10+ Jenis Teralis dan Bahan Yang Selaras Dengan Arsitektur Rumah Anda Ini

Teralis besi model batik. Terbuat dari bahan plat baja

Jenis teralis dan bahan yang akan digunakan sering menjadi perdebatan serius antara pemilik bangunan, dengan tukang. Karena pengerjaan teralis umumnya dilaksanakan setelah bangunan selesai 100%. Bahkan tidak lagi melibatkan arsitek yang merancang bangunan. Sehingga pemasangan teralis sering tidak sesuai dengan arsitektur bangunan.

Pengertian dan ragam fungsi teralis

Teralis sebenarnya mirip dengan terali, atau jerjak. Yang berarti kisi-kisi, atau bilah-bilan yang berfungsi sebagai tambahan pengaman pada suatu bukaan bangunan, sekat antara 2 ruang yang berbeda, serta media untuk meletakkan suatu benda yang berkaitan dengan bangunan.

Namun demikian, jika kita bicara soal jenis teralis dan bahan. Maka, berbeda dengan terali. Teralis identik dengan material besi. Sementara terali berlaku umum. Artinya, material yang digunakan bisa saja besi, kayu, bambu, atau plastik. Alias tidak mencerminkan salah satu jenis bahan.

Maka dari itu, karena tujuan pemasangan adalah untuk kenyamanan dan kenyamanan. Maka tak heran, jika teralis lebih populer daripada teralis/jerjak. Karena bahannya terbuat dari material baja. Padahal secara umum, fungsi kedua pekerjaan arsitektural tersebut adalah sama.

Ragam jenis teralis dan syarat pemasangan

Menurut tata letak pemasangan. Terdiri dari 6 macam, yaitu:

1. Teralis jendela

Disebut teralis jendela karena pemasangannya adalah pada jendela. Tepatnya pada kosen. Bukan pada daun jendela. Oleh sebab itu, bersifat permanen. Artinya, sekalipun jendela buka tutup. Tapi, teralis tidak ikut bergerak. Melainkan tetap pada posisi semula.

Penting diketahui pula, pemasangan teralis hanya untuk type jendela tertentu. Antara lain: jendela swing, jendela jungkit, dan jendela sorong. Sementara, jendela nako sudah memiliki terali sendiri. Yakni bawaan dari aplikator. Sehingga tidak perlu tambahan jenis teralis apapun.

2. Teralis pintu

Beda dengan teralis jendela. Jenis teralis dan bahan yang digunakan, tidak ada kaitannya dengan pintu bangunan. Sebab, pemasangan teralis sifatnya berdiri sendiri. Tepatnya berada didepan lubang pintu. Atau, sebelah luar dinding bangunan.

Maka dari itu, teralis pintu memiliki kosen, engsel, serta ukuran teralis sama dengan daun pintu. Singkatnya, teralis disini hanya sebuah istilah. Karena bentuk, dan bahan yang digunakan layaknya teralis. Namun, cara kerjanya. Sebenarnya sama persis dengan sebuah pintu.

Pun, seandainya teralis tidak Anda pasang, sebenarnya pintu sudah berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Sebagai akses keluar masuk bangunan, maupun untuk mencegah orang lain masuk dengan sembarangan.

Bukaan teralis

Bukaan pintu rumah misalnya. Umumnya adalah ke dalam. Sehingga, setiap orang yang hendak masuk, adalah dengan posisi mendorong. Namun, bukaan teralis adalah keluar. Kebalikan dari daun pintu.

Jenis pintu yang cocok menggunakan teralis

Adalah pintu yang berada di dinding luar. Dan, terbuat dari kayu, atau sejenisnya. Sedangkan pintu kamar, serta ruangan-ruangan yang berada dalam bangunan, tidak perlu menggunakan teralis.

3. Pagar teralis

Pagar teralis adalah salah satu jenis teralis dan bahan yang umum digunakan adalah besi beton, dan stal kotak. Berfungsi layaknya sebagai pagar. Namun, dengan ruang lingkup yang lebih luas. Yaitu memagari sebuah ruangan dari samping, depan dan belakang, maupun dari atas.

Pemasangan pagar teralis sering ditemukan di area belakang rumah. Misalnya sekitar ruang dapur, tempat cuci/jemur pakaian, serta balkon rumah. Sifatnya permanen. Dan, sering pula disertai sebuah pintu teralis. Sebagai akses alternatif. Misalnya pada saat maintenance atap rumah.

4. Teralis tanaman rambat

Berbeda dengan 3 jenis teralis dan bahan sebelumnya. Teralis tanaman rabat sama sekali tidak untuk proteksi. Melainkan sebagai sarana menanam bunga. Agar bisa merambat secara vertikal pada dinding bangunan.

Praktek ini sering dilakuakan di teras, halaman belakang, serta void rumah. Dengan tujuan agar rumah jadi cantik, dan indah. Jadi, secara substansi sebenarnya teralis ini bukan termasuk pekerjaan bangunan. Melainkan dekorasi, atau aksi penghijauan lingkungan.

Pemasangan teralis untuk tanaman rambat

Namun demikian, karena material yang digunakan, salah satunya adalah bahan bangunan yang terkenal. Serta, bentuknya memang menyerupai terali. Akhirnya populer dengan sebutan teralis tanaman rambat. Contoh pemasangan teralis seperti gambar diatas.

