Pemasangan Baut Struktur Baja Cara Yang Benar Begini

Struktur baja dapat berdiri kokoh karena menerapkan sambungan baut. Oleh karena itu pada saat pemasangan baut struktur baja, harus anda lakukan dengan benar. Mungkin sebagian orang berpendapat pekerjaan ini mudah. Karena tidak memahami resikonya, jika baut mur tidak terpasang dengan sempurna. Atau karena tidak menyadari selain faktor teknis. Ada pula faktor non teknis yang harus kita hadapi, ketika melaksanakan pekerjaan ini.

Pemasangan baut pada komponen struktur baja dengan benar

Memasang baut struktur baja harus oleh tukang yang berpengalaman. Dan telah terbiasa bekerja pada ketinggian, mengangkat beban berat dan bekerja sesuai metode. Karena lingkup pekerjaan ini, tidaklah sekedar memasukkan baut pada material baja yang berlubang. Kemudian mengencangkan baut dengan sebuah kunci, lalu selesai. Sama sekali tidak. Melainkan harus berdasarkan langkah-langkah kerja yang matang. Misalnya mulai dari persiapan alat-alat, antisipasi agar tidak terjadi kecelakaan kerja, maupun tata cara memasang baut mur. Demikian juga memiliki solusi, yang mana bila pekerjaan mengalami kendala.

Jenis alat yang tepat guna memasang mur baut

Saat ini banyak jenis kunci yang berfungsi untuk mengencangkan baut mur. Tetapi tidak semua alat-alat tersebut dapat kita gunakan untuk pekerjaan baja. Oleh karena itu jenis-jenis kunci, yang tepat untuk pemasangan baut struktur baja adalah: 1].Kunci pas (open end spanner), 2].Kunci ring (box spanner), 3].Kunci ring pas/kombinasi (combination spanner), 4].Kunci soket (socket spanner), 5].Kunci momen atau torsi (torque wrench).

1.Macam-macam ukuran kunci memasang baut konstruksi baja

Bicara tentang ukuran sangat erat hubungannya dengan satuan. Seperti kita ketahui satuan ukuran kunci maupun baut, sebenarnya ada 2, yaitu metrik dan inci. Tetapi implementasinya pada pelaksanaan pemasangan baut, ukuran kunci yang umum dipergunakan adalah bersatuan metrik (milimeter). Sementara satuan ukuran baut mur adalah inci. Oleh sebab fakta inilah kami sebut sebelumnya, bahwa tukang harus yang berpengalaman.

Mengenai jenis kunci telah jelas, hanya 5 macam. Lalu bagaimana tentang ukuran kunci?, apakah semua ukuran dapat kita pergunakan?. Tentu tidak. Sebab ada banyak ragam ukuran kunci, yaitu mulai dari 8 sampai 80 milimeter. Padahal yang kita perlukan saat pemasangan baut konstruksi baja hanya kunci berukuran 19-36 milimeter saja. Mengapa?. Alasannya adalah karena baut-baut struktur baja Indonesia, umumnya menggunakan diameter M12 sampai M24. Atau kalau dalam satuan inci, Ø1/2” hingga Ø1”.

Penting anda ketahui, ketentuan tentang ukuran kunci berlaku untuk semua jenis. Hanya yang berbeda adalah bentuk kunci. Kita ambil satu contoh, kunci pas dengan ukuran 19. Kunci ini berguna untuk mengencangkan baut M12. Oleh karena untuk 4 jenis kunci lainnya bila ukurannya 19, maka juga berfungsi untuk baut M12. Adapun cara penggunaan ukuran kunci-kunci tersebut adalah:

  • Ukuran kunci 36 berguna untuk pemasangan baut M24 atau Ø1”
  • Kunci 34 untuk mengencangkan baut M22 atau Ø7/8”
  • Kunci 30 untuk baut M20 atau Ø3/4”
  • Ukuran 24 adalah untuk baut M16 atau Ø5/8”
  • Dan kunci 19 untuk baut M12 atau Ø1/2”

2.Tanda-tanda kunci layak pakai untuk pemasangan baut

Setiap alat tentu memiliki masa pakai yang terbatas, termasuk kunci. Dalam jangka waktu tertentu lubang pengeras baut akan aus. Dan pada kondisi aus berarti kunci tidak layak pakai lagi. Oleh karena itu, bila masih kita pergunakan kunci tidak berfungsi dengan baik. Nah, guna menghindari mal fungsi pada alat. Sangat penting anda ketahui tanda-tanda kunci yang layak pakai untuk pemasangan baut. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  1. Gagang maupun lubang pengunci tidak berkarat, bengkok atau retak.
  2. Ukuran kunci presisi. Yakni memiliki toleransi 0,05 sampai 0,1 milimeter.
  3. Khusus kunci ring, kunci pas atau kunci kombinasi, kedua ujungnya masih berfungsi dengan baik.
  4. Untuk kunci momen, indikator kekencangan baut masih berfungsi.

