Sistem bukaan teralis pintu erat hubungannya dengan konsep desain masa kini. Yaitu minimalis. Teralis pintu minimalis sendiri, adalah paling digemari diantara segala jenis teralis. Dengan alasan hemat biaya, tampilan sederhana, serta cocok untuk berbagai macam bangunan.
Khususnya bangunan rumah tinggal. Yang semakin familiar dengan konsep minimalis. Pun, masih sering menggunakan teralis. Untuk pagar, jendela, maupun pintu. Namun tahukah Anda apa yang dimaksud dengan sistem bukaan?. Mengenai topik ini belum pernah diangkat dalam sebuah tulisan. Dan, membahas hubungannya dengan konsep desain minimalis?.
Penjelasan mengenai hal ini akan Anda temui dalam artikel ini. Tempat lain hanya memaparkan model desain. Dan, berjualan. Namun, tidak memberi penjelasan yang lengkap. Misalnya jenis, dan dimensi bahan yang digunakan.
Pengertian dan macam-macam bukaan teralis pintu
Sistem bukaan teralis pintu artinya suatu ketentuan cara membuka, dan menutup teralis yang berguna sebagai ekstra pengaman dari sebuah pintu. Yang mana pintu tersebut adalah terpasang pada dinding luar bangunan.
Penentuan sistem bukaan ini umumnya dilakukan berdasarkan keberadaan lubang pintu, azas kemudahan untuk menutup, dan membuka teralis. Serta, ukuran (lebar) pintu bangunan itu sendiri.
Sistem bukaan teralis pintu terbagi menjadi 4 macam, yaitu:
- Teralis pintu 1 daun
- Teralis pintu 2 daun
- Pintu teralis model sorong (geser)
- Teralis pintu sistem ayun (swing).
Jenis-jenis komponen teralis pintu
Sebagaimana kami singgung pada artikel sebelumnya. Bahwa cara kerja teralis pintu, sebenarnya mirip dengan pintu. Maka dari itu, komponen teralis pintu juga menyerupai sebuah pintu.
Misalnya teralis pintu 1, atau 2 daun. Dengan sistem geser. Berarti komponennya terdiri dari: Kosen, rel bawah dan atas, roda dan/atau bearing, unit teralis, handle, grandel, serta wadah pengunci teralis.
Sedangkan komponen teralis sistem ayun. Tidak menggunakan rel, dan roda. Melainkan beberapa engsel. Yang terpasang pada salah satu sisi teralis. Engsel tersebut berguna untuk pengingat teralis pada kosen. Sekaligus titik ayun pada saat teralis pintu di buka, dan di tutup.
Tips memilih material komponen teralis
Manakala sistem bukaan teralis pintu bekerja dengan baik. Berarti tujuan pemasangan teralis tercapai. Namun, sebaliknya. Jika pintu teralis sering macet. Otomatis akses keluar/masuk bangunan tidak lancar. Lalu, solusinya bagaimana?.
Salah satu cara agar teralis pintu berfungsi dengan baik, adalah menggunakan komponen yang sesuai (sejenis) dengan material teralis. Misalnya handle. Karena material teralis yang terbaik adalah besi. Maka, material hadle tersebut juga yang terbuat dari besi. Bukan alumunium, atau plastik.
Selain jenis bahan. Unsur lain yang tidak kalah pentingnya adalah dimensi komponen. Misalnya engsel. Sebagaimana kita ketahui, mayoritas material engsel memang terbuat dari besi. Namun, untuk merealisasikan sistem bukaan teralis. Engsel yang Anda gunakan harus yang berukuran besar. Minimal dia.5/8″, atau lebih.
Material besi yang terbaik untuk membuat pintu teralis
Sejalan dengan konsep desain minimalis. Untuk membuat daun (unit) teralis pintu, material besi yang pas ada 3 macam, yaitu: 1]. Besi stal kotak, 2]. Besi beton polos, dan 3]. Strip plat.
1. Kosen pintu
Sementara bahan kosen, selain stal kotak. Juga cocok menggunakan besi UNP 100, atau yang lebih kecil. Pun, tidak menutup kemungkinan jika menggunakan besi siku. Namun, double. Atau, plat baja lembaran. Namun, sebelumnya harus Anda tekuk/bending. Menjadi bentuk siku, atau kanal U.
Beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan, pada saat memilih material kosen, antara lain:
- Kemudahan pemasangan. Serta alat, dan material bantu yang dibutuhkan.
- Bukaan pintu. Supaya jangan menjadi sempit, karena adanya tambahan pemasangan kosen. Untuk teralis pintu.
- Sistem bukaan pintu teralis harus seragam, dan tidak berlawanan arah dengan bukaan pintu bangunan.
- Kosen teralis pintu harus berdiri sendiri. Artinya, jangan menempel pada kosen pintu utama. Supaya kokoh.
2. Rel pintu
Untuk membuat rel pintu teralis. Material yang digunakan ada 2 macam. 1 sebagai dudukan rel. Umumnya terbuat dari UNP, atau besi L. Dan, 1 lagi adalah batang rel itu sendiri. Yaitu terbuat dari besi as bulat. Dan, kedua material tersebut terpasang menjadi satu kesatuan, layaknya membuat pintu besi dorong.
Cara menentukan bukaan teralis dan dimensi material
Bila, pintu banguan terdiri dari 2 daun, dan sistem ayun (swing). Maka, bukaan teralis juga harus sama. 1 daun buka ke kanan, dan 1 lagi ke kiri. Dengan cara mengayun. Contoh bukaan pintu sepeti terlihat pada gambar ini. Pun, berlaku pada teralis.
Sementara itu. Pintu bangunan menerapkan sistem sorong/geser. Sistem bukaan teralis pintu yang akan Anda terapkan wajib men-duplikasi arah bukaan pintu bangunan. Dengan demikian, memudakan untuk masuk/keluar bangunan. Terlebih orang yang belum terbiasa.
Pada dasarnya tidak ada batasan, mengenai dimensi material yang akan Anda gunakan, untuk membuat teralis pintu. Semakin besar ukuran material, tentu akan lebih kokoh. Namun dibalik itu, ada pertimbangan lain. Yaitu anggaran/biaya. Pasti, akan lebih mahal pula.
Dalam hal ini tidak dipungkiri. Sering terjadi penyesalan setelah memasang teralis. Selain dirasa kurang efisien, ternyata tidak berfungsi sesuai ekspektasi. Oleh sebab itu, sekalipun pekerjaan ini tergolong sepele. Sebaiknya tetap mempercayakan jasa arsitek untuk merancang teralis bangunan Anda.
Pentingnya daya tarik teralis pada pintu dan bukaan-bukaan bangunan
Topik ini sengaja kami pilih. Karena pintu layaknya sebuah gerbang untuk memasuki sebuah ruangan. Dan, selalu menjadi pusat perhatian. Oleh sebab itu, pemasangan teralis jangan asal-asalan. Supaya mengganggu pemandangan tampilan bangunan.
Demikian juga sistem bukaan teralis pintu. Harus dirancang sedemikian rupa agar memiliki daya tarik. Sehingga bukan sekedar sebagai pengaman. Yang terkesan kaku, dan bertentangan dengan konsep minimalis. Silahkan bandingkan dengan sistem bukaan rak berjalan berikut ini. Adakah daya tarik khusus?.
[Kesimpulan] Ragam pemasangan teralis dan pengaruhnya pada biaya
Bicara tentang bukaan teralis, bukan berati semua teralis bisa buka tutup. Alias mobile. Asumsi tersebut salah besar. Sistem swing, maupun geser memang mobile. Karena cara menggunakan teralis demikian adanya. Supaya benar-benar bermanfaat.
Tapi, teralis jenis lain masih banyak. Dan, pemasangannya secara permanen. Alias tidak bisa buka pasang. Antara lain teralis jendela, teralis tamanan, pagar teralis dan sebagainya. Dampaknya apa?. Paling terasa adalah terhadap biaya pemasangan.
Teralis yang bisa buka tutup jelas lebih mahal. Karena komponen yang dibutuhkan sangat banyak. Sedangkan, teralis permanen sangat murah. Sebab sama sekali tidak memerlukan aksesoris tambahan untuk melakukan pemasangan. Selain, baut skrup tidak ada.
Membuktikan mengenai hal ini. Akan kami ulas dalam sebuah artikel khusus. Yaitu topik yang berkaitan dengan perhitungan anggaran biaya pemasangan. Sementara ini, cukup membahas tentang sistem bukaan teralis pintu.