa, atau CNP double?. Karena 2 jenis material tersebut berongga. Sehingga tidak mungkin bisa dilakukan pemasangan stiffner. Karena pemasangan plat rib berada di luar profil baja. Bukan di dalam.
Pingback: Satuan Pekerjaan Tiang Kolom Baja Dan Cara Menghitung Biaya [Part 1 of 10] - Jasa Arsitektur dan Konstruksi Baja