5. Teralis mobil pick up

Adalah tambahan rangka yang terdapat pada bak mobil pick up. Dengan tujuan agar bisa membawa barang yang banyak. Terlepas tambahan teralis ini menyalahi aturan, atau tidak. Namun manfaatnya sangat besar.

Mobil pick up yang menggunakan teralis banyak ditemui daerah pedesaan. Bahkan truk 4 dan 6 roda. Selain sebagai pengaman barang bawaan. Jenis teralis dan bahan digunakan sebagai media aksesoris. Agar bak truk kelihatan modis.

6. Teralis atal mobil/bus

Kasusnya mirip dengan mobil pick up. Teralis atap mobil bagi orang yang tinggal di kota mungkin asing. Tapi, bagi yang tingga di daerah adalah hal yang biasa. Karena pemasangan teralis pada atap mobil merupakan kebutuhan. Yakni tempat barang bawaan.

Sebagaimana kita ketahui, sarana angkutan di daerah masih minim. Maka, muncul insiatif untuk memasang teralis pada armada yang dimiliki. Sekalipun itu mobil pribadi, atau bus. Yang nyata-nyata tidak untuk angkutan barang. Apa boleh buat!. Itu adalah solusi yang terbaik. Paling tidak sampai saat ini.

Model dan desain teralis besi

Model teralis dapat dikelompokkan menajdi beberapa, berdasarkan jenis bahan yang digunakan. Pula, menurut desain/motif, atau gaya arsitektur yang melekat pada teralis.

a. Teralis minimalis

Karakteristik teralis sangat simple, berupa garis-garis vertikal dan diagonal. Dan, umumnya terbuat dari 1-2 jenis bahan. Antara lain: besi plat strip, besi as kotak, stal kotak, besi siku, atau besi beton polos.

Salah satu pemasangan teralis dengan gaya minimalis

Sesuai dengan namanya, pemasangan teralis minimalis tentunya harus pada bangunan yang bergaya minimalis. Supaya tampak “matching”. Itu dari aspek model. Untuk teknis pelaksanaan, Anda perlu menyesuaikan tampilan (warna cat) teralis, dengan kosen pintu, atau jendela rumah.

b. Teralis motif batik

Adalah salah satu model baru, yang mulai diminati. Selain sebagai pengaman, teralis motif batik juga cocok untuk sekat ruangan. Sebab tampilannya sangat unik, dan nuansa tradisional. Contoh teralis seperti terlihat pada gambar dibawah judul. Perhatikan dengan seksama.

Sisi lain yang unik dari jenis teralis ini adalah material yang digunakan. Sama sekali tidak seperti biasanya. Yang menggunakan material besi beton, besi assental, atau stal kotak, dan besi siku. Melainkan terbuat dari plat baja lembaran. Maka dari itu, pun cara pengerjaannya mirip dengan membuat ACP batik. Yaitu menggunakan alat CNC.

c. Gaya klasik

Jenis teralis dan bahan yang menganut gaya klasik banyak ditemui pada kawasan kota lama. Salah satu ciri khasnya adalah terbuat dari material besi tuang. Sehingga teralis terlihat satu kesatuan, dan tidak memiliki sambungan.

Selain itu, esensi teralis dengan gaya klasik menunjukkan suatu peradaban yang tengah trend pada saat itu. Hal ini terlihat dari ornamen tambahan yang terdapat pada teralis. Seperti ukiran, dan simbol-simbol tertentu.

d. Oriental

Teralis bergaya oriental banyak ditemui di daerah pecinan. Sebutan lain untuk sebuah kawasan permukiman, dan perdagangan warga keturunan China. Kawasan ini hampir ditemukan diseluruh kota-kota besar di dunia. Bahkan, se-Nusantara sudah sampai ke tingkat kabupaten kota.

Artinya, jenis teralis dan bahan oriental secara spesifik adalah untuk menunjukkan suatu identitas, maupun budaya pemilik bangunan. Maka dari itu, segala ornamen yang digunakan pada teralis tersebut adalah bernuansa oriental.

e. Teralis besi tempa

Adalah teralis yang terbuat dari material besi tempa. Ciri khasnya antara lain:

  1. Terdapat tekukan-tekukan pada material utama teralis,
  2. Menggunakan ragam jenis besi tempat. Sebanyak-banyaknya.
  3. Menambahkan beberapa ornamen tumbuh-tumbuhan pada setiap teralis. Misalnya berupa daun, buah, akar, dan sebagainya.

Selain 4 hal diatas. Ciri lain teralis besi tempa adalah finishing warna. Cat yang digunakan terdiri dari beberapa jenis/lapis. Dan, hasil akhirnya pun terlihat berwarna-warni. Kesan beberapa rekan mengatakan, justru belang-belang. Apakah Anda sepakat dengan hal ini?.

[Penutup] Implementasi pelaksanaan pekerjaan teralis

Artikel ini adalah kedua kalinya membahas tentang teralis. Masih berkutat tentang jenis teralis dan bahan, serta ragam model/desain. Belum menginjak pada implementasi pada suatu bangunan. Supaya tidak sebatas teori. Seperti yang disajikan oleh beberapa publisher lain.

3 topik lain yang masih berkaitan dengan teralis besi. Akan kami sajikan segera, yakni tentang:

  1. Sistem bukaan teralis pintu dan jenis bahan
  2. Cara menghitung biaya pemasangan teralis, serta
  3. Teknik pelaksanaan pekerjaan teralis (pabrikasi dan pemasangan).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!