Sebelum melaksanakan suatu kegiatan, tentu harus ada persiapan. Apalagi kegiatan tersebut merupakan momen yang besar, waktu yang cukup lama, serta biaya mencapai ratusan juta. Wah, tentu Anda tidak mau ada sesuatu yang merusak momen tersebut bukan?. Seperti pembahasan kita kali ini. Yaitu persiapan pelaksanaan ereksen baja.
Banyak hal yang harus Anda rancang. Jauh-jauh hari sebelum ereksen tersebut berlangsung. Pun, segala daya harus Anda libatkan. Supaya kelak ereksen baja berjalan lancar, dan sukses. Harapannya begitu. Sederhana saja. Untuk mencapai hal tersebut, silahkan baca artikel ini.
Pengertian dan unsur-unsur yang terlibat saat ereksen
Persiapan pelaksanaan ereksen baja artinya serangkaian kegiatan yang berlangsung di kantor kontraktor baja. Untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Demi kelancaran proses pemasangan konstruksi baja di lapangan. Pihak yang terlibat di tingkat manajemen. Antara lain bagian logistik, drafter, bagian pabrikasi, dan pelaksana. Sementara itu, koordinasi berikutnya sampai kepada mandor, dan tukang yang nantinya melaksanakan ereksen.
Di proyek, dengan waktu yang hampir bersamaan. Pihak eksternal pun turut terlibat. Mereka adalah main kontraktor, beserta jajarannya. Termasuk satpam proyek. Sebagai penanggungjawab keamanan. Pihak lain adalah pengawas bangunan, atau sering disebut MK (Manajemen Konstruksi).
Langkah persiapan paling awal
Secara keseluruhan persiapan pelaksanaan ereksen baja terdiri 2 tahap. Bagian pertama, adalah yang teman-teman baca saat ini. Terdiri dari 6 langkah, yaitu:
1. Menyiapkan alat kerja ereksen
Jenis-jenis alat yang dimaksud, sebelumnya telah kami bahas dalam sebuah artikel khusus. Silahkan buka tautan ini. Secara umum alat kerja baja hampir sama. Dan jumlahnya relatif sedikit.
Poin yang paling penting diperhatikan, pada saat menyiapkan alat kerja ereksen adalah jenis konstruksi yang akan Anda pasang. Apakah lebih banyak menerapkan sambungan baut. Atau, justru mengutamakan pengelasan. Hal tersebut akan berpengaruh pada jumlah, maupun jenis alat yang harus Anda siapkan.
2. Menyiapkan material baja
Terbagi 2 macam, yaitu material baja siap pasang. Dan material setengah jadi. Menyiapkan disini maksudnya, bukan melaksanakan pabrikasi. Tapi, membuat daftar material yang siap kirim ke lapangan (site/proyek). Dari mana data tersebut diperoleh?. Tentu dari bagian produksi (pabrikasi).
Sering menjadi permasalahan. Adalah pabrikasi tidak lancar. Hal tersebut disebabkan pengadaan material tidak lancar. Akhirnya, data yang Anda peroleh tidak update. Bahkan, tak jarang berbeda dari ekspektasi. Namun demikian, persiapan pelaksanaan ereksen baja tetap lanjut.
Apapun yang terjadi, tentu selalu ada solusi. Kita adalah orang-orang teknik, yang terlatih dalam segala macam situasi. Rencana harus tetap terlaksana, dengan segala daya dan upaya. Sekalipun belum jamin sukses 100%. Paling tidak kita sudah berusaha semaksimal mungkin.
3. Persiapan tenaga kerja
Tenaga kerja ereksen baja harus yang pengalaman. Dan, terbiasa pada salah satu jenis konstruksi. Misalnya, untuk pemasangan konstruksi gudang. Terbuat dari kuda-kuda WF, Kastela, atau model lengkung. Keahlian tukang dibutuhkan dalam hal:
- Memanjat dan menuruni tiang kolom.
- Berjalan di tempat ketinggian. Misalnya, di atas balok dan atas kuda-kuda
- Merangkak di antara rangka atap. Untuk memasang trekstang, dan rangka talang.
Keahlian yang berbeda, akan Anda butuhkan pada saat memasang konstruksi tower. Atau, konstruksi jembatan. Intinya, menyiapkan tenaga kerja harus: 1]. Berdasarkan karakteristik konstruksi. 2]. Besar kecilnya konstruksi. Dan terakhir, 3]. Kelengkapan alat yang Anda miliki. Apakah ereksen baja Anda lakukan secara manual, atau sebagian pakai alat berat.