Umumnya untuk pemasangan baut rangka baja dengan kunci momen. Jenis harus anda pakai adalah jenis klik. Dengan kunci momen jenis klik, bila kekerasan baut telah mencapai batas maksimal. Maka kunci momen ini akan mengeluarkan suara klik. Berbeda dengan  dua jenis kunci momen lainnya, yaitu jenis dial (digital) dan jenis jarum.

Penilaian tentang kunci yang baik untuk memasang baut, tidak kita nilai dari harga atau merek. Oleh sebab ketentuan standar mutu kunci telah jelas. Yaitu oleh JIS (Japan Industrial Standard), ANSI (American National Standard Institute), dan DIN (Deutsches Institut für Normung), dari negeri Belanda. Jadi ketika anda membeli kunci, tanyakan kepada penjaga toko. Apakah kunci tersebut telah sesuai dengan salah satu standar tersebut. Atau jika kunci yang anda beli bermerek, maka produsen akan mencantumkan keterangan standar kualitas.

3.Alat pelindung diri memasang baut

Sabuk keselamatan (safty belt) merupakan Alat Pelindung Diri (APD) paling utama. Oleh karena itu saat memasang baut konstruksi baja, para tukang selalu memakai APD ini. Kegunaan alat ini adalah guna melindungi mereka yang bekerja pada ketinggian. Dan seperti kita ketahui, pemasangan baut struktur selalu bersamaan dengan perakitan rangka baja (erection). Yang mana dominan bekerja pada ketinggian, sehingga dengan memakai alat ini tukang tidak akan jatuh.

Selain sabuk keselamatan, berikut ini adalah jenis APD memasang baut ada rangka baja:

  1. Helm proyek berwarna kuning,
  2. Seragam kerja lengkap dengan baju rompi,
  3. Sepatu kerja berbahan kulit,
  4. Kaca mata pelindung debu maupun radiasi matahari,

Masih terkait dengan alat kerja pemasangan baut. Ternyata ada beberapa perlengkapan tambahan yang penting untuk menunjang pekerjaan ini. Antara lain palu kecil dan drip. Drip ini sangat mirip dengan drip penitik yang berguna membuat titik baut. Tetapi yang berbeda hanya panjangnya. Kalau drip penitik ±10 centi meter, namun drip untuk pemasangan baut ini bisa mencapai 30 centi meter. Tetapi bahan dan bentuk 2 jenis drip ini adalah sama.

Cara memasang mur baut pada balok baja profil WF

Cara pemasangan baut balok baja yang benar

Dalam gambar ini tukang sedang melaksanakan pemasangan baut pada balok baja. Silahkan anda perhatikan, apakah ada yang salah dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut?. Jawabnya ada. Yaitu para pekerja tidak menggunakan APD proyek. Lalu kaitannya dengan proses pemasangan baut adalah tanpa menggunakan APD lengkap, tukang tidak dapat mengencangkan baut secara maksimal. Oleh karena resiko terjatuh. Dan akhirnya baut mur tidak terpasang dengan benar dan kuat.

Masih terkait dengan gambar, anda lihat ada 2 tukang berada pada balok baja. Oleh karena balok baja berukuran besar, dan baut-bautnya juga berdiameter besar. Maka pemasangan baut balok seperti ini memang harus 2 orang. Dan langkah-langkah pelaksanaan yang benar, seperti berikut:

  1. Pastikan ukuran kunci maupun baut mur telah benar.
  2. Masukkan drip pada lubang baut kolom baja.
  3. Kemudian sorong drip tersebut, hingga masuk ke lubang baut balok.
  4. Masukkan baut satu persatu dan secara perlahan. Sehingga tidak merusak ulir baut.
  5. Pastikan seluruh kepala baut pada sisi yang sama.
  6. Segera pasang mur pada masing-masing baut.
  7. Lakukan pengencangan baut mur, dengan cara mulai dari baut yang tepi.
  8. Seorang tukang menahan mur dengan kunci kombinasi.
  9. Tukang yang lainnya mengencangkan kepala baut dengan kunci momen.
  10. Setelah terdengar suara klik kunci momen, segera hentikan pengencangan kepala baut.
  11. Lakukan langkah 8 sampai 10, untuk setiap proses pengencangan baut mur.
  12. Dan mulai langkah 1 hingga 10, guna memasang baut balok lainnya.

