Biaya pemasangan teralis besi artinya sejumlah dana yang harus disediakan oleh pemilik bangunan, untuk membuat suatu bentuk/ukuran teralis, dengan menggunakan material baja. Apa perlunya menghitung teralis secara detail?, dan bagimana caranya?.
Pada artikel edisi ke-4 ini, kami mengajak teman-teman sekalian, untuk mempelajari beberapa cara menghitung biaya pemasangan teralis besi. Berikut contoh RAB teralis pintu dan jendela. Tidak terlalu sulit. Hanya, Anda perlu membiasakan diri.
Tujuan melakukan perhitungan secara detail
Yaitu supaya:
- Pemilik bangunan paham seluk-beluk rincian anggaran biaya. Sehingga tidak langsung men-justice, bahwa penawaran yang diterima terlalu mahal.
- Bengkel (tukang) teralis tahu cara menghitung, membuat rincian biaya, menyajikan penawaran harga, serta menjelaskan kepada owner. Tentang isi penawaran secara lengkap.
- Pelajar, mahasiswa, masyarakat umum yang ingin membuka usaha bengkel teralis. Berlatih menyusun anggaran biaya. Serta kebutuhan material.
Metode perhitungan dan penyajian anggaran biaya
Perhitungan biaya pemasangan teralis besi, bisa Anda lakukan dengan 2 cara, yakni:
1. Berdasarkan tonase dan contoh penulisan harga satuan
Metode ini dilakukan sama dengan menghitung tonase konstruksi baja. Semua panjang material Anda hitung satu per satu. Dan, di kalikan dengan berat satuan dalam tabel baja. Maka, diketahui berat total teralis besi.
Penting diketahui pula. Karena satuan yang digunakan dalam perhitungan adalah Kilogram. Maka, harga satuan pekerjaan pun per kilogram. Contoh penulisan adalah Rp 27.500,-/kg.
Itu artinya, dengan anggaran Rp 27.500,- untuk setiap kilogram teralis besi. Anda sudah bisa menyediakan material besi, alat-alat kerja, material bantu, upah tukang, hingga finishing cat, biaya pemasangan. Serta, mendapat sejumlah profit.
2. Berdasarkan luas teralis
Metode ini tergolong paling praktis, dan paling sering diterapkan. Namun, biaya pemasangan teralis besi sering meleset. Kalau tidak terlalu mahal, iya terlalu murah. Oleh sebab itu, sebaiknya bagi Anda yang tergolong pemula. Jangan praktekkan dulu. Cara paling akurat adalah nomor 1.
Namun demikian, beberapa profesional justru memilih metode ini. Karena apa?. Cepat!. Rahasianya apa?. Selain telah didukung oleh pengalaman. Mereka juga telah membuat suatu daftar harga pemasangan teralis. Sehingga, seketika itu juga bisa memberitahu berapa jumlah biaya yang dibutuhkan.
Lebih lanjut mengenai hal ini, Anda ingin belajar cara membuat tabel harga pekerjaan teralis?. Silahkan hubungi kami. Melalui nomor 081325264787. Dengan saya langsung; Riahman Siallagan,S.Ars,IAI. Pendiri Jasa Arsitektur dan Konstruksi Baja.
Contoh 1: RAB Teralis pintu
Mengingatkan kembali, teralis ini terbuat dari material besi. Desain seperi gambar dibawah ini.
