Analisa Pekerjaan Baja Konstruksi, Jenis-jenis dan Manfaatnya

Sutet adalah salah satu jenis pekerjaan baja dari bidang infrastruktur

Teman-teman sepertinya ada yang terlewatkan. Sejak saya menulis tentang arsitektur dan konstruksi baja. Dalam bentuk artikel, yang disajikan dalam website ini. Yaitu mengenai jenis-jenis analisa pekerjaan baja. Kegunaan, maupun hal-hal teknis yang harus dilakukan. Dan, hal itu sangat penting untuk Anda ketahui.

Latar belakang

Kesadaran itu muncul ketika seorang pembaca bertanya: “Punya analisa pekerjaan baja gak pak?. Boleh gak kami minta file-nya?”. Spontan saya jawab: “Analisa yang mana?. Tonase, Harga, atau momen?”. Setelah itu, tidak ada respon balik. Padahal, pesan singkat saya telah dia baca.

Maka dari itu, pun saya menyadari, ternyata topik ini belum pernah saya tulis. Sehingga masih banyak yang tidak bisa membedakan 3 jenis analisa tersebut. Sebenarnya ini masalah basic. Tapi, okelah tidak ada kata terlambat.

Dan, penting untuk teman-teman ketahui. Analisa apapun yang dia minta. Sebenarnya kami punya semua. Hanya saja saya ingin memperjelas jenis-jenis analisa yang di kehendaki. Serta, cara mendapatkannya bagaimana. Apakah maksudnya gratis, atau bayar.

Jenis-jenis analisis

Ada 3 macam analisa pekerjaan yang harus Anda lalukan. Sebelum Anda menggunakan material baja pada sebuah konstruksi bangunan. Demikian secara urut proses analisa dilakukan:

1. Analisa struktur

Atau sering disebut perhitungan kekuatan momen bangunan. Adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh satu orang ahli sipil, atau kelompok. Untuk menghitung, dan menentukan kekuatan struktur bangunan. Serta, jenis-jenis dan dimensi material bangunan yang akan digunakan.

Membedakan eksistensi gambar struktur dan arsitektur bangunan

Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan perancangan desain bangunan. Bukan pada saat proses konstruksi berlangsung. Oleh sebab itu, ahli sipil dan arsitek harus bekerjaa sama. Jadi, sebenarnya bukan hanya pada saat membuat analisa pekerjaan baja.

Bentuk kerjasama kedua bidang ilmu tersebut, adalah:

  1. Sembari arsitek merancang tata letak, ruang dan bentuk bangunan. Maka, analisa struktur bangunan mulai dilakukan oleh ahli sipil.
  2. Setelah analisa struktur dinyatakan telah fix. Maka, segala ukuran dan jenis bahan yang ditentukan dalam analisis tersebut, harus di aplikasikan dalam gambar bangunan.

Bentuk laporan analisis

Output analisa struktur bangunan akan dibuat dalam sebuah buku. Dokumen ini akan digunakan sebagai lampiran untuk mengurus PBG, serta pengangan bagi owner. Agar yakin bahwa konstruksi bangunan telah kokoh, dan kuat.

Terkait prosedur perhitungan, beberapa waktu lalu telah kami ulas dalam sebuah artikel. Namun lebih spesifik, yaitu khusus analisa pekerjaan baja. Bisa Anda baca, dengan cara browsing di internet. Dengan kata kunci analisa struktur baja.

Agar Anda tahu bagaimana langkah-langkahnya. Dan, proses analisis tersebut masih 1 item pekerjaan loh. Yakni baja. Belum lagi struktur beton!. Lalu, coba bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan, untuk membuat analisa 1 unit bangunan gedung.

Hubungan analisa struktur dengan analisa tonase

Kaitan ketiga jenis analisa pekerjaan baja, seperti berikut. Setelah analisa struktur baja selesai, dan di wujudkan dalam gambar yang lengkap. Maka proses perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dapat dimulai.

