Perencanaan struktur bangunan kalau tidak ditangani oleh seorang ahli, dampaknya sangat besar. Salah satunya adalah ketahanan konstruksi bangunan untuk memikul beban. Pantas dipertanyakan. Seterusnya, pun kelayakan bangunan perlu diuji sebelum di operasikan.
Sebagaimana kita ketahui. Beban bangunan umumnya terdiri dari 3. Yakni, yang berasal dari dalam bangunan (beban berguna), dari luar (beban angin/hujan), maupun oleh berat bangunan itu sendiri.
Difinisi struktur bangunan dan jenis-jenis bahan
Struktur bangunan adalah segala bagian-bagian kerangka utama bangunan yang berada dalam tanah, maupun diatas permukaan tanah, yang berfungsi sebagai penopang, agar bangunan berdiri kokoh.
Oke. Bicara kekuatan bangunan. Tidak terepas dari jenis bahan. Setiap melalukan perencaan struktur bangunan, material bangunan harus yang lebih dulu diputuskan. Saat ini, bahan struktur bangunan ada 3, yakni: 1]. Material baja, 2]. Beton, dan 3]. Kayu/bambu.
Diantara 3 jenis bahan tersebut mana yang terbaik?. Jawabnya, tergantung jenis bangunan Anda. Dalam hal ini, walaupun bukan termasuk lingkup pekerjaan arsitektural, struktur bangunan cocok dengan konsep 3F (Form Follow Function).
Syarat-syarat perancangan struktur bangunan
Menurut SNI 03 – 1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan Baja. Sebuah bangunan disebut stabil jikalau tidak miring, bergeser, guling, dan/atau mengalami penurunan.
Sebagai dampak dari hal itu, semestinya struktur bangunan tidak perlu perawatan. Namun demikian, jika ternyata memerlukan maintenance. Maka pantas dipertanyakan, struktur bangunan Anda sedang bermasalah.
Dan, perlu diketahui. Maintenance struktur bangunan butuh biaya yang besar. Serta dalam jangka waktu yang tak terbatas. Maka dari itu, jangan sampai terjadi kesalahan pada saat perencanaan struktur bangunan.
A. Kriteria perancangan yang baik
Terdapat 6 kriteria. Penilaian ini berlaku untuk semua jenis bahan struktur. Sekaligus sebagai indikasi bahwa struktur bangunan memiliki kualitas yang bagus.
1. Hemat biaya
Hal ini ditandai dari dimensi material yang digunakan. Misalnya, material yang Anda pilih adalah baja. Lalu, menggunakan baja H-beam, padahal pakai baja WF sebenarnya sudah kuat. Unsur hematnya dimana?. Adalah selisih tonase kedua material baja tersebut.
2. Struktur bangunan tidak berat
[kelanjutan dari contoh kasus]. Baja H-beam jauh lebih berat dari WF. Sehingga harga beli bahan jelas lebih mahal H-beam. Dampaknya, perencanaan struktur bangunan semakin lama, serta membutuhkan biaya yang besar. Sampai disitu?. Tidak.
Semakin berat struktur bangunan, otomatis pondasi bangunan juga harus besar. Hal ini kemudian berdampak pada proses konstruksi, tenaga kerja, maupun biaya pelaksanaan bangunan.
3. Pemasangan struktur cepat
Proses pelaksanaan pekerjaan struktur yang cepat, akan menghemat anggaran pembangunan 10-20%. Sebaliknya, bila pekerjaan struktur terkendala oleh sesuatu hal. Sebagai akibat dari kurang profesionalnya team struktur bangunan. Maka, pembengkakan biaya bisa mencapai 100%.
Singkatnya, Anda harus memilih bahan yang mudah diaplikasikan. Soal tampilan, urusan kedua. Ranahnya sekarang adalah struktural, bukan arsitektural. Bila, perencanaan struktur bangunan telah memenuhi syarat. Anda baru memikirkan soal estetika. Bahkan, cara efisiensi biaya.
4. Tenaga kerja sedikit
Memang bisa?. Seharusnya bisa. Caranya adalah menggunakan bahan bangunan prefabrikasi. Sehingga dilapangan tidak perlu melaksanakan pekerjaan mulai dari 0. Seperti membuat pondasi cakar ayam. Melainkan, tinggal melaksanakan instalasi (perakitan).
