Spek Material Termurah Untuk Membuat Kolam Renang di Rumah

Kolam renang pribadi minimalis

Memiliki sebuah kolam renang di rumah merupakan impian banyak orang. Namun, niat tersebut sering di hadapkan pada beberapa persoalan. Diantaranya, biaya pembangunan yang mahal. Serta, teknik pelaksanaan pembangunan yang rumit.

Dalam artikel ini kami akan mengurai jenis-jenis, dan spesifikasi material yang digunakan. Untuk membuat sebuah kolom renang di rumah dengan gaya minimalis, dan hemat biaya. Sehinga, bisa Anda wujudkan segera. Bahkan, tanpa menggunakan jasa spesialis.

Ukuran kolam renang pribadi dan kebutuhan lahan

Lebar kolam renang pribadi (dewasa), adalah antara 2,5 – 3,0 meter. Dan, panjang 6 – 7 meter. Serta, kedalaman 0,60 sampai 2,0 meter.

Standar ukuran ini, 2 bulan lalu telah kami terapkan pada satu desain. Kala itu, seorang klien dari Jawa Barat meminta agar di buatkan desain kolam renang di rumah nya. Dengan ukuran: 3,3×6,6 meter. Atau, seluas 21,78 m². Tapi, tinggi kolam hanya 1,2 m.

Saat itu, kami tanyakan berapa lahan yang di miliki?. Ternyata seluas 55,0 m². Memenuhi syarat untuk membangun sebuah kolam renang standar. Sisa lahan, akan berguna sebagai:

  1. Sirkulasi orang
  2. Drainase
  3. Rumah pompa
  4. Taman mini

Jadi, teman-teman yang ingin punya kolam renang. Sebenarnya yang harus di persiapkan lebih dulu adalah lahan. Setidaknya, 2x luas kolam renang. Baru memikirkan biaya, dan teknik pelaksanaan pembanguan. Nah, untuk mengantisipasi agar lahan cukup. Pertama-tama Anda harus melakukan survei, dan mengukur luas lahan. Lalu menetapkan ukuran kolam.

Struktur kolam renang 3,3×6,6 m

Denah kolam renang yang kami rancang waktu itu, seperti gambar di bawah ini.

Denah kolam renang pribadi ukuran 3,3x6,6 m

a. Pondasi dan lantai beton

Pondasi kolam renang di rumah, tidak usah pakai cakar ayam. Tapi, cukup menyerupai struktur pile cap. Dengan ukuran 60×60, dan tinggi 25 cm. Menggunakan tulangan besi polos Ø10 mm. 2 layer.

Sementara struktur lantai, pun terbuat dari cor beton. Kelas mutu K250. Langsung menumpang pada pondasi. Sehingga, proses pengecoran bisa Anda lakukan secara bersamaan. Supaya hemat biaya.

Bagian bawah struktur pondasi, dan lantai kolam menggunakan: 1]. Pasir urug setebal 5 cm, dan 2]. Plastik cor tebal tebal 0,40 mm. Namun sebelum itu, Anda harus membersihkan, dan memadatkan tanah galian.

b. Dinding Penahan Tanah (DPT)

Struktur DPT terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. Sisi luar. Terbuat dari pasangan batu bata merah. Tanpa plester.
  2. Bagian tengah. Terbuat dari cor beton, tebal 12 cm. Menggunakan besi tulangan Ø10 mm. Dengan jarak @ 15 cm.
  3. Dinding bagian dalam. Kembali menggunakan batu bata, lengkap dengan plester. Namun, hanya sisi luar. Sedangkan sisi dalam, menyatu dengan dinding beton.

Detail struktur pondasi dan dinding kolam renang

Proses pemasangan baru bata dan cor beton

Sebelum Anda mengecor lantai, maupun dinding. Pertama sekali Anda memasang dinding bagian luar. Setelah itu, memasang besi tulangan, secara serentak. Untuk struktur pondasi, lantai, maupun dinding beton.

Sebelum proses pengecoran selesai, beserta tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan. Anda belum bisa memasang dinding bata sisi dalam. Sebab pemasangannya berada di atas lantai cor.

