Besi UNP dan CNP pada sebuah konstruksi dak berfungsi sebagai tiang dan balok. Khusus besi UNP cocok berfungsi sebagai tiang kolom dan balok induk. Sementara besi CNP adalah senagai balok anak. Nah, ketika kedua material secara bersama-sama digunakan, apakah biaya pemasangan besi UNP sama dengan besi CNP?.
Menjawab pertanyaan tersebut mari simak ulasan saya dalam artikel ini. Di mulai dari tebal profil, berat, dan sistem sambungan (cara pemasangan). Semua aspek ini mempengaruhi biaya pemasangan seluruh jenis material baja. Untuk semua jenis konstruksi bangunan. Jadi, bukan dak baja saja.
Contoh 1; Perhitungan balok baja UNP 200
Berat material UNP per meter lari adalah 24,67 kg. Kemudian, panjang balok misal 4,0 meter. Berjumlah 6 buah. Dan, masing-masing menggunakan sistem sambungan baut mur. Berarti komponen yang dibutuhkan untuk memasang balok ada 2 macam. Yakni baut mur dan plat lekat.
1. Biaya material dan ongkos pasang
Sesuai judul, prioritas kali ini adalah cara menghitung biaya pemasangan besi UNP dan CNP. Jadi, mur baut dan plat lekat sementara tidak kita sentuh. Namun, pada artikel berikutnya akan ada pembahasan khusus tentang 2 komponen konstruksi baja tersebut.
Berat total balok UNP 200 adalah:
= 24,67 x 4 x 6
= 592,08 kg
Biaya pemasangan hitung berdasarkan AHSP baja. Oleh sebab itu, perlu kita cek lebih dahulu harga bahan (update). Misal saat ini Rp 11.000,-/kg. Lalu biaya upah, misalnya masih sama dengan pekerjaan besi siku. Sebagaimana telah dijabarkan dalam artikel sebelumnya.
Sementara itu, biaya alat kerja (pabarikasi dan pemasangan/erection) besi UNP, maupun CNP sejauh ini kami terapkan adalah 5-7,5% dari biaya pembelian bahan. Maka, rincian biaya pemasangan besi UNP adalah seperti tertera dalam tabel AHSP berikut ini.
Selanjutnya diketahui total biaya pasang material yang menyerupai huruf U tersebut adalah:
= 592,08 x Rp 26.567,-
= Rp 15.729.789,36
Mengingatkan kembali, biaya tersebut belum termasuk biaya cat, overhead, PPn, dan alat sambung baut maupun las. Jadi, murni biaya beli bahan, serta ongkos pemasangan. Masing-masing biaya tersebut memiliki perhitungan sendiri-sendiri.
2. Cara hitung biaya cat besi UNP
Biaya cat besi UNP misalnya. Dapat Anda hitung dengan 2 cara. Yakni berdasarkan luas permukaan material besi. Anda lakukan dengan rumus dalam artikel tertaut ini. Atau, berdasarkan tonase baja. Sebagaimana telah diketahui di atas. Yakni seberat 592,08 kg.
Cara menghitung luas permukaan besi UNP 200. Sesuai dengan panjang dan jumlah balok adalah:
= (0,075 + 0,20 + 0,075) x 2 x 4 x 6 buah
= 16,80 m2
Misal biaya cat besi, menggunakan perhitungan kami yang lalu. Yaitu sekitar Rp 47.267,- per m2. Dengan demikian diketahui biaya pemasangan besi UNP + cat adalah:
= Rp 15.729.789,36 + (16,80 x Rp 47.267,-)
= Rp 16.523.874,96
Contoh 2; Hitungan biaya pemasangan besi CNP
Sama halnya dengan besi UNP, CNP ketika digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Khususnya yang bersifat strutkural. Volume pekerjaan selalu di hitung berdasarkan kilogram. Artinya berapa banyak material yang dibutuhkan untuk konstruksi bangunan tersebut. Hitung satu per satu, dengan satuan kilogram.
Penggunaan besi CNP pada struktur bangunan misalnya sebagai rangka balok dak baja. Material yang digunakan adalah CNP 150x50x20x2,3. Panjang 6,0 meter, dan berjumlah 15 batang. Maka, total tonase material adalah:
= 6,0 x 15 x 4,96 kg/m
= 446,40 kg
Lalu, berapa ongkos pasang material?. Tentukan dulu harga satuan material!. Caranya melakukan analisa perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan. Atau, sering disebut dengan AHSP. Contoh AHSP baja resmi adalah seperti tertera pada gambar tabel di atas.