Contoh struktur bangunan yang membutuhkan tenaga kerja sedikit, adalah:
- Pasang pondasi tiang pancang
- Pasang tiang kolom/balok precast
- Struktur konstruksi baja
5. Biaya produksi minimum
Artinya biaya yang Anda keluarkan untuk membayar upah tenaga ahli untuk melakukan perencanaan struktur bangunan. Maupun, biaya-biaya selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Antara lain untuk beli bahan, sewa alat, upah tukang, serta material bantu lainnya.
6. Manfaat yang diperoleh maksimal
Bilamana 5 poin diatas sudah berjalan dengan benar. Niscaya, struktur bangunan berfungsi dengan maksimal. Maka dari itu, pakailah kriteria-kriteria ini sebagai acuan pada saat perencanaan struktur, dan konstruksi bangunan.
B. Cara merancang struktur gedung
Waktu paling tepat adalah bersamaan dengan proses desain bangunan. Oleh siapa?. Menurut peraturan bangunan gedung adalah orang, atau oganisasi yang mana minimal salah satu staff memiliki SKA (Surat Keterangan Ahli) di bidang bangunan gedung. Serta, latar belakang pendidikan minimal Sarjana. Jurusan teknik sipil.
Oke, meskipun Anda belum memenuhi syarat tersebut. Mari latihan. Belajar cara merancang struktur. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Menentukan material struktur
Bagian pertama yang harus ditentukan adalah struktur konstruksi atap. Kemudian, lantai dak (kalau bertingkat), selanjutnya adalah tiang kolom, dan balok. Kemudian, terakhir adalah pondasi. Jadi, perencanaan struktur bangunan dimulai dari bagian atas dulu. Baru struktur bagian bawah.
Apakah material yang digunakan harus sejenis?. Tidak. Semisal konstruksi atap. Paling populer, dan hemat biaya adalah baja ringan. Nah, untuk tiang kolom/balok tidak mungkin pakai material baja ringan bukan?. Pasti tidak kokoh.
Pilihannya adalah baja profil, beton dan kayu. Kira-kira yang cocok dengan bangunan Anda?. Disini Anda perlu identifikasi fungsi bangunan. Misalnya konstruksi gudang. Jelas, paling cocok adalah baja profil. Namun, untuk rumah tinggal?. Antara material kayu, dan cor beton bukan?.
Menentukan letak tiang kolom pada denah
Tiang kolom memiliki peran yang sangat penting pada sebuah bangunan. Selain berfungsi sebagai kerangka utama bangunan, juga menjadi penghubung antara pondasi, dan struktur bangunan bagian atas.
Nah, dengan peran tersebut, posisi tiang kolom harus berada pada tempat yang strategis. Tujuannya, supaya:
- Bentang balok tidak terlalu lebar,
- Dimensi tiang kolom tidak terlalu besar,
- Struktur bangunan tidak terlalu berat.
- Pondasi jadi hemat.
Letak tiang kolom yang bagus adalah dengan ciri-ciri berikut:
- Tidak berada ditengah ruangan,
- Jarak tiang kolom tidak acak. Melainkan seragam.
- Khusus bangunan tingkat. Tiang kolom harus menerus dari lantai 1 ke lantai berikutnya.
Menghitung kekuatan struktur baja
Pada saat perencanaan struktur bangunan, momen yang tak boleh Anda abaikan adalah perhitungan kekuatan konstruksi. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tekan, tarik, geser dan momen-momen lain yang bekerja pada struktur.
Contoh proses perhitungan struktur baja, silahkan Anda pelajari dari artikel ini. Pun, bisa Anda adopsi untuk menghitung struktur beton. Sebab, pada prinsipnya perhitungan momen untuk material baja, maupun beton adalah sama.
[Penutup] Membuat gambar detail struktur
Dari sekian panjang proses perencanaan struktur bangunan. Paling akhir adalah membuat gambar detail. Dokumen proyek ini berguna untuk acuan menghitung anggaran biaya, maupun pada saat pelaksanaan konstruksi.
Jika Anda sedang mencari Jasa Pembuatan Website MLM atau Website Replika kami merekomendasi Cekotechnology Jasa Website MLM Terbaik saat ini, sudah banyak pembisnis sukses menggunakan layanan Solusitech sebagai Jasa Pembuatan Website sudah tidak diragukan lagi kemampuan TIM Programmernya. Atau bisa kunjungi kami di Jagoan Studio
dan jika Anda sedang mencari jasa sewa mobil bisa ke Jagoan Trans. Kami semua berada di PT Kreativitas Digital Indonesia / KDI