Cara finishing lantai dan dinding

Mengingat keterbatasan dana. Lantai kolam renang di rumah, maupun dinding tidak perlu pakai waterproofing. Kalau bocor bagaimana?. Nah, ini baru pertanyaan bijak. Sebab, satu-satunya kegagalan membuat kolam renang adalah terjadi bocor. Umumnya hal itu terjadi karena kecerobohan pekerja. Bukan karena material yang digunakan tidak bagus.

Mencegah hal kolam agar tidak bocor, sebenarnya mudah. Pada saat mengecor, kelas mutu beton harus tepat. Serta, menjamin kepadatan cor beton. Artinya, saat pengecoran berlangsung, Anda harus punya alat vibrator. Dan, menggunakan alat tersebut untuk memadatkan cor.

Upaya pencegahan kedua. Bisa Anda lakukan saat memasang lantai mozaik. Maupun, dinding kolam renang di rumah. Sebaiknya pakai perekat tingkat tinggi. Agar keramik menempel dengan kuat, serta celah keramik tertutup rapat. Jamin tidak bakal bocor.

Proses instalasi

Spesifikasi material untuk pekerjaan instalasi air, sirkulasi, dan rumah pompa sebagai berikut:
1. Pompa sirkulasi air ex. Hayward kapasitas 1,0 HP
2. Sand filter + sand silica type S270TEXP. Merek yang sama dengan mesin pompa.
3. Ball valve dan pipa air menggunakan type PVC Ø1,5″

Sementara itu mengenai penerangan. Untuk kolam renang di rumah, tidak perlu pakai lampu under water. Sebagai mana yang di terapkan pada kolam renang mewah. Tapi, cukup memanfaatkan lampu penerangan, yang ada di pekarangan rumah. Dengan demikian biaya pembangunan kolam renang semakin hemat. Sebab, biaya instalasi penerangan nihil.

Namun demikian, agar penerangan sekitar kolam renang benar-benar bagus. Lahan kosong sekitar rumah, sebaiknya juga memiliki penerangan. Jadi, bukan hanya sekitar kolam renang. Maka dari itu, saat melakukan pembangunan kolam, instalasi ulang titik lampu secara keseluruhan, perlu harus Anda perhitungkan.

Sirkulasi air kolam

Pada bibir kolam, tepatnya berada di atas dinding batu bata bagian luar. Anda harus membuat saluran air. Dan, mengelilingi kolam. Fungsinya adalah untuk menampung air kolam yang luber. Supaya tidak langsung mengalir ke luar/pekarangan.

Komponen ini Anda buat (cetak) bersamaan dengan pengecoran dinding. Supaya lebih praktis, dan kokoh. Namun, karena fungsinya hanya sebagai saluran. Besi tulangan Anda pakai cukup Ø8 mm saja.

Sementara itu, bagian atas saluran. Anda pasang grill besi. Dalam hal ini material yang Anda pakai boleh ukuran banci. Tapi, harus pakai cat anti karat yang bagus. Misalnya produk Jotun, Kansai, atau yang setara. Dan, bilamana memungkinkan adalah sand blasting dulu.

Rekapitulasi anggaran biaya

Biaya pembangunan kolam renang di rumah tersebut. Sebagaimana terlihat pada gambar denah, gambar detail, serta penjelasan tentang spesifikasi bahan. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 184.633.000,- (Belum termasuk PPn).

Rekapitulasi biaya seperti berikut:

  1. Pekerjaan persiapan Rp 5.787.000,-
  2. Galian tanah, dan lantai kerja Rp 5.251.000,-
  3. Pekerjaan pembesian, dan cor beton Rp 102.348.000,-
  4. Pekerjaan pasangan/finishing Rp 34.340.000,-
  5. Instalasi filter, pipa, rumah pompa, dan perlengkapan lainnya Rp 36.907.000,-

Dengan demikian, jika rata-rata biaya pembangunan kolam renang adalah Rp 8.477.000,-/m². Harga ini paling murah saat ini. Sebab telah di sesuaikan dengan harga-harga material, alat kerja, serta upah tukang yang terbaru. Dimana pasca covid-19 kenaikan sangat tinggi.

Bila Anda butuh info lebih detail. Tentang cara membuat kolam renang di rumah. Silahkan kontak kami. Melalui nomor yang tertera dalam website ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!