Adapun ending dari perhitungan adalah diketahui seluruh biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan. Dengan demikian, seluruh proses analisa telah terlaksana dengan baik, dan benar.

2. Analisa tonase

Khusus pekerjaan konstruksi baja, proses analisa tonase wajib dilakukan jauh-jauh hari. Sebelum pekerjaan pabrikasi, dan ereksen mulai. Yakni pada saat pengajuan penawaran harga. Melalui lelang terbuka, atau tertutup.

Tujuan utama analisa tonase adalah untuk mengetahui bobot real material baja, yang akan digunakan untuk membuat konstruksi. Bobot tersebut umumnya diterapkan dengan satuan kilogram. Dan, dijadikan quantity dalam rincian RAB.

3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

Proses yang tidak kalah penting, dari pada 2 jenis analisa pekerjaan sebelumnya adalah AHSP. Kegiatan ini boleh Anda dilakukan setelah perhitungan volume pekerjaan. Atau, jikalau terdiri dari team. Sebaiknya dilakukan secara bersamaan. Agar cepat selesai.

Manfaat AHSP

Adalah untuk mengetahui kebutuhan biaya pada saat melaksanakan segala jenis pekerjaan, yang terdapat pada sebuah proyek bangunan. Meliputi biaya pengadaan bahan, alat, upah. Serta, biaya-biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan jasa konstruksi. Seperti pajak, dan keuntungan perusahaan.

Implementasi AHSP yang bijak

Pada saat proses konstruksi berlangsung, harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam RAB, tidak boleh dihabiskan untuk pelaksanaan pekerjaan. Tapi, harus dibatasi. Yakni sekitar 15-20%.

Pembatasan biaya ini, agar lebih realistis. Umumnya diwujudkan dalam sebuah dokumen, yang bernama RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan). RAP boleh disebut sebagai turunan dari RAB. Karena unsur-unsur yang diperlukan untuk membuat RAP adalah dari RAB. Namun, konsentrasi pada biaya-biaya yang dibutuhkan di lapangan.

Biaya jasa membuat analisa

Umumnya biaya analisa pekerjaan baja, oleh jasa arsitek adalah dihitung dengan cara lump sum. Meliputi proses desain, dan perhitungan anggaran bangunan. Namun demikian, juga bisa dilakukan terpisah.

Biaya jasa yang terpisah, misalnya ketika gambar desain telah dibuat oleh pihak lain. Tapi, oleh owner membutuhkan pembanding dari jasa arsitek lain. Untuk itu, sang Owner bersedia mengalokasikan dana ekstra.

Walau praktik ini kurang fair. Tapi, memang sering terjadi. Pula, sebenarnya tidak ada yang dirugikan. Justru, owner mendapatkan hasil analisa lebih akurat. Karena dihitung oleh 2 team yang berbeda.

[Simpulan] Paket biaya jasa

Khusus pembuatan analisa pekerjaan baja. Jasa arsitek umumnya menawarkan 3 jenis biaya jasa, yaitu:

  1. Paket lengkap. Termasuk gambar desain konstruksi, hingga perhitungan anggaran biaya. Serta, hitungan kebutuhan material baja, dan mur baut.
  2. Desain konstruksi, analisa tonase dan rencana anggara biaya.
  3. Analisa tonase dan rencana anggara biaya.

    Dimari teman-teman, Anda butuh yang mana?. Silahkan sesuaikan dengan kondisi bangunan Anda. Sekiranya bangunan Anda berukuran besar (bentang lebar, dan/atau bertingkat). Saran saya pilih peket lengkap saja. Namun, jikalau hanya gudang bentang 30 meter. Cukup paket nomor 2.

Bagaimana dengan paket nomor 3?. Kasusnya seperti yang disinggung sebelumnya. Bilamana Anda merasa kurang yakin dengan analisa pekerjaan baja yang dibuat oleh orang lain. Sebaiknya harus mencari pembanding. Mengingat resiko yang harus Anda hadapi. Ketika, membuat suatu bangunan dengan hasil perhitungan yang asal-asalan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!