Mayoritas bahan folding gate adalah terbuat dari logam. Apa saja nama bahan-bahan tersebut, dan bagaimana bentuknya?. Teman-teman akan mengetahuinya melalui artikel ini. Tidak hanya itu. Tulisan ini juga akan mengulas beberapa pertimbangan sebelum menggunakan folding gate. Agar jangan salah pilih.
Ketika mengaplikasikan pintu tidak tepat. Dampaknya adalah ruangan tidak berfungsi secara efektif dan efesien. Indikasinya antara lain: 1].Mengoperasikan pintu sangat sulit, 2].Barang yang tersimpan dalam ruangan tidak terjamin keamanannya, 3].Pintu sering rusak dan harus melakukan penggantian spare part, serta 4].Proses perawatan sulit dan mahal.
Perihal yang unik tentang foding gate ini
Folding gate berasal dari bahasa Inggris, yang artinya gerbang lipat. Sampai disini, agar tidak salah pengertian. Mari kita bahas arti kata ‘gerbang’ dan ‘lipat’. Gerbang adalah salah satu jenis pintu, yang berguna sebagai akses untuk keluar masuk suatu bangunan. Itu berarti pintu gerbang terpasang pada halaman. Apakah faktanya benar demikian ?. Sepertinya tidak. Praktik pemasangan folding gate selama ini tidak pernah pada halaman (pagar). Melainkan, selalu menjadi satu kesatuan dengan bangunan. Unik bukan?.
Sedangkan, lipat berarti suatu benda yang dapat ditekuk sehingga membentuk pola tertentu. Kaitannya dengan bahan folding gate adalah sangat relevan. Komponen yang dilipat ada 2 macam, yakni kerangka dan plat daun pintu. Dan terjadi pada saat proses pengerjaan/pemasangan. Maupun pada saat mengoperasikan pintu. Itu berarti kejadiannya berlangsung secara berulang-ulang. Selama pintu masih digunakan, atau tidak rusak. Folding gate mengalami buka-tutup.
Ragam jenis bahan untuk membuat pintu lipat
Gambar sebelumnya Anda dapat melihat ragam jenis warna, serta bentuk daun pintu. Seluruhnya ada 19 macam. Material tersebut terbuat dari 2 macam bahan, Yakni plat galvalum. Yaitu material yang sama untuk membuat talang banguan. Dan plat besi. Plat galvalum maupun besi yang digunakan adalah tebal 0,30; 0,40; 0,50; 0,60; 0,80 dan 1,0 milimeter.
Sebuah pintu folding gate minimal terdiri dari 12 komponen, yaitu:
- Terbuat dari besi UNP 100; UNP 120 atau UNP 150. Ketentuan penggunaan kosen adalah tergantung ukuran folding gate.
- Kerangka pintu. Terbuat dari plat strip, dengan ukuran 59×59; 59×30 atau 30×30 milimeter.
- Daun pintu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Join/connecting antara daun pintu.
- Profil penutup lubang kunci,
- Rel pintu. Ada 2 type, yakni model minimalis dan super.
- Boks kunci. Juga terdiri dari 2 pilihan. Yaitu 1 muka, atau 2 muka.
- Ring plastik,
- Paku keling,
- Bearing type C-6204 super,
- Gantungan gembok
- dan handle.
Bentuk-bentuk bahan folding gate yang disebutkan, adalah seperti tertera pada gambar berikut.
Kegunaan folding gate pada bangunan tergolong spesial
Akibat daun pintu yang berlipat-lipat adalah ruang bukaan menjadi sempit. Sebab terjadi penumpukan daun pintu pada sisi kanan, dan kiri lubang pintu. Penumpukan tersebut memakan tempat yang banyak. Apalagi bila ukuran pintu besar. Karena material yang digunakan akan makin besar. Serta jumlah daun makin banyak. Maka dari itu, perlu pertimbangkan yang cermat. Sebelum memilih untuk menggunakan folding gate.