Indikasi baut mur tidak terpasang dengan baik

Walau pemasangan baut struktur baja telah mengikuti metode kerja. Masih saja ada kemungkinan beberapa baut mur tidak terpasang dengan benar. Seperti pada gambar berikut, silahkan anda perhatikan. Sebab itu sebelum anda melakukan perbaikan. Penting anda ketahui lebih dulu tanda-tandanya, yaitu:

a. Terjadi celah pada sambungan baut struktur

Celah antar komponen struktur baja terjadi karena baut mur kurang rapat. Jadi boleh kita sebut penyebabnya adalah faktor non teknis. Sebab kesalahannya terletak pada pelaksanaan saja. Tetapi mengakibatkan konstruksi menjadi tidak kokoh. penting kita ketahui pula, sebenarnya rongga seperti ini tidak perlu terjadi. Apabila pengencangan mur baut terlaksana secara maksimal. Jadi untuk mengatasi baut yang belum rapat, caranya seperti berikut:

  1. Lakukan pengencangan ulang pada baut yang telah terpasang, satu demi satu.
  2. Pengencangan baut harus secara perlahan, serta dengan kekuatan yang merata,
  3. Lalu beri tanda pada baut yang telah kencang dengan memakai spidol.

b. Lubang tidak terpasang dengan baut

Dapat kita pastikan bila masih ada baut yang tidak terisi, adalah karena lubang baut tidak presisi. Yang mana salah satu lubang baut pada komponen bergeser. Oleh sebab itu ketika baut kita masukkan, tidak dapat menembus kedua komponen. Jadi boleh kita simpulkan kesalahan ini terjadi karena faktor teknis. Dan sebenarnya dapat kita antisipasi, bila pembuatan lubang baut terlaksana dengan benar.

Contoh-contoh baut tidak terpasang dengan benar dan sempurna pada struktur konstruksi baja

Cara mengatasi lubang baut tidak presisi

Ketika salah satu baut tidak terpasang, oleh sebab lubang yang tidak presisi. Maka solusi satu-satunya, lubang baut harus anda perbaiki. Sepintas memang terkesan tidak profesional, karena posisi struktur baja telah berdiri. Tetapi mengingat sistem sambungan baja telah menetapkan baut mur, maka anda haru pastikan alat sambungnya terpasang seluruhnya.

Memperbaiki lubang yang tidak presisi harus dengan pengeboran ulang. Anda tidak boleh menggunakan alat potong blender (cutting torch). Sebab bila dengan alat ini maka kekuatan struktur baja akan berkurang. Oleh sebab terjadinya panas nyala api dengan temperatur yang tinggi. Jadi satu-satunya alat yang boleh anda gunakan adalah bor tangan. Adapun teknis pelaksanaannya adalah dengan cara berikut:

  1. Persiapkan sebuah bor tangan. Lengkap dengan sambungan kabel listrik yang cukup.
  2. Pastikan diameter mata bor telah sesuai untuk ukuran baut.
  3. Pasang perancah, yaitu sebagai tempat anda melakukan pengeboran.
  4. Lakukan pengeboran pada lubang yang bergeser. Dan pastikan apakah telah telah presisi.
  5. Terakhir, pasanglah baut mur.

[Penutup]: Agar pemasangan baut terjamin berkualitas

Adalah tugas pengawas proyek untuk memastikan bahwa semua baut telah terpasang rapat. Sebab menentukan apakah mur baut telah kencang atau belum, seharusnya menjadi wewenang pengawas. Memang dengan alat kunci momen tukang dengan mudah mengetahui bahwa baut telah kencang. Namun tidak berarti pengawas tidak pelu melakukan kontrol. Tetapi dengan adanya pengawasan yang ketat, maka mutu pemasangan baut lebih terjamin.

Selain dari segi pengawasan, agar pemasangan mur baut berkualitas. Yaitu mengantisipasi pengeboran ulang pada struktur baja yang sudah berdiri. Sehingga penanggulangan mengenai lubang yang tidak presisi, dapat terlaksana dengan baik dan profesional. Oleh sebab itu pada saat ada indikasi baut tidak bisa kita pasang, maka komponen struktur segera kita turunkan. Dengan demikian pelaksanaan pengeboran ulang dapat kita lakukan dibawah.

Demikian penjelasan kami mengenai pemasangan mur baut struktur baja. Semoga dengan membaca artikel ini, dapat menambah pengetahuan anda. Sehingga kedepan kejadian seperti pada gambar terlampir, tidak terulang kembali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!