4. Menyiapkan dokumen pelaksanaan ereksen
Persiapan pelaksanaan ereksen baja yang terpenting, adalah perihal berikut:
Gambar kerja
Gambar kerja baja untuk proses pabrikasi, sama dengan untuk ereksen baja. Oleg sebab itu, persiapan gambar mudah dilakukan. Akurasi gambar terjamin. Karena telah memalui pengecekan dari berbagai pihak.
Nah, tugas selanjutnya setelah mendapat gambar kerja adalah mempelajari. Membuat daftar kode bahan, dan jenis material. Serta, merancang time schedule, metode kerja ereksen, serta membuat jadwal pengiriman.
Time schedule ereksen
Setiap proyek memiliki master schedule. Namun, sampai ke sub kontraktor. Juga membuat time schedule sendiri. Demikian juga internal sub kontraktor. Team pabrikasi dan team ereksen, harus menyusun schedule masing-masing.
Semua time schedule turunan tersebut mengacu pada master schedule. Artinya, tidak boleh melewati batas waktu yang telah ditetapkan di awal. Justru sebaliknya. Harus Anda percepat. Caranya bagaimana?. Salah satunya, lakukan persiapan pelaksanaan ereksen baja lebih awal. Mudah bukan?.
Metode pelaksaan ereksen
Sampai sekarang, topik ini belum pernah kami angkat pada sebuah artikel. Seringnya, hanya sekilas. Karena berkaitan dengan topik pembahasan utama. Seperti yang tengah Anda baca saat ini. Fokus kita masih persiapan ereksen konstruksi baja.
Metode pelaksanaan ereksen baja adalah rangkaian tahap-tahap pemasangan rangka konstruksi baja, mulai dari yang terendah (pemasangan di tempat terendah), hinga memasang konstruksi baja yang tertinggi. Beserta proses finishing konstruksi baja. Setelah seluruh rangka telah terpasang dengan kuat, dan kokoh.
Asuransi tenaga kerja
Kepada kontraktor baja diwajibkan agar menjamin kesehatan dan keselamatan tenaga kerja. Terutama pada saat proses ereksen berlangsung. Tanpa kecuali. Artinya tidak membedakan jabatan, dan lamanya bekerja. Semua team yang telah Anda tetapkan, sebaiknya turut dalam program asuransi.
5. Kalkulasi anggaran biaya ereksen
Sekalipun sejak awal, telah dibuat RAP (Rencana Pelaksanaan Pekerjaan). Anda perlu membuat kalkulasi khusus biaya ereksen. Meliputi biaya sewa alat, biaya kirim alat dan material, biaya upah. Serta biaya-biaya operasional petugas, maupun belanja harian di lapangan.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah biaya ereksen secara real. Sekaligus sebagai kontrol terhadap pengeluaran selama pekerjaan berlangsung. Dengan demikian, budget yang Anda tentukan sebelumnya dalam RAP tetap aman. Alias terealisasi dengan baik.
6. Membuat jadwal pengiriman material dan alat
Persiapan pelaksanaan ereksen baja yang paling akhir, di tingkat manajemen adalah menyusun jadwal pengiriman material, dan peralatan kerja. Dan, keberangkatan tenaga kerja.
Khusus jadwal pengiriman material. Sebaiknya Anda tetapkan bersama team pabrikasi. Supaya sinkron. Antara material yang di pabrikasi, dengan material yang Anda butuhkan di lapangan.
Sementara mengenai alat kerja. Pada umumnya adalah wewenang bagian logistik. Seperti yang telah dijelaskan pada poin 1. Selanjutnya, Anda hanya konfirmasi ulang. Tentang kesiapan, serta rencana pengiriman alat tersebut. Jika memungkinkan, pengiriman alat sebaiknya dilakukan bersamaan dengan material baja. Supaya hemat.
[Kesimpulan] Tanda kesiapan kerja
Sebagai bukti, bahwa persiapan pelaksanaan ereksen baja sudah fix. Sebaiknya Anda membuat dokumen tertulis, mengenai persiapan-persiapan yang telah dilakukan. Misalnya tentang daftar alat kerja. Berisi tentang status alat; milik sendiri atau rental. Kemudian, jenis, jumlah serta tahun pembuatan alat.
Begitu juga mengenai tenaga kerja. Harus lengkap. Apakah sistem harian, atau borongan. Khusus tukang harian. Sebaiknya dilengkapi dengan daftar nama, jumlah, serta jabatan masing-masing pekerja. Misalnya, mandor, tukang dan tenaga kasar.
Sampai disini dulu pembahasan kita mengenai persiapan pelaksanaan ereksen baja. Persiapan tahap ke-2. Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan tahap pertama ini. Dengan judul “Tahap Akhir Persiapan Ereksen Konstruksi Baja”. Silahkan Anda browsing, untuk mengetahui langkah-langkah persiapan berikutnya.