Pertanyaan, apakah Anda menyamakan biaya pemasangan besi UNP dengan besi CNP?. Saran saya begini.
Opsi 1; Harga satuan material sama
Kalau penggunaan kedua material adalah secara bersamaan pada satu proyek bangunan. Harga satuan besi UNP dan CNP, Anda buat sama tidak masalah. Sebab ketersediaan material di pasaran sama-sama banyak. Lagi pula, proses pengerjaan kedua material relatif sama.
Dalam hal perbedaan tonase. Jelas besi UNP lebih berat dibanding besi CNP. Pada pekerjaan konstruksi baja hal tersebut dianggap wajar. Dan, bisa saling menutupi antara material yang satu, dengan yang lain. Walau pada dasarnya, berpengaruh pada koefisien biaya upah, maupun alat. Tapi, karena satu jenis pekerjaan, maka harga satuan material sebaiknya sama.
Total biaya pasang besi CNP 150 adalah:
= 446,40 kg x Rp 26.567,-
= Rp 11.859.508,80
Atau,bulatkan menjadi Rp Rp 11.859.000,-
Opsi 2; Harga satuan beda karena jenis pekerjaan beda
Bilamana dalam satu proyek bangunan, besi UNP dan besi CNP memang sama-sama digunakan. Tapi, pada pekerjaan yang berbeda. Satu untuk bahan membuat tangga. Yang mana pekerjaan ini adalah tergolong non struktur. Sementara, material yang lain adalah untuk rangka atap. Berarti biaya pasang material harus beda.
Ketika digunakan sebagai bahan tangga. Biaya pemasangan besi CNP akan lebih tinggi, dibanding ketika digunakan sebagai material dak, atau rangka atap. Demikian juga kasusnya pada material besi CNP. Mengapa?. Karena proses pengerjaan, dan alat-alat kerja yang digunakan berbeda.
Pekerjaan bangunan yang bersifat arsitektural. Membutuhkan finishing yang bagus. Agar tampilan akhir bangunan benar-benar halus, dan cantik. Sedangkan pekerjaan struktur bangunan adalah mengutamakan kekokohan. Oleh sebab itu, biaya upah dan alat kerja lebih murah dibanding pekerjaan arsitektural. Dan, harga satuan pekerjaan relatif lebih rendah.
Penting diketahui, hal ini berlaku pada semua material besi. Jika 2 jenis material besi digunakan pada pekerjaan yang sifatnya berbeda. Otomatis, harga satuan pekerjaan harus Anda buat berbeda pula. Kalau Anda buat sama. Ada 2 kemungkinan. Pertama, harga satuan terlalu tinggi. Atau, sebaliknya terlalu rendah.
Dua-duanya memiliki resiko. Bila terlalu mahal. Kemungkinan besar Anda tidak memperoleh pekerjaan, karena kalah bersaing dengan kompetitor. Lalu, kalau terlalu murah. Dipastikan Anda akan rugi saat mengerjakan konstruksi bangunan tersebut. Maka dari itu, menghitung biaya pemasangan besi UNP, serta material baja yang lain, tidak boleh gegabah dan buru-buru.
[Kesimpulan] Tips menghitung tonase material besi dan baja yang tepat
Sebelum menghitung volume pekerjaan, pastikan dulu bahwa gambar konstruksi bangunan sudah lengkap. Berikut detail sambungan, dan jenis material yang digunakan. Dari gambar tersebut Anda dapat mengetahui klasifikasi pekerjaan. Termasuk pekerjaan struktural, atau tidak.
Selain harga satuan pekerjaan, tonase material juga memiliki pengaruh yang besar terhadap pelaksanaan pekerjaan. Oleh sebab itu harus Anda hitung secara cermat. Oleh sebab itu, jenis pekerjaan harus di bedakan lebih dulu. Supaya diketahui satuan volume pekerjaan yang tepat. Apakah kilogram, meter lari, atau meter persegi. Dengan demikian perhitungan biaya yang Anda buat akan akurat.