Kita mulai dari definisi. Biaya pasang besi siku artinya segala biaya yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan konstruksi, yang menggunakan material besi siku. Baik biaya beli bahan, upah kerja, alat kerja, maupun biaya-biaya lain yang Anda alokasikan untuk pekerjaan tersebut, sebelum dan sesudah pekerjaan selesai.
Pentingnya standar biaya pekerjaan baja
Beberapa kali klien melalui email, dan pesan Whatsapp menanyakan harga standar pekerjaan konstruksi baja. Saya jawab, tergantung di daerah Anda. Berapa besaran upah, dan harga material. Serta berapa banyak jenis alat yang dibutuhkan selama pekerjaan tersebut berlangsung.
Semenjak itu saya sadari, betapa pentingnya membuat standar biaya pemasangan konstruksi baja sendiri. Untuk acuan pengajuan penawaran, bahkan sampai dengan pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Mengapa harus bikin sendiri?. Karena AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) khusus konstruksi baja dari Pemerintah belum detail. Maksudnya hanya beberapa item saja. Sementara jenis-jenis material baja puluhan. Belum lagi material bantu, dan alat sambung yang digunakan.
Jadi, baiknya harus ada AHSP khusus baja. Dan, untuk setiap masing-masing material yang digunakan. Sebagaimana yang kami publish dalam website ini. Ada 11+ perhitungan biaya pemasangan material baja konstruksi. Berikut komponen-komponen yang dibutuhkan untuk sebuah proyek baja.
Cara menghitung biaya pasang besi siku
Terdiri dari 4 tahap, yaitu:
1. Identifikasi fungsi material
Fungsi material besi siku pada sebuah proyek baja cukup banyak. Selain sebagai rangka talang, dan rangka lisplang. Ada pula berfungsi hanya sebagai alat sambung (connecting). Misalnya sebagai sepatu gording, sepatu regal, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, buka sebagai material utama pada konstruksi baja tersebut.
Nah perlunya identifikasi, adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesulitan pengerjaan material. Sehingga Anda tahu menyiapkan berapa jumlah tenaga kerja, serta jenis-jenis alat yang akan digunakan. Hal ini semua bermuara pada besar biaya pasang besi siku yang harus Anda alokasikan.
2. Cek harga material besi siku
Sebagaimana kita ketahui bahwa harga material besi baja dalam negeri adalah terpengaruh pada kurs dollar. Maka dari itu, sewaktu-waktu harga material baja di pasaran bisa berubah. Dan, perlu dilakukan update harga setiap hendak membuat AHSP konstruksi baja.
Cara mengecek harga material sebaiknya tidak melalui informasi yang tertera dalam sebuah website. Paling tepat, adalah dengan cara telpon langsung distributor baja sekitar Anda. Lebih akurat lagi, yaitu melakukan pengecekan harga kepada 2, atau 3 distributor yang berbeda. Maka, Anda akan memperoleh harga yang terbaik.
Bilamana Anda menemui harga material baja yang berbeda, maka yang menjadi acuan dalam membuat AHSP adalah harga yang tertinggi. Pun, bila terdapat diskon dari toko bahan bangunan (distributor), baiknya diskon tersebut Anda abaikan. Supaya harga satuan pekerjaan yang Anda hitung aman. Manakala suatu saat terjadi kenaikan harga material. Sebelum pekerjaan mulai.
3. Update biaya upah
Sama halnya dengan cek harga material. Biaya upah tenaga kerja pun harus Anda tinjau. Supaya tidak timpang. Kedua unsur tersebut harus dilakukan serentak. Supaya biaya pasang besi siku, maupun material baja yang lain benar-benar kompetitif.
Kaitannya dengan persiapan penyusunan harga satuan, upah tenaga kerja seluruhnya di assosiasikan secara harian. Bukan sistem borong. Hal ini mengacu pada AHSP yang diterbitkan oleh pemerintah. Melalui Dinas Cipta Karya, atau Pemerintah Kabupaten/Kota.
Walaupun pada saat pelaksanaan pekerjaan, ternyata Anda memilih cara borong. Tapi, dalam perhitungan anggaran biaya yang menjadi pedoman adalah sistem kerja harian. Dengan demikian perkiraan biaya upah jadi akurat.
4. Membuat AHSP besi siku
Contoh AHSP yang saya susun seperti terlihat dalam gambar tabel dibawah. Harga bahan, dan upah kerja adalah sesuai harga pasaran di Kota Semarang. Oleh sebab itu, bila proyek Anda di luar Provinsi Jawa Tengah. Silahkan update kedua unsur tersebut.
Perbedaan dengan tabel AHSP yang resmi adalah terletak pada alat kerja fabrikasi dan erection. Yaitu sebesar 10% dari biaya bahan. Hal tersebut dilakukan dengan alasan:
– Pekerjaan lebih rumit dibanding besi profil. Sehingga membutuhkan waktu yang lama. Serta, alat kerja yang banyak.
– Volume pekerjaan besi siku pada satu pekerjaan konstruksi bangunan, relatif sedikit dibanding material baja yang lain.
– Waste material besi siku cukup banyak. Karena bentuk komponen yang akan dibuat kecil-kecil.
Dengan alasan tersebut biaya pasang besi siku konstruksi, tidak ada bedanya dengan besi siku yang digunakan untuk teralis. Maka dari itu, dalam penyusunan anggaran biaya, sebaiknya standar harga satuan yang Anda pakai juga sama. Yakni AHSP yang saya buat disini.
Contoh perhitungan biaya
1. Besi siku konstruksi
Besi siku konstruksi artinya material besi yang digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan yang berbentuk siku, atau huruf L. Biaya pemasangan per kilogram, belum termasuk cat dan PPn adalah Rp32.782,-
Cara menghitung biaya pemasangan, lebih dulu Anda hitung volume material besi siku keseluruhan yang dibutuhkan untuk satu konstruksi bangunan. Proses tersebut sering disebut perhitungan tonase baja. Terkait proses perhitungan, pihak-pihak yang terkait ada dalam artikel ini. Silahkan baca.
Setelah itu, Anda membuat rincian biaya pasang besi siku. Rincian tersebut berisi:
– Nama pekerjaan dan jenis material yang digunakan. Dalam hal ini berarti profil siku.
– Total volume/tonase pekerjaan. Menggunakan satuan kilogram.
– Harga satuan pekerjaan.
– Jumlah biaya
2. Besi siku teralis
Artinya material besi siku yang digunakan untuk pekerjaan teralis. Contoh pekerjaan antara lain pagar, grill tutup saluran, pintu besi, kanopi teras, jeruji dan sebagainya. Yang mana salah satu material digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah besi siku.
Bedanya dengan besi siku konstruksi, pekerjaan teralis dihitung meter persegi. Bukan dalam satuan kilogram. Oleh sebab itu, metode perhitungan biaya agak berbeda dengan pekerjaan konstruksi. Yaitu Anda harus mengkonversi biaya pemasangan dari satuan kilogram ke meter persegi.
Contoh, besi siku untuk membuat pintu gerbang, ukuran 2,4 x 9,0 meter. Setelah dihitung biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 7.800.000,-. Dengan demikian, biaya per M2 adalah:
= 7.800.000 : (2,4 x 9,0)
= Rp 361.111,-
Hal yang sama Anda lakukan, bilamana pintu tersebut menggunakan material baja yang lain. Misalnya besi plat lembaran, atau besi beton. Lalu, seluruh biaya Anda jumlah. Dengan demikian, diketahui biaya total pemasangan pintu besi per m2.
[Simpulan] Jenis-jenis biaya pasang besi siku
Berdasarkan jenis pekerjaan ada 2 macam yakni besi siku untuk pekerjaan konstruksi bangunan, dan besi siku untuk pekerjaan teralis. Sementara itu, menurut sistem pengajuan anggaran biaya. Pun, terbagi 2 yaitu dengan satuan kilogram, dan meter persegi.
Satuan biaya kilogram adalah diterapkan untuk pekerjaan konstruksi, sementara satuan biaya meter persegi adalah untuk pekerjaan teralis. 2 sistem ini sudah berlaku sangat lama. Dan, dianggap sebagai ketentuan yang baku dalam perhitungan anggaran biaya bangunan. Khususnya yang menggunakan material besi siku