Sama halnya dengan rolling door, implementasi folding gate terhadap bangunan rumah tergolong langka. Karena fungsi pintu memang sangat spesialis. Namun demikian, bentuk-bentuk bahan folding gate semuanya sangat bagus dan minimalis. Sehingga sangat cocok dengan bangunan rumah. Namun, khususnya pada ruang-ruang tertentu. Misalnya gudang perabot, garasi mobil, kios sembako, warung makan, dan sebagainya.
Folding gate paling cocok Anda gunakan adalah untuk ruko. Umumnya diaplikasikan bareng dengan pintu dan jendela alumunium. Folding gate sebelah luar. Dan pintu/jendela alumunium sebelah dalam. Sehingga ketika folding gate terbuka, bagian dalam masih ada sekat yang terbuat dari kaca, dan rangka alumuniun. Dengan demikian keamanan ruko sangat terjamin. Sebab terdiri dari 2 jenis pintu, sekaligus sebagai sekat.
Perlunya pertimbangan sebelum menggunakan pintu lipat
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan bahan folding gate. Agar tidak kecewa harus melalui pertimbangan yang matang. Pertimbangan yang wajib Anda lakukan, adalah seperti berikut:
- Identifikasi jenis bangunan. Jikalau bangunan adalah privat (rumah, kantor, perbankan dan lain-lain), Maka folding gate kurang pas. Folding gate lebih cocok untuk bangunan-bangunan yang bersifat publik. Seperti gudang penyimpanan barang, toko/swalayan, perpustakaan dan sebagainya.
- Lokasi pemasangan pintu. Tidak masalah pada bangunan privat, namun pemasangannya adalah pada ruangan-ruangan yang tidak terlihat oleh publik. Misalnya area belakang, lantai atas atau basement.
- Tinggi dan lebar bukaan pintu. Pada umumnya tinggi folding gate bisa mencapai 4 meter. Sedangkan lebarnya, 6 meter. Namun, karena ada tumpukan daun pintu, maka lebar efektif intu menjadi berkurang. Pengurangannya mencapai 10-15%.
- Makin besar ukuran folding gate, semakin sulit untuk dioperasikan. Sebab buka-tutup folding gate hanya bisa dilakukan secara manual. Lain dengan rolling door, yang memiliki model otomatis.
a. Kelemahan gerbang berlipat
Selain 5 hal diatas, penting diketahui beberapa kelemahan folding gate adalah:
- Rentan terhadap korosi. Oleh sebab itu harus terhindar dari hujan, banjir atau rob.
- Makin berumur semakin sulit digunakan. Karena kerangka berkarat, atau roda (bearing) yang macet. Untuk itu, harus sering diberi pelumas.
- Harga relatif mahal dibandingkan jenis-jenis pintu yang lain.
- Tidak cocok untuk pintu yang berukuran kecil. Lebar minimal adalah 2 meter.
- Harus ekstra maintenace.
b. Keunggulan folding gate dibanding rolling door
Antara lain:
- Lebih kokoh dan tahan lama,
- Desain sangat minimalis,
- Untuk pemasangan folding gate yang besar, tidak perlu tiang tengah.
- Bukaan pintu dapat diaplikasikan 1 sisi, maupun 2 sisi.
[Penutup] Cara memesan folding gate dengan mudah
Demikian penjelasan mengenai bahan folding gate, jenis-jenis komponen serta penggunaan pintu. Usaha yang bergerak dibidang ini sebenarnya tergolong spesialis. Namun ada juga yang merangkap sebagai distributor bahan. Sehingga setiap orang (tukang) dapat mengaplikasikan pintu dengan murah.
Maka dari itu, bilamana Anda ingin membutuhkan folding gate caranya mudah. Ada 2, yaitu pesan kepada spesialis, atau memanggil tukang. Metode pertama, umumnya sistem borongan total. Artinya material dan biaya pengerjaan adalah tanggungan mereka. Sedangkan metode yang kedua. Anda yang membeli material ke distributor. Sedangkan tukang hanya melakukan pemasangan. Istilah ini sering disebut borong tenaga, atau upah kerja. Selain itu, juga dapat diterapkan dengan sistem harian. Diantara 2 model tersebut, bagusnya yang mana?. Mari konsultasi dengan kami.