Type 1 daun (sistem geser)
Rincian anggaran biaya:
1. Material besi siku L 4×4 = 48,89 kg x Rp 20.500 = Rp 1.002.125,-
2. Teraslis besi as kotak 1×1 = 17,40 kg x Rp 20.500 = Rp 356.700,-
3. Roda dia.50 mm = 2 buah x Rp 60.000 = Rp 120.000,-
4. Bearing = 1 buah x Rp 10.000 = Rp 10.000,-
5. Handle = 1 stel x Rp 35.000 = Rp 35.000,-
6. Grendel = 1 unit x Rp 50.000 = Rp 50.000,-
7. Dynabolt M10 = 10 pcs x Rp 2.500 = Rp 25.000,-
8. Cat besi = 4,70 m² x Rp 65.000 = Rp 305.5000,-
Jadi, total biaya pemasangan teralis besi adalah Rp 1.904.445,-
Type 2 daun (sistem swing)
Contoh teralis pintu sistem bukaan ayun, atau swing. Dengan ukuran dan spek sesuai gambar diatas. Rincian biaya sebagai berikut:
1. Material besi stal kotak 40×60 = 67,07 kg x Rp 20.500 = Rp 1.374.935,-
2. Teraslis besi as kotak 1×1 = 34,80 kg x Rp 20.500 = Rp 713.400,-
3. Engsel bubut 5/8″ = 6 buah x Rp 25.000 = Rp 150.000,-
4. Handle = 2 stel x Rp 35.000 = Rp 70.000,-
5. Grendel = 2 unit x Rp 50.000 = Rp 100.000,-
6. Dynabolt M12 = 15 pcs x Rp 3.500 = Rp 52.500,-
7. Cat besi = 6,38 m² x Rp 65.000 = Rp 414.7000,-
Total anggaran biaya adalah sebesar Rp 2.875.535,-
Contoh 2: RAB teralis besi jendela
Misal desain teralis jendela, persis dengan teralis pintu 1 daun. Namun, ukuran teralis jendela lebih pendek. Yaitu, menjadi 90×150 cm. Serta, dimensi material yang digunakan makin kecil. Seperti terlampir pada rincian biaya.
Biaya pemasangan teralis besi ini, adalah:
1. Frame besi siku 3×3 = 6,53 kg x Rp 20.500 = Rp 133.865,-
2. Teralis besi beton Ø10 mm = 8,18 kg x Rp 20.500 = Rp 167.690,-
3. Baut skup = 1 Ls x Rp 10.000 = Rp 10.000,-
4. Cat besi = 1,0 m² x Rp 65.000 = Rp 65.000,-
Jumlah biaya keseluruhan sebesar Rp 376.555,-
[Perbandingan] Alternatif perhitungan biaya berdasarkan AHSP resmi
Perhitungan biaya pemasangan teralis besi, juga layak dilakukan berdasarkan AHSP bangunan. Dokumen proyek tersebut memberi ketentuan untuk 1 m² pekerjaan teralis, seperti tertera pada tabel berikut.
Implementasi harga satuan tersebut pada pekerjaan teralis pintu dan jendela. Sesuai dengan ukuran pada gambar diatas. Maka, biaya pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut:
- Teralis pintu type 1 daun = 1,89 m² x Rp 598.156 = Rp 1.130.514,84
- Teralis type 2 daun = 3,78 m² x Rp 598.156 = Rp 2.261.029,68
- Dan, teralis jendela = 1,35 m² x Rp 598.156 = Rp 870.510,60
Catatan penting!. Khusus item 1 dan 2, terjadi selisih harga. Yang mana perhitungan AHSP jauh lebih murah, dibanding hitungan sebelumnya. Namun sebaliknya, untuk item ke-3. Ternyata hitungan AHSP lebih tinggi.
Mengapa hitungan biaya berbeda?. Alasannya, sebagai berikut:
- AHSP teralis berlaku secara umum. Serta, sering mengabaikan item-item yang berukuran kecil. Seperti material, dan alat bantu kerja. Atau, item yang dianggap spesifik. Dibuat berdiri sendiri. Misalnya biaya cat.
- Beberapa pekerjaan yang tidak memerlukan aksesoris. Wajar, kalau biaya yang dibutuhkan sedikit. Seperti yang terjadi pada biaya pemasangan teralis jendela. Selisihnya 200% lebih.
Oleh sebab itu, kami anjurkan agar biaya pemasangan teralis besi Anda rinci. Selengkap, dan sedetail mungkin. Supaya penawaran harga yang Anda ajukan kompetitif. Dan, mampu bersaing dengan kompetitor.
[Penutup] Penyajian penawaran harga teralis yang tepat
Selain harga satuan harus bersaing. Serta, merinci pekerjaan di dalam setiap surat penawaran. Juga penting Anda lengkapi spesifikasi material, alat kerja bantu yang dibutuhkan. Maupun, tata cara pembayaran. Tidak perlu gengsi soal biaya.
Jikalau, sistem pembayaran yang telah Anda bangun adalah model progress. Lakukan hal tersebut untuk setiap klien. Jangan berubah-ubah. Menjadi sistem termin, dan lain sebagainya. Dengan demikian, penawaran Anda akan mudah dimengerti. Serta, memiliki peluang yang lebih besar. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Semoga